Anda di halaman 1dari 35

USULAN

PENELITIAN TERAPAN

SUMBER DANA APBU UMPAR

PEMANFAATAN FORMULASI MORINGA OLEIFERA UNTUK


PENCEGAHAN STUNTING DAN PERBAIKAN
GIZI MASYARAKAT

TIM PENGUSUL:

Usman, SKM, M.Kes. 0927078602 Ketua Tim Peneliti


Putri Nur Rahma, SKM, M. Kes. 0920048702 Anggota Tim Peneliti
Ruslang T, SE., M. Si. 0926066302 Anggota Tim Peneliti

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
DESEMBER 2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Pemanfaatan Formulasi Moringa


Oleifera Untuk Pencegahan Stunting
dan Perbaikan Gizi Masyarakat
Kode/ Nama Rumpung Ilmu : Kesehatan Masyarakat
Peneliti
a. Nama Lengkap : Usman, SKM, M. Kes.
b. NBM/ NIDN : 1027440/ 0927078602
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi/ Fakultas : Kesehatan Masyarakat/ FIKES
e. Nomor HP : 085335204999
f. Alamat suret (e-mail) : usmanfikes86@gmail.com
Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap : Putri Nur Rahma, SKM, M. Kes.
b. NBM/ NIDN : 1113930/ 0920048702
c. Program Studi/ Fakultas : Kesehatan Masyarakat/ FIKES
Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap : Ruslang T, SE., M. Si.
b. NBM/ NIDN : 888 895/0926066302
c. Program Studi/ Fakultas : Agribisnis/ FAPETRIK
Jumlah Mahasiswa yang Dilibatkan :
a. Nama/ NIM : Nabila Utami/ 218240067
b. Nama/ NIM : Megawati/ 218240088
Mitra (bila ada) : Puskesmas Lapadde
a. Nama : Hasnah, SKM, M. Kes.
b. Alamat : Jln. Jend. Ahmad Yani Km. 6 Kota
Parepare
c. Nomor HP : 0823 4459 4050
Jumlah Dana yang Diusulkan : Rp.15.300.000,-

Parepare, 17 Desember 2021

Menyetujui Peneliti,
Dekan,

(Haniarti, S.Si., Apt., M. Kes.) (Usman, SKM, M. Kes.)


NBM. 865 740 NBM. 1027440

ii
DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ......................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
RINGKASAN .............................................................................................. iv

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................ 1


1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Pentingnya Penelitian ............................................................. 2
1.3 Permasalahan ......................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitia ...................................................................... 2
1.5 Roadmap Penelitian................................................................ 3
1.6 Rencana Target Capaian ........................................................ 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 4


2.1. Moringa Oleifera ..................................................................... 4
2.2. Stunting ................................................................................... 4
2.3. Gizi .......................................................................................... 5
2.4. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................ 6

BAB 3. METODE PENELITIAN.................................................................. 7


3.1. Tahapan Penelitian ................................................................. 7
3.2. Lokasi Penelitian ..................................................................... 7
3.3. Peubah yang Diamati.............................................................. 7
3.4. Model dan Rancangan Penelitian ........................................... 8
3.5. Teknik pengolahan dan Analisis Data ..................................... 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN .............................................. 9


4.1. Anggaran Biaya ...................................................................... 9
4.2. Jadwal Kegiatan...................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 10

LAMPIRAN............................................................................................... 13

iii
RINGKASAN

Masalah stunting dan kurang gizi masih mengancam Indonesia baik pada
balita maupun pada ibu hamil. Indonesia mempunyai prevalensi cukup
tinggi yaitu 30%-39% dan peringkat ke 5 dunia dengan jumlah anak
pendek terbanyak. Prevalensi stunting di Sulawesi Selatan secara
nasional berada pada urutan ke 4 yaitu 35,6%. Pemberian asupan nutrisi
yang kurang tepat, akan berdampak pada pertumbuhan dan
perkembangan balita jangka Panjang dan status gizi masyarakat secara
umum. Salah satu pangan yang memiliki kandungan zat gizi yang baik
untuk ibu hamil dan balita adalah Moringa oleifera (Kelor). Walaupun kaya
akan zat gizi makro dan mikro, namun tidak banyak masyarakat
mengetahui kandungan moringa oleifera sehingga pemanfaatannya masih
sangat rendah. Selain itu, masyarakat belum mampu mengolah atau
membuat formulasi moringa oleifera menjadi suatu produk atau bahan
pangan yang dapat diterima/ disukai oleh masyarakat.
Adapun tujuan penelitian, 1) Untuk mengetahui apakah pemberian
berbagai Formulasi Daun Kelor dapat mencegah kejadian stunting dan
memperbaiki gizi masyarakat, 2) Untuk mengetahui tingkat daya terima
formulasi Daun Kelor dalam mencegah kejadian stunting dan memperbaiki
gizi masyarakat.
Rancangan dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah
Pendekatan Pre-Ekperimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-
Posttest Design. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 8 (delapan)
bulan. Subjek penelitian ini adalah balita dan masyarakat. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa
kuesioner, pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisis yang
digunakan untuk mengetahui efektivitas berbagai formulasi daun kelor
sebelum dan sesudah pemberian berbagai formulasi daun kelor dalam
mencegah stunting dan meningkatkan gizi masyarakat dilakukan dengan
menggunakan uji paired sample t-test mean perbedaan pre-test
denganpost-test. Sedangkan untuk mengetahui tingkat daya terima
formulasi daun kelor pada bayi stunting dan masyarakat dilakukan
menggunakan uji organoleptik dengan menggunakan uji skala hedonic.
Luaran penelitian ini berupa paten khususnya Hak Cipta (Grented),
Publikasi Ilmiah pada Jurnal Nasional Terakredtasi (Accepted) dan Bahan
Ajar berISBN (Sudah Terbit).

