RENCANA STRATEGI
Hari/tanggal
Jam datang
Jam pulang
Misi :
Melindungi klien, pengunjung dan tenaga medis dari resiko infeksi
nosokomial (INOS)
Meningkatkan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
Memberikan asuhan keperawatan yang optimal dari tahap preinteraksi,
(2) Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain
sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
(3) Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan atau standar.
(4) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerjasama
dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan diruang rawat inap.
(5) Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang
ada cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari diruangan.
(6) Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite) unutk
pemeriksaan
pasien
dan
mencatat
program
pengobatan,
serta
Nama Perawat
Inten Titis Purnamasari
Rita
Isna Wiranti
Erlina Cahayani
Setrie
Yohanes Pengky
Nurjanah
Jefry wanto
Mardiono
Veralonika
Peran
Ketua Tim
Perawat Pelaksana Pagi
Perawat Pelaksana Pagi
Perawat Pelaksana Sore
Perawat Pelaksana Sore
Perawat Pelaksana Sore
Perawat Pelaksana Malam
Perawat Pelaksana Malam
Perawat Libur
Perawat Libur
4. Identifikasi masalah
1) Man (M1)
- Jumlah Perawat 9 orang (termasuk Kepala ruangan dan Ketua TIM)
- Perawat laki-laki 3 orang, perawat perempuan 6 orang.\
- Jumlah pasien: 6 pasien
- BOR/ hari
Jumlah Pasien x 100%
TT
6 x 100%
6
=100%
2) Methode (M2)
- Metode yang digunakan adalah metode TIM
- Kegiatan timbang terima yang dilakukan setiap pergantian Shift dinas
-
pasien
Discharge Planning dilakukan pada dari pasien masuk rumah ruang rawat
3)
Material (M3)
Sarana dan prasarana
Nama alat
Tensimeter
Pasien khusus
Jumlah
1 buah
Pasien biasa
Stetoskop
Pasien khusus
Pasien biasa
Thermometer
Handscoon
Masker
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
2 kotak
2 kotak
2 buah
1 kotak
2 kotak
2 kotak
1 buah
1 buah
6 buah
1 buah
2 buah
Money (M4)
Biaya Iuran Mahasiswa (Kelompok IV yang sedang praktik manajemen )
Masing2 mahasiswa mengumpulkan Rp. 50.000,- satu orang.
Mahasiswa sebanyak 11 orang.
Telah dilakukan dua kali pengumpulan, jadi total pengeluaran sebanyak
Rp. 50.000,- x 11 x 2 = Rp. 1.100.000,Total pengeluaran Rp. 1.100.000,-
5)
Marketing (M5)
- Angka kejadian Flebitis
- Angka Kejadian decubitus
- Resiko pasien jatuh dari tempat tidur
- Kesalahan pemberian obat
5. Perencanaan
1) Analisa SWOT
No.
1
Analisa SWOT
Timbang terima
bobot
rating
BxR
Strength
1. Timbang terima sudah
Skor
S-W
3-2,4
0,5
1,5
=0,6
dilaksanakan
2. Adanya kemauan
perawat untuk berubah
0,5
1,5
Total
1
Weakness
1. Isi materi timbang
0,4
1,2
0,3
0,6
0,3
0,6
2,4
Opportunity
1. Adanya kerjasama
yang baik antara
mahasiswa STIKes dan
perawat klinik
Total
O-T
1
3-3,5
=-0,5
Threatened
1. Adanya tuntutan
0,5
0,5
1,5
masyarakat akan
pelayanan profesional
2. Meningkatnya
kesadaran masyarakat
tentang tanggung
jawab dan tanggung
gugat perawat sebagai
pemberi asuhan
keperawatan
Total
3,5
jawabnya 2 pasien.
Mengkaji, merencanakan dan mengevaluasi asuhan keperawatan
pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan berpartisipasi dalam
ditempat.
Memberikan kerapihan dan kelengkapan status.
Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik.
Berperan serta dalam pemberian pendidikan kesehatan.
Membantu tim lain yang membutuhkan.
Waktu
06.45
06.50
3.
07.45
4.
08.35
5.
09.00
6.
12.00
7.
13.30
Kegiatan
Berdoa untuk memulai tugas
Pre conference
Membahas tentang kejadian yang perlu didiskusikan dan
merumuskan masalah keperawatan.
Mengikuti hand over dari jaga malam
Mengidentifikasi atau kunjungan ke pasien untuk validasi
permasalahan pasien.
Memonitor berlangsungnya asuhan keperawatan kepada
ketua tim.
Membagi waktu istirahat, masing-masing tim waktunya 1
jam, secara bergantian.
Menerima laporan dari ketua tim tentang evaluasi
pemberian asuhan keperawatan.
Post conference.
Kegiatan:
-
rawat.
