Anda di halaman 1dari 33

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG

PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang

PANDUAN
PENYULUHAN PROMKES
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS
KELURAHAN LOROK PAKJO
TAHUN 2017

A.PENDAHULUAN

Promosi kesehatan adalah suatu proses yang memungkinkan individu untuk


meningkatkan derajat kesehatannya. Termasuk didalamnya adalah sehat secara fisik,
mental dan sosial sehingga individu atau masyarakat dapat merealisasikan cita-citanya,
mencukupi kebutuhan-kebutuhannya, serta mengubah atau mengatasi lingkungannya.

B. LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak asasi semua manusia dan itu adalah karunia tuhan yang harus
disyukuri dijaga dan terus ditingkatkan kualitasnya.
Promosi kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan kesehatan Nasional. Hal
ini dapat dilihat bahwa Promosi kesehatan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan
kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 melalui peningkatan kesadaran , kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang
ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

Prilaku adalah sikap seseorang dalam menghadapi suatu permasalahan atau


peristiwa. Ia terbentuk karena lingkungan, didikan orang tua dan juga faktor pendidikan.
Prilaku seseorang tak dapat diubah dengan cara yang instan, ia membutuhkan proses yang
panjang dan secara kontinue. Penyuluhan adalah salah satu cara untuk mengubah prilaku
sesorang dalam menghadapai kesehatan diri nya, melalui edukasi secara langsung dan
media bantu lain nya.

C.TATA NILAI PUSKESMAS

Puskesmas memiliki tata nilai yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan UKM. Tata
nilai tersebut adalah :

1. Kerja adalah Rahmat : Aku bekerja tulus penuh rasa Syukur


2. Kerja adalah Amanah : Aku bekerja dengan penuh Tanggung Jawab
3. Kerja adalah Panggilan : Aku tuntas penuh Integritas
4. Kerja adalah Aktualisasi : Aku bekerja keras penuh Semangat
5. Kerja adalah Ibadah : Aku bekerja serius penuh Kecintaan
6. Kerja adalah Seni : Aku bekerja cerdas penuh Kreatifitas
7. Kerja adalah Kehormatan : Aku bekerja tekun penuh Keunggulan
8. Kerja adalah pelayanan : Aku bekerja paripurna penuh kerendahan hati

D.TUJUAN

Tujuan Umum
- Meningkatkan cakupan upaya Promosi Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kampus.
Tujuan Khusus
1. Meningkatnya cakupan ASI diwilayah kerja Puskesmas Kampus.
2. Meningkatnya pelayanan prima di Puskesmas Kampus
3. Meningkatnya pembinaan PHBS di tatanan sekolah.
4. Meningkatnya pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap Penyakit tidak
Menular
5. Meningatnya kunjungan di posyandu
6. Meningkatnya kunjungan di posyandu lansia
7. Meningkatnya pembinaan bersama dilintas sector
8. Meningkatnya koordinasi puskesmas dan kader dalam menunjang kegiatan
UKM.
9. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang imunisasi dasar, lanjutan,
Bias, TT WUS dan kampanye vaksin baru, MR usia 9 bulan-15 tahun.
10. Meningkatnya pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan obat
dengan baik
11. Meningkatnya pemanfaatan UKS/UKGS.
12. Meningkatnya upaya pelananan UKGMD
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan sosialisasi kelompok ASI


2. Kegiatan Wokshop Implementasi Upaya Kesehatan Promotif Preventif dalam
Peningkatan Pelayanan Puskesmas Kampus

3. Kegiatan pelatihan kader PHBS Sekolah


4. Kegiatan penyuluhan tentang Penyakit tidak menular
5. Kegiatan Posyandu Balita
6. Kegiatan posyandu lansia
7. Kegiatan Pembinaan lintas sector ke Posyandu
8. Kegiatan pertemuan koordinasi Puskesmas dan kader dalam menunjang kegiatan UKM
9. Kegaiatan sosialisasi imunisasi dasar, lanjutan, bias, TT WUS dan kampanye vaksin
baru, MR usia 9 bulan-15 tahun.
10. Kegiatan orientasi cara pemakaian obat yang baik
11. Kegiatan orientasi UKS/UKGS
12. Kegiatan UKGMD
F.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Menentukan kelompok yang akan diundang


2. Membuat Undangan untuk kelompok yang dituju
3. Mempersiapkan bahan paparan
4. Mempersiapkan tempat, LCD, Layar, konsumsi,
5. Mempersiapkan pelaporan bukti pelaksanaan kegiatan seperti Daftar Hadir,
Daftar terima transport, dokumentasi kegiatan, notulen rapat

G. SASARAN

1. Kelompok ASI
2. Tim Lintas Program
3. Kader PHBS Sekolah
4. Masyarakat wilayah kerja puskesmas kampus
5. Balita
6. Lansia
7. Camat, lurah tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh adat, ibu PKK, ormas dan
lain-lain.
8. Kader
9. WUS
10. Sekolah

H. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Kegiatan sosialisasi kelompok ASI
- 7 Maret 2017
2. Kegiatan Wokshop Implementasi Upaya Kesehatan Promotif Preventif dalam
Peningkatan Pelayanan Puskesmas Kampus
- 12 oktober 2017

