Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI DASAR

POPULASI, KOMUNITAS DAN EKOSISTEM

NAMA : MUHAMMAD ALIEF ALFIQHI SAM

NIM : L011191008

KELOMPOK : I (SATU)

ASISTEN : ALIF RAHMAN HABIBI

LABORATORIUM BIOLOGI DASAR

UNIT PELAKSANAAN TEKNIS MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2019
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Lingkungan merupakan tempat berinteraksi antar makhluk hidup dengan

tempat tinggal baik berupa abiotik maupun biotik. (Campbell, Biologi at. Jilid 3).

Ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan

hidupnya disebut dengan Ekologi. Oleh karena itu Permasalahan lingkungan

merupakan permasalahan Ekologi. ( Otto Soemarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup

Dan Pembangunan (Jakarta: Djambatan, 2004))

Kehidupan semua jenis makhluk hidup sering memengaruhi, cara berinteraksi

dengan alam membentuk kesatuan disebut ekosistem. Ekosistem juga menunjukkan

adanya intekasi bolak balik antara makhluk hidup (biotik) dengan alam (abiotik)

(Firmansyah, 2009).

Ekosistem merupakan suatu sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling

ketergantungan antara komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk

hidup maupun yang tidak hidup (Irnaningtyas, 2014)

Dalam hal ini fungsi utama ekosistem di bumi penekanannya adalah pada

hubungan ketergantungan dan hubungan sebab akibat, yang merupakan serangkaian

komponen-komponen untuk membentuk satuan-satuan fungsional. (Zoer’aini Djamal


Irwan, Prinsip-Prinsip Ekologi Dan Organisasi Ekosistem, Komunitas, Dan

Lingkungan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003))

I.2 Tujuan Percobaan

Tujuan percobaan ini adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan model untuk meneliti bagaimana populasi dapat tumbuh

2. Mempelajari suatu komunitas dan mengumpulkan data sebanyak mungkin

selama waktu dan kesempatan memungkinkan. Kemudian memeriksa hubungan

antara masing-masing spesies, agar dapat memperkirakan urutan mana yang

paling penting dan untuk mengetahui struktur komunitas itu.

I.3 Waktu dan Tempat

Percobaan ini dilakukan pada hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2019 pada

pukul 07.30 – 10.30 di dalam ruangan Laboratorium Biologi Dasar, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Inti permasalahan ekologi adalah hubungan makhluk hidup, khususnya

manusia dengan lingkungan hidupnya. Ilmu tentang hubungan timbal balik antara

makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya disebut ekologi. Istilah ekologi pertama

kali diperkenalkan oleh Enerst Haeckel, seorang ahli biologi bangsa Jerman. Ekologi

berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti

ilmu. Oleh karena itu ekologi berarti ilmu tentang rumah (tempat tinggal) makhluk

hidup. Dengan demikian ekologi biasanya diartinya sebagai ilmu yang mempelajari

hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Riberu, 2008).

Jauh sebelurmya, studi dalam bidang-bidang yang sekarang termasuk dalam

ruang lingkup ekologi telah dilakukan oleh para pakar. Ekologi merupakan cabang

biologi, dan merupakan bagian dasar dari biologi ,Ruang lingkup ekologi meliputi

populasi, komunitas, ekosistem, hingga biosfer. Studi-studi ekologi dikelompokkan

ke dalam autekologi dan sinekologi. Sebagai bagian dari cabang biologi, ekologi pun

terkait dengan disiplin ilmu lainnya dalam biologi, seperti morfologi, fisiologi,

evolusi, genetika, zoologi, botani, biologi molekuler dan entomologi .

Berdasarkan arti harfiah dari asal katanya ekologi dan ekonomi sama.

Ekologi(Oikos dan logos) sedang ekonomi (Oikos dan nomos) sehingga kedua ilmu

itu banyak persamaannya. Namun dalam ekologi, mata uang yang dipakai dalam

transaksi bukan rupiah atau dolar, melainkan materi, energi, dan informasi. Arus
materi, energi, dan informasi dalam suatu komunitas atau beberapa komunitas

mendapat perhatian utama dalam ekologi, seperti uang dalam ekonomi. Oleh karena

itu transaksi dalam ekologi berbentuk materi, energi, dan informasi (Riberu, 2008).

II.1 Populasi

Populasi berasal dari bahasa latin yaitu populous yang berarti penduduk atau

rakyat. Populasi dari suatu negara itu dimaksudkan adalah penduduk dari negara

tersebut. Di dalam pelajaran ekologi yang dimaksud dengan populasi adalah

sekelompok individu yang sejenis. Apabila kita membicarakan populasi, haruslah

disebut jenis serta tempatnya. Misalnya populasi komodo pada tahun 1983 di pulau

Komodo. Jadi yang sama yang menduduki ruang atau tempat yang terbuka, dan

memiliki pelbagai ciri atau sifat yang merupakan milik yang unik dari kelompok dan

tidak merupakan milik individu di dalam kelompok itu (Zoer’aini, 1996).

Kesetimbangan Hardy-Weinbeg mensyaratkan semua individu dalam suatu

populasi memiliki kemampuan yang sama untuk bertahan hidup dan menghasilkan

keturunan yang dapat hidup dan subur. Keadaan tersebut barangkali tidak pernah

sepenuhnya di penuhi. Populasi terdiri dari individu yang bervariasi, dan rata-rata,

beberapa vairan menghasilkan lebih banyak keturunan dibandingkan yang lain.

Keberhasilan yang berbeda dalam produksi ini adalah seleksi alam. Seleksi alam

mengakumulasi dan mempertahankan genotipe yang beradaptasi dengan kondisi yang

baru. Akan tetapi, derajat adaptasi hanya dapat di perluas dalam ruang lingkup

keanekaragaman genetik yang terdapat populasi (Campbell, dkk., 2003).

Anda mungkin juga menyukai