Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


PERAN SEBAGAI KETUA TIM Di UNIT BEDAH THORAKS
RSUP PERSAHABATAN

Disusun Oleh:
Ruth Zepora Noviarista Sinaga, S.Kep
201817037

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SINT CAROLUS


S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
JAKARTA
2019
A. Uraian tugas (poac)
a. Pengkajian : mengumpulkan data kesehatan pasien.
b. Perencanaan
Fungsi perencanaan dan ketenagaan :
1. Mengadakan serah terima tugas setiap pergantian dinas
Serah terima tugas terjadi disetiap pergantian dinas, untuk pagi hari jam
07.00 dan siang hari jam 14.00 di Ners Station.
2. Melakukan pembagian tugas pada anggota tim
Untuk suster Novia akan memegang 1 pasien Total Care : Ibu Piyah,
Bruder Ancis akan memegang 2 pasien Minimal Care : Ibu Suli dan
Tuan Herman dan Ketua Tim akan memegang 1 pasien Minimal Care
yaitu Ibu Mimin.
3. Menyusun proses keperawatan pada pasien yang menjadi tanggung
jawabnya
Sudah membuat rencana keperawatan satu hari sebelumnya.
4. Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
5. Mengikuti visite dokter
Yang akan mengikuti visite dokter adalah ketua Tim dan Kepala Ruang
(jika sedang tidak sibuk).
6. Menilai kinerja anggota tim
Menilai kinerja anggota tim dilihat dari kelengkapan dokumentasi dari
awal pengkajian hingga evaluasi.
7. Mendiskusikan masalah dengan anggota tim
Jika ada permasalahan dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan
maka akan didiskusikan dan dicarikan jalan keluarnya.
8. Pertolongan segera pada pasien dengan kedaruratan
Jika ada pasien gawat darurat di dalam ruangan maka katim akan
memberikan pertolongan segera dengan bantuan dari perawat
pelaksana dan kepala ruang ataupun dokter. Serta perawat pelaksana
dapat melakukan observasi TTV setiap 1 jam sekali kepada pasien.
9. Ronde keperawatan bersama kepala ruangan
Ronde keperawatan bersama kepala ruang akan dilakukan setelah serah
terima tugas selesai.
c. Implementasi
Fungsi pengorganisasian :
1. Merumuskan tujuan tim keperawatan
Tujuan dari Tim ini adalah untuk memberikan perawatan yang berpusat
pada pasien. Melalui pengawasan ketua tim nantinya dapat
mengidentifikasi tujuan asuhan keperawatan, mengindentifikasi
kebutuhan anggota tim, memfokuskan pada pemenuhan tujuan dan
kebutuhan, membimbing anggota tim untuk membantu menyusun dan
memenuhi standard asuhan keperawatan.
2. Melakukan pembagian tugas bersama kepala ruang terhadap pasien
yang menjadi tanggung jawab
Pembagian tugas dilakukan bersama kepala ruang karena kepala ruang
akan melihat perawat yang akan merawat pasien sesuai dengan kriteria
dari masing-masing perawat agar mengoptimalkan kinerja perawat.
3. Melakukan pembagian kerja sesuai tingkat ketergantungan klien
a) Suster Novia : Ibu Piyah (Total Care)
b) Bruder Ancis : Ibu Suli (Minimal Care) dan Tuan Herman (Minimal
Care)
c) Ners Ruth : Ibu Mimin (Minimal Care)
4. Mengkoordinir kegiatan asuhan keperawatan
Membagi tugas kepada anggota tim.
5. Pengaturan waktu istirahat untuk anggota tim
Waktu istirahat bergantian. Selama 30 menit pada jam 11.30-12.30.
6. Mendelegasikan pelaksanaan proses asuhan keperawatan kepada
anggota tim
Memberikan wewenang kepada bruder fransiskus dan suster Novia
untuk melakukan proses asuhan keperawatan.
7. Membantu rincian tugas anggota tim dan antar tim
Membantu membuat kelengkapan dari dokumentasi.
Fungsi pengarahan :
1. Memberi pengarahan kepada setiap anggota tim tentang tugas
Memberikan penjelasan tentang apa yang belum dimengerti oleh
anggota tim, sehingga anggota tim dapat melakukan tugas-tugasnya.
2. Memberi pengarahan kepada setiap anggota tim dalam melaksanakan
asuhan keperawatan
Memberikan arahan agar anggota tim tidak melakukan kesalahan
ketika memberikan asuhan keperawatan.
3. Memberi teguran, pengarahan kepada anggota tim
Jika ada kesalahan atau tindakan yang tidak tepat, katim akan menegur
diluar ruang tindakan pasien (tidak didepan pasien) dan akan
memberikan arahan yang benar.
4. Memberi pujian kepada anggota tim
Memberikan pujian ketika anggota tim sudah mampu melakukan
tindakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
d. Evaluasi
Fungsi pengawasan :
1. Menilai kinerja anggota tim
Menilai kinerja anggota tim dilakukan dari kelengkapan
pendokumentasian, ketepatan pemberian obat, ketepatan dalam
melakukan tindakan atau prosedur.
2. Menilai dokumentasi keperawatan
Kelengkapan dokumentasi dari awal pengkajian hingga evaluasi pada
hari itu.
3. Mengevaluasi pelaksanaan dibandingkan dengan rencana
4. Mengunjungi pasien untuk mengevaluasi kepuasan pasien terhadap
pelayanan keperawatan
Menanyakan kepada pasien/ keluarga pasien tentang kepuasan
terhadap pelayanan yang dilakukan pada hari itu.
Fungsi lain-lain
1. Kedisiplinan
a. Memegang rahasia data pasien
Tidak membicarakan masalah pasien diluar lingkup ruangan bedah
thoraks.
b. Taat terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku termasuk
penampilan fisik diri
Anggota tim dan katim harus rapih dan disiplin serta harus
berdandan.
c. Datang dan meninggalkan tugas tepat waktu
Agar tidak ada tugas yang dikerjakan esok hari sehingga tugas
terselesaikan pada hari itu juga.
2. Kesehatan
a. Mempertahankan kesehatan diri
Banyak minum air putih, tidak lupa untuk sarapan dan jika perlu
minum vitamin.
b. Mempertahankan kerapihan, kebersihan baju, rambut, kuku, sepatu
3. Hubungan dengan orang lain
a. Bersikap etis terhadap orang lain dan melakukan pendekatan dengan
cara yang benar
b. Mau mendengarkan orang lain dan menghargai ide/ saran orang lain

Anda mungkin juga menyukai