Kata Kunci: Formulasi, Moringa Oleifera, Stunting, Gizi Masyarakat

iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah stunting dan kurang gizi masih mengancam Indonesia, baik pada
balita maupun pada ibu hamil. Indonesia mempunyai prevalensi cukup
tinggi yaitu 30%-39% dan peringkat ke 5 dunia dengan jumlah anak
pendek terbanyak (Trihono. dkk, 2015). Kementerian Kesehatan (2018)
melaporkan bahwa sebanyak balita 30,8% mengalami stunting. Prevalensi
stunting di Sulawesi Selatan secara nasional berada pada urutan ke 4
yaitu 35,6%. Khoeroh H dan Indriyanti D (2017) melaporkan bahwa
daerah pegunungan memiliki risiko tinggi mengalami stunting dikarenakan
pegunungan kurang bisa menyerap yodium sebagai pertumbuhan balita.
Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak serta
memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis (Bappenas, 2019).
Pemberian asupan nutrisi yang kurang tepat, akan berdampak pada
pertumbuhan dan perkembangan balita jangka panjang, bersifat
permanen dan sulit untuk diperbaiki. Selain itu, Status gizi ibu sebelum
dan selama hamil mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang
dikandung (Rahayu TB dan Nurindahsari YA, 2018).
Salah satu pangan yang memiliki kandungan zat gizi yang baik untuk ibu
hamil dan balita adalah Moringa oleifera (Kelor). Moringa oleifera
merupakan bahan pangan yang mudah dijumpai dipakarangan rumah
pada daerah pegunungan yang kaya akan zat gizi makro dan mikro.
Kandungan nilai gizi dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan
nutrisi pada ibu menyusui dan balita dalam masa pertumbuhan
(Hermansyah dkk, 2014). Kandungan yang diunggulkan pada tanaman ini
yaitu protein, vitamin A (β-karoten), dan zat besinya yang tinggi sehingga
dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat (Madukwe, et al., 2013).
Manfaat lain yang dimiliki Moringa oleifera yaitu mampu meningkatkan
status gizi pada anak malnutrisi (Kasolo, 2010).
Walaupun kaya akan zat gizi makro dan mikro, namun tidak banyak
masyarakat mengetahui kandungan Moringa Oleifera sehingga
1
pemanfaatannya masih sangat rendah. Daun kelor tidak banyak diolah
sebagai pangan fungsional, oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam
mengolah daun kelor menjadi suatu produk yang dapat diterima
masyarakat agar kandungan nutrisi dalam daun kelor dapat dimanfaatkan
oleh tubuh. Selain itu, masyarakat belum mampu mengolah atau membuat
formulasi moringa oleifera menjadi suatu produk atau bahan pangan yang
dapat diterima/ disukai oleh masyarakat.
1.2. Pentingnya penelitian
Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat prevalensi
stunting dan gizi kurang/ lebih masih tinggi sementara Indonesia kaya
akan bahan pangan termasuk Moringa oleifera. Moringa oleifera
merupakan bahan pangan yang mudah dijumpai dipakarangan rumah dan
kaya akan zat gizi makro dan mikro. Namun masyarakat tidak mengetahui
kandungan Moringa oleifera dan hanya mengkonsumsi dalam situasi
tertentu dangan 1 (satu) bentuk penyajian. Sehingga dianggap penting
untuk membuat beberapa formulasi Moringa oleifera yang diminati oleh
masyarakat sehingga dapat mencegah stunting dan perbaikan gizi
masyarakat.
1.3. Permasalahan.
Berdasarkan uraian diatas, maka dikemukakan beberapa permasalahan,
antara lain. 1). Apakah pemberian berbagai Formulasi Daun Kelor dapat
mencegah kejadian stunting dan memperbaiki gizi masyarakat?,
2). Formulasi daun kelor apakah yang paling diminati dan dapat
mencegah kejadian stunting dan memperbaiki gizi masyarakat?
1.4. Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian yaitu 1) Untuk mengetahui apakah pemberian
berbagai Formulasi Daun Kelor dapat mencegah kejadian stunting dan
memperbaiki gizi masyarakat, 2) Untuk mengetahui tingkat daya terima
formulasi Daun Kelor dalam mencegah kejadian stunting dan memperbaiki
gizi masyarakat.

2
1.5. Roadmap Penelitian
Adapun roadmap penelitian seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Roadmap Penelitian

1.6. Rencana Target Capaian


Luaran yang ditargetkan pada penelitian ini adalah dengan rencana
target capaian tahunan, seperti Tabel 1.
Tabel 1. Rencana taeget capaian
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Hak Cipta Grented
2 Publikasi ilmiah pada Jurnal Nasional Accepted
Terakreditasi
3 Bahan Ajar (ISBN) Sudah Terbit
4 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) TKT 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Moringa Oleifera
Moringa oleifera atau Kelor merupakan bahan pangan yang kaya akan zat
gizi makro dan mikro. Moringa oleifera merupakan salah satu jenis
tanaman tropis yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia.
3
Tanaman kelor mentolerir berbagai kondisi lingkungan, sehingga mudah
tumbuh meski dalam kondisi eksrim dan bahkan banyak dijumpai kelor
sebagai tanaman pagar di halaman rumah atau ladan (Hermansyah dkk,
2014).
Fuglie (2001) menyatakan bahwa daun kelor memiliki berbagai kandungan
nutrisi yang bermanfaat. Daun kelor memiliki kandungan karbohidrat,
protein, zat besi, kalsium, Vitamin C, Vitamin A dan kalium yang tinggi
(Rahayu TB dan Nurindahsari YA, 2018). Daun kelor dapat dikonsumsi
secara langsung sebagai sayuran maupun sebagai fortifikasi bahan
pangan (Aminah, et al, 2015). Menurut Jayani NIE. Dkk (2020)
melaporkan bahwa daun kelor merupakan bagian tanaman kelor yang
paling tinggi nilai nutrisinya, yakni mengandung protein (19-29%), serat
(16-24%), lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin (A, B1(thiamine), B2
(riboflavin), C dan E). Beberapa jenis formulasi kelor antara lain, kripik,
kue, pudding, es krim, cokies kelor, minuman. Kandungan nilai gizi yang
tinggi dalam daun kelor dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan
nutrisi pada ibu menyusui dan balita dalam masa pertumbuhan (Aminah et
al, 2015).
2.2 Stunting
Stunting adalah gangguan atau kegagalan pertumbuhan linier yang terjadi
pada anak kecil yang menandai kelainan patologis dan kondisi kronis. Ini
mewakili penundaan pertumbuhan akibat malnutrisi jangka panjang terkait
dengan peningkatan moralitas dan mortalitas, gangguan pertumbuhan,
perkembangan gangguan dan fungsi kognitif (Indriyani E dkk, 2018).
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 1995 Tahun 2010 Tentang
standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, pengertian pendek dan
sangat pendek adalah status gizi yang didasarkan oleh indeks panjang
badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (PB/U) yang
merupakan istilah stunting atau severely (Menteri Kesehatan, 2010).
Stunting atau terhambatnya pertumbuhan tubuh merupakan salah satu

