OLEH
201710490311118
2020
1
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 20171049031118
Pangkat/golongan : Mahasiswa
Menyetujui,
Ketua Posyandu Sakura Mengetahui,
PKK RT 14 Dekan Fakultas Ilmu
Mengetahui,
Ketua Pelaksana
2
A. Latar Belakang
Masa bayi merupakan masa yang dapat disebut masa keemasan, serta masa kritis
perkembangan. Dikatakan masa kritis karena pada masa ini bayi sangat peka
lingkungan, dan juga lebih banyak melakukan interaksi yang pada akhirnya
mengoptimalkan pertumbuhan serta perkembangan dari si bayi itu sendiri.
Perkembangan dan pertumbuhan bayi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor yang
berhubungan dengan genetik dan jenis kelamin, faktor hormonal, dan faktor
lingkungan dari bayi sejak dalam kandungan dan bayi sesudah lahir, diantaranya
seperti asupan gizi ibu saat hamil, riwayat persalinan, gizi yang diberikan bagi bayi
setelah lahir, stimulasi lingkungan sekitar, trauma, penyakit dan lain-lain. 8 Stimulus
taktil yang dapat diberikan salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan baby
massage kepada bayi, karena dengan baby massage tersebut dapat merangsang otot-
otot, tulang dan sistem organ untuk berfungsi secara maksimal.
Ditengah–tengah masyarakat berkembang ini, masyarakat di Indonesia masih
memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional khususnya pijat bayi ke dukun bayi
sebanyak 30,4 % (BPPK, 2013). Pijat bayi ke dukun sudah menjadi tradisi yang turun
menurun, faktor lingkungan sosial sangat berkaitan dengan budaya atau tradisi serta
kuatnya pengaruh tokoh masyarakat setempat. Keyakinan keluarga yang dahulu
sering memijatkan bayinya ke dukun bayi dapat mempengaruhi perilaku orang tua
yang kurang dalam melakukan pijat bayi. Faktor lingkungan sosial akan
mempengaruhi pembentuk sikap dan persepsi dengan menganggap pergi ke dukun
bayi adalah hal baik serta dukun bayi masih dianggap sebagai bagian penting dalam
kultur masyarakat setempat.
Dampak negatif yang ditimbulkan bila pijat bayi dilakukan pemijatan dengan cara
yang salah dan tidak sesuai dengan ketentuan medis. Efek samping dari kesalahan
pemijatan diantaranya adalah pembengkakan, terdapatnya lebam, adanya rasa sakit
pada bayi sehingga bayi menjadi rewel, pergeseran urat, cidera, bahkan bisa
menyebabkan kematian pada bayi.
Maka dari itu penting sekali dilakukan edukasi tentang pijat bayi atau baby massage
yang baik dan benar, dan dilakukan oleh tenaga-tenaga profesional terutama kalangan
tenaga medis dan paramedis yang memang sudah benar-benar terlatih serta
memahami anatomi dan fungsi fisiologis tubuh. Dari uraian diatas, diharapkan
edukasi tentang pentingnya baby massage dilakukan dan diawasi oleh tenaga yang
ahli dan terampil, sehingga meminimalisir angka risiko cidera pada bayi itu sendiri.
Diharapkan pula, tenaga ahli tersebut memberikan edukasi kepada keluarga si bayi,
terutama ibu dan ayahnya untuk melakukan baby massage secara mandiri dirumah,
dengan teknik-teknik yang diajarkan dengan benar, serta pengaplikasian yang sudah
diawasi dan dijamin tidak akan membahayakan bayi itu sendiri.
B. Perumusan Masalah
Masalah tumbuh kembang bayi di Indonesia khusus di Malang masih kurang
mendapat perhatian yang cukup sehingga :
1. Banyak kalangan yang masih abai dan mereka terutama para orangtua merasa,
yang yang penting cukup memberikan gizi saja tanpa diimbangi dengan stimulasi
eksternal.
