Anda di halaman 1dari 7

1.

Seleksi Administrasi

Setelah peserta melakukan pendaftaran, maka seleksi pertama yang dilakukan

Perum Perhutani adalah Seleksi Administrasi. Seleksi Administrasi adalah

seleksi surat-surat yang dimiliki pelamar untuk menentukan apakah sudah sesuai

dengan persyaratan yang diminta perusahaan. Seleksi Administrasi karyawan

Perum Perhutani dilakukan selama 2 hari dan dilaksanakan oleh panitia

rekrutmen di masing-masing KPH. Pada tahap seleksi Administrasi ini panitia

harus benar – benar teliti dan cermat dalam menyeleksi serta memeriksa semua

berkas lamaran yang masuk terutama pada pengecekan kelengkapan dan

keabsahan berkas pelamar.

Seleksi Administrasi calon karyawan formasi mandor pada Perum Perhutani

berupa :

a) Jarak tempat tinggal dengan kawasan hutan KPH

b) Usia Yang Bersangkutan sesuai dengan akta kelahiran

c) Keabsahan KTP dan Kartu Keluarga; jika meragukan tempat

tinggal peserta, Panitia wajib melakukan konfirmasi kepada

Peserta, Kepala Desa, RT/RW Kecamatan sampai dengan

Disdukcapil;

d) Keabsahan ijazah yang dilegalisir oleh Sekolah

e) Pendidikan terakhir yang dibuktikan dengan ijazah, Kartu Keluarga

atau informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan


f) Kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan dan wajib sesuai

dengan desain template pengumuman

g) Waktu penerimaan berkas lamaran

Panitia rekrutmen masing – masing KPH Menyusun peringkat yang lulus sesuai

dengan kriteria diatas mulai dari pengecekan persyaratan, kelengkapan dan

keabsahan dokumen. Peserta yang ditetapkan lolos seleksi administrasi dengan

jumlah maksimal 1 (satu) banding 8 (delapan) dari formasi masingmasing KPH.

Peserta yang tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dan tidak

memenuhi kelengkapan dokumen dianggap gugur. Hasil seleksi administrasi

tersebut dituangkan dalam berita scara panitia rekrutmen dan dilengkapi dengan

tabel penilaian seleksi administrasi serta untuk pengumuman kelulusannya

diumumkan dengan cara ditempel di wilayah kerja masing-masing Kantor KPH

sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan yaitu pada tanggal 20 november

2019.

2. Seleksi Wawancara

Setelah panitia rekrutmen KPH mengumumkan peserta yang dinyatakan lulus

seleksi administrasi, maka tahap selanjutnya adalah seleksi wawancara. Seleksi

wawancara ini adalah percakapan formal serta mendalam anatara pelamar

dengan pihak Perum Perhutani yang dilakukan untuk menggali pengalaman,

pengetahuan, dan kemampuan dalam memenuhi penilaian key behavior. Seleksi

wawancara dilaksanakan selama 3 hari di masing – masing KPH.


Tim Pewawancara diatur sebagai berikut :

a) Tim pewawancara merupakan Pejabat di bidang teknis atau

bidang lain yang mempunyai kompetensi bidang teknis dan

pejabat bidang SDM, yang ditetapkan melalui surat Kepala Divisi

Regional

b) Tim pewawancara merupakan pejabat dengan penempatan dalam

satu rayon dengan KPH pelaksana seleksi

c) Tim pewawancara tidak diperkenankan mempunyai hubungan

keluarga atau adanya benturan kepentingan dengan peserta

Wawancara dilakukan sekitar 20-40 menit per peserta dan diwawancarai oleh

minimal 2 orang pewawancara dalam 1 ruang. Dalam pelaksanaan wawancara

ini terdapat beberapa materi yang digali yaitu seputar motivasi, pengalaman

kerja, kemampuan komunikasi dan performance (penampilan) dari pelamar.

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi wawancara ditetapkan berdasarkan

ranking terbaik di masing-masing KPH dengan jumlah maksimal 1:3 (satu

banding tiga) dari formasi masing-masing KPH. Hasil seleksi wawancara

dituangkan dalam berita acara panitia rekrutmen dan dilengkapi dengan tabel

penilaian tim pewawancara. Panitia Rekrutmen KPH membuat daftar peserta

yang dinyatakan lulus seleksi wawancara user serta pengumuman kelulusannya

diumumkan dengan cara ditempel di wilayah kerja masing-masing Kantor KPH

sesuai dengan tata waktu yang telah ditentukan yaitu 2 Desember 2019.

3. Seleksi Psikotes
Setelah panitia Rekrutmen KPH mengumumkan peserta yang dinyatakan lolos

seleksi wawancara, maka tahap berikutnya adalah seleksi psikotes. Seleksi

psikotes adalah serangkaian metode tes psikologis yang terstandardisasi,

menggunakan paper & pencil test yang ditujukan  untuk melihat gambaran

kapasitas intelektual, potensi yang dimiliki, dan kepribadian individu dalam

menghadapi berbagai situasi di pekerjaan kelak. Psikotes dilaksanakan selama 9

hari oleh Tim Asesor yang ditetapkan melalui surat Direksi dan dilaksanakan di

Pusdikbang SDM sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan.