4
bentuk kekurangan gizi yang ditandai dengan tinggi badan menurut usia di
bawah standar deviasi < - 2 SD (Kusumawati E. dkk, 2015).
Stunting merupakan salah satu bentuk malnutrisi yang akan
mempengaruhi kualitas kehidupan balita di masa mendatang.
Stunting berdampak terhadap berkurangnya perkembangan kognitif
dan fisik, mengurangi produktivitas, kondisi kesehatan yang buruk, dan
berisiko untuk terkena penyakit degeneratif. Selain itu stunting pun
memiliki konsekuensi untuk meningkatkan morbiditas, mortalitas,
menurunnya kapasitas belajar, dan mengurangi kemampuan secara
ekonomi (Rachmawati S. dkk, 2018). Stunting juga memiliki efek jangka
Panjang pada orang dewasa khususnya kemampuan kognitif, kecerdesan
dan pendapatan (Walker SP, et al, 2015). Terdapat tiga faktor utama
penyebab stunting yaitu sebagai berikut, 1).Asupan makanan tidak
seimbang (berkaitan dengan kandungan zat gizi dalam makanan yaitu
karbohidrat, protein,lemak, mineral, vitamin, dan air), 2).Riwayat berat
badan lahir rendah (BBLR), 3).Riwayat penyakit (Kusumawati E. dkk,
2015)
2.3. Gizi
Gizi merupakan bagian dari substansi pangan dan bagian substansi tubuh
manusia. Zat gizi adalah segala sesuatu dalam pangan yang bermanfaat
bagi Kesehatan (Hardiansyah dan Supariasa DN, 2016). Gizi dan
makanan tidak dapat dipisahkan karena setiap makanan yang kita
konsumsi mengandung zat gizi terutama zat gizi esensial (zat gizi makro
dan mikro) yang sangat dibutuhkan untuk menjaga Kesehatan tubuh.
Pemilihan makanan yang tepat, seimbang, cukup, dan tidak berlebihan
adalah kunci dari Kesehatan tubuh (Pope et al, 2016). Terdapat banyak
faktor yang menimbulkan masalah gizi yaitu langsung dan tidak langsung.
Faktor langsung yang menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya asupan
makanan dan penyakit yang diderita. Seseorang yang asupan gizinya
kurang akan mengakibatkan rendahnya daya tahan tubuh yang dapat
menyebabkan mudah sakit (Par’i HM dkk, 2017). Zat gizi terbagi dalam 6
5
kelompok besar, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Ada dua kelompok zat gizi, yang pertama yaitu karbohidrat (pati dan gula)
dan lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh, dan yang kedua
yaitu protein yang merupakan zat pembangun dan zat pengganti sel-sel
yang rusak, selain dapat digunakan sebagai sumber energi (Hardiansyah
dan Supariasa DN, 2016).
2.4. Hasil penelitian yang relevan
Hasil penelitian yang relevan seperti Hasil analisa Balbir S. Mathur (dalam
Sylvie S dkk, 2013) menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kandungan
gizi yang sangat penting untuk menjaga berbagai macam penyakit.
Hasil penelitian lain juga menemukan bahwa tepung daun kelor varietas
Sulawesi Selatan memiliki kandungan gizi yang kaya sebagaimana hasil
analisis yaitu protein, beta karoten, kalsium, besi dan magnesium,
sehingga baik digunakan sebagai tambahan makanan sehari-hari untuk
mengatasi kekurangan gizi pada anak balita (Zakaria dkk, 2012). Begitu
pula penelitian yang dilakukan oleh Susanto H, dkk, 2010 (dalam Zakaria
dkk, 2012) Membuktikan bahwa pemberian tepung daun kelor varietas
NTT dapatmeningkatkan status gizi tikus model KEP dengan Indikator
kadar albumin darah. Dosis optimal tepung daun kelor varietas NTT yang
bisa meningkatkan status gizi tikus KEP adalah 720 mg/hr.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sylvie S dkk, 2013 menemukan
bahwa Pemberian Suplemen bubuk daun kelor (Moringa Oleifera) efektif
terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang menderita
anemia di Manado. Zakaria dkk, 2014 menemukan bahwa ada pengaruh
Pemberian ekstrak daun kelor terhadap kuantitas dan kualitas air susu ibu
(ASI) pada ibu menyusui bayi 0-6 bulan di Kabupaten Maros, Sulawesi
Selatan. Bahwa pemberian serbuk daun kelor pada tikus model Kurang
Energi Protein (KEP) dapat memberikan perbaikan kondisi fisik tikus
(Luthfiyah F, Widjajanto, 2015).

