Istilah efisiensi selalu lekat dengan pengalokasian sumber daya dan sering disandingkan
dengan istilah efektif. Efisiensi adalah ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan
sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya). Semakin sedikit dana atau sumber
daya yang digunakan dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan, maka dapat dikatakan
semakin efisien.
Efisiensi berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang terbatas, namun dapat
menghasilkan sasuatu yang diharapkan atau direncanakan. Suatu kegiatan bisa dikatakan
efisien jika prosesnya berjalan dengan baik, misalnya prosesnya berjalan lebih cepat atau
lebih murah.
Pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan sebaik mungkin. Agar generasi mendatang
bisa menikmati sumber daya alam yang ada saat ini. Hal tersebut dapat terjadi apabila sumber
daya alam dikelola dengan prinsip ekoefisiensi.
Eko-efisiensi adalah manajemen bisnis yang memadukan efisiensi ekonomi dan efisiensi
lingkungan (Otto Soemarwoto, 1998). Dengan demikian, prinsip eko-efisiensi adalah bila kita
memanfaatkan sumber daya alam untuk mendapat keuntungan sekaligus menguntungkan
lingkungan.
Mengelola Sumber Daya Alam dengan prinsip ekoefisiensi dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
Mengelola Sumber Daya Air
Cara pemanfaatan air yang baik, antara lain mempergunakan air seefisien mungkin
dan melindungi perairan agar terjaga kebersihannya. Melindungi perarian dapat
dilakukan dengan cara sanitasi sungai dan sanitasi air sumur.