Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SEMINAR PEMASARAN

“KONSEP DASAR KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7

Azlinda Hardina 7182143014


Elfrida Simanullang 7183343008
Luthfiyyah Indrianisa 7183343021
Rianto Harapan Munte 7183143002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 26 Oktober 2021

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 Konsep Dasar Teori..........................................................................................................2
2.2 Macam-Macam Teori Penelitian......................................................................................2
2.3 Peran dan Fungsi Teori Dalam Penelitian........................................................................3
2.4 Langkah-langkah dalam Penyusunan Kajian Teori..........................................................4
BAB III.......................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................5
DAFTAR PUTAKA...................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat besar
dalam penelitian adalah teori. Suatu kajian teori dari suatu penelitian tertentu atau
karya ilmiah sering juga disebut sebagai studi literatur atau tinjauan pustaka. Salah
satu contoh karya tulis yang penting adalah tulisan itu berdasarkan riset. Melalui
penelitian atau kajian teori diperoleh kesimpulan-kesimpulan atau pendapat-pendapat
para ahli, kemudian dirumuskan pada pendapat baru.

Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam proses


penelitian (kuantitatif) adalah mencari teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi-
generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai kajian teoritis untuk
pelaksanaan penelitian (Sumadi Suryabrata dalam Sugiyono, 2017:52). Kajian teori
ini perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan
sekedar perbuatan coba-coba (trial and error). Adanya kajian teoritis ini merupakan
ciri bahwa penelitian itu merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data.

Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan
dipelajari. Dengan penguasaan metode penelitian yang mantap, diharapkan para
tenaga pengajar dapat menyertakan metode-metode penelitian serta hal-hal yang
berkaitan dengan penelitian dalam bidang yang sedang diajarkan. Dalam makalah ini
disajikan bagian dari materi metode penelitian tersebut, yakni tentang kajian teori.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan kajian teori ?
2. Apa saja Macam-macam teori dalam penelitian ?
3. Bagaimana Peranan dan fungsi teori dalam penelitian ?
4. Bagaimana Langkah-langkah penyusunan kajian teori dalam penelitian

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui konsep dasar kajian teori
2. Mengetahui macam-macam teori dalam penelitian
3. Mengetahui Peranan dan fungsi teori dalam penelitian
4. Mengetahui Langkah-langkah penyusunan kajian teori dalam penelitian

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Teori
Pengertian Teori

Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang berfungsi
untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antara
variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.
(Neumen dalam Sugiyono, 2017:52). Teori adalah generalisasi atau kumpulan
generalisasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena secara
sistematik. (Wiliam Wiersma dalam Sugiyono, 2017:52).

Sitirahayu Haditono, 1999 dalam Sugiyono, 2017:52 menyatakan bahwa suatu teori
akan memperoleh arti yang penting, bila ia lebih banyak dapat melukiskan,
menerangkan dan meramalkan gejala yang ada.

Berdasarkan pendapat ahli tersebut di atas secara umum dapat ditarik kesimpulan
bahwa, suatu teori adalah suatu konseptualisasi yang umum. Konseptualisasi atau
sistem pengertian ini diperoleh malalui jalan yang sistematis.

2.2 Macam-Macam Teori Penelitian


Mark (1963) pada Sitirahayu Haditomo dalam Sugiyono membedakan teori
menjadi tiga macam, diantaranya:

1. Teori yang deduktif: memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau
pikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan diterangkan.
2. Teori yang induktif: cara menerangkan adalah dari data ke arah teori. Dalam bentuk
ekstrim titip pandang yang positivistik ini dijumpai pada kaum behaviorist.
3. Teori yang fungsional: di sini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan
perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan
teori kembali mempengaruhi data.

Sementara itu Goetz dan LeCompte dalam Uhar (2013) membagi teori ke dalam
empat jenis yaitu:

1. Grand Theory (teori besar). Yaitu sistem yang secara ketat mengaitkan proposisi-
proposisi dan konsep-konsep yang abstrak sehingga dapat digunakan untuk

2
menguraikan, menjelaskan dan memprediksi secara komprehensif sejumlah
fenomena besar secara nonprobabilitas.
2. Theoritical model (model teoritis, yaitu keterhubungan yang longgar (tidak ketat
antara sejumlah asumsi, konsep, dan proposisi yang membentuk pandangan ilmuwan
tentang dunia.
3. Formal dan middle-range theory (teori formal dan tingkat menengah). Yaitu
proposisi yang berhubungan, yang dikembangkan untuk menjelaskan beberapa
kelompok tingkah laku manusia yang abstrak.
4. Substantive theory (teori substantif). Adalah teori yang paling rendah tingkatan
abstraksi dan sangat terbatas dalam kerumunan generalisasinya