6
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Tahapan Penelitian
Berikut tahapan penelitian seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Tahapan Penelitian


3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan yaitu mulai
bulan November 2021 sampai dengan Juli 2022 di Sulawesi Selatan
3.3. Peubah yang diamati
Subjek penelitian ini adalah balita dan masyarakat di Sulawesi Selatan.
Balita dipilih 2 kelompok yaitu balita yang kategori stunting dan normal,
demikian halnya untuk masyarakat akan dipilih 2 kelompok masyarakat
yaitu masyarakat yang memiliki status gizi normal dan mengalami status
gizi kurang.
3.4. Model yang digunakan dan Rancangan Penelitian
Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan penelitian digunakan
Pendekatan Pre-Ekperimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-
Posttest Design dan Food Recall 24 jam serta pendekatan deskriptif
kualitatif. Rancangan One-Group Pretest-Posttest Design diukur dengan
menggunakan pretest yang dilakukan sebelum diberikan perlakukan dan
7
posttest dilakukan setelah diberikan perlakuan. Food Recall 24 jam
dilakukan dengan mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang
dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu (Notoadmodjo S, 2012).
Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan
mengenai apa yang ingin diketahui (Radjab dan Jam’an, 2017
3.5. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner.
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan
baik dan responden tinggal memberikan jawaban dengan memberikan
tanda-tanda tertentu. Wawancara adalah suatu metode yang
dipergunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan
keterangan secara lisan dari responden. (Notoadmodjo S, 2012). Untuk
menunjang keberhasilan pelaksanaan penelitian digunakan Pendekatan
Pre-Ekperimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest
Design Rancangan One-Group Pretest-Posttest Design diukur dengan
menggunakan pretest yang dilakukan sebelum diberikan perlakukan dan
posttest dilakukan setelah diberikan perlakuan.
Analisis yang digunakan untuk mengetahui efektivitas berbagai formulasi
daun kelor sebelum dan sesudah pemberian berbagai formulasi daun
kelor dalam mencegah stunting dan meningkatkan gizi masyarakat
dilakukan dengan menggunakan uji paired sample t-test mean perbedaan
pre-test denganpost-test. Pedoman dalam menerima hipotesis: apabila
nilai probabilitas (p) <0.05 maka Ho ditolak, apabila (p) >0.05 maka Ha
diterima. Sedangkan untuk mengetahui tingkat daya terima formulasi daun
kelor pada bayi stunting dan masyarakat dilakukan menggunakan uji
organoleptik dengan menggunakan uji skala hedonic yaitu sangat suka,
suka, cukup suka, kurang suka dan tidak suka.

8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp.)
1 Honorarium 2.940.000,-
2 Pembelian Bahan Habis Pakai 6.810.000,-
3 Perjalanan 2.500.000,-
4 Sewa 3.050.000,-
Jumlah 15.300.000,-

4.2. Jadwal Penelitian


Rencana kegiatan dalam penelitian ini dijadwalkan sebagai berikut :

Bulan
No Tahap dan Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pembuatan Proposal
2 Penyusunan Instrumen dan
pengurusan izin penelitian
3 Melakukan Pre Test
4 Pengukuran Status Gizi Balita dan
Masyarakat
5 Pembuatan beberapa Furmulasi
Moringa Oliefera
6 Pemberian Perlakukan
7 Pengukuran Status Gizi Balita dan
Masyarakat
8 Pengolahan dan Analisis Data
9 Penyusunan Laporan Kemajuan,
Draf Artikel, Bahan Ajar, Hak Cipta
10 Penyusunan Laporan Hasil
11 Seminar/Pelaporan/publikasi

9
Pembagian tugas pokok masing-masing peneliti digambarkan sebagai
berikut:

DAFTAR PUSTAKA
Aminah S, Ramdhan T, Yanis M (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat
Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera). Buletin Pertanian
Perkotaan Nomor 5 Volume 2. Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Jakarta

Bappenas, 2019.Kajian Sektor Kesehatan Pembangunan Gizi Di


Indonesia. Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat dan
Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas. Jakarta.

Fuglie, L. (2001). Combating Malnutrition With Moringa. Development


potential for Moringa products, 1(1), 1–4.

Hardiansyah dan Supariasa DN. 2016. Ilmu Gizi “Teori dan Aplikasi”.
Penerbit Buku Kedokteran (EGC). Jakarta.

Hermansyah, dkk. 2014. Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan


Asupan Dan Berat Badan Ibu Hamil Pekerja Sektor Informal.
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 5 (3). 2548-7949.

Indriyani E dkk, 2018. Biopsychosocial Determinants of Stunting in


Children Under Five: A Path Analysis Evidence from the Border
Area West Kalimantan. Journal of Maternal and Child Health. 3
(2).2549-0257.
10
Jayani NIE Dkk (2020). Edukasi Kandungan Nutrisi dan Aspek Keamanan
Kelor pada Kelompok Wanita Tani (KWT) “Sri Rejeki” dan
Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Bogo Kecamatan Kapas
Kabupaten Bojonegoro. JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan
Teknologi. 4 (1).2548-7981.

Kasolo, J.N. (2010). Phytochemicals and Uses of Moringa Oleifera Leaves


in Ugandan Rural Communities. Academic Journals, 4(9), 753–
757. Diakses dari www.academicjournals. Org

Kemenkes. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan


Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta.

Khoeroh H dan Indriyanti D. 2017. Evaluasi Penatalaksanaan Gizi Balita


Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Sirampog. Unnes Journal
of Public Health. 6 (3). 2584-7604.

Kusumawati E. dkk, 2015. Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting


pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Indonesia (National Publich Helath Journal). Volume
9. Nomor 3. p-ISSN: 1907-7505. e-ISSN: 2460-0601

Madukwe, E., Ugwuoke, A. & Ezeugwu, J. (2013). Effectiveness Of Dry


Moringa Oleifera Leave Powder In Treatment Of Anemia.
Academic Journals, 5(5), 226–228. Diakses dari www.
academicjournals.org/

Menteri Kesehatan. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan No.


1995/MENKES/SK/VII/2010 Tentang Tentang standar
Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta.

Notoadmodjo S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit PT


Rineka Cipta. Jakarta

Par’i HM, Wiyono S, Harjatmo TP. 2017. Penialain Status Gizi. Pusat
Pendidikan SDM Kesehatan.

