PENDAHULUAN
bentuk lainnya, misalnya dari bentuk yang sederhana menjadi nemtuk yang
materi
Penampilan morfologi yang merupakan fenotipe dari suatu organism adalah
hasil proses metabolism yang terjadi di dalam sel penyusun organism tersebut.
tergantung pada pada keragaman proses dan hasil metabolismeb yang terjadi
dengan varietas lain tergantung pada proses metabolisme yang terjadi di dalam
ilmu yang mempelajari struktur, fungsi, dan perilaku gen disebut genetika.
Hereditas adalah pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara
biologis melalui gen (DNA) atau secara sosial melalui pewarisan gelar,
atau status sosial... Sudah terlihat jelas oleh manusia-manusia sejak dahulu
mereka menjadi domba yang putih dan domba yang berbintik-bintik untuk
memastikan tidak ada yang tercuri. Walaupun sudah jelas bagi orang-orang
zaman dahulu bahwa dalam hereditas sifat dan watak diwariskan, mekanisme
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Kamus Besat Bahasa Indonesia, Genetika adalah cabang ilmu hayat yg
dari bahasa Belanda:genetica, adaptasi dari bahasa Inggris: genetics, dibentuk dari
suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat dapat juga dikatakan
bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah "genetika"
kembali naskah artikel yang ditulis Gregor Mendel pada tahun 1900, sebetulnya
genetika sebagai "ilmu pewarisan" atau hereditas sudah dikenal sejak masa
efek persilangan dan perkawinan sekerabat serta membuat sejumlah prosedur dan
peraturan mengenai hal tersebut sejak sebelum genetika berdiri sebagai ilmu yang
mandiri. Silsilah tentang penyakit pada keluarga, misalnya, sudah dikaji orang
Teori populer mengenai pewarisan yang dianut pada masa itu adalah
teori pewarisan campur: seseorang mewariskan campuran rata dari sifat-sifat yang
penelitian Mendel menunjukkan bahwa teori ini tidak berlaku karena sifat-sifat
dibawa dalam kombinasi yang dibawa alel-alel khas, bukannya campuran rata.
Pendapat terkait lainnya adalah teori Lamarck: sifat yang diperoleh tetua dalam
hidupnya diwariskan kepada anaknya. Teori ini juga patah dengan penjelasan
Mendel bahwa sifat yang dibawa oleh gen tidak dipengaruhi pengalaman individu
pembuahan terjadi. Jadi, setiap sel dalam tubuh memiliki sumbangan bagi sifat-
sifat yang akan dibawa zuriat (keturunan). Pada masa pra-Mendel, orang belum
mengenal gen dan kromosom (meskipun DNA sudah diekstraksi namun pada
abad ke-19 belum diketahui fungsinya). Saat itu orang masih beranggapan bahwa
sifat diwariskan lewat sperma (tetua betina tidak menyumbang apa pun terhadap
sifat anaknya)
bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi
suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi
"gen warna rambut") sering kali dimaksudkan untuk alel: pilihan variasi
yang tersedia oleh suatu gen. Meskipun ekspresi alel dapat serupa, orang
b. Karakteristik
Gen mengontrol pembuatan polipeptida (protein) tertentu. Satu gen
sebagai penyusun sel (sebagai protein struktural), ada pula polipeptida yang
gen mengontrol baik struktur maupun fungsi metabolisme sel. Dengan kata
yang menyusun polipeptida itu. Hal tersebut akan dibahas lebih lanjut pada
jenis histon dan faktor transkripsi yang terdapat pada beberapa deret, dan
p (dari bahasa Perancis petit yang berarti kecil) dan lengan yang
mikrotubulus.
(3) Lengan pendek
(4) Lengan panjang.
b. Kromatin
oleh suatu zat pewarna. Pada berbagai sel eukariota tingkat tinggi, ada dua
tersusun dari sejumlah besar protein dan asam-asam nukleat yang sekarang
dikenal sebagai asam deoksiribonukleat. Dua pasang dari tiap protein histon
tersebut yaitu histon H2A, H2B,H3 dan H4 membentuk oktamer dengan 145
hingga 147 pasangan basa asam deoksiribonukleat yang membungkusnya
Kromatin pada fase-fase siklus sel (1) Asam deoksiribonukleat rantai ganda. (2) Kromatin
(asam deoksiribonukleat rantai tunggal beserta histon) (3) Kromatin pada interfase (biru)
beserta sentromer (merah) (4) Kromatin padat selamaprofase (5) Kromosom pada metafase
Pada berbagai sel eukariota tingkat tinggi, ada dua bentuk kromatin pada
tahap interfase yaitu eukromatin dan heterokromatin. Suatu gen yang secara
terang.
tertutup. Heterokromatin sangat padat pada saat pembelahan sel, demikian pula
pada saat interfase. Heterokromatin pada pewarnaan histologi kromosom
domain regulasi inisiasi transkripsi, yang terdiri antara lain dari: deret
intron
secara overlapping sebagai AUU UUG UGC GCU CUC CAG. Walaupun
pada sekitar tahun 1961, telah diketahui bahwa asam amino dikodikasi oleh
Sumber : wofford-ecs.org
Secara umum struktur utama dari gen manusia adalah DNA. Mengapa untaian
Segmen 5o kb ini terdiri dari : F Satu gen, biasa disebut TRY4, yang merupakan
informasi sintesis protein yang disebut tripsinogen yaitu precursor tidak aktif pada
F Segmen dua gen, merupakan reseptor protein sel T yang bernama V28 and
V29-1 yang termasuk gen yang tidak lengkap, karena hanya sebagian saja yang
F Satu pseudogen, tidak berfungsi sebagai salinan gen karena hanya satu untaian
tempat dalam genom dan memiliki empat tipe yaitu LINEs (long interspersed
Dari penguraian diatas dapat diketahui bahwa gen merupakan bagian terpenting
dari genom manusia karena berisi informasi biologi yang mengekspresikan gen ke
Kebanyakan gen manusia umumnya terdiri dari Sembilan ekson per gen,
walaupun beberapa lebih. Saat gen berekspresi RNA mensintesis salinannya pada
gen yang menyebabkan intron sama dengan ekson, peristiwa ini disebut spicing.
Perbedaan umum gen manusia yaitu oleh adanya V28 dan V29-1, karena hanya
terdapat segmen gen saja, sedang pada individu sel T segmen gennya saling
Dari seluruh pembahasan diatas dapat diketahui bahwa struktur umum pada gen
manusia adalah DNA dan RNA, sedangkan variasi-variasi yang ada hanyalah
2.1.4 Gametogenesis
Penyakit genetik atau kelainan genetik adalah sebuah kondisi yang disebabkan
oleh kelainan oleh satu atau lebih gen yang menyebabkan sebuah
X).
Gen rusak yang diturunkan dari orang tua. Dalam kasus ini, penyakit
genetik juga dikenal dengan istilah penyakit keturunan. Kondisi ini terjadi
ketika individu lahir dari dua individu sehat pembawa gen rusak tersebut,
tetapi dapat juga terjadi ketika gen yang rusak tersebut merupakan gen yang
dominan.
Sekarang ini ada sekitar 4.000 penyakit genetik yang sudah diidentifikasi.
Kebanyakan penyakit genetik adalah langka dengan hanya terjadi pada 1 individu
Seperti diketahui kromosom ada dua jenis yaitu AUTOSOM dan GONOSOM,
jadi penyakit genetik pada manusia juga ada dua sebab yaitu :
Determinasi seks pada manusia juga ditentukan oleh kromosom X dan Y. Karena
jumlah kromosom manusia adalah khas yeitu 46 buah (23 pasang) yang terdiri
dari 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom, maka formula kromosom manusia
adalah
Rasio untuk dapat memperoleh anak laki-laki atau anak perempuan adalah sama
yaitu 50% atau (0,5) Penyakit genetik yang disebabkan autosom pada manusia
Albinisma
Polidaktili
Gangguan mental
Diabetes mellitus
dsb.
a. Jenis kelamin (bahasa Inggris: sex) adalah kelas atau kelompok yang
Jenis kelamin merupakan suatu akibat dari dimorfisme seksual, yang pada
gamet yang statik dan menunggu untukdibuahi. Adanya alat kelamin yang
sebaran rambut), banyak unggas (seperti pada ayam dan merak, serta
dan betina pada saat yang relatif bersamaan. Pada hewan gejala ini relatif
kelamin positif (+) dan negatif (-). Penamaan ini diberikan karena
(tidak ada alat kelamin atau petunjuk seksual lainnya yang teramati). Hal
ini berbeda dari hermafroditisme, karena pada yang terakhir ini diketahui
ada alat kelamin (kedua alat kelamin dimiliki oleh satu individu) dan
kedua jenis kelamin itu, ada juga hewan hermafrodit yang mempunyai
b. Penentuan genetik
penentuan kelamin
seks XY, betina memiliki dua dari kromosom seks yang sama jenisnya
Drosophila
kupu dan ngengat, seperti ngengat sutera). Dalam sistem ini, sel
besar dan memiliki gen lebih banyak, seperti pada kromosom X dalam
sistem XY.
