Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REVIEW

METODE RISET PSIKOLOGI:


KUALITATIF

Dosen Pengampu : Prof. DR. Abdul Munir. M.Pd

Disusun Oleh :
Rimelda Br Tarigan (198600156)

Kelas B2

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MEDAN AREA

T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertama-tama saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu menyelesaikan
“CRITICAL BOOK REVIEW” ini sebagai tugas dari mata kuliah MRP.Kualitatif.

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada dosen mata kuliah Bapak Prof.DR.Abdul Munir M.Pd yang telah membimbing dalam
penulisan makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Medan, 28 oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
A. IDENTITAS...........................................................................................................................................iii
B. PENDAHULUAN...................................................................................................................................1
C. Ringkasan Bab......................................................................................................................................2
D. REVIEW KRITIS.....................................................................................................................................8
E. PENUTUP.............................................................................................................................................8
 Kesimpulan......................................................................................................................................8
 Saran................................................................................................................................................8
F. DAFTAR REFERENSI..............................................................................................................................8

ii
A. IDENTITAS

Judul Buku : Memahami Penelitian Kualitatif


Penulis : Prof. Dr. Sugiyono
Penerbit : ALFABETA
Cetakan : Tahun 2010
Jumlah Halaman : 234

iii
iv
B. PENDAHULUAN

Secara umum terdapat dua metode dalam penelitian, yaitu metode kualitatif dan metode
kuantitatif. Masing” metode memiliki kelemahan dan kelebihan. Namun keberadaan nya saling
melengkapi. Metode penelitian kuantitatif lebih cocok digunakan jika permasalahan sudah jelas,
datanya teramatai dan terukur, peneliti bermaksud menguji hipotesis dan membuat generalisasi.
Sedangkan metrode penelitian kualitatif lebih cocok digunakan untuk meneliti suatu
permasalahan jika masih dalam status sosial remang-remang., kompleks, dinamis, peneliti
bermaksud memahami situasi sosial secara lebih mendalam serta menemukan hipotesis atau
teori.

Metode kualitatif dan kuantitatif tidak dapat digunakan secara bersamaan,karena


pradigmanya berbeda. Dalam hal ini Thomas D Cook and Charles Reichardt (1978)
menyimpulkan metode kualitatif Dan kuantitatif tidak akan pernah dipakai secara bersamaan
karena kedua metode tersebut memiliki pradigma yang berbeda dan perbedaannya bersifat
mutually exclusive, sehingga dalam penelitiannya hanya dapat memilih salah satu metode. Sepert
telah dikemukakan peredaan kedua metode meliputi tiga hal yaitu: aksioma, penelitian dan
karakteristik penelitiannya itu tersebut.

Namun demikian, kedua metode dapat digunalkan secara bersama untuk meneliti obyek
yang sama, tetapi tujuannya yang berbeda. Kedua metode dapat digunakan secara bergantian
pada objek yang sama, pada tahap pertama menggunakan metode kualitatif, sehingga ditemukan
hipotesis dan selanjutnya hipotesis tersebut diuji dengan metode kuantitatif.

1
C. Ringkasan Bab

 BAB 1
Perspektif Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah. Disebut juga sebagai metode etographi
karena awalnya metode ini lebih sering digunakan untuk penelitian antropologi budaya. Teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Perbedaan antara
metode kualitatif dengan kuantitatif meliputi tiga hal yaitu: aksioma, penelitian dan karakteristik
penelitiannya itu.

Erdasarkan karakteristiknya, dapat dikemukakan disini bahwa penelitian kualitatif itu:

1. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung kesumber data dan peneliti adalah
instrumen kunci
2. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata” atau
gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
3. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk.
4. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.
5. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna.

2
Metode penelitian kualitatif akan cocok jika digunakan unruk meneliti hal hal sebagai berikut:

1. Jika masalah penelitian masih belum jelas atau masih remang” atau malah masih gelap
2. Memahami makna dibalik data yang tampak
3. Untuk memahami interaksi sosial.
4. Memahami perasaan orang lain.
5. Untuk mengembangkan teori.
6. Utuk memastikan kebenaran data.
7. Meneliti sejarah perkembangan

 BAB 2
Masalah, Fokus, Dan Judul Penelitian

dalam penelitian kualitatif, akan ada 3 kemungkinan terhadap “masalah” yang dibawa oleh
penelitidalam penelitian. Pertama, masalah yang dibawa oleh peneliti tetap. Sehingga sejak awal
hingga akhira penelitian sama. Yang kedua “masalah” yang dibawa oleh peneliti setelah
memasuki penelitian berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang disiapkan.
Yang ketiga “masalah” yang dibawa oleh peneliti setelah memasuki lapangan berubah total,
sehingga harus ganti masalah.