Pope Jamie, Steven Nizielski, Alison Mc Cook. 2016. Nutrition for A


Changing World. W.H. Freeman and Company. New York.

Rachmawati S. dkk, 2019. Hubungan Praktik Kesehatan pada Awal


Kehidupan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media
Kesehatan Masyarakat Indonesia. Volume 15. Nomor 2. ISSN:
2356-4067.

11
Radjab E, Jam’an A. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis. Lembaga
Perpustakaan dan Penerbitan Unismuh. Makassar

Rahayu TB dan Nurindahsari YA. 2018. Peningkatan Status Gizi Balita


Melalui Pemberian Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal
Kesehatan Madani Medika, 9 (2). Desember 2018. 2088-2246.

Trihono, dkk. 2015. Pendek, Stunting di Indonesia, Masalah dan


Solusinya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Jakarta.

Walker SP, et al. 2015. Early Childhood Stunting Is Associated with Lower
Developmental Levels in the Subsequent Generation of Children.
The Journal of Nutrition. Volume 145. Issue 4. ISSN: 15416100,
00223166

12
LAMPIRAN

13
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran
1. Honorarium
Honor Honor/Jam Waktu Minggu Honor (Rp.)
(Rp) (jam/minggu)
Melakukan Pre Test
Peneliti 1 30.000,- 2 3 180.000,-
Peneliti 2 30.000,- 2 3 180.000,-
Peneliti 3 30.000,- 2 3 180.000,-
Pengukuran Status Gizi
Peneliti 1 30.000,- 2 3 180.000,-
Peneliti 2 30.000,- 2 3 180.000,-
Peneliti 3 30.000,- 2 3 180.000,-
Pembuatan Formulasi
Peneliti 1 30.000,- 3 1 90.000,-
Peneliti 2 30.000,- 3 1 90.000,-
Peneliti 3 30.000,- 3 1 90.000,-
Peneliti 4 30.000,- 3 1 90.000,-
(Mahasiswa)
Peneliti 5 30.000,- 3 1 90.000,-
(Mahasiswa)
Pemberian Perlakuan
Peneliti 1 30.000,- 2 2 120.000,-
Peneliti 2 30.000,- 2 2 120.000,-
Peneliti 3 30.000,- 2 2 120.000,-
Peneliti 4 30.000,- 2 2 120.000,-
(Mahasiswa)
Peneliti 5 30.000,- 2 2 120.000,-
(Mahasiswa)
Pengukuran Status
Gizi
Peneliti 1 30.000,- 3 1 90.000,-
Peneliti 2 30.000,- 3 1 90.000,-
Peneliti 3 30.000,- 3 1 90.000,-
Peneliti 4 30.000,- 3 1 90.000,-
(Mahasiswa)
Peneliti 5 30.000,- 3 1 90.000,-
(Mahasiswa)
Penginput Data 30.000,- 3 2 180.000,-
Analisis Data 30.000,- 3 2 180.000,-
Sub Total (Rp) 2.940.000,-

2. Pembelian Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga
14
Pembelian Satuan (Rp) Peralatan
Penunjang
Kertas A4 80 gr 1 Rim 55.000,- 55.000,-
Tinta Epson Hitam 2 Botol 100.000,- 200.000,-
Tinta Epson Yellow 1 Botol 100.000,- 100.000,-
Tinta Epson Cyan 1 Botol 100.000,- 100.000,-
Tinta Epson Magenta 1 Botol 100.000,- 100.000,-
Map Plastik Case 2 Buah 40.000,- 80.000,-
Handle
Map Dokumen Holder 1 Buah 25.000,- 25.000,-
Paper Clips 1 Dos 15.000,- 15.000,-
Pulpen 1 Dos 50.000,- 50.000,-
Hekter 1 Buah 15.000,- 15.000,-
Isi Hekter 1 Dos 15.000,- 15.000,-
Penjilidan Laporan 5 Rangkap 50.000,- 250.000,-
Kuota Internet 1 Paket 300.000,- 300.000,-
Daun Kelor 1 Paket 300.000,- 300.000,-
Bahan Adonan 1 Paket 365.000,- 365.000,-
Publikasi Jurnal 1 Kali 1.460.000, 1.460.000,-
Nasional Terkareditasi -
Pembuatan Buku 1 Paket 1.000.000, 1.000.000,-
-
Pendaftaran Hak Cipta 1 Kali 400.000,- 400.000,-
Konsumsi
Survei Awal 3 Orang 45.000,- 195.000,-
Pengumpulan Data 5 Orang 45.000,- 325.000,-
Perlakuan (3 kali) 5 Orang 90.000,- 975.000,-
Pengukuran Status 5 Orang 45.000,- 325.000,-
Gizi
Penginputan Data (2 5 Orang 90.000,- 455.000,-
Hari)
Analisis Data (3 Hari) 2 Orang 135.000,- 455.000,-
Sub Total (Rp) 8.810.000,-

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya per
Perjalanan Satuan (Rp) Tahun
Survei Awal 3 Orang 100.000,- 300.000,-
Pengumpulan Data 4 Orang 100.000,- 400.000,-
Pengukuran Status 4 Orang 100.000,- 400.000,-
Gizi
Perlakuakn (2 kali) 5 Orang 200.000,- 1.000.000,-
Pengukuran Status 4 Orang 100.000,- 400.000,-
15
Gizi
Sub Total (Rp) 2.500.000,-

4. Sewa
Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya per
Sewa Satuan (Rp) Tahun
Sewa camera 1 Buah 250.000,- 250.000,-
Sewa Sound System 2 Kali 250.000,- 500.000,-
Sewa Peralatan 2 Kali 650.000,- 1.300.000,-
Laboratorium
Sewa Peralatan Dapur 2 Kali 500.000,- 1.000.000,-
Sub Total (Rp) 3.050.000,-
Total (Rp) 15.300.000,-