Kromosom Z memiliki sebuah gen bernama DMRT1 yang diketahui
telur), menurunnya ekspresi gen SOX9 yang merupakan gen penanda bagi
ciri jantan dan meningkatnya aromatase yang menjadi penanda ciri betina.
Produk ekspresi gen DMRT1 tergantung pada dosis gen yang tersedia.
penuh, sementara pada individu ZW (betina), hanya satu gen DMRT1 yang
berfungsi penuh. Akibat kekurangan dosis ekspresi gen ini, testis tidak
Gen DMRT1 diketahui juga dimiliki oleh tikus, manusia (pada kromosom
c. Penentuan lingkungan
ditentukan oleh suhu telurnya yang dieram. Spesies yang lain, umpamanya
badut, sejenis ikan tropis, ikan yang dominan di dalam sesuatu kumpulan
a. Darah
terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah
Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen
sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah
molekul-molekul oksigen.
d - limfosit.
darah manusia dengan cara manual adalah sebagai berikut. Sampel darah
diletakkan pada dua titik darah darah (titik 1 dan titik 2) pada kaca
agar proses aglutinasi dapat lebih cepat terjadi. Tunggu beberapa saat
agar terjadi reaksi kimia, kemudian lihat pada kedua titik itu apakah ada
atau tidak proses aglutinasi. Jika ada proses aglutinasi maka di beri tanda
Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut. Teteskan sampel darah yang
hendak di uji pada dua titik darah pada kaca prefarat, kemudian teteskan
letakkan kaca prefarat di atas piringan putar. Tunggu beberapa saat sampai
sampel darah tepat di atas sensor darah, kemudian lihat hasilnya pada
penampil led. Tampilan dari penampil adalah jenis golongan darah yang
Bagian utama dari perangkat ini adalah sensor darah, yang meliputi led dan
diperlukan untuk mendeteksi proses aglutinasi pada dua titik darah pada
sampel uji. Led memancarkan cahaya yang akan menembus sampel darah,
dan sebuah photo transistor diperlukan untuk menerima cahaya dari led
yang telah menembus sampel darah. Dalam hal ini cahaya yang digunakan
adalah cahaya inframerah, sehingga led yang digunakan adalah jenis led
yang dapat memancarkan cahaya infra merah dan photo transistor yang
digunakan adalah photo transistor yang hanya dapat menerima cahaya infra
merah saja. Penggunaan cahaya inframerah bertujuan agar sistem (dalam hal
ini sensor) Besarnya intensitas cahaya pada 2 titik sampel darah akan
salah satu titik sampel darah tidak ada proses aglutinasi, maka intensitas
sampel darah yang lain ada proses aglutinasi, maka intensitas cahaya yang
darah manusia adalah dengan cara memberikan antisera pada sampel darah
dan membandingkannya dengan sampel darah lain. Hal ini tentu akan
menjadi rumit dan memerlukan perhatian ekstra apabila sampel darah yang
dibutuhkan alat bantu elektronik yang dapat membaca dan menentukan jenis
tinggi serta tampilan digital agar mudah dalam pembacaan dan pendataan.
ELEKTRONIK.