3. Kegiatan pelatihan kader PHBS Sekolah


- 17 mei 2017
4. Kegiatan penyuluhan tentang Penyakit tidak menular
- Mert, juni, september dan Desember
5. Kegiatan Posyandu Balita
- 1 kali/minggu
6. Kegiatan posyandu lansia
- 1 kali/minggu
7. Kegiatan Pembinaan lintas sector ke Posyandu
-
8. Kegiatan pertemuan koordinasi Puskesmas dan kader dalam menunjang kegiatan UKM
- 1 kali/ bulan
9. Kegaiatan sosialisasi imunisasi dasar, lanjutan, bias, TT WUS dan kampanye vaksin
baru, MR usia 9 bulan-15 tahun.
10. Kegiatan orientasi cara pemakaian obat yang baik
11. Kegiatan orientasi UKS/UKGS
12. Kegiatan UKGMD

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


- Laporan triwulan
J. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI
- Per tiga bulan
K. PENUTUP
Demikian panduan kegiatan Promosi Kesehatan (Promkes) ini agar
menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Palembang, 2017


Pimpinan Puskesmas Kampus Pemegang program Promkes

dr. Yuliarni.M.Kes Wiwin Ekasari


Nip.197004022002122002 Nip.198701092000803200
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang

KERANGKA ACUAN
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU)
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS
KELURAHAN LOROK PAKJO
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN

Tempat-tempat umum adalah suatu tempat dimana bersifat umum (semua orang)
dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul melakukan kegiatan baik secara insidentil
maupun terus menerus. Jadi tempat tempat umum adalah suatu usaha untuk mengawasi
dan mencegah kerugian akibat dari tempat tempat umum terutama yang erat
hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit. Tempat tempat umum
merupakan tempat kegiatan bagi umum yang mempunyai tempat sarana dan kegiatan tetap
yang diselenggarakan oleh badan pemerintah, swasta dan atau perorangan yang
dipergunakan langsung oleh masyarakat.
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia sangat erat interaksinya dengan
tempat tempat umum, baik untuk bekerja, melakukan interaksi sosial, belajar maupun
melakukan aktivitas lainnya. Tempat tempat umum memiliki potensi sebagai tempat
terjadinya penularan penyakit,penularan lingkungan ataupun gangguan kesehatan lainnya.
Kondisi lingkungan tempat tempat umum yang tidak terpelihara akan menambah
besarnya resiko penyebaran penyakit serta penularan lingkungan sehingga perlu dilakukan
upaya pencegahan dengan menerapkan sanitasi lingkunganyang baik dan tempat tempat
umum perlu dijaga sanitasinya.

B. LATAR BELAKANG

Sanitasi tempat tempat umum sangatlah penting dijaga sanitasinya agar tidak
menimbulkan berbagai masalah kesehatan, misalnya menimbulkan penyakit berbasis
lingkungan.
C. TUJUAN

Tujuan Umum :

- Untuk meningkatkan agar masyarakat mengerti dan memelihara akan keberadaan


tempat tempat umum di wilayah kerja Puskesmas Kampus.

Tujuan Khusus :

- Untuk mengetahui sanitasi SAB di TTU


- Untuk mengetahui sanitasi pembuangan kotoran di TTU
- Untuk mengetahui sanitasi pengelolaan limbah cair di TTU
- Untuk mengetahui sanitasi pengelolaan sampah di TTU
- Untuk mengetahui sanitasi kualitas bangunan yang terpelihara dengan baik yang
memenuhi syarat kesehatan TTU.

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan yang bersifat monitoring atau inspeksi terhadap sarana tempat tempat umum
(TTU) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kampus.

G. SASARAN

- Tempat ibadah (Masjid atau Gereja)


- Sekolah ( Sarana Pendidikan)
- Kolam renang
- Pasar Tradisional & Pusat Perbelanjaan
- Pemangkas rambut
- Salon
- Rumah Sakit/ Rumah Bersalin (Sarana Kesehatan)
- Hotel dll.

H. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Setiap bulan untuk pembinaan dan pengawasan


I. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggungjawab program dan dilaporkan


Kepada Pimpinan Puskesmas.

K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Tempat-tempat
Umum (TTU) ini agar menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Palembang, 2017


Pimpinan Puskesmas Kampus Petugas Program Kesling

dr. Yuliarni.M.Kes Salmah,AMKL


Nip.197004022002122002 Nip.197209171995052001
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang

KERANGKA ACUAN
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN TEMPATPENGELOLAAN MAKANAN (TPM)
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS
KELURAHAN LOROK PAKJO
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN

Rumah makan/restoran, lokmajan dan warung nasi adalah setiap tempat usaha
komersil yang lengkap kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di
tempat usahanya. Hygiene sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor
makanan, orang, tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan
penyakit atau gangguan kesehatan.
Pengawasan sanitasi makanan pada rumah makan/restoran, lokmajan,warung nasi
adalah pemantauan secara terus menerus terhadap rumah makan/restorant, lokmajan,
warung nasi atas perkembangan tindakan atau kegiatan atau persyaratan sanitasi makanan
dan keadaan yang terdapat setelah usaha tindak lanjut dari pemeriksaan.
Pemeriksaan merupakan usaha melihat dan menyaksikan secara langsung serta
menilai tentang keadaan, tindakan atau kegiatan yang dilakukan serta memberikan
petunjuk / saran perbaikan. Kegiatan pengawasan sanitasi makanan meliputi pendataan
tempat pengelolaan makanan, pemeriksaan berkala, member saran perbaikan, melakukan
kunjungan kembali, memberi peringatan dan rekomendasi kepada pihak terkait serta
laporan hasil pengawasan.