2. Banyak kalangan yang masih percaya akan pelayanan dari tenaga non-medis
dalam hal ini dukun pijat, tindakan yang tidak dibarengi dengan dosis dan teknik
yang benar bisa berakibat fatal yang pada akhirnya bisa menyebabkan cidera.
C. Pemecahan Masalah
Untuk turut membantu memecahkan masalah-masalah pada pemberian stimulasi pada
bayi, maka langkah-langkah yang diambil adalah :
- Memberikan penyuluhan tentang baby massage pada para orangtua dan dapat
memberdayakan orangtua dalam aspek kesehatan pada bayi mereka dan proses
pertumbuhan serta perkembangan pada khususnya agar nantinya memaksimalkan
tumbuh kembang dari si bayi itu sendiri.
Diharapkan dengan melakukan kegiatan ini, tingkat pengetahuan para orangtua
tentang macam-macam stimulasi pada bayi terutama baby massage meningkat.
D. Tujuan Kegiatan
A. Manfaat Kegiatan
Dengan melakukan kegitan penyuluhan Baby Massage pada orangtua ini diharapkan
dapat memberikan manfaat :
- Dapat turut mewujudkan orangtua Indonesia yang teredukasi masalah
pertumbuhan serta perkembangan bayi mereka, mampu menjadikan orangtua
sebagai ‘tenaga non medis’ pertama dirumah yang sudah terlatih dan skill
basic yang mumpuni.
- Manfaat lain yang diperoleh adalah Bagian Anatomi dapat mensosialisasikan
kegiatan-kegiatannya P2M Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
B. Sasaran Strategis
Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu di Posyandu Sakura PKK RT 14, Griya
Shanta-Lowokwaru, Kota Malang, yang memerlukan pengetahuan tentang baby
massage yang bertujuan menambah wawasan mereka tentang pentingnya pemberian
stimulasi kepada bayi terutama pada periode emas, sehingga nantinya
memaksimalkan pertumbuhan serta perkembangan dari bayi-bayi mereka.
C. Metode Kegiatan
Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan terlebih dahulu penjajagan lokasi. Dalam
penjajagan lokasi ini dimusyawarahkan mengenai waktu pelaksanaan kegiatan dengan
memperhatikan masukan dari posyandu setempat. Kegiatan yang akan dilaksanakan
adalah berupa Penyuluhan Baby Massage pada Ibu-ibu di Posyandu Sakura PKK RT
14, Griya Shanta-Lowokwaru, Kota Malang.
D. Rencana Kegiatan
F. Rencana Biaya
1. Persiapan
1.1 Penjajagan Lokasi ke posyandu : Rp. 150.000,-
1.2 Pembuatan dan Penjilidan Proposal : Rp. 120.000,-
2. Pelaksanaan
2.1 Penyuluhan :
- Honor : Rp 1.000.000.-
- ATK Rp 300.000,-
- Foto copy Rp 100.000,-
2.2 Transportasi ke lokasi : Rp. 500.000,-
2.3 Konsumsi untuk 5 orang : Rp. 600.000,-
2.4 Dokumentasi : Rp. 300.000,-
3. Pelaporan
3.1 Penggandaan laporan : Rp. 200.000,-
3.2 Penjilidan laporan : Rp. 120.000,-
Jumlah total : Rp. 3.390.000,-
G. Rencana Evaluasi
H. Personalia
Ketua pelaksana
- Nama : Sisilia Rabecha Rachel
- NIM : 201710490311118
- Pangkat/golongan : Mahasiswa
Anggota Pelaksana
- Nama : Nuriani Cruis Ramadhanty
- NIM : 201710490311078
- Pangkat/golongan : Mahasiswa
Anggota Pelaksana
- Nama : Citra Amalia Rosa
- NIM : 201710490311081
- Pangkat/golongan : Mahasiswa
Anggota Pelaksana
- Nama : Reza Dewa Putra
- NIM : 201710490311080
- Pangkat/golongan : Mahasiswa
Anggota Pelaksana
- Nama : Ridho Surya Gunawan
- NIM : 201710490311084
- Pangkat/golongan : Mahasiswa