Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

PENTINGNYA JAJANAN SEHAT


UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

Ns. Mona Megasari 0426128602


NURAPNI C.0105.20.053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES BUDI LUHUR CIMAHI
TAHUN
2021
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN MASYARAKAT

Judul Pengmas : Jajanan Sehat Untuk Anak Sekolah Dasar


Ketua Tim
a. Nama Lengkap : Ns. Mona Megasari
b. NIDN : 0426128602
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : Pendidikan Ners
e. Nomor HP : 081220188726
f. Alamat surel (e-mail) : monamegasari86@gmail.com

Anggota Tim
a. Nama Lengkap : NURAPNI
b. NIM : C.0105.20.053
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur

Biaya Penelitian : - diusulkan ke STIKes Budi Luhur Rp. 1.500.000


Biaya yang disetujui : Rp.

Mengetahui, Cimahi, Tanggal-Bulan-Tahun


Ketua PRODI Ketua Tim,

Aan Somana, S.Kp., M.Pd., M.N,S Ns. Mona Megasari M.Kep


NIP. NIP.

Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Ns. Rahayu S., M.Kep


NIP. 197903232007081081
1. RINGKASAN

Pada saat ini masih banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap apa yang mereka
makan, baik dewasa maupun anak-anak. Bagi masyarakat, hal terpenting dari makanan adalah
rasa yang enak, porsi yang banyak, dan harga yang pas. Masyarakat khususnya anak-anak
cenderung membeli makanan tanpa memperhatikan kebersihannya. Sehingga sering terjadi
mereka menjadi korban dari jajanan yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena minimnya
pengetahuan tentang bagaimana mengenali jajanan yang aman. Jajanan anak sekolah yang
kurang terjamin kesehatannya dapat menyebabkan keracunan, gangguan pencernaan, dan jika
berlangsung lama akan menyebabkan status gizi yang buruk. Berdasarkan survei Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia tahun 2014, masih banyak ditemukan jajanan
sekolah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan, sebab
makanan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh, melainkan
kandungan gizi yang baik dari segi kuantitas maupun kualitas diperlukan agar tumbuh kembang
anak dapat optimal. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang diadakan SDN Nagrog
Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Hasil dari kegiatan ini didapatkan adanya
peningkatan rata-rata nilai pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan.
Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menghasilkan siswa siswi yang
memiliki pengetahuan tentang jajanan yang sehat.

Kata kunci: Jajanan Sehat, Penyuluhan Kesehatan, Siswa SD


2. PENDAHULUAN

Anak sekolah dasar adalah masa anak berumur 6 tahun sampai 12 tahun, dimana mereka
sedang dalam puncak pertumbuhan. Pada masa-masa ini lah anak berada dalam fase
pertumbuhan dan perkembangan, sehingga berangsur-angsur menjadi banyak mengetahui
tentang diri dan dunianya. Dalam tahap ini anak dalam kondisi peka terhadap stimulus sehingga
mudah untuk dibimbing, diarahkan dan ditanamkan kebiasaan yang baik (Safriana, 2012).

Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di
tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain
yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel (Yasmin & Madanijah, 2010).

Makanan yang sehat merupakan bagian yang esensial bagi proses pertumbuhan dan
perkembangan anak, serta sebagai dasar pemeliharaan kesehatan, baik bagi anak maupun orang
dewasa. Sejalan dengan perkembangan zaman, semakin banyak bahan kimia yang dikembangkan
dan digunakan sebagai bahan tambahan dalam jajanan dan makanan. Tujuan penggunaan zat-zat
tersebut antara lain sebagai taste enhancer, food coloring, dan preservatives.

Berdasarkan penelitian BPOM RI pada tahun 2007, didapatkan bahwa sekitar 45% jajanan anak
sekolah yang sampelnya diambil dari 26 BBPOM di Indonesia tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi.
Bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan sebagai zat aditif pada jajanan dan makanan antara
lain boraks/asam borat, tawas, formalin dan rhodamin B, sehingga membuat pangan yang sehat menjadi
tidak sehat (BPOM RI, 2009).Hal ini tentunya menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian
dari semua pihak. Zat-zat aditif yang terakumulasi dalam tubuh anak akan menimbulkan
penyakit berbahaya salah satunya adalah kanker (Rismawati 2018).

Edukasi kepada anak perlu dilakukan agar anak memiliki pengetahuan untuk
membedakan jajanan sehat dan jajanan tidak sehat. Karena kita ketahui bahwa pengetahuan
dapat mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang. Perilaku ditentukan oleh faktor pengetahuan
(Notoatmodjo 2014).

STIKes Budi Luhur Cimahi sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan, khususnya
Pogram Studi Pendidikan Ners merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan penerangan
dan informasi mengenai Jajanan Sehat pada anak sekolah.