B. LATAR BELAKANG

Berdasarkan pengamatan awal beberapa rumah makan/restoran, lokmajan dan


warung nasi yang letaknya cukup strategis dan sering dilalui banyak kendaraan, ada
beberapa penjamah makan yang menunjukkan perilakuyang tidak sehat dalam menjamah
makanan, misalnya menggunakan lap kotor untuk membersihkan meja dan mengolah
makanan ketika sedang sakit. Demikian juga dengan sarana disekitarnya, dimana sering
ditemukan adanya rumah makan/restoran , lokmajan, warung yang melakukan pencucian
peralatan makanan tanpa menggunakan sabun, peralatan hanya dicelupkan ke sumber air
pencucian yang sudah kotor, serta bahan makanan belum jadi disimpan dalam ruangan
yang tidak dilengkapi dengan pelindung dari hama.

C. TUJUAN

Tujuan umum :

- Untuk mengetahui persyaratan sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM) dan mampu
menerapkan persyaratan dan teknik pembersihan atau pemeliharaan di ruangan tempat
pengelolaan makanan (TPM) agar terhindar dari resiko pencemaran.

Tujuan khusus:

- Untuk mengetahui lokasi / letak bangunan


- Untuk mengetahui ruangan pengolahan makanan
- Untuk mengetahui tempat pencucian alat dan bahan makanan
- Untuk mengetahui tempat sampah
- Untuk mengetahui cara pembersihan dan tempat pemeliharaan
- Untuk mengetahui tempat cuci tangan
- Untuk mengetahui sarana air bersih (SAB)
- Untuk mengetahui jamban
- Untuk mengetahui tempat pengolahan limbahnya (SPAL)

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Pembinaan dan pengawasan terhadap sarana tempat Pengelolahan Makanan (TPM).

- Pendataan /Inspeksi resiko kesehatan di Lokmajan


a. Lokasi bangunan
b. Fasilitas sanitasi
c. Dapur, Ruang makan,,Gudang bahan makanan
d. Bahan makanan dan makanan jadi
e. Pengolahan makanan
f. Tempat penyimpanan makanan
g. Penyajian makanan
h. Peralatan
i. Tenaga kerja
- Pendataan /Inspeksi resiko kesehatan di RM/Restoran
a. Lokasi bangunan
b. Fasilitas sanitasi
c. Dapur, Ruang makan,,Gudang bahan makanan
d. Bahan makanan dan makanan jadi
e. Pengolahan makanan
f. Tempat penyimpanan makanan
g. Penyajian makanan
h. Peralatan
i. Tenaga kerja
- Pendataan /Inspeksi resiko kesehatan di Industri Rumah Tangga
a. Data karyawan
b. Data sarana produksi
c. Data produksi makanan
- Pendataan /Inspeksi resiko kesehatan di Kantin Sekolah
a. Makanan
b. Tempat penyimpanan makanan
c. Tempat mengolah makanan
d. Peralatan
e. Penggunaan barang sekali pakai
f. Penyajian makanan
g. Sarana cuci tangan
- Pendataan /Inspeksi resiko kesehatan di Jasa Boga
a. Lokasi bangunan, fasilitas
b. Pencahayaan
c. Penghawaan
d. Air bersih
e. Limbah cair
f. Fasilitas cuci tangan dan toilet
g. Pembuangan sampah
h. Ruang pengolahan makanan
i. Karyawan
j. Makanan dan peralatan makan ,masak

II. Waktu Pelaksanaan

NO Tanggal/bulan Nama Tempat Keterangan

III. Biaya
Biaya Berasal dari dana BOK Tahun 2016 sebesar Rp
- Konsumsi peserta : 2 x 15 OH x Rp 15.000 = Rp 450.000
- ATK peserta : 2 x 10 OH x Rp 10.000 = Rp 200.000
- Transport petugas : 2 x 4 OH x Rp 40.000 = Rp 320.000
Total = Rp 970.000

IV. Hasil Yang Diharapkan.


Terbinanya siswa-siswi SD/MI untuk menjadi dokter kecil sehingga dapat menjadi
penggerak hidup sehat di sekolah, di rumah, dan di lingkungan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan yang bersifat monitoring atau inspeksi terhadap sarana tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) yang ada di wilayah kerja puskesmas Kampus.
F. SASARAN

- Rumah makan
- Restoran
- Jasa boga / catering
- Industri makanan
- Kantin
- Warung
- Lokasi Makanan jajanan

G. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Setiap bulan untuk pembinaan dan pengawasan.

H. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
kepada Pimpinan Puskesmas.

