Seleksi Administrasi
seleksi surat-surat yang dimiliki pelamar untuk menentukan apakah sudah sesuai
harus benar – benar teliti dan cermat dalam menyeleksi serta memeriksa semua
berupa :
Disdukcapil;
Panitia rekrutmen masing – masing KPH Menyusun peringkat yang lulus sesuai
Peserta yang tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dan tidak
tersebut dituangkan dalam berita scara panitia rekrutmen dan dilengkapi dengan
sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan yaitu pada tanggal 20 november
2019.
2. Seleksi Wawancara
Regional
Wawancara dilakukan sekitar 20-40 menit per peserta dan diwawancarai oleh
ini terdapat beberapa materi yang digali yaitu seputar motivasi, pengalaman
dituangkan dalam berita acara panitia rekrutmen dan dilengkapi dengan tabel
sesuai dengan tata waktu yang telah ditentukan yaitu 2 Desember 2019.
3. Seleksi Psikotes
Setelah panitia Rekrutmen KPH mengumumkan peserta yang dinyatakan lolos
hari oleh Tim Asesor yang ditetapkan melalui surat Direksi dan dilaksanakan di
Soal Psikotes untuk calon karyawan meliputi Analog Verbal Test, Logika
Peserta yang dinyatakan lulus psikotes adalah peserta ranking terbaik di masing-
masing KPH sesuai formasi dengan hasil psikotes “Disarankan” atau “Disarankan
dengan pertimbangan” dengan jumlah maksimal 1:2 (satu banding dua) dari
formasi masing-masing KPH. Berdasarkan Surat Direktur SDM, Umum dan IT,
masing-masing Kantor KPH sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan
4. Seleksi Kesehatan
Setelah Pimpinan masing-masing Satuan Unit Organisasi mengumumkan
peserta yang dinyatakan lolos seleksi psikotes, maka tahap yang terakhir adalah
ditujukan untuk mengetahui riwayat kesehatan calon karyawan. Hal ini sangatlah
Tes Kesehatan untuk karyawan formasi mandor di Perum Perhutani terdiri dari 2
jenis yaitu :
tes jasmani
Berupa lari 12 (dua belas) menit dengan minimal jarak ketentuan tes tempuh
yaitu 1200 (seribu dua ratus) meter atau kurang lebih 3,50 (tiga koma lima puluh)
Peserta yang ditetapkan lulus tes jasmani adalah peserta dengan nilai terbaik
dari tes jasmani dengan jumlah maksimal sesuai dengan formasi masing-masing
KPH, dan selanjutnya mengikuti tes kesehatan medical check up. Setelah
mengikuti tes Kesehatan medical check up maka Kepala divisi SDM dan Umum
akan menyampaikan hasil tes kesehatan tersebut. Peserta tes kesehatan yang
dinyatakan tidak fit untuk bekerja, maka peserta tersebut dinyatakan tidak lulus
tes kesehatan medical check up dan dapat digantikan dengan peserta dengan
dinyatakan lulus atau tidak lulus tes Kesehatan dilakukan oleh panitia Rekrutmen
masing – masing Kantor KPH sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan
Regional Jawa Timur formasi mandor adalah peserta yang berhasil mengikuti
tahap seleksi sampai akhir yaitu yang dinyatakan lolos tes Kesehatan medical
check up yang nantinya akan mengikuti pratugas sesuai dengan waktu yang
Jakarta. Sedangkan untuk tenaga kerja internal Perhutani yang ditetapkan lulus
seleksi rekrutmen kualifikasi reguler formasi mandor, maka pada saat penetapan