Anda di halaman 1dari 4

Uji Chi Kuadfrat 2 Sampel

Uji chi-square 2 sampel merupakan pengujian hipotesis yang bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan dan pengaruh antara dua buah kelompok sampel yang
dikelompokkan menurut kategori atau klasifikasi tertentu.
Syarat penggunaan Uji Chi Kuadrat 2 Sampel :
1. Data yang digunakan bersifat kategori atau nominal
2. Sampel yang digunakan haruslah independen. Artinya, kondisi pada satu kategori
tidak memengaruhi kondisi pada kategori lain.
3. Sebisa mungkin, gunakan jumlah sampel yang cukup besar untuk menghasilkan
statistik uji yang valid.
4. Tidak ada nilai frekuensi observasi (Oi) yang bernilai 0
5. Jika terdapat data yang memiliki jumlah kategori sama dengan 2 (k=2), maka tidak
boleh ada nilai harapan (ei) yang bernilai kurang dari 5. Jika terdapat kasus seperti ini,
kita bisa menggunakan uji binomial.
6. Apabila kategori yang digunakan memiliki jumlah kategori lebih dari 2 (k>2), maka
data frekuensi harapan yang bernilai kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20% dari
keseluruhan data yang dimiliki. Jika tidak, kita bisa menggabung kategori-kategori
yang berdekatan.

Dalam pengujian Uji Chi Square Kasus 2 Sampel, terdapat 2 formula yang bisa
digunakan :
1. Formula pertama, kondisi statistik uji chi-square untuk jumlah sampel 20 hingga
40:

r=jumlah baris
c=jumlah kolom
oij=frekuensi observasi pada baris i kolom
j

Untuk nilai harapan, dihitung dengan rumus berikut:

eij=frekuensi harapan pada baris I kolom j


n=jumlah sampel
2. Formula kedua, anda bisa menggunakan tabel kontingensi dengan formula yang
memuat koreksi kontinuitas. Formula ini digunakan ketika jumlah sampel lebih dari
40 :

Dengan derajat kebebasan: df=chi-square (alpha,1)


Jika jumlah sampel kurang dari 20, anda bisa menggunakan Uji Exact Fisher

Contoh Kasus
Seorang peneliti ingin mengetahui kecenderungan gender terhadap partisipasi dalam
pilkada. Berdasarkan 120 total sampel, didapatkan hasil sebagai berikut.

Tentukan apakah terdapat perbedaan hubungan yang signifikan antara gender dan
partisipasi pada pilkada!
Dijawab
1. Tentukan Hipotesis H0 dan Hipotesis alternatif
H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terkait gender terhadap
partisipasi pilkada
H1: Terdapat perbedaan yang signifikan antara gender terhadap partisipasi
pilkada
2. Tentukan taraf signifikansi
alpha = 5% (0.05)
3. Tentukan kriteria pengujian

Bila Chi-Square Hitung > Chi Square tabel,


berhasil menolak H0
Bila Chi-Square Hitung < Chi Square tabel, kita gagal menolak H0

4. Tentukan Statistik Uji


Dalam kasus ini, kita bisa menggunakan statistik uji chi-square atau koreksi
kontinuitas karena jumlah sampel melebihi 40 unit.

Untuk uji, chi square 2 populasi, berikut penyelesaiannya!

Perhitungan Frekuensi Harapan:

Dengan menggunakan Statistik Uji Chi Square 2 populasi, kita mendapatkan nilai
Chi-Square hitung adalah 2.44.
Karena n≥40, gunakan maka kita juga bisa menggunakan menggunakan koreksi
kontinuitas dengan perhitungan sebagai berikut:
Berdasarkan formula Statistik Uji Chi-Square 2 sampel, terlihat nilai Chi-Square
hitung yang dihasilkan adalah 2.844.
Berdasarkan formula Statistik Uji Chi-
Square dengan koreksi kontinuitas,
terlihat nlai Chi-Square hitung yang
dihasilkan adalah 1.872.
Kesimpulan
Dengan menggunakan statistik uji chi-square 2 populasi, nilai chi-square hitung <
chi-square tabel. Artinya, kita gagal menolak h0.
Bisa disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan perbedaan yang signifikan antara
gender dengan partisipasi pilkada.

Anda mungkin juga menyukai