K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Tempat Pengeloaan
Makanan (TPM) ini agar menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Palembang, 2017


Pimpinan Puskesmas Kampus Petugas Program Kesling

dr. Yuliarni.M.Kes Salmah,AMKL


Nip.197004022002122002 Nip.197209171995052001
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang

KERANGKA ACUAN
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU)
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS
KELURAHAN LOROK PAKJO
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN

Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Tanpa
air manusia tidak akan bertahan hidup lama. Selain berguna untuk manusia, air juga
diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia
air diperlukan untuk menunjang kehidupan antara lain dalam kondisi yang layak untuk
diminum tanpa mengganggu kesehatan atau air yang harus dimasak terlebih dahulu
sebelum dapat diminum.
Air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga keseimbangan
metabolisme dan fisiologi tubuh setiap waktu. Konsumsi air diperlukan karena setiap saat
tubuh bekerja dan berproses. Disamping itu air juga digunakan untuk melarutkan dan
mengolah makanan agar dapat dicerna tubuh manusia dan kehidupan dari berjuta sel.
Komponen terbanyak dari sel adalah air. Apabila kekurangan cairan sel tubuh akan
menciut dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Begitu pula air merupakan bagian
EKSKRETA CAIR (keringat, air seni, air mata), uap pernapasan, dan cairan tubuh (darah,
lymphe).

B. LATAR BELAKANG

Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang dialirkan
melalui saluran perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK), maupun depot air
minum (DAM). Selain itu air tanah dangkal dari sumur sumur gali (SGL) atau pompa
serta air hujan yang diolah oleh penduduk menjadi air minum setelah di masak terlebih
dahulu.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai sangat besar,
sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur. Perlu dilakukan pengawasan,
pembinaan dan pengawasan kualitas air dari DAM agar selalu aman dan sehat untuk dikonsumsi
masyarakat.

C. TATA NILAI PUSKESMAS

Puskesmas Kampus memiliki tata nilai yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan
UKM. Tata nilai tersebut adalah :

1. Kerja adalah Rahmat : Aku bekerja tulus penuh rasa Syukur


2. Kerja adalah Amanah : Aku bekerja dengan penuh Tanggung Jawab
3. Kerja adalah Panggilan : Aku tuntas penuh Integritas
4. Kerja adalah Aktualisasi : Aku bekerja keras penuh Semangat
5. Kerja adalah Ibadah : Aku bekerja serius penuh Kecintaan
6. Kerja adalah Seni : Aku bekerja cerdas penuh Kreatifitas
7. Kerja adalah Kehormatan : Aku bekerja tekun penuh Keunggulan
8. Kerja adalah pelayanan : Aku bekerja paripurna penuh Kerendahan Hati

D. TUJUAN

Tujuan Umum :

- Terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum yang
berasal dari depot air minum Isi Ulang (DAM). Dengan demikian masyarakat akan
terhindar dari kemungkianan resiko terkenan penyakit bawaan air.

Tujuan Khusus :

- Terisolasinya hygiene sanitasi depot air minum (DAM) di seluruh masyarakat


- Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas kesehatan kabupaten / kota
sehingga dapat menjamin mutu air minum yang dijual
- Terlaksananya praktek penyelenggaraan depot air minum (DAM) yang melaksanakan
kaidah hygiene sanitasi serta perlakuan hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam melayani
masyarakat
- Teridentifikasinya masalah depot air minum (DAM) yang harus dibina oleh pemerintah
daerah baik di kabupaten / kota.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Pembinaan dan pengawasan Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU).

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara umum dalam melaksanakan kegiatan ini adalah di dalam gedung berupa
konseling dan di luar gedung berupa pembinaan. Kegiatan bersifat monitoring (inspeksi
sanitasi) terhadap depot air minum Isi Ulang (DAMIU) dan pemeriksaan sampel air depot
air minum Isi Minum Ulang (DAMIU ) yang ada di wilayah kerja puskesmas Kampus
Kel.Lorok Pakjo Palembang.

G. SASARAN

Seluruh Depot Air Minum (DAM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kampus.

H. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

- Setiap bulan untuk pembinaan dan pengawasan


- Pemeriksaan sampel air DAMIU setiap 1 kali/Tahun (Proyek Dinkes)

I. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan


dilaporkan ke Pimpinan Puskesmas.

K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Depot Air Minum Isi
Ulang (DAMIU) ini agar menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Palembang, 2017


Pimpinan Puskesmas Kampus Petugas Program Kesling

dr. Yuliarni.M.Kes Salmah,AMKL


Nip.197004022002122002 Nip.197209171995052001
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN SARANA AIR BERSIH (SAB)
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS
KELURAHAN LOROK PAKJO
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keamanan,


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992). Untuk mencapai tujuan tersebut
berbagai program ata kegiatan telah dan akan dilaksanakan atau dikembangkan baik oleh
pemerintah, swasta maupun masyarakat, salah satu diantaranya adalah program
penyediaan air bersih. Sesuai dengan penjelasan dalan undang undang kesehatan No. 23
Tahun 1992 yang dimaksud dengan penyehatan air meliputi pengemanan dan penetapan
kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia.
Dalam kaitan dengan hal hal tersebut maka seharusnya air bersih yang digunakan
selain harus mencukupi dalam arti kuantitas untuk kebutuhan sehari hari dan juga harus
memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan baik kualitas fisik, bakteriologis
maupun kimia. Pendekatan penyehatan air diawali dengan kegiatan pengawasan kualitas
air yang ditindak lanjuti oleh kegiatan perbaikan kualitas air dan pembinaan pemakai air
untuk pengamanan kualitas air dengan melibatkan peran serta masyarakat.