2.3 Peran dan Fungsi Teori Dalam Penelitian

Wagiran (2015) menyatakan bahwa fungsi teori dalam suatu penelitian antara lain :

1. Sebagai identifikasi awal dari masalah penelitian dengan menampilkan kesenjangan,


bagian-bagian yang lemah, dan ketidaksesuaiannya dengan penelitian-penelitian
sebelumnya. Fungsi ini memberikan suatu kerangka konsepsipenelitian dan
memberikan alasan perlunya penyelidikan.
2. Untuk mengumpulkan semua konstruk atau konsep yang berkaitan dengan topic
penelitian. Kemudian melalui teori kita dapat membuat pertanyaanpertanyaan yang
terinci sebagai pokok masalah penelitian.
3. Untuk menampilkan hubungan antara variabel yang diteliti. Melalui proses ini kita
dapat membandingkan topic penelitian dengan penemuanpenemuan.

Teori yang tepat adalah teori yang bersesuaian dengan ruang lingkup masalah . Hal
penting dalam kajian teori adalah menguraikan landasan berfikir yang mendukung
penyelesaian masalah dari penelitian yang bersangkutan. (Wagiran, 2015).

Menurut Widi (2010) kajian teori berperan untuk :

1. Memperjelas dan fokus pada permasalahan penelitian


2. Menyusun dna memperbaiki metodologi
3. Memperluas pengetahuan dan landasan teoritis
4. Menghubungkan dengan pengetahuan terkait

3
Menurut Heri Retnawati (2016) kajian teori berperan untuk:

1. Mengkonstruk indikator instrumen


2. Mengkonstruk paradigma penelitian
3. Mengkonstruk hipotesis

2.4 Langkah-langkah dalam Penyusunan Kajian Teori

Langkah-langkah melakukan kajian teori menurut (Gall et al., 2003) adalah sebagai berikut:

1. Mencari sumber utama yang dapat dirujuk dari artikel jurnal, buku-buku, laporan
penelitian dan publikasi lain yang dapat digunakan sebagai rujukan utama.
2. Menggunakan sumber tambahan dari hasil pemikiran seseorang yang ia rangkum dari
berbagai rujukan dengan mengkaji secara mendalam.
3. Membaca sumber utama. Setelah semua sumber teridentifikasi maka selanjutnya
peneliti harus membaca seluruh sumber bacaan untuk menemukan berbagai cara
pandang tentang riset yang akan dilakukannya.
4. Mensintesis bahan bacaan. Tahap ini merupakan tahapan yang penting, karena
biasanya peneliti tergoda untuk melakukan tindakan copy paste dari rujukan yang
dibacanya, padahal semestinya peneliti tersebut melakukan kajian analisis dan
mengkomparasikannya dengan hasil penelitian lainnya.

(Sugiyono, 2013) mengatakan bahwa secara umum langkah-langkah untuk dapat melakukan
kajian teori adalah sebagai berikut

2. Mencari sumber 3. Lihat


1. Tetapkan variabel (buku, jurnal, referensinya dan
yang diteliti kamus, laporan pilih yang terkait
penelitian) dengan topik yang
ditulis

4. Cari dan
6. Deskripsikan 5. Baca seluruh isi bandingkan teori
teori dengan bahasa topik yang sesuai variabel dari
sendiri dengan variabel berbagai sumber
bacaan

7. Jangan lupa
cantumkan sumber
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pemilihan teori yang sesuai dengan topik penelitian merupakan proses yang sangat
penting untuk penyusunan hipotesis karya ilmiah. Hal ini memerlukan kecapakan dan
strategi tertentu. Seorang peneliti akan mudah menyusun kajian teori manakala ia paham
betul topik masalah yang hendak ditelitinya, kemudian ia memiliki kemampuan untuk
menemukan referensi yang dibutuhkannya. Teori menyediakan konsep-konsep yang relevan,
asumsi-asumsi dasar yang dapat digunakan, dan mengarahkan pertanyaan penelitian yang
diajukan serta membimbing kita dapat memberikan makna terhadap data. Maka dari itu
seorang peneliti benar-benar harus memahami apa itu kajian teori, macam-macam teori,
peran dan fungsi teori, langkah-langkah menyusun teori sebelum terjun melakukan
penelitian.

5
DAFTAR PUTAKA

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed


Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta

Surahman, Ence. 2020. Kajian Teori dalam Penelitian. Malang: JKTP Jurnal Kajian
Teknologi Pendidikan. Vol 3 No (1). Hal 52

Uhar Suharsaputra. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kaualitatif, dan Tindakan.

Wagiran. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan (Teori dan Implementasi). Yogyakarta

Widi, R. K. (2010). Asas Metodelogi (Sebuah Pengenalan dan Penuntun Langkah demi
langkah Pelaksanaan Penelitian). Yogyakarta : Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai