Anda di halaman 1dari 42

LOG BOOK PRAKTIK PROFESI NERS

KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

PROGRAM STUDI PROFESI


NERS FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
2019
KATA SAMBUTAN

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya lah sampai
saat ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk terus berbuat kebaikan.
Program profesi secara umum memiliki nilai tambah yang sangat berarti baik institusi
pendidikan, para tenaga pengajar, maupun calon profesi (mahasiswa profesi).

Pembelajaran atau kurikulum yang digunakan berdasar kerangka kualifikasi nasional


Indonesia yaitu Kurikulum Pendidikan Tinggi: Kurikulum Ners 2016. Keperawatan Dasar
Profesi (KDP) merupakan stase dasar dalam keseluruhan praktik profesi Ners guna
memenuhi kompetensi kebutuhan dasar manusia dan justifikasi dasar asuhan keperawatan
professional sebelum mahasiswa memasuki stase klinik.

Semoga buku panduan dan Logbook ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat
dalam membantu mahasiswa mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar
profesi Ners.
.

Pontianak, Agustus 2019

Koordinator,
DAFTAR TARGET CAPAIAN

Dengan Dengan Bantuan Mandiri dan Keterangan


Bimbingan bertanggung
No Target Kompetensi Jawab
Tanggal & Tanggal & Paraf Tanggal &
Paraf CI CI Paraf CI
Melakukan pengkajian KDM pasien

Melakukan identifikasi pasien dengan tepat


Menegakkan diagnosa keperawatan yang
terkait dengan gangguan kebutuhan
dasar klien dan keluarga

Tindakan universal precaution di


setiap asuhan keperawatan yang
diberikan (keamanan dan
kenyamanan)

Membina komunikasi terapeutik

Melakukan tindakan keperawatan untuk


mengatasi kecemasan (stres koping)

Tindakan keperawatan untuk


mengatasi gangguan konsep diri
(konsep diri)

Tindakan keperawatan untuk mengatasi


kehilangan dan berduka (nilai dan
keyakinan)
Memberikan pendidikan kesehatan dan
perencanaan pulang (Discharge
planning) untuk klien dan keluarga

Melakukan Pemeriksaan Fisik Umum

Melakukan penyadapan EKG 12 lead

Melatih nafas dalam dan batuk efektif

Melakukan fisioterapi dada

Memberikan terapi oksigen melalui nasal


kanula dan masker

Melatih rentang pergerakan sendi

Mengatur posisi klien di tempat tidur


Memandikan klien di tempat tidur

Merawat mulut klien penurunan


kesadaran

Merawat perineum
Memasang dan melepaskan NGT

Memberikan makan melalui NGT

Merawat luka sederhana

Melakukan kanulasi intra vena: pasang,


rawat, lepas

Memasang kateter urin

Melakukan enema

Memberikan medikasi melalui


intramuskular, intravena, subkutan, dan
intrakutan
Mengambil darah vena

Melakukan penghisapan lendir

Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan


nutrisi) s/d memberikan makan per-oral
Manajemen nyeri: mengajarkan teknik
relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan
guided imagery
Mengajarkan kesehatan reproduksi

Melakukan teknik keperawatan


untuk menstabilkan suhu tubuh
pasien (thermoregulasi)
FORMAT PENGKAJIAN
PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2019-2020

I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien :…………………………………. Jenis kelamin : L / P
No.RM :………………………………….
Usia :………………………………….
Tgl.MRS :………………………………….
Tgl.Pengkajian :………………………………….
Alamat/ telp. :……………………………………………………
Status Pernikahan :……………………………………………………
Agama :……………………………………………………
Suku :……………………………………………………
Pendidikanterakhir :……………………………………………………
Pekerjaan :…………………………………………………....
Lama Bekerja :……………………………………………………
Sumber Informasi :…………………………………………………....
Kontak Keluarga Dekat :……………............................................................

II. KELUHAN UTAMA


Saat MRS :
Saat Pengkajian :

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Upaya pasien/anggota keluarga dalam mengatasinya, sebutkan .............................................


.................................................................................................................................................
IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
· Penyakit yang pernah dialami, sebutkan..............................................................................
· RIWAYAT :
1) Kecelakaan : Ya / tidak, sebutkan............................................................
2) Operasi : Ya / tidak, sebutkan............................................................
3) Alergi Obat : Ya / tidak, sebutkan............................................................
4) Alergi makanan : Ya / tidak, sebutkan............................................................

5) Alergi lain-lain : Ya / tidak, sebutkan............................................................

6) Merokok : Ya / tidak , ket ...................................................................

7) Alkohol : Ya / tidak , ket ...................................................................

8) Kopi : Ya / tidak , ket ...................................................................

9) Lain-lain : Ya / tidak , ket ...................................................................

10) Obat-obatan yang pernah digunakan ...................................................................

V. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :

VI. POLA AKTIVITAS – LATIHAN


NO AKTIVITAS SMRS (SKOR) MRS (SKOR)
1 Makan/Minum
2 Mandi
3 Berpakaian/berdandan
4 Toileting
5 Berpindah
6 Berjalan
7 Naik tangga
Ket :
0 = mandiri 3 = dibantu orang lain
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain 4 = tidak mampu
Alat bantu : tongkat/splint/brace/kursi roda/pispot/walker/kacamata/dan lain-lain
:……………………………………………………..