B. LATAR BELAKANG

Program penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan tujuannya adalah


menyediakan air bersih dan sarana sanitasi yang memadai serta memenuhi syarat kesehatn.
Program ini diharapkan dapat memperbaiki status kesehatan msyarakat melalui
penurunan angka kesakitan yang disebabkan oleh penyakit yang ditularkan melalui air.
C. TATA NILAI PUSKESMAS

Puskesmas Kampus memiliki tata nilai yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan
UKM. Tata nilai tersebut adalah :

9. Kerja adalah Rahmat : Aku bekerja tulus penuh rasa Syukur


10. Kerja adalah Amanah : Aku bekerja dengan penuh Tanggung Jawab
11. Kerja adalah Panggilan : Aku tuntas penuh Integritas
12. Kerja adalah Aktualisasi : Aku bekerja keras penuh Semangat
13. Kerja adalah Ibadah : Aku bekerja serius penuh Kecintaan
14. Kerja adalah Seni : Aku bekerja cerdas penuh Kreatifitas
15. Kerja adalah Kehormatan : Aku bekerja tekun penuh Keunggulan
16. Kerja adalah pelayanan : Aku bekerja paripurna penuh Kerendahan Hati

D. TUJUAN

Tujuan Umum :

- Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengamankan


kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia.

Tujuan Khusus :

- Terpantaunya kualitas air melalui upaya pengawasan


1. Berlakunya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
2. Meningkatnya kualitas air melaui upaya perbaikan
3. Meningkatnya pengertian, kesadaran, kemauan melakukan pengawasan kualitas air

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok penyehatan air dalam pelaksanaan program penyediaan dan


pengelolaan air bersih yaitu pengawsan kualitas air, perbaikan kualitas air, pembinaan
pemakai air.
Penyehatan air diawali dengan pengawasan kualitas air yang ditindak lanjuti oleh
kegiatan perbaikan kualitas air dan pembinaan pemakai air untuk pengamanan kualitas air
dengan melibatkan peran serta masyarakat.

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap sarana air bersih (SAB)
yang adal di wilayah kerja puskesmas Kampus Kelurahan Lorok Pakjo.

G. SASARAN

- Masyarakat atau KK yang menggunakan sarana air bersih (SAB)

H. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

- Setiap bulan
- Pemeriksaan sampel SAB apabila ada proyek APBD satu kali/ Tahun

I. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
kepada Pimpinan puskesmas.

K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Sarana Air Bersih
(SAB) ini agar menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Palembang, 2017


Pimpinan Puskesmas Kampus Petugas Program Kesling

dr. Yuliarni.M.Kes Salmah,AMKL


Nip.197004022002122002 Nip.197209171995052001
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN KLINIK SANITASI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS
KELURAHAN LOROK PAKJO
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN

Klinik sanitasi merupakan suatu upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan


pelayanan kesehatan promotif, prefentif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang
beresiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit yang berbasis lingkungan dan masalah
kesehatan lingkungan pemukiman
Anamnesa adalah wawancara terhadap pasien atau kelurganya mengenai :
- Keluhan utama
- Keluhan tambahan
- Riwayat penyakit terdahulu
- Riwayat penyakit keluarga
- Lamanya sakit
- Kondisi lingkungan
- Sarana sanitasi yang digunakan
Konseling adalah komunikasi antara dua orang atau lebih antara petugas konseling
dan pasien atau klien yang memutuskan untuk bekerja sama sehingga pasien dan klien
dapat mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan secara mandiri maupun
dengan bantuan pihak lain.

B. LATAR BELAKANG

1. Penyakit penyakit yang berhubungan dengan air meliputi : penyakit diare, demam
berdarah, malaria dan kulit.
2. Penyakit penyakit yang penularannya berkaitan dengan kondisi perumahan dan
lingkungan yang jelek antara lain ISPA dan TB Paru
3. Penyakit penyakit yang penyebabnya atau cara penularannya melalui makanan antara
lain : diare, kecacingam dan keracunan makanan
4. Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan bahan kimia dan pestisida
di rumah tangga.

C. TATA NILAI PUSKESMAS

Puskesmas Kampus memiliki tata nilai yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan
UKM. Tata nilai tersebut adalah :

1. Kerja adalah Rahmat : Aku bekerja tulus penuh rasa Syukur


2. Kerja adalah Amanah : Aku bekerja dengan penuh Tanggung Jawab
3. Kerja adalah Panggilan : Aku tuntas penuh Integritas
4. Kerja adalah Aktualisasi : Aku bekerja keras penuh Semangat
5. Kerja adalah Ibadah : Aku bekerja serius penuh Kecintaan
6. Kerja adalah Seni : Aku bekerja cerdas penuh Kreatifitas
7. Kerja adalah Kehormatan : Aku bekerja tekun penuh Keunggulan
8. Kerja adalah pelayanan : Aku bekerja paripurna penuh Kerendahan Hati

D. TUJUAN

Tujuan Umum :

- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya prefentif, kuratif dan


promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus.