Soal Psikotes untuk calon karyawan meliputi Analog Verbal Test, Logika

Aritmatika, Logika Penalaran, Kraepelin/Pauli, EPPS, Army Alpha Intelegence,

Draw A Men, Tes Wartegg.

Peserta yang dinyatakan lulus psikotes adalah peserta ranking terbaik di masing-

masing KPH sesuai formasi dengan hasil psikotes “Disarankan” atau “Disarankan

dengan pertimbangan” dengan jumlah maksimal 1:2 (satu banding dua) dari

formasi masing-masing KPH. Berdasarkan Surat Direktur SDM, Umum dan IT,

Pimpinan masing-masing Satuan Unit Organisasi mengumumkan daftar peserta

yang dinyatakan lulus psikotes melalui pengumuman ditempel di wilayah kerja

masing-masing Kantor KPH sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan

yaitu 23 Desember 2019.

4. Seleksi Kesehatan
Setelah Pimpinan masing-masing Satuan Unit Organisasi mengumumkan

peserta yang dinyatakan lolos seleksi psikotes, maka tahap yang terakhir adalah

seleksi Kesehatan. Seleksi Kesehatan adalah serangkaian tes Kesehatan yang

ditujukan untuk mengetahui riwayat kesehatan calon karyawan. Hal ini sangatlah

penting karena saat Perum Perhutani menerima seseorang menjadi karyawan

maka Perum Peruhatani yang akan bertanggung jawab terhadap Kesehatan

karyawannya selama melakukan pekerjaan di perusahaan. Tes Kesehatan

dilakukan selama 8 hari di masing – masing KPH.

Tes Kesehatan untuk karyawan formasi mandor di Perum Perhutani terdiri dari 2

jenis yaitu :

 tes jasmani

Berupa lari 12 (dua belas) menit dengan minimal jarak ketentuan tes tempuh

yaitu 1200 (seribu dua ratus) meter atau kurang lebih 3,50 (tiga koma lima puluh)

kali putaran keliling lapangan sepak bola (bukan lapangan futsal)

 tes medical check up

Dilaksanakan oleh pihak ketiga yang ditunjuk berupa :

a. Pemeriksaan fisik oleh Dokter Umum

b. Pemeriksaan BMI dan Tekanan Darah

c. Pemeriksaan Mata : Visus dan Buta Warna


d. pemeriksaan Telinga : Audiometri

e. Pemeriksaan Foto Thorak

f. Pemeriksaan Jantung : EKG

g. Pemeriksaan Laboratorium : hematologi (darah lengkap),

gula darah (gula darah puasa), fungsi hati (SGOT, SGPT),

fungsi ginjal (ureum, kreathin), lemak darah (kolesterol

total, LDL, HDL, Trigliserida), urine lengkap.

Peserta yang ditetapkan lulus tes jasmani adalah peserta dengan nilai terbaik

dari tes jasmani dengan jumlah maksimal sesuai dengan formasi masing-masing

KPH, dan selanjutnya mengikuti tes kesehatan medical check up. Setelah

mengikuti tes Kesehatan medical check up maka Kepala divisi SDM dan Umum

akan menyampaikan hasil tes kesehatan tersebut. Peserta tes kesehatan yang

dinyatakan tidak fit untuk bekerja, maka peserta tersebut dinyatakan tidak lulus

tes kesehatan medical check up dan dapat digantikan dengan peserta dengan

ranking tes jasmani dibawahnya. Kemudian Pengumuman peserta yang

dinyatakan lulus atau tidak lulus tes Kesehatan dilakukan oleh panitia Rekrutmen

masing – masing Kantor KPH sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan

yaitu 13 Januari 2020.

Setelah melakukan pendaftaran dan mengikuti tahap seleksi tersebut maka

peserta yang dinyatakan lolos menjadi karyawan Perum Perhutani Divisi

Regional Jawa Timur formasi mandor adalah peserta yang berhasil mengikuti

tahap seleksi sampai akhir yaitu yang dinyatakan lolos tes Kesehatan medical

check up yang nantinya akan mengikuti pratugas sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan. Penetapan hasil seleksi dan panggilan mengikuti Pratugas


tersebut disampaikan melalui surat Direksi Perum Perhutani Kantor Pusat di

Jakarta. Sedangkan untuk tenaga kerja internal Perhutani yang ditetapkan lulus

seleksi rekrutmen kualifikasi reguler formasi mandor, maka pada saat penetapan

Calon Pegawai/Pegawai, masa kerja yang bersangkutan selama bekerja di

perusahaan tidak diperhitungkan.

Anda mungkin juga menyukai