3. SOLUSI PERMASALAHAN

Dari permasalahan diatas kurangnya pengetahuan jajanan sehat pada anak sekolah, maka
akan dilakukan promosi Kesehatan di SD NAGROG dengan tema “Pentingnya Jajanan Sehat
Untuk Anak Sekolah”. Lokasi penyuluhan berada di Jl. Raya Bandung - Garut No.126,
Margaasih, Kec. Cicalengka, Bandung, Jawa Barat.Yang akan mengundang murid sekolah dasar
kelas 4 dan 5. Diharapkan siswa/i dapat menerima, memahami, dan mengetahui tentang jajanan
sehat dan pencegahannya. Melalui edukasi ini dapat diperlakukan sehat, bermutu dengan selalu
menjaga Kesehatan dan dapat menghindari penyakit. Sehingga terciptanya siswa/i yang sehat,
kuat, berprestasi dan mampu menjalankan pola tidur sehat yang dimulai di usia muda.

4. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam program promosi kesehatan kepada masyarakat melalui
edukasi peninggkatan pengetahuan dan pencegahan jajanan sehat untuk anak sekolah
dengan menggunakan leaflet dan power point.
a. Pra Kegiatan
 Rapat strategi pelaksanaan
Rapat strategi pelaksanaan akan dipimpin oleh ketua pelaksana untuk membahas
mengenai strategi dan perencanaan program pengabdian masyarakat yang akan
dilaksanakan.
b. Survey lokasi
Survey dilakukan paling lambat satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan untuk
mempersiapkan dan mengatur tata letak perlengkapan dan bentuk kegiatan.
c. Persiapan sarana dan prasarana
Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan pengabdian kepada para
siswa dan siswi kelas 4 dan 5 SDN NAGROG antara lain:
1) Pembuatan proposal kegiatan
2) Pembuatan media (leaflet dan power point)
3) Pembuatan pertanyaan tentang jajanan sehat pada anak
4) Persiapan pelaksanaan kegiatan
d. Pelaksanaan Kegiatan
1) Metode ceramah, yaitu digunakan untuk memaparkan materi yang telah
disusun oleh tim.
2) Metode tanya jawab, digunakan untuk merespon sejauh mana tingkat
pemahaman peserta edukasi mengenai jajanan sehat dan pencegahannya
terhadap materi yang telah disampaikan oleh tim pelaksana pengabdian
masyarakat STIKES Budi Luhur Cimahi Prodi Pendidikan Ners.
3) Game/quiz.
e. Pasca Kegiatan
Tahap pasca kegiatan adalah tahap akhir dari program pengabdian pada
masyarakat, dalam tahap ini akan dilakukan evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan.
Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah edukasi. Sebelum edukasi bertujuan untuk
mengetahui pengetahuan awal responden tentang pentingnya sarapan sehat pada anak
usia sekolah. Sedangkan evaluasi sesudah edukasi bertujuan untuk mengetahui perubahan
pemahaman responden tentang jajanan sehat dan cara pencegahannya.
5. RINCIAN BIAYA

Biaya kegiatan penelitian/pengabdian masyarakat meliputi:

No. Rincian Nominal (Rp)

1. Penjajagan Lokasi Rp. 200.000,-

2. Pembuatan dan Penjilidan Proposal Rp. 100.000,-

3. ATK Rp. 100.000

3. Fotocopy Rp. 150.000,-

4. Konsumsi Rp. 500.000,-

5. Dokumentasi Rp. 100.000,-

6. Transportasi Rp. 200.000,-

7. Pembuatan dan penjilidan Laporan Rp. 150.000,-

TOTAL : Rp. 1.500.000,-

6. JADWAL

Minggu
No Nama Kegiatan Nov Des
1 2 3 4 1 2 3 4
      
1. Rapat Perencanaan
  ✔ ✔          
2. Survey Lokasi         ✔    ✔      
  
3. Penyuluhan
          ✔    

7. DAFTAR PUSTAKA
https://journal.ipm2kpe.or.id/
BPOM RI. 2009. Sistem Keamanan Pangan Terpadu Pangan Jajanan Anak
Sekolah
8. GAMBARAN IPTEK
Dalam kegiatan ini tidak disertai dengan adanya gambaran iptek karena dilihat
dari fasilitas responden yang tidak tersedia, seperti gadget, kuota,pengetahuan iptek, dan
jaringan.

9. PETA LOKASI MITRA SASARAN

Jarak dari Kampus Budi Luhur Cimahi – SDN NAGROG, menempuh jarak 47,6 KM
dengan waktu 50 menit.

https://www.google.com/maps/dir/STIKes+Budi+Luhur,+Jalan+Kerkof,+Leuwigajah,
+Kota+Cimahi,+Jawa+Barat/sdn+nagrog/@-6.9498927,107.5484879,11z/data=!3m1!4b1!4m14!
4m13!1m5!1m1!1s0x2e68e50c1e2f8493:0xf9ec59c80d42f65a!2m2!1d107.5191321!2d-
6.9060537!1m5!1m1!1s0x2e68c6000b0acf05:0x108f5b7ba50096c3!2m2!1d107.8571085!2d-
7.0013322!3e0

Anda mungkin juga menyukai