Tujuan Khusus :

- Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector dalam program
pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat.
- Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampua dari perilaku masyarakat (pasien,
klien, dan masyarakat) untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan
sehat.
- Meningkatnya pengetahuan, kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk mencegah
dan menanggulangi penyakit berbasis lingkungan serta masalah kesehatan lingkungan
dengan sumber daya yang ada
- Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya kondisi kesehatan
lingkungan.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Penderita atau pasien yang menderita penyakit berbasis lingkungan yang datang ke
Puskesmas.

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Di dalam gedung yaitu di puskesmas


2. Di luar gedung yaitu pada waktu kunjungan rumah atau kunjungan lapangan

G. SASARAN

1. Penderita penyakit / pasien/ keluarga yang berhubungan dengan masalah kesehatan


lingkungan dan penyakit berbasis lingkungan yang datang ke puskesmas
2. Masyarakat umum atau klien yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan dan
penyakit berbasis lingkungan yang datang ke puskesmas
3. Penderita penyakit / pasien / keluarga yang berhubungan dengan masalah kesehatan
lingkungan, dan penyakit yang berbasis lingkungan yang dikunjungi rumahnya
4. Masyarakat umum / klien yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan dan
penyakit yang berbasis lingkungan yang daerahnya dikunjungi.

H. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

- Di dalam gedung pelaksnaan dilakukan setiap hari Sabtu.


- Di luar gedung pelaksanaan dilakukan sesuai jadwal kesepakatan dengan Pasien /klien

I. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
ke Pimpinan Puskesmas.

K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Sarana Air Bersih
(SAB) ini agar menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Palembang, 2017


Pimpinan Puskesmas Kampus Petugas Program Kesling

dr. Yuliarni.M.Kes Salmah,AMKL


Nip.197004022002122002 Nip.197209171995052001
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS
KELURAHAN LOROK PAKJO
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui proses pembelajaran dari oleh untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat,
sesuaidengan kondisi social budaya setempat didukung oleh kebijakan public yang berwawasan
kesehatan. Banyak masalah kesehatan di negeri kita Indonesia, termasuk timbulnya Kejadian
Luar Biasa (KLB) yang erat kaitannya dengan perilaku masyarakat itu sendiri. Sebagai contoh
KLB Diare dimana penyebab utamanya adalah rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat seperti
kesadaran akan buang air besar yang belum benar (tidak di jamban), cuci tangan pakai sabun
masih sangat terbatas, minum air yang tidak sehat dan lain-lain.

B. LATAR BELAKANG

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat
menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat.keberhasilannya masih jauh dari harapan. Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 menunjukkan bahwa rumah tangga di Indonesia yang
mempraktikkan PHBS baru mencapai 38,7%. Padahal Rencana Strategi (Renstra)
Kementerian Kesehatan menetapkan target pada tahun 2014 rumah tangga yang
mempraktikkan PHBS adalah 70%. Hal ini menuntut peningkatan kinerja yang luar biasa dalam
pembinaan PHBS.
C. TATA NILAI PUSKESMAS

Puskesmas Kampus memiliki tata nilai yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan
UKM. Tata nilai tersebut adalah :

1. Kerja adalah Rahmat : Aku bekerja tulus penuh rasa Syukur


2. Kerja adalah Amanah : Aku bekerja dengan penuh Tanggung Jawab
3. Kerja adalah Panggilan : Aku tuntas penuh Integritas
4. Kerja adalah Aktualisasi : Aku bekerja keras penuh Semangat
5. Kerja adalah Ibadah : Aku bekerja serius penuh Kecintaan
6. Kerja adalah Seni : Aku bekerja cerdas penuh Kreatifitas
7. Kerja adalah Kehormatan : Aku bekerja tekun penuh Keunggulan
8. Kerja adalah pelayanan : Aku bekerja paripurna penuh Kerendahan Hati

D. TUJUAN

Tujuan Umum

Meningkatnya PHBS di tatanan rumah tangga, tatanan Institusi Pendidikan, tatanan Tempat
Kerja, tatanan Tempat Umum dan tatanan Fasilitas Kesehatan

Tujuan Khusus

1. Memperkuat gerakan dan peran serta masyarakat melalui PHBS di tatanan rumah tangga,
institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum dan fasilitas kesehatan.
2. Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada masyarakat di tatanan rumah tangga,
institusi pendidikan, tempat kerja,
3. Terwujudnya kawasan sehat dengan meningkatkan PHBS pada semua tatanan.
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
.P
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Melakukan pendataan, penyebarluasan informasi, pemberdayaa dan penggerakan
masyarakat, pembinaan dan evaluasi kegiatan PHBS dengan mengacu pada 10 indikator
PHBS tatanan rumah tangga meliputi :

