Anda di halaman 1dari 65

Apa yang berbeda..??

Mengapa berbeda..??
Sifat-sifat beda yang terdapat pada makhluk hidup dikendalikan oleh
materi genetis. Materi genetis ini berupa substansi yang disebut gen.
Kumpulan gen-gen tersebut disebut kromosom. Kromosom akan
menempati sebuah sel, dan sel tersebut memiliki kromosom yang
berbedabeda.
Tabel Jumlah Kromosom
Kromosom pada manusia dan makhluk hidup yang berkembang biak
secara seksual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Autosom yaitu kromosom yang mengatur sifat-sifat tubuh selain jenis
kelamin. Kromosom tubuh (autosom) manusia ada 22 pasang atau
berjumlah 44 buah.
2. Gonosom atau kromosom seks, yaitu kromosom yang khusus menentukan
jenis kelamin. Kromosom seks manusia berjumlah satu pasang atau 2
buah. Seorang laki-laki mempunyai kromosom XY, sedangkan seorang
wanita mempunyai kromosom XX.
Dengan demikian jumlah kromosom pada manusia adalah 23 pasang atau
46 buah. Kromosom laki-laki ditulis 44AA + XY, sedangkan kromosom
wanita ditulis 44AA + XX.
KROMOSOM
 Di dalam sel tubuh, kromosom berpasangan dengan pasangannya disebut
dengan DIPLOID (2n)
 Di dalam sel kelamin, kromoson tidak berpasangan. Keadaan ini disebut
dengan HAPLOID (n)
GEN
• Gen tersimpan di dalam
lokus gen pada
kromosom
• Karena di dalam sel
tubuh kromosom
berpasangan, maka gen
juga berpasangan
• 1 pasang gen
menentukan 1 sifat
HUKUM MENDEL
Hukum 1 : Hukum Segregasi Secara Bebas
Dalam proses pembentukan sel kelamin
(gametogenesis), gen akan berpisah dari pasangannya
(alelanya).
Hukum 2 : Hukum Asortasi Secara Bebas
Dalam proses fertilisasi, gen dari induk jantan akan
berpasangan dengan gen dari induk betina secara
bebas.
Gregor Johann Mendel (1822 - 1884) adalah
biarawan dari Austria yang percobaannya
menjadi dasar dari teori hereditas (pewarisan
sifat). Mendel dilahirkan pada 22 Juli 1822 di
Heinzendorf (sekarang Hyncice, Republik Ceko).
Ia dikenal sebagai bapak genetika modern karena
telah Mengembangkan prinsip genetika dengan
mempelajari variasi keturunan pada kacang ercis.
Walaupun signifikansi dari hasil pekerjaannya
tidak dikenali semasa ia masih hidup, tetapi
sekarang menjadi basis untuk bidang genetika.
Alasan mendel menggunakan kacang ercis sebagai bahan
percobaan persilangan
Persilangan Monohibrid dan Dihibrid
Dalam suatu persilangan perlu diketahui terlebih dahulu
istilah-istilah yang digunakan
Persilangan Monohibrid
Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua individu sejenis
dengan memperhatikan satu sifat beda.

Misalnya:
Suami yang bertubuh tinggi dengan istri yang bertubuh rendah.
Contoh :

B
Pada persilangan monohibrid terdapat test cross dan sifat
intermediet.
1. Test Cross
Test cross adalah penyilangan individu yang ingin diketahui genotipenya
dengan individu bergenotipe homozigot resesif. Hasil persilangan
tersebut mempunyai dua kemungkinan sebagai berikut.
Berdasarkan tes cross yang dilakukan oleh Mendel, kamu bisa mengetahui bahwa
sifat bulat (B) dominan terhadap sifat keriput (b) sehingga individu yang
bergenotipe Bb mempunyai fenotipe bulat, dan genotipe individu yang berfenotipe
bulat adalah BB dan Bb.
2. Sifat intermediet
Sifat intermediet dipengaruhi oleh gen dominan yang tidak jenuh. Seperti yang
dilakukan oleh Mendel terhadap tanaman Antirrhinum majus berbunga merah
galur murni (MM) disilangkan dengan Antirrhinum majus berwarna putih galur
murni (mm). Hasil keturunan yang didapatkan oleh Mendel adalah Antirrhinum
majus yang berfenotipe warna merah muda, bukan berwarna merah meskipun
genotipenya Mm.

Antirrhinum majus
Persilangan Dihibrid
Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu sejenis dengan
memperhatikan dua sifat beda.

Mendel telah melakukan percobaan dengan menyilangkan kacang ercis


galur murni yang mempunyai dua sifat beda, yaitu antara kacang ercis
berbiji bulat berwarna kuning (BBKK) dengan kacang ercis berbiji
keriput berwarna hijau (bbkk). Kedua kacang tersebut memiliki dua sifat
beda yaitu bentuk dan warna biji.
LATIHAN
1. Bunga mawar berwarna merah heterozygot disilangkan dengan
yang berwarna putih. Bila Merah dominan terhadap putih,
tentukan genotipe dan fenotipe keturunannya !
2. Pada persilangan monohibrid antara bunga pukul empat
berwarna merah muda (Mm) dengan merah muda (Mm)
menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotip ….
3. Persilangan dihibrid kacang ercis (Pisum sativum) bunga aksial
(bunga di ketiak daun) berwarna merah (kedua sifat bersifat
homozigot) disilangkan dengan bunga terminal (bunga di ujung
batang) berwarna putih. Jika genotip F1nya adalah AaMm,
tentukan perbandingan genotip F2 dari persilangan sesama F1 ….

Anda mungkin juga menyukai