Untuk lebih jelasnya, blok diagram rancangan alat ini sebagai berikut:
Adapun cara kerja dari diagram blok Penentuan Golongan Darah Manusia
Dengan Sistem Elektronik adalah sebagai berikut : Alat uji golongan darah
adalah alat elektronik yang digunakan untuk menguji golongan darah manusia,
apakah golongan darahnya A, B, O, atau AB. Sebelum sampel darah hendak diuji,
operator harus mencampurkan reagen Anti A dan reagen Anti B pada dua titik
darah di kaca prefarat, sehingga ada atau tidaknya proses aglutinasi (proses
menggunakan sensor, yaitu led dan photo transistor. Keluaran dari photo transistor
tersebut sinyalnya masih terlalu lemah untuk di pakai, maka diperlukan sebuah
keadaan tinggi. Dalam hal ini, keadaan rendah di anggap sebagai logika 0, dan
dari comparator agar tidak terpengaruh oleh derau atau noise, sehingga benar-
proses, dan selanjutnya akan ditampilkan hasilnya pada penampil (display) hasil
golongan darahnya. Dalam hal ini untuk penampil menggunakan led. Sebuah
motor stepper dan sebuah piringan putar diperlukan untuk meletakkan sampel
darah dan menempatkannya tepat pada uji area (antara led dengan photo
transistor). Sebuah rangkaian pengendali diperlukan untuk mengatur kerja dari
keseluruhan sistem. Rangkaian ini mengatur urut-urutan kerja dari tiap-tiap blok
Sudah kita ketahui bersama, berdasarkan ABO system yang dikenal luas,
antara sel darah merah dan serum dari para donor. Hasil yang diperoleh
dan B) dan satu macam tanpa reaksi (tidak memiliki antigen, dikenal
Sekira tahun 1901, kolega Landsteiner, Alfred von Decastello dan Adriano
Sturli menemukan golongan darah baru yang hingga saat ini termasuk
yang dilakukan oleh Dr. Reuben Ottenberg di Mt. Sinai Hospital, New York.
Dan berkat keahlian Landsteiner pula banyak nyawa dapat diselamatkan dari
kematian saat terjadi Perang Dunia I, dimana transfusi darah dalam skala lebih
lain di dalam sel darah merah, yaitu aglutinogen M dan N. hal ini akan
menghasilkan tiga macam golongan darah yaitu golongan darah M, N, dan MN.
(Michael, 2009) Berbeda dengan golongan darah ABO, golongan darah MN tidak
disertai kehadiran aglutinogen di dalam plasma darah, maka dari itu pada transfusi
darah, tidak perlu diperhatikan ketiga aglutinogen ini. Aglutinogen ini bermanfaat
seseorang, dapatlah ditentukan bahwa seseorang pasti ayahnya. Bila ada bayi
Pengelompokan ini didasarkan pada dua molekul spesifik yang terletak pada
tipe yang lainnya. Golongan MN dikarakterisasi oleh adanya kedua molekul pada
sel darah merah. Apa yang menjadi dasar genetik dari fenotip-fenotip ini? Sebuah
lokus gen tunggal, dimana dua variasi alel bisa berada, menentukan golongan-
golongan darah ini. Individu Madalah homozigot untuk satu alel; individu N
adalah homozigot untuk alel yang lainnya. Kondisi heterozigot terdapat pada
terekspresikan oleh adanya kedua tipe molekul ini pada sel darah merah.
Lebih jauh, selain ABO system, masih ada lagi macam penggolongan darah lain
yang ditentukan berdasar antigen yang terkandung dalam sel darah merah, seperti
Rh, MWSP, Lutheran, Duffy, Lewis, Kell dan sebagainya. Namun tulisan ini saya
batasi hanya pada ABO dan Rh saja, mengingat kedua macam sistem inilah yang
Rh atau Rhesus (juga biasa disebut Rhesus Factor) pertama sekali ditemukan
sekira tahun 1940. Bila pada sistem ABO, yang menentukan golongan darah
adalah antigen Rh (dikenal juga sebagai antigen D). Bila dalam pengetesan darah
Dalam transfusi darah, kecocokan antara darah donor (penyumbang) dan reseptor
(penerima) adalah sangat penting. Darah donor dan reseptor harus sesuai
golongannya berdasarkan sistem ABO dan Rhesus faktor. Bila terjadi kelalaian,
hal ini dapat mengakibatkan hemolisis bagi reseptor. Selain hemolisis, ada
kelainan genetik lain yang juga mengintai ibu (serta bayi yang tengah dikandung,
bila kasus terjadi pada wanita atau ibu hamil). Untuk alasan tersebut maka
kesehatan pranikah (premarital health checkup) dan bagi ibu yang ingin memiliki
bayi dan atau yang telah dinyatakan positif hamil untuk segera memeriksa
kesehatannya. Namun, satu masalah yang tersisa adalah test laboratorium saat ini
belum memungkinkan untuk melihat perbedaan dengan lebih jelas antara genotip
Tabel-tabel berikut ini bisa jadi berguna untuk anda yang membutuhkan informasi
darah keturunan (anak) dari kombinasi golongan darah yang dimiliki orang
tuanya.