1. Persalinan ditolong oleh NAKES

2. Memberi bayi ASI Eksklusif

3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali

8. Makan sayur dan buah setiap hari

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok di dalam rumah

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan pokok pembinaan PHBS dilakukan sesuai dengan strategi yaitu :

1. Advokasi melalui konsultasi pertemuan-pertemuan dan kegiatan kegiatan lain kepada


pengambil keputusan baik kalangan pemerintah, swasta maupun pemuka masyarakat
untuk mendukung pembangunan kesehatan terutama dalam hal PHBS
2. Bina suasana dalam rangka mendukung penyelenggaraan penyuluhan dengan
mempertimbangkan budaya setempat serta pengembangan media dan sarana
penyuluhan.
3. Gerakan masyarakat melalui pendekatan kepada kelompok sasaran, penyuluhan
langsung atau melalui media baik pada perorangan, kelompok maupun masyarakat
luas, pengkajian masalah di daerah binaan PHBS dan pelatihan kader kesehatan

G. SASARAN
Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga secara
keluarga yaitu : pasangan usia subur, ibu hamil atau ibu menyusui, anak dan remaja, usia
lanjut dan pengasuh anak.

H. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


- Dilaksanakan 2 kali/tahun (Semesteran)

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

J. CATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI

- Semesteran ( 2 Kali/Tahun)

K. PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS ini
agar menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Palembang, 2017


Pimpinan Puskesmas Kampus Petugas Program Kesling

dr. Yuliarni.M.Kes Salmah,AMKL


Nip.197004022002122002 Nip.197209171995052001
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS
KELURAHAN LOROK PAKJO
TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG
Sehat adalah hak azasi manusia yang merupakan investasi pembangunan.
Kesehatan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai gangguan/ancaman
penyakit. Anak sekolah adalah merupakan aset (modal utama) pembangunan masa depan
yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah yaitu tempat
pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak dikelola dengan
baik, sehingga perlu dilakukan upaya promosi kesehatan melalui peningkatan PHBS
pendidikan di Sekolah. Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1992 pasal 45,
tujuan penyelenggaraan kesehatan sekolah adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat,
meningkatkan lingkungan sehat, mendidik SDM yang berkualitas.
Menurut WHO, konsep Sekolah sehat adalah sekolah yang melaksanakan UKS,
yaitu menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan linkungan sekolah yang sehat.
Sekolah Sehat adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang kondusif untuk
meningkatkan kesehatan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah sehingga
dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental serta perkembangan kecerdasan
peserta didik melalui upaya kesehatan. PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Manfaat Penerapan PHBS di sekolah:
Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit
Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar
peserta didik
Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik
minat orang tua (masyarakat)
Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain Pembinaan PHBS Tingkat Provinsi
DKI Jakarta Tahun 2009

HBS di sekolah yang dapat dilakukan antara lain adalah:


Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah
Untuk meningkatkan pembinaan PHBS di sekolah, diharapakan peran serta dan dukungan
Pemerintah Daerah, Lintas Sektor (kesehatan, diknas/dikmenti, depag), Tim Pembina UKS,
Tim Pelaksana UKS, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua Murid. Pada
kesempatan ini Dinas Kesehatan melakukan kegiatan Kemitraan Program Kesehatan
melalui Sosialisasi PHBS Pendidikan di Sekolah (SD, SMP, dan SMA) yang bertujuan
agar PHBS dapat ditingkatkan.

B. DASAR HUKUM

1. UU No. 23 Tahun 1992 Pasal 45 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Sekolah


2. Undang undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta;
3. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
5. Undang undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
6. Undang undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
7. Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
10. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 2009 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta;
11. Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor 1139/Menkes/SK/X/2004 tentang
Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan;
12. Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.INomor1114/Menkes/SK/VIII/2005ten\Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah;
13. SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Keseha Agama,danMenteri
Dalam Negeri) No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 A/2003, dan
26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
Pembinaan PHBS Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2009
14. SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan
Menteri Dalam Negeri) No. 2/P/SKB/2003, No.1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230
B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan SekolahPusat
15. Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi
Kesehatan

C. TATA NILAI PUSKESMAS

Puskesmas Kampus memiliki tata nilai yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan
UKM. Tata nilai tersebut adalah :

9. Kerja adalah Rahmat : Aku bekerja tulus penuh rasa Syukur


10. Kerja adalah Amanah : Aku bekerja dengan penuh Tanggung Jawab
11. Kerja adalah Panggilan : Aku tuntas penuh Integritas
12. Kerja adalah Aktualisasi : Aku bekerja keras penuh Semangat
13. Kerja adalah Ibadah : Aku bekerja serius penuh Kecintaan
14. Kerja adalah Seni : Aku bekerja cerdas penuh Kreatifitas
15. Kerja adalah Kehormatan : Aku bekerja tekun penuh Keunggulan
16. Kerja adalah pelayanan : Aku bekerja paripurna penuh Kerendahan Hati

D. TUJUAN

Tujuan Umum

- Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam Perilaku Bersih
Hidup Sehat (PHBS), sehingga anak sekolah tumbuhsehat, cerdas dan berprestasi.
Khusus
Meningkatnya anak sekolah menerapkan PHBS
Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarganya
Sekolah menjadi lembaga pembelajaran tentang PHBS
Para guru menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