16
Lampiran 2. Curriculum Vitae
Ketua Tim Pengusul
Nama : Usman, SKM, M.Kes.
Nomor Baku Muhammadiyah : 1027440
NIP/ NIK : - / 7372012707860006
Tempat/ Tanggal Lahir : Parepare, 27 Juli 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan/ Pangkat : Penata/ III.c
Jabatan Fungsional : Lektor
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Parepare
Alamat Rumah : Jln. Jend. Ahmad Yani Km. 6 Kota
Parepare
Telp./ Faks : 085335204999
e-mail : usmanfikes86@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Tahun Program Perguruan Tinggi Jurusan
Lulus Pendidikan
2008 Strata Satu (S1) Universitas Kesehatan
Muhammadiyah Masyarakat
Parepare
2013 Strata Dua (S2) Universitas Indonesia Kesehatan
Timur Masyarakat

PRODUK BAHAN AJAR


Mata Program Jenis Bahan Ajar Tahun
Kuliah Pendidikan Akademik
Ekonomi Strata Satu (S1) Buku (Konsep 2019-2020
Kesehatan EKONOMI
KESEHATAN dalam
Pembangunan)

17
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Ketua/ Sumber
Anggota Tim Dana
2013 Pengaruh Keterpaparan Anggota Institusi
Asap Rokok pada Ibu UMPAR
Hamil Perokok terhadap
Terjadinya Bayi Berat
Badan Lahir Rendah
(BBLR) di Kota Parepare
2013 Pengembangan Sistem Anggota DIKTI 2013
Edukasi Inisiasi Menyusu (PDP)
Dini Pada Ibu Hamil di
Kota Parepare.
2014 Pengembangan Sistem Ketua DIKTI 2014
Edukasi Pencegahan (Dosen
Penyakit Malaria berbasis pemula)
Development of Civil
Sosiety di Kota Parepare

2015 Model Strategi Anggota DIKTI 2015


Meningkatkan Keunggulan (Penelitian
Bersaing Perguruan Tinggi Hibah
Swasta di Wilayah Bersaing)
Ajatappareng Provinsi
Sulawesi Selatan
2016 Pengembangan sistem Ketua DIKTI 2015
edukasi pencegahan (Dosen
penyakit diare berbasis pemula)
development of civil
sosiety di Kota Parepare
2017 Efektifitas pemberian jahe Anggota Mandiri
hangat dalam mengurangi
frekuensi mual muntah
pada ibu hamil trimester i
2018 Faktro risiko dan Ketua Mandiri
pemetaan Stunting di Kota
Parepare
2019 Efektivitas penggunaan Anggota Mandiri
media edukasi berbasis
animation media dalam
pencegahan stunting di
Kabupaten Pinrang
2020 Analisis Kinerja Bidan Anggota Mandiri
Dalam Pengukuran
Antropometri Ibu Hamil Di
18
Kota Parepare
2021 Hubungan pengetahuan Anggota Mandiri
dan perilaku masyarakat
dalam penggunaan daun
kelor untuk perbaikan gizi
masyarakat di Kabupaten
Pinrang

KARYA ILMIAH
a. Buku/ Bab/ Jurnal
Tahun Judul Penerbit/ jurnal

2016 Analisis Kinerja tenaga MEDIA KESEHATAN


Kesehatan pada Puskesmas MASYARAKAT INDONESIA
Lapadde Kota Parepare (Sinta 2)
https://journal.unhas.ac.id/in
dex.php/mkmi/article/view/5
49

2016 Pengembangan Sistem Jurnal VISIKES


Edukasi Pencegahan http://publikasi.dinus.ac.id/in
Penyakit Diare berbasis dex.php/visikes/article/view/
Development of Civil Society 1437
di Kota Parepare
2019 Konsep EKONOMI Penerbit UMPAR Press
KESEHATAN dalam https://bit.ly/3BjhOvK
Pembangunan (Buku)
2019 Hubungan Kebiasaan Jurnal Ilmiah MANUSIA
Konsumsi Makanan Cepat DAN KESEHATAN (Sinta 5)
Saji Dan Asupan Energi http://jurnal.umpar.ac.id/inde
Dengan Kejadian Obesitas x.php/makes/article/view/15
Pada Mahasiswa Yang 3
Tinggal Di Sekitar Universitas
Muhammadiyah Parepare
2019 Faktor-Faktor Yang Jurnal Ilmiah MANUSIA
Berpengaruh Terhadap DAN KESEHATAN (Sinta 5)
Kejadian Hipertensi Pada
Lansia Di Wilayah Kerja http://jurnal.umpar.ac.id/inde
Puskesmas Maiwa x.php/makes/article/view/12
Kab.Enrekang. 5

2020 Effectiveness of Jurnal Internasional Plant


Cinnamomun Burmanii Cell Biotechnology And
Against Decreased Molecular Biology (Q4)
19
Cholesterol Levels https://www.ikprress.org/ind
ex.php/PCBMB/article/view/
5283
2020 Efektivitas Promosi Jurnal Ilmiah MANUSIA
Kesehatan Dengan Metode DAN KESEHATAN (Sinta 5)
Peer Educator Terhadap http://jurnal.umpar.ac.id/inde
Tingkat Pengetahuan x.php/makes/article/view/29
Hiv/Aids Pada Siswa SMA 9
Negeri 3 Parepare
2020 Pengaruh Teman Sebaya Jurnal Ilmiah MANUSIA
Terhadap Perilaku Remaja DAN KESEHATAN (Sinta 5)
Seksual Di Sma Negeri 1 http://jurnal.umpar.ac.id/inde
Parepare x.php/makes/article/view/37
4

2021 Analisis Kinerja Bidan Dalam Jurnal Ilmiah MANUSIA


Pengukuran Antropometri Ibu DAN KESEHATAN (Sinta 5)
Hamil Di Kota Parepare https://jurnal.umpar.ac.id/ind
ex.php/makes/article/view/7
09

2021 Hubungan Stres Dengan Jurnal Ilmiah MANUSIA


Pola Konsumsi Pada DAN KESEHATAN (Sinta 5)
Mahasiswa Tingkat Akhir Di http://jurnal.umpar.ac.id/inde
Universitas Muhammadiyah x.php/makes/article/view/40
Parepare 9

