Anda di halaman 1dari 15

GENETIKA DAN KROMOSOM

GENETIKA MENDEL
Our Team (1)
172211016
172211003
172211030
172211031
172211020
Aulia Richti Yulya
Ardelia Elisabeth
Halimah
K.
Evita Cesya Tusa'diyah
H.
Topic
Genetika merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang
mempelajari pewarisan sifat pada makhluk hidup. Kata
genetika sendiri pertama kali diperkenalkan oleh William
Bateson sebagai cabang baru dalam ilmu biologi.

Elisabeth K Johan GregorMendel merupakan ilmuwan pertama yang tertarik


mempelajari ilmu genetika dan menerapkan metode ilmiah morgan dan
setelahnya, ilmuwan telah mengetahui bahwa faktor penurunan sifat atau yang
dikenal dengan gen terdapat pada kromosom, setiap kromosom terdiri dari
beberapa gen, dan hasil dari pewarisan dua sifat yang berbeda, atau pada satu
kromosom yang sama.
Background
Materi genetik atau faktor hereditas adalah informasi yang dimiliki
setiap sel makhluk hidup yang dapat diwariskan kepada keturunannya.
Pada suatu rangkaian DNA terdapat perintah yang memengaruhi sifat
atau yang menentukan karakteristik makhluk hidup (disebut gen).
Faktor genetik adalah suatu kondisi tubuh yang bisa terjadi yang
disebabkan karena adanya pengaruh dari garis keturunan keluarga.
Misalnya saja ada keluarga kita (orang tua, kakek, nenek, dan
sebagainya) yang mengalami penyakit diabetes, maka kemungkinan
besar kita akan terkena penyakit diabetes juga.
Genetik & Kromosom
Seluruh informasi genetik yang menentukan karakteristik

1.
makhluk hidup disimpan dalam DNA yang terletak di dalam
inti sel. DNA menjadi untaian yang cukup panjang. Agar
tersusun di dalam inti sel yang kecil, untaian DNA melilit pada
protein yang disebut protein histon.

Dengan protein histon, lilitan DNA membentuk benang-

2.
benang kromatin. Saat sel akan membelah, benang-benang
kromatin ini akan membentuk kromosom. Materi genetik
sendiri terdiri atas kromosom, gen, DNA, dan RNA.
komponen penyusun gen
Sistron Rekon (komponen
yang lebih kecil
(komponen
Setiap kromosom memiliki ratusan lokus, dari gen dan
yang terdiri
sehingga di dalam sel, terdapat ribuan gen. terdiri atas satu
atas ratusan atau dua pasang
Diperkirakan terdapat 26.000 hingga 40.000
gen pada tubuh manusia dengan 46 nukleotida), nukleotida).
kromosom. Hal ini juga menyebabkan satu
individu dapat memiliki ribuan sifat. Terdapat
tiga macam komponen penyusun gen, yaitu : Muton (komponen yang lebih besar dari
rekon dan terdiri atas satu atau dua
pasang nukleotid).
Ada dua hal yang menentukan tipe-tipe
gen, yaitu sifat dan perannya.
GEN
sifat gen peran gen
Berdasarkan sifatnya, gen terbagi Berdasarkan perannya, gen
menjadi 3 yaitu: gen domain dengan terbagi menjadi 2 yaitu: gen
ekspresi kuat yang dilambangkan struktural yang mengode
dengan huruf besar. Gen setengah
protein (enzim) dengan ekspresi
domain dengan ekspresi diantara
yang dikendalikan gen
gen domain dan resesif. Gen resesif
dengan ekspresi lemah yang regulator. Gen regulator yang
dilambangkan dengan huruf kecil. mengatur ekspresi gen
struktural.
Background
Genetika Mendel
Gregor Mendel (1822-1884) merupakan anak dari pasangan
petani yang tinggal di Eropa tengah. Pada usia 27 tahun
dia masuk menjadi anggota biara Katolik dikota brurun.
Pada tahun 1990 artikel yang ditulis mendel dibaca kembali
oleh tiga orang ahli botani yaitu: Hugo de Vries, Carl
Correns, dan Eric von Tschermak.