- Waktu : Pembinaan PHBS direncanakan diadakan 2 kali/Tahun

E. .CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

F. PESERTA
- SD = 50 org
- SMP = 50 org
- SMU = 50 org

G. METODE

- Metode pada pertemuan ini adalah CTJ

H. PEMBIAYAAN

Biaya Pelaksanaan Sosialisasi Program Kesehatan melalui kelompok (Pembinaan PHBS


Pendidikan) Tingkat Puskesmas Tahun 2017.Biaya BOK tahun 2017

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

J. CATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI

- Semesteran ( 2 Kali/Tahun)

K. PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sekolah (PHBS
Sekolah ) ini agar menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Palembang, 2017


Pimpinan Puskesmas Kampus Petugas Program Kesling

dr. Yuliarni.M.Kes Salmah,AMKL


Nip.197004022002122002 Nip.197209171995052001
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS
KELURAHAN LOROK PAKJO
TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

Surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis dan interpretasi data secarasi


stematik dan terus menerus melalui proses pengumpulan, pengolahan, serta
diseminasi/penyebaran informasi kepada unit pengguna yang membutuhkan untuk dapat
mengambil tindakan. (SK)Penyelenggaraan P2 Surveilans harus sejalan dengan visi dan
misi Puskesmas, dengan menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan
penyakit yangberpotensi mewabah/KLB. Dengan adanya KAK tersebut, Pengelolah P2
Surveilans akan mengetahui bagaimana kegiatan P2 Surveilans berjalan efisien dan
efektif, terlebih penting adalah secara sistematis dapat mengetahui tahapan kegiatan P2
Surveilans danmengetahui skala prioritas apa yang harus dilakukan.

B. TUJUAN

KAK ini akan menjadi acuan kinerja penyelenggara P2 Surveilans Puskesmas


Kampus dengan harapan pelaksanaan kegiatan program P2 Surveilans dapat
dilaksanakansecara efisien serta dapat meningkatkan kinerja yang tinggi dan bersinergi
dengan program-program lain.

L. TATA NILAI PUSKESMAS


Puskesmas Kampus memiliki tata nilai yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan
UKM. Tata nilai tersebut adalah :

1. Kerja adalah Rahmat : Aku bekerja tulus penuh rasa Syukur


2. Kerja adalah Amanah : Aku bekerja dengan penuh Tanggung Jawab
3. Kerja adalah Panggilan : Aku tuntas penuh Integritas
4. Kerja adalah Aktualisasi : Aku bekerja keras penuh Semangat
5. Kerja adalah Ibadah : Aku bekerja serius penuh Kecintaan
6. Kerja adalah Seni : Aku bekerja cerdas penuh Kreatifitas
7. Kerja adalah Kehormatan : Aku bekerja tekun penuh Keunggulan
8. Kerja adalah pelayanan : Aku bekerja paripurna penuh Kerendahan Hati

C. SASARAN

Sasaran KAK :
TIM P2
Pengelolah P2 Surveilans
Masyarakat

D. KELUARAN (OUTPUT) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN

Dengan mengacu kepada KAK, seluruh kegiatan P2 Surveilans dapat


diselenggarakan secara efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara P2 Surveilans
Puskesmas Kampus.

E. HASIL (OUT-COME) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN

Dengan diselenggarakannya kegiatan P2 Surveilans secara efektif dan efisien


diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi dengan
program - program lain di Puskesmas Kampus yang pada akhirnya dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat dan mengurangi angka kesakitan penyakit menular yang
berpotensial mewabah/KLB.

F. LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kelurahan Lorok Pakjo

G. RENCANA RINCI PEKERJAAN

Secara rinci program kerja Surveilans Puskesmas Kampus adalah sebagai berikut :
Penyusunan KAK dan RAB
Penyusunan jadwal kegiatan P2 Surveilans
Pelaksanaan kegiatan P2 Surveilans
Pencatatan dan pelaporan
Penyelidikan Epidemiologi kasus penyakit yang berpotensial mewabah / KLB

H. DURASI DAN WAKTU


Durasi : 12 bulan selama tahun anggaran 2017
Jadwal : diselenggarakan setiap minggu, bulan dan PE bila ada kasuis

I. FAKTOR HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Dalam proses penyelenggaraan P2 Surveilans di Puskesmas Kampus ini ditemukan
hambatan seperti masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola hidup bersih dan
sehat (PHBS) yang dapat berpotensi meningkatkan angka kesakitan dan wabah
penyakit menular.

J. DOKUMEN PENDUKUNG

Dokumen pendukung penyelenggaraan Surveilans di Puskesmas Kampus adalah :


SK Kepala Puskesmas Kampus
Surat Tugas.

K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

- diselenggarakan setiap minggu, bulan dan PE bila ada kasuis

L. CATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI

- Semesteran ( 2 Kali/Tahun)

M. PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sekolah (PHBS
Sekolah ) ini agar menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Palembang, 2017


Pimpinan Puskesmas Kampus Petugas Program Kesling

dr. Yuliarni.M.Kes Salmah,AMKL


Nip.197004022002122002 Nip.197209171995052001

Anda mungkin juga menyukai