Bentuk rumusan masalah:

1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yaang memandu peneliti
untuk mengungkapkan situasi sosial yang akan diteliti secara ,emyeluruh,luas dan
mendalam
2. Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang memandu peneliti untuk
membandingkan antara konteks sosial atau domain satu dibandingkan dengan yang lain

3
3. Rumusan masalah asosiatif atau hubungan adalah rumusan masalah yang memandu
peneliti untuk mengkontruksi hubungan antara situasi sosial atau domain satu dengan
yang lainnya.

Judul dalam penelitian kualitatif pada umumnya disusun berdasarkan masalahyang ditetapkan.
Dengan demikian judul penelitian harus sudah spesifik dan mencerminkan permasalahan dan
variabel yang akan diteliti. Judul penelitian kuantitatif digunakan sebagai pegangan peneliti
untuk menetapkan variabel yang akan diteliti. Berikut contoh judul penelitian kualitatif:

1. Pengembangan Model Perencanaan yang efektif, di Era Otonomi Daerah.


2. Membangun Iklim Kerja Yang Kondusif
3. Pengembangan Kepemimpinan Berbasis Budaya
4. Pengembangan Sistem Pengawasan yang Efektif

 BAB 3
Landasan Teori

Teori adalah sperangkan konsep,defenisi dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena
secara sistematik melalui spesifikasi hubungan antarvariabel, sehingga dapat berguna untuk
menjelaskan dan meramalkan fenomena

Mark 1963 dalam (sitirahayu haditono 1999) membedakan adanya tiga macam teori.

1. Teori yang deduktif: memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraanatau pikiran
kearah data yang akan diterangkan
2. Twori induktif: cara menerangkan adalah dari data ke arah teori.

4
3. Teori yang fungsional: disini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan
teoritis yaitu data yang mempengarui pembentukan teori dan pembentukan teori kembali
mempengaruhi data..

Berdasarkan tiga pandangan tersebut dapat disimpulkan bahwa teori dapat dipandang sebagai
berikut:

1. Teori menunjukkan pada sekelompok hukum yang tersusun secara logis


2. Suatu teori juga dapat merupakan suatu rangkuman tertulis mengenai suatu kelompok
hukum yang diperoleh secara empiris.
3. Suatu teori juga dapat menunjukkan pada suatu cara menerangkan yang
menggeneralisasi.

 BAB 4
Populasi Dan Sampel
Ppopulsi dan strategi atau kiat melaksanakan pendekatan sertya metode belajar termasuk faktor
faktor yang turut melakukan tingkat efisiensi dan keberhasilan belajar siswa. Sering terjadi
seorang siswa yang memiliki kemampuan ranah cipta yang lebih tinggi daripada teman
temannya, ternyta hanya mampu mencapai hasiln yang sama dengan yang dicapai teman
temannya itu. Bahkan, bukan hal yang mustahil jika suatu saat siswa cerdas tersebut mengalami
kemerosotanm prestasi sampai ke titik yang lebih remndah daripada prestasi temannya yang
berkapasitas rata rata. Sebaliknya, seorang siswa yang sebenarnya hanya memiliki kemampuan
ranah cipta rata rata atau sedang, dapat mencapai puncak prestasi (sampai batas optimal
kemampuannya) yang memuaskan, lantaran menggunakan pendekatan belajar yang efisien dan
efektif

 BAB 5
Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu: kualitas
instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. dalam penelitia kuantitati, kualita instrunen

5
penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data
berkenaan ketepatan cara cara yang digunalam utuk mengumpulkam data. oleh karena itu
instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya elum tentu dapat menghasilkan data yang
valid dan reliabel. Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat berupa test, pedoman wawancara,
pedoman observasi dan kuesioner.

Dalam penelitian kualitatif, instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya
setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen
penelitian sederhana yang diharpkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data
yang telah ditemukan secara observasi dan wawancara.

Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan dsta dilakukan pada natural setting (kondisi yang
alamiah), sumber data pimer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi
berperan serta, wawancara mendalam dsn dokumentasi. Secara umum terdapat empat macam
teknik pengumpulan data yaitu:

1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
4. Triangukasi atau gabungan

 BAB 6
Teknik Analisis Data
Pada bagian ini akan diuraikan hal pokok yang berhubunga dengan prestasi atau kinerja
akademik dan penetapan batas minimal prestasi belajar siswa. Meskipun penilaian prestasi siwa
dibahs pada bagian ini , namun masalah yang menyangkut detai teknik dan statistik evaluasi
hanya diuraikan secara singkat. Oleh karna itu Anda yang berminat mendalami topik” tersebut
dianjurkan untuk mencarinya dalam buku kusus mengenai teknik dan sytatistik dan evaluasi
pendidikan.

 BAB 7
Validitas Dan Reliabilitas Penelitian

6
Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu: validitas internal dan validitas eksternal.
Validitas internal berkenaan dengan derajad akurasi desain penelitian dengan hasil yang dicapai.
Sedangkan validitas eksternal berkenaan dengan derajad akurasi apakah hasil penelitian dapat
digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut diambil. Bila sampel
peneletian representatif,instrumen penelitian valid dan reliabel, cara mengumpulkan dan analisis
data benar., mana penelitian akan memiliki validitas eksternal yang tinggi.

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji:

1. Uji kredibilitas data


2. Uji transferability
3. Uji depenability
4. Uji confirmability

Uji kredibilitas data dalam penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan:

1. Perpanjangan pengamnatan
2. Peningkatan ketekunan
3. Trianggulasi
- Triangulasi sumber
- Triangulasi teknik
- Triangulasi waktu
4. Diskusi dengan teman atau menggunakanbahan referensi
5. Analisis kasus negatif
6. Mengadakan Member check

 BAB 8
Penyusunan Proposal Penelitian

7
Tujuan penelitian akan tercapai dengan baik, kalau digunakan menejemen penelitian yang
profesional. Sehingga tujuan penelitian dapat tercapai secara efektif dan efesien.

Fungsi menejemen secera umun yaitu

1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengendalian

Metode penelitian kualitatif akan cocok jika digunakan unruk meneliti hal hal sebagai berikut:

1. Jika masalah penelitian masih belum jelas atau masih remang” atau malah masih gelap

2. Memahami makna dibalik data yang tampak

3. Untuk memahami interaksi sosial.

4. Memahami perasaan orang lain.

5. Untuk mengembangkan teori.

6. Utuk memastikan kebenaran data.

7. Meneliti sejarah perkembangan

Sampel sebagai sumber data atau informan sebaiknya yang memengaruhi kriteria sebagai
berikut:

1. Mereka yang menguasai sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan
sekedar diketahui tetapi juga dihayati
2. Mereka yang tergolong masih sedang terlibat pada kegiatan yang diteliti
3. Mereka yng mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi
4. Mereka yng tidak cenderung menyampaikan infornasi hasil “kemasannya” sendiri
5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan penelitian sehingga lebih
menggairahkan umtuk dijadikan narasumber

D. REVIEW KRITIS

8
Buku ini menyajikan sejumlah materi yang perlu diketahui terkait psikologi belajar. Di dalamnya
memuat ulasan mulai dari pengertian dan ruang lingkup penelitian kualitatif, masalah penelitian,
teori-teori bpenelitian kualitatif.. Buku ini bisa dibaca oleh para mahasiswa utamanya mereka
yang menempuh Fakultas Psikologi dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Di samping itu,
buku ini bisa pula menjadi bahan bacaan bagi para pendidik, atau calon dosen.

E. PENUTUP

 Kesimpulan
metode dalam penelitian, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Masing” metode
memiliki kelemahan dan kelebihan. Namun keberadaan nya saling melengkapi. Metode
penelitian kuantitatif lebih cocok digunakan jika permasalahan sudah jelas, datanya teramatai
dan terukur, peneliti bermaksud menguji hipotesis dan membuat generalisasi. Sedangkan
metrode penelitian kualitatif lebih cocok digunakan untuk meneliti suatu permasalahan jika
masih dalam status sosial remang-remang., kompleks, dinamis, peneliti bermaksud
memahami situasi sosial secara lebih mendalam serta menemukan hipotesis atau teori.

 Saran
Pembahasan yang ada di dalam buku sudah tersampaikan dengan baik, hanya saja
mungkin untuk kedepannya struktur penulisan dapat dibuat lebih menarik agar pembaca pun
tidak bosan saat membaca buku ini. Kemudian, buku PENELITIAN kUALITATIF ini
sekiranya bisa dipelajari dan dijadikan pegangan karena sangat membantu dalam proses
pembelajaran terutama bagi mahasiswa.

F. DAFTAR REFERENSI

Prof. Dr. Sugiyono . 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA

Anda mungkin juga menyukai