KOMUNIKASI EFEKTIF
D A L A M P E L AYA N A N
K E S E H ATA N
ANGGOTA KELOMPOK 5
Kerangka komunikasi efektif yang digunakan di rumah sakit adalah komunikasi SBAR (Situation,
Background, Assessment, Recommendation), metode komunikasi ini digunakan pada saat perawat
melakukan handover ke pasien. Komunikasi SBAR adalah kerangka teknik komunikasi yang
disediakan untuk petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien.
Metode SBAR merupakan metode terstruktur untuk mengkomunikasikan informasi penting yang
membutuhkan perhatian segera dan tindakan berkontribusi terhadap peningkatan keselamatan
pasien. SBAR juga dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan serah terima antara shift atau
antara staf di daerah klinis yang sama atau berbeda. Melibatkan semua anggota tim kesehatan untuk
memberikan masukan ke dalam situasi pasien termasuk memberikan rekomendasi.)
Juga ada kerangka komunikasi efektif dengan menggunakan metode komunikasi efektif dalam
pelayanan Kesehatan yaitu dengan metode REACH (Respect,Empaty,Audible,Larity,Humble) Dengan
melakukan prinsip komunikasi efektif
Pentingnya Komunikasi Efektif pada
Pelayanan Kesehatan.
Dirumah Sakit
Tujuan yang ini dicapai dari komunikasi adalah untuk meningkatkan pemahaman bukan untuk
menfasilitasi persetujuan dari isi komunikasi ada strategi komunikasi dikembangkan dalam rangka
meningkatkan intraksi yang efektif, harga diri, dukungan individual, dan perkebangan organisasi dan
pencapaian tujuan. Hal ini ungkapan penulis bahwa komunikasi pelayanan kesehatan harus ada
perhatian antara pasien dan tenaga medis ataupun paramedic yang melakukan komunikasi.
Dengan demikian agar komunikasi bisa efektif perlu dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi
menarik bagi pihak lain/komunikan. Kemasan komunikasi yang baik bisa menjadikan konten yang
biasa biasa saja menjadi terlihat luar biasa sehingga menimbulkan minat komunikan untuk menaruh
perhatian kepada komunikator ataupun konten yang dikomunikasikan.
Jenis Komunikasi dalam Pelayanan
Kesehatan
Tepat waktu
Lengkap
Mudah dipahami
Komunikasi Efektif Metode
SBAR
• Komunikasi SBAR adalah tehnik komunikasi yang disediakan untuk berkomunikasi antar para petugas kesehatan
dalam menyampaikan kondisi pasien (Permanente, 2011).
SBAR menawarkan solusi kepada rumah sakit dan fasilitas perawatan untuk menjembatani kesenjangan dalam
komunikasi, termasukserah terima pasien, transfer pasien, percakapan kritis dan panggilan telepon.
Menurut Leonard (2014), prinsip-prinsip menggunakan SBAR dan apa yang harus dikomunikasikan, sebagai berikut :
1. S (Situation) mengandung informasi tentang identifikasi pasien, masalah yang terjadi saat ini dan diagnosa medis.
2. B (Background) menggambarkan riwayat/data sebelumnya yang mendukung situasi saat ini seperti :
b. Riwayat pengobatan
3. A (Assesment) : Komponen assessment ini berisi hasil pemikiran yang timbul dari temuan serta difokuskan pada problem yang terjadi
pada pasien yang apabila tidak diantisipasi akan menyebabkan kondisi yang lebih buruk.
4. R (Recommendation): Komponen recommendation menyebutkan hal-hal yang dibutuhkan untuk ditindak lanjuti. Apa intervensi
yang harus direkomendasikan oleh perawat.
Komunikasi Efektif Metode REACH
Konsep REACH (Respect, Empathy,
Audible, Clarity, Humble)
1. Respect hukum pertama dalam mengembangkan komunikasi interpersonal yang efektif adalah respect, ialah sikap
menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.
2. Empathy adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang
lain. Contohnya janganlah Anda melanggar ketertiban dalam suatu antrian. Komunikasi empatik dilakukan dengan
memahami dan mendengar orang lain terlebih dahulu, kita dapat membangun keterbukaan dan kepercayaan yang
kita perlukan dalam membangun kerjasama atau sinergi dengan orang lain.
3. Audible bermakna antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus
mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang
kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan.
4. Clarity adalah kejelasan pesan itu sendiri sehingga tidakmenimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran
yang berlainan. Clarity dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi.
5. Humble adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun
rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.
Terima Kasih