2021 Analisis Layanan Callnak Forum Agribisnis (Sinat 3)


Centre Dalam https://journal.ipb.ac.id/index
Pengembangan Usaha .php/fagb/article/view/35599
Ternak Sapi Potong di Kota
Parepare

b. Makalah/ Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2016 Pengembangan Sistem Ikatan Ahli Kesehatan
Edukasi Pencegahan
Masyarakat Indonesia
Kejadian Demam Tifoid
berbasis Visual Aids di Kota (IAKMI)
Parepare
2017 Efektifitas Pemberian Jahe IKA FKM UAD
Hangat dalam Mengurangi bekerjasama dengan
Frekuensi Mual Muntah FKM UAD
pada Ibu Hamil Trimester I

20
2019 Reproductive Health Snack International
Game in Prevention of Symposium on
Bifore Marriage Sex healthResearch (ISHR
Prevention in Adolescent 2019)

c. Penyunting/ Editor/ Reviewer/ Resensi


Tahun Judul Penerbit/ jurnal
2021 OPTIMISME MENGHADAPI Penerbit NEM
TANTANGAN PANDEMI
COVID-19 “Gagasan dan
Pemikiran Dosen Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Parepare”

d. Perolehan Hak Kekayaan Intelektua


Tahun Nomor Jenis ciptaan Judul
2019 EC00201932845 Hak Cipta Konsep
Ekonomi
Kesehatan
dalam
Pembangunan

e. ID Akademik (Data Riwayat Penelitian)


Jenis ID Akademik
Scopus Id 57218850260
ORCID ID http://orcid.org/0000-0002-2191-3648
SINTA ID 6016729
Google ID Os3l7dgAAAAJ

KONFERENSI/ SEMINAR/ LOKAKARYA/ SIMPOSIUM


Tahun Judul Penyediaan Panitia/
Peserta/
Pembicara
2016 SIMPOSIUM NASIONAL " UMPAR Peserta
Menangkal Radikalisme :
Menuju Indonesia
Berkeadaban
2016 Peserta International Educare Institut Peserta
Health Seminar and Foundation
21
Workshop Zika Virues
2016 Seminar Nasional PC. IMM Kota Peserta
Kesehatan Parepare
2017 Seminar Nasional BEM FIKES Peserta
UMPAR
2018 Seminar dan Rapat Kerja AIPTKMI Peserta
Tahunan ke-X Asosiasi
Institusi Perguruan Tinggi
Kesehatan Masyarakat
Indonesia (AIPTKMI) di
Manado
2019 Workshop Penulisan P3HKI UMPAR Peserta
Artikel Ilmiah dan Tata bekerjasama
Kelola Jurnal Berstandar dengan Asosiasi
Akreditasi Nasional Dosen
Indonesia (ADI)
2020 Desiminasi dan Uji Coba PMC UNHAS Peserta
Model Struktural Penelitian
Terapan Berpotensi
Publikasi
2020 Orientasi Program Kemeterian Peserta
Kampus Sehat Kesehatan
bekerjasama
dengan Majelis
Diktilitbang PP
Muhammadiyah
2020 Seminar Nasional Badan PPSDM Peserta
pengendalian Stunting di Kesehatan
era Pandemi Covid-19 Kementerian
Kesehatan RI
2021 Workshop Penyusunan UMPAR Peserta
Dokumen SPMI (Standar
Pengabdian kepada
Masyarakat)

KEGIATAN PROFESIONAL/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Tahun Jenis/ Nama Kegiatan Tempat
2016 Naskah Akademik Rancangan Kab. Pinrang
Peraturan Daerah (RANPERDA)
Penanggulangan Tuberkulosis di
Kabupaten Pinrang
2021 Aksi Peduli Kesehatan Dan Kab. Majene
Trauma Healing Bagi Pengungsi
Gempa Sulbar Di Kabupaten

22
Majene

PENGHARGAAN/ PIAGAM
Tahun Jenis/ Nama Kegiatan Tempat
2020 Dosen Terbaik “Versi Alumni” Parepare

ORGANISASI PROFESIONAL ILMIAH


Tahun Jenis/ Nama Kegiatan Tempat
2017-2021 Persatuan Sarjana Kesehatan Cabang Parepare
Masyarakat Indonesia
(PERSAKMI)
2018-2022 Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Kota Parepare
2021-2025 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ajatappareng
Indonesia (APTISI) Komisariat
Ajatappareng

Saya menyatakan bahwa semua katerangan dalam Curriculum Vitae ini


adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia
mempertanggung jawabannya sesuai aturan hukum yang berlaku.
Parepare, 27 Oktober 2021
Yang menyatakan,

(USMAN, SKM, M. Kes.)

23
Anggota Pengusul 1
Anggota Tim Pengusul
Nama : Putri Nur Rahmah, SKM., M.Kes..
Nomor Baku Muhammadiyah : 1113930
NIP/ NIK : - / 7372026004870002
Tempat/ Tanggal Lahir : Parepare, 20 April 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan/ Pangkat : Penata Tk. I/ III.a
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Parepare
Alamat Rumah : Lumpue Kota Parepare
Telp./ Faks : 085255876664
e-mail : putrihsanahilah@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Tahun Program Perguruan Tinggi Jurusan
Lulus Pendidikan
2010 Strata Satu (S1) Universitas Kesehatan
Hasanuddin, Makassar Masyarakat
2016 Strata Dua (S2) Universitas Kesehatan
Hasanuddin, Makassar Masyarakat

PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Jenis Pelatihan Penyelenggara Jangka
(Dalam/ Luar Waktu
Negeri)

PRODUK BAHAN AJAR


Mata Kuliah Program Jenis Bahan Ajar Tahun
Pendidikan Akademik
Sistem Strata Satu (S1) Penerapan Metode 2019-2020
Informasi FAST Terhadap
Kesehatan Pengembangan SIM-
RS untuk

