Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Pewarisan Sifat

Pewarisan sifat merupakan proses penurunan sifat dari


induk (parental) ke anak (filial). Pewarisan sifat juga dapat
disebut sebagai hereditas. Penurunan sifat dari induk ke
anak ini tidak terjadi secara acak maupun takberaturan,
tetapi ditentukan oleh sifat-sifat orang tua yang dikodekan
oleh materi genetik.
Hukum Pewarisan Sifat (Hukum Mendel)

George Mendel, merupakan seorang pendeta yang


pertama kali merumuskan hukum pewarisan sifat. Mendel
menjawab pertanyaan bagaimana sifat-sifat pada
makhluk hidup diturunkan secara matematis. Pada tahun
1856, Mendel mulai melakukan penelitian menggunakan
kacang ercis atau kapri (Pisum sativum).
Komponen Utama Dalam Pewarisan Sifat
· Kromosom

Kromosom merupakan komponen utama dalam proses


pewarisan sifat. Kromosom memiliki fungsi membawa
informasi genetik yang akan diturunkan pada
keturunannya. Jenis kromosom dalam setiap makhluk
hidup meliputi kromosom tubuh (autosom) dan
kromosom kelamin (gonosom)
(kromosom tubuh) akan menentukan sifat-sifat tubuh
pada makhluk hidup. Autosom pada manusia terdiri atas
22 pasang atau dengan kata lain berjumlah 44 buah.
Gonosom (kromosom kelamin) berperan dalam
menentukan jenis kelamin suatu makhluk hidup.
Kromosom kelamin hanya berjumlah sepasang atau 2
buah. Pada manusia, kromosom XY menunjukkan jenis
kelamin laki-laki, sedangkan kromosom XX menunjukkan
jenis kelamin perempuan.Autosom dan gonosom memiliki
pasangannya masing-masing.
Gen

Gen merupakan unit paling kecil dari materi genetik yang


berperan dalam mengendalikan pewarisan sifat. Dalam
kromosom, gen atau keluarga gen terletak dalam lokasi
tertentu. Lokasi ini disebut sebagai lokus. Karena manusia
memiliki dua pasang kromosom, maka manusia juga
memiliki dua pasang lokus untuk satu jenis gen tertentu.
Gen adalah bagian dari untai DNA (deoxyribonucleic acid)
yang mengkodekan suatu protein atau RNA (ribonucleic
acid). Protein atau RNA inilah yang nantinya dapat
mempengaruhi sifat-sifat makhluk hidup. Proses ini disebut
sebagai ekspresi gen. Bagaimana bisa gen dapat
mempengaruhi sifat makhluk hidup?
Misalkan ada gen yang mengkodekan sifat mata berwarna
biru. Ketika proses ekspresi gen berlangsung, DNA akan
ditranksripsi menjadi RNA, dan RNA akan ditranslasi
menjadi protein. Protein ini pada akhirnya akan terlibat
dalam metabolisme yang menjadikan mata berwarna biru.
Macam-Macam Persilangan dan Prosesnya

A.persilangan monohibrid
B.persilangan dihibrid
Persilangan Monohibrid

Persilangan monohibrid merupakan persilangan dengan


satu sifat pembeda. Pada persilangan ini berlaku Hukum I
Mendel, sebab saat pembentukan gamet pada generasi
kedua, gen alam alel mengalami pemisahan secara bebas
dalam dua sel gamet. Pemisahan kedua gen tersebut tidak
dipengaruhi satu sama lainnya (independent)
Persilangan Monohibrid

Persilangan monohibrid merupakan persilangan


dengan satu sifat pembeda. Pada persilangan ini
berlaku Hukum I Mendel, sebab saat pembentukan
gamet pada generasi kedua, gen alam alel mengalami
pemisahan secara bebas dalam dua sel gamet.
Pemisahan kedua gen tersebut tidak dipengaruhi satu
sama lainnya (independent)

Anda mungkin juga menyukai