Anda di halaman 1dari 3

Uji Chi Kuadrat Satu Sampel

Uji Chi Square satu sample atau biasa dikenal dengan Uji Chi Kuadrat satu sample adalah
Teknik statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua
atau lebih kelas data berbentuk nominal dan sampelnya besar.
Uji Chi Square sangat cocok digunakan untuk menganalisis data seperti kasus diatas. Secara
umum, uji Chi square dapat digunakan untuk menguji:
1. Uji Ⅹ² untuk ada tidaknya hubungan antara dua variabel (Independency test).
2. Uji Ⅹ² untuk homogenitas antar- sub kelompok (Homogenity test).
3. Uji Ⅹ² untuk Bentuk Distribusi (Goodness of Fit)

Pada Uji Statistik Non Parametik ini Uji Chi Square yang digunakan adalah Uji Chi Square
Goodness of fit yang merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi
sampel yang benar-benar terjadi dengan frekuensi harapan yang didasarkan pada hipotesis
tertentu pada setiap kasus atau data.

Syarat Penggunaan Uji Square Satu Sampel


Dalam Menggunakan Uji Chi-Square ini, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan agar
hasil yang kita dapatkan memang tepat sasaran dan mampu menjawab tujuan penelitian.
1. Data yang kita gunakan memiliki jumlah sampel yang besar
2. Kategori atau pengelompokkan yang digunakan lebih dari 2 (k>=2)
3. Sampel yang digunakan haruslah independen
4. Tidak ada nilai frekuensi observasi (oi) yang bernilai 0
5. Jika terdapat data yang memiliki jumlah kategori sama dengan 2 (k=2), maka tidak
bole ada nilai harapan (ei) yang bernilai kurang dari 5. Jika terdapat kasus seperti ini,
kita bisa menggunakan uji binomial.
6. Apabila kategori yang digunakan memiliki jumlah kategori lebih dari 2 (k>2), maka
data frekuensi harapan yang bernilai kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20% dari
keseluruhan data yang dimiliki. Jika tidak, kita bisa menggabung kategori-kategori
yang berdekatan.

Rumus Dasar Chi Kuadrat :


Dimana
χ2 = Nilai Chi Square
Oi = Frekuensi hasil yang diamati (observed value)
Ei  = Frekuensi yang diharapkan (expected value)
Dengan derajat kebebasan : df = k-1
d = Derajat kebebasan
k = Jumlah Kategori

Untuk perhitungan nilai frekuensi harapan (ei) pada uji Chi-Square satu populasi ini dengan distribusi
seragam, maka:

n = Jumlah Sample

k = Jumlah kategori

Kriteria penolakan:
 Gagal menolak H0 jika Chi-Square Hitung < Chi-Square tabel atau p-value>alpha
 Berhasil menolak H0 jika Chi-Square Hitung > Chi-Square tabel atau p-value<alpha

Contoh Soal
Seorang manajer pemasaran sebuah pabrik kart olahraga merencanakan membuat seri kart
dengan gambar pemain sepakbola terkenal. Pemain terkenal tersebut adalah Messi, Ronaldo,
Sneijder, Torres, Xavi, dan Gerard. Dihari terakhir, ia berhasil menjual sebanyak 120 kartu.
Uji apakah popularitas pemain mempengaruhi tingkat penjualan kart olahraga tersebut
seandainya tidak ada perbedaan yang signifikan pada popularitas para pemain. Menggunakan
tingkat signifikansi 5 %.
Solusi
H0 : Popularitas Distribusi Penjualan Kart Olahraga Sama/Tidak Dipengaruhi
H1 : Distribusi Penjualan Kartu Olahraga Ada Yang Tidak Sama/Dipengaruhi Popularitas
Diketahui

Maka X2 Hitung = 34,4


Untuk X2 (5;0.05) = 11.07 (diperoleh dari df = 6-1 = 5)

Keputusan
Tolak H0, karena X2 Hitung > X2 Tabel
Kesimpulan
Dengan tingkat signifikasnis 5%, terdapat cukup bukti untuk menyatakan bahwa Distribusi
Penjualan kartu olahraga ada yang tidak sama atau dengan kata lain, penjualan kartu
dipengaruhi oleh popularitas pemain.

Anda mungkin juga menyukai