24
Peningkatan
Pelayanan di rumah
Sakit

PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Ketua/ Sumber
Anggota Tim Dana
2016 Pengembangan Metode Ketua Mandiri
Penyuluhan melalui
Metode ceramah dan
leaflet terhadap
pemberianMP-ASI di
Wilayah Kerja Puskesmas
Mattombong Kabupaten
Pinrang
2019 Penerapan Metode Fast Anggota DIKTI
Terhadap Pengembangan Tahun 2019
SIM-RS untuk Peningkatan
Pelayanan di RSUD
LAsinrang Kabupaten
Pinrang

KARYA ILMIAH
f. Buku/ Bab/ Jurnal
Tahun Judul Penerbit/ jurnal

2013 Cakupan Fasilitas Sanitasi Manusia dan Kesehatan


Dasar dan Higiene
Perorangan di Wilayah Kerja
Puskesmas Jumpandang
Baru Kota Makassar
2016 Pengembangan Metode Jurnal KESEHATAN BUNG
Penyuluhan melalui Metode
ceramah dan leaflet terhadap
pemberianMP-ASI di Wilayah
Kerja Puskesmas
Mattombong Kabupaten
Pinrang
2019 Penerapan Metode FAST Penerbit NEM
Terhadap Pengembangan
SIM-RS untuk Peningkatan
Pelayanan di rumah Sakit

25
g. Makalah/ Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2017 Penerapan Metode Fast Konferensi Nasional
Terhadap Pengembangan Asosiasi Program
SIM-RS untuk Peningkatan Pascasarjana
Pelayanan di RSUD Perguruan tinggi
LAsinrang Kabupaten Muhammadiyah
Pinrang ‘Aisyiyah (KN
PPPTMA) Ke-6

KONFERENSI/ SEMINAR/ LOKAKARYA/ SIMPOSIUM


Tahun Judul Penyediaan Panitia/Peserta/Pembicara

ORGANISASI PROFESIONAL ILMIAH


Tahun Jenis/ Nama Kegiatan Tempat
2017-2021 Persatuan Sarjana Kesehatan Cabang Parepare
Masyarakat Indonesia
(PERSAKMI)

Saya menyatakan bahwa semua katerangan dalam Curriculum Vitae ini


adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia
mempertanggung jawabannya sesuai aturan hukum yang berlaku.
Parepare, 27 Oktober 2021
Yang menyatakan,

(Putri Nur Rahmah, SKM., M.Kes.)

26
Anggota Pengusul 2
Nama : Ruslang T, SE, M.Si.
Nomor Baku Muhammadiyah : 888895
NIP/ NIK : - / 7372032606630003
Tempat/ Tanggal Lahir : Lancirang, 26 Juni 1963
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan/ Pangkat : Penata/ III.c
Jabatan Fungsional : Lektor
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Parepare
Alamat Rumah : BTN Pondok Indah Blok E Nomor 1,
Soreang, Kota Parepare
Telp./ Faks : 081 355 596 465
e-mail : ruslangt@yahoo.com

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Tahun Program Perguruan Tinggi Jurusan
Lulus Pendidikan
1988 Strata Satu (S1) Universitas Muslim Ilmu Ekonomi
Indonesia (UMI) Ujung dan Studi
Pandang Pembangunan
2011 Strata Dua (S2) Universitas Agribisnis
Muhammadiyah
Parepare(UMPAR)

PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Jenis Pelatihan Penyelenggara Jangka
(Dalam/ Luar Waktu
Negeri)

27
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Ketua/ Sumber
Anggota Tim Dana
2014 Analisis Efisiensi Ketua DIKTI 2014
Keuangan Rumah Sakit (Dosen
Umum Daerah Andi Pemula)
Makkasau Kota Parepare
2015 Model Strategi Ketua DIKTI 2015
Meningkatkan Keunggulan (Penelitian
Bersaing Perguruan Tinggi Hibah
Swasta di Wilayah Bersaing)
Ajatappareng Provinsi
Sulawesi Selatan
2017 Model Strategi Ketua DIKTI 2016
Peningkatan Keunggulan (Penelitian
Bersaing Berkelanjutan Produk
pada Pelaku Usaha Mikro Terapan)
Kecil dan menengah di
Kota Parepare

KARYA ILMIAH
h. Buku/ Bab/ Jurnal
Tahun Judul Penerbit/ jurnal

2011 Pengaruh Produksi Meubel Jurnal Economos


Terhadap Peningkatan
Pendapatan Pada Us. Jepare
Indah Kota Parepare

2011 Analisis Efektivitas, Jurnal Economos


Pertumbuhan Dana Alokasi
Umum dan Pendapatan Asli
Daerah Terhadap Belanja
Daerah Kota Parepare.

2010 Analisis Prospektif Usaha Jurnal Kemandirian


Florikultura di Kota Parepare
2017 Beberapa Faktor yang Jurnal Ilmiah MANUSIA
28
Mempengaruhi Keunggulan DAN KESEHATAN
Bersaing Usaha Mikro Kecil
dan menengah di Kota
Parepare
2017 Faktor yang Mempengaruhi KN PPPTMA Ke-6
Keunggulan Bersaing Usaha
Mikro Kecil dan menengah di
Kota Parepare

i. Makalah/ Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2017 Faktor yang Mempengaruhi Konferensi Nasional
Keunggulan Bersaing Asosiasi Program
Usaha Mikro Kecil dan Pascasarjana
menengah di Kota Parepare Perguruan tinggi
Muhammadiyah
‘Aisyiyah (KN
PPPTMA) Ke-6

Saya menyatakan bahwa semua katerangan dalam Curriculum Vitae


ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia
mempertanggung jawabannya sesuai aturan hukum yang berlaku.

Parepare, 27 Oktober 2021


Yang menyatakan,

(Ruslang T, SE, M.Si.)

29
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

30
Lampiran 4. Surat Pernyataan Mitra

31

Anda mungkin juga menyukai