Peningkatan tingkat kenyamanan klien:
o Pengontrolan jumlah pengunjung, maksimal 2 orang
o Satu pasien satu orang penunggu
o Tidak memperkenankan pengunjung untuk tidur/duduk
dilantai ruang rawat
o Pemasangan pengharum ruangan
Peningkatan komunikasi terapeutik:
o Perawat atau tenaga medis lain hendaknya selalu
memperkenalkan diri kepada klien, terutama klien baru.
o Memanggil klien dengan namanya.
Pemeriksaan vital sign dilakukan setiap saat minimal satu
sift satu kali.
13-18
14-17
15-16
13, 14, 15
16-17, 18
Dinas Pagi
Tim I : Ketua tim : Inten Titis
Anggota tim : 1. Isna W
2. Rita
Dinas Sore
Anggota tim : 1. Yohanes Pengky
2. Erlina Cahayani
3. Setrie
Dinas Malam
Anggota tim : 1. Nurjanah
2. Jefry Wanto
(4) Mengadakan laporan antar shift
Disepakati laporan antar shift dilakukan pada siang hari sebelum istirahat
siang.
(5) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
Menurut Douglas (1992) pada suatu layanan profesional jumlah tenaga
yang
dibutuhkan
bergantung
pada
jumlah
pasien
dan
derajat
= 0,51
= 0.81
= 1,32
= 0,42
= 0,45
= 0,87
= 0,30
partial
3 x 0,7
= 1,4
Jumlah
= 1,7
Jadi kebutuhan perawat dalam 24 jam adalah 1,32 + 0,87 + 1,7 = 3,89
atau 4 orang.
Kesimpulan kebutuhan jumlah tenaga perawat
pagi 1,32 = 1-2 orang
siang 0,87 = 1 orang
malam 1,7 = 2 orang
- BOR = 6/6 x 100% = 100%
(6) Merencanakan strategi pengembangan berkoordinasi dengan ketua tim
- Pelaksanaan Timbang Terima
-
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Intervensi kolaboratif
2) Pengorganisasian
(1) Merumuskan metode penugasan
Metode penugasan yang digunakan adalah dengan metode tim.
(2) Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim
(3) Tugas Ketua Tim :
- Mengelola asuhan keperawatan pasien yang menjadi tanggung
-
jawabnya 2 pasien.
Mengkaji, merencanakan dan mengevaluasi asuhan keperawatan
pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan berpartisipasi dalam
14.00 dari dinas pagi ke dinas sore dan jam 21.00 dari dinas sore ke dinas malam.
Timbang terima dilaksanakan di ruang perawat. Timbang terima dilakukan
dengan menyampaikan jumlah pasien, nomor tempat tidur, identitas pasien (nama
dan usia klien), diagnosa medis, data subyektif dan obyektif, masalah
keperawatan pasien, intervensi yang sudah dan belum dilaksanakan, keadaan
pasien terakhir (evaluasi) dan pesan khusus. Setelah semua pasien ditimbang
terimakan, perawat melakukan validasi data dengan mendatangi pasien satu
persatu kemudian kembali ke ruang perawat untuk mengklarifikasi data pasien,
hal-hal yang perlu didiskusikan serta perawat primer shift pagi, shift malam dan
kepala ruangan menandatangani lembar timbang terima.
Hambatan
Pelaksanaan timbang terima keperawatan belum optimal karena kurangnya
koordinasi dari katim maupun anggota tim dalam melakukan validasi data kepada
pasien
Dukungan
Perawat dan pembimbing ruangan bekerja sama dalam kegiatan timbang
terima pasien sehari-hari.
8.
Evaluasi
Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disusun bersama
1) Man (M1)
- Jumlah Perawat yang berdinas 9 orang (termasuk Kepala ruangan dan
Ketua TIM)
Perawat laki-laki 3 orang, perawat perempuan 6 orang. Tidak ada
mahasiswa yang tidak masuk di jadwal dinasnya.
- Jumlah pasien: 6 pasien
Pasien pulang: Pasien baru: 6) Methode (M2)
- Metode yang digunakan adalah metode TIM
7)
lengkap.
Material (M3)
Sarana dan prasarana
Nama alat
Tensimeter
Pasien khusus
Pasien biasa
Stetoskop
Pasien khusus
Pasien biasa
Thermometer
Handscoon
Masker
Jumlah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
2 kotak
2 kotak
Money (M4)
Biaya Iuran Mahasiswa (Kelompok IV yang sedang praktik manajemen )
Masing2 mahasiswa mengumpulkan Rp. 50.000,- satu orang.
Mahasiswa sebanyak 11 orang.
Marketing (M5)
- Angka kejadian Flebitis
Tanggal 21 oktober tidak ditemukan adanya laporan kejadian plebitis
-