Ruang Lingkup Gen


Konsep genetika berkembang dari ilmu yang membahas tentang bagaimana
sifat diturunkan menjadi lebih luas, yakni ilmu yang mempelajari tentang
materi genetik. Secara luas, genetika membahas mengenai:
Struktur materi genetik, meliputi gen, kromosom, DNA, RNA, plasmid,
episom, dan elemen tranposabel.
Reproduksi materi genetik, meliputi reproduksi sel, replikasi DNA, dan
lainnya.
Kerja materi genetik, meliputi ruang lingkup materi genetik, transkripsi,
kode genetik dan lainnya.
Perubahan materi genetik, meliputi mutasi dan rekombinasi
Genetika dalam populasi
Perekayasaan materi genetik
Hukum Mendel
Hukum Mendel I Hukum Mendel II
Hukum Mendel I juga dikenal dengan hukum
segregasi (pemisahan). Hukum Mendel I Hukum Mendel II disebut juga
berusaha menjelaskan pemisahan pasangan dengan Hukum Asortasi
alel secara bebas pada saat pembelahan (berpasangan secara bebas). Dalam
meiosis dalam pembentukan gamet.
Hukum Mendel II, setiap gen atau
Segregasi diikuti dengan perubahan jumlah
kromosom diploid menjadi haploid. Hukum sifat dapat berpasangan secara
Mendel I berlaku untuk persilangan bebas dengan gen atau sifat lain
monohibrid atau persilangan dengan satu yang tidak sealel pada waktu
sifat benda.
pembentukan gamet.
Hasil Penelitian Mendel

Hasil penelitian mendel, yaitu persilangan kacang ercis berbiji bulat dan berbiji
keriput dipetakan dalam suatu skema. Dari penelitiannya, Mendel membuat
hipotesis sebagai berikut:

1. Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan sifat


alternatif pasangannya (kedua bentuk alternatif ini
sekarang disebut pasangan Alel). Bila kedua bentuk
faktor berbeda, maka hanya faktor yang dominan (lebih
kuat) yang akan terlihat, dan faktor resesif (lebih
lemah) tidak. Misalnya bila suatu tanaman kacang
memiliki satu faktor dominan tangkai tinggi dan satu
faktor resesif tangkai pendek, maka hanya sifat tangkai
tinggi yang terlihat.
Kesimpulan

Jika Hukum Mendel I berlaku untuk persilangan


monohibrid, maka hukum mendel II menjelaskan
pesilangan dihibrid. Persilangan dihibrid yaitu penyilangan
dengan dua sifat yang berbeda.
Hukum mendel dapat kamu temukan juga di keluargamu.
Jika rambut kedua orang tuamu berbentuk lurus, maka
kamu juga akan memiliki rambut yang lurus.

KESIMPULAN
Materi genetik atau faktor hereditas adalah informasi yang dimiliki setiap sel makhluk hidup
yang dapat diwariskan kepada keturunannya. Pada suatu rangkaian DNA terdapat perintah yang
memengaruhi sifat atau yang menentukan karakteristik makhluk hidup (disebut gen).
Gen sebagai unit terkecil dari materi genetik yang mengendalikan sifat-sifat hereditas
organisme. Sedangkan, DNA menyimpan segala informasi biologis dari setiap makhluk hidup dan
beberapa virus.
DNA atau deoxyribonucleic acid adalah suatu asam nukleat yang merupakan penyusun gen di
dalam inti sel. DNA menyimpan segala informasi biologis dari setiap makhluk hidup dan beberapa
virus. RNA atau ribonucleic acid. Adalah makromolekul polinukleotida berupa rantai tunggal atau
ganda yang tidak berpilin. Rantai pada RNA juga pendek-pendek, karena dibentuk melalui
transkripsi fragmen-fragmen DNA. RNA banyak ditemukan di sitoplasma atau ribosom.
Question
Time

Anda mungkin juga menyukai