VII. POLA NUTRISI-METABOLIK


NO SMRS MRS

1 Jenis makanan/diet

2 Frekuensi x sehari x sehari

Teratur / tidak teratur Teratur / tidak teratur


3 Porsi yang dihabiskan

4 Komposisi Menu

5 Pantangan Ada / tidak ada Ada / tidak ada

Ket : Ket :

6 Nafsu makan Normal/ meningkat/ turun Normal/ meningkat/ turun

7 Fluktuasi BB 6 bln

terakhir

8 Sukar menelan Ya / tidak, ket : Ya / tidak, ket :

9 Riw.penyembuhan N / cepat sembuh/ lama N / cepat sembuh/ lama

luka sembuh sembuh

Ket : Ket :

VIII. POLA ELIMINASI


NO SMRS MRS
Buang Air Besar (BAB) :
Frekuensi ………………………..x/hari/ minggu/bln …………………………..x/hari/
minggu/bln
Konsistensi feces Lunak / keras / … Lunak / keras /….

Warna Kuning / coklat / hitam / ……………… Kuning / coklat / hitam /


…………………

Bau
Kesulitan BAB Ya / tidak Ya / tidak
Ket : Ket :

Upaya mengatasi
Buang Air Kecil (BAK):
Frekuensi ………………………..x/hari/ minggu/bln …………………………..x/hari/
minggu/bln
Jumlah
Warna Kuning / coklat / hitam / ……………… Kuning / coklat / hitam /
…………………

Bau
Kesulitan BAK Ya / tidak Ya / tidak
Ket : Ket :

Upaya mengatasi

IX. POLA TIDUR-ISTIRAHAT


NO SMRS MRS

1 Tidur siang Jam ……………….s/d………………………. Jam ……………….s/d……………………….

Nyaman / tidak nyaman setelah tidur Nyaman / tidak nyaman setelah

tidur

2 Tidur malam Jam ……………….s/d………………………. Jam ……………….s/d……………………….

Nyaman / tidak nyaman setelah tidur Nyaman / tidak nyaman setelah

tidur

3 Kebiasaan Ada / tidak ada, Ada / tidak ada,

sebelum Ket : Ket :

tidur

4 Kesulitan Ada / tidak ada, Ada / tidak ada,

tidur Ket : Ket :

5 Upaya
mengatasi

X. POLA KEBERSIHAN DIRI


NO SMRS MRS
1 Mandi … x/hari /mgg /bln … x/hari /mgg
Sabun : ya / tidak /bln
Sabun : ya / tidak
2 Handuk Ya / tidak Ya / tidak
Pribadi / bergantian Pribadi / bergantian
3 Keramas … x/hari / mgg / … x/hari / mgg /
bln bln
Shampoo : ya / tidak Shampoo : ya / tidak
4 Gosok gigi … x/hari / mgg / bln … x/hari / mgg /
Pasta gigi : ya / tidak bln
Sikat gigi : pribadi / bergantian Pasta gigi : ya / tidak
Sikat gigi : pribadi / bergantian
5 Kesulitan Ya / tidak Ya / tidak
Ket : Ket :

6 Upaya
mengatasi

XI. POLA TOLERANSI-KOPING STRESS


a. Pengambil keputusan : sendiri ( ) / dibantu orang lain ( ) sebutkan
…………………………………………
b. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS / penyakit : biaya / perawatan diri / lain-
lain……………
c. Hal yang biasa dilakukan jika mengalami stress/ masalah :

d. Harapan setelah menjalani perawatan :

e. Perubahan yang dirasakan setelah sakit :

XII. POLA PERAN HUBUNGAN


a. Peran dalam keluarga :
b. Sistem pendukung : suami / istri / anak / tetangga / teman / saudara / tidak ada / lainnya,
sebutkan…..
c. Masalah peran/ hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS : ada / tidak , ket :…

d.Upaya untuk mengatasi :


XIII. POLA KOMUNIKASI
a. Bahasa utama : Indonesia/ daerah / lain-lain . ket :….
b. Bicara : normal / tidak jelas / berputar-putar / mengerti pembicaraan orang lain
c. Afek :
d. Tempat tinggal : sendiri / kos / asrama / bersama orang lain, yaitu …
e. Penghasilan keluarga :

( ) < Rp.500.000 ( ) Rp. 3 juta – 5 juta


( ) Rp. 1 juta – 1,5 juta ( ) Rp. 5 juta – 8 juta
( ) Rp. 1.5 juta – 3 juta ( ) > Rp. 8 juta

XIV. POLA SEKSUALITAS


a. Masalah hubungan seksual selama sakit : ada / tidak ada
b. Upaya mengatasi :

XV. POLA NILAI & KEPERCAYAAN


a. Apakah Tuhan, agama penting untuk anda : ya / tidak, ket : .........................................
b. Kegiatan agama yang dilakukan selama di RS :

XVI. PEMERIKSAAN FISIK


1) Keadaan Umum :
a. Kesadaran : compos mentis/ somnolen / stupor / semi koma / koma
b. GCS :
c. TTV : - TD : mmHg;
- Nadi : x/m
- Suhu : oC

- Pernafasan : x/m
2) Kepala & Leher
A.Kepala
Keluhan : pusing / sakit kepala / migren / lainnya, ket ................................................................................................
Inspeksi : bentuk
Distribusi rambut : rata / tidak rata / botak / lainnya ...................................................................................................
Warna kulit kepala :
Kebersihan kulit kepala :
Palpasi : massa abNormal : ada / tidak, ket ..............................................................................................................
Krepitasi : - / + , ket
Nyeri tekan : - / + , ket
B. Mata
Visus : …….....ka / …………….ki; Lapang pandang : normal/ menyempit / melebar / ..............................................
Inspeksi : bentuk ………………….. ...........................................................................................................
Konjunctiva = anemis : ….ka/….ki sclera = icterik : ….ka/….ki
Palpebra = edema : ….ka/….ki ; lesi : ….ka/….ki
Perdarahan = ….ka/….ki
Pupil = (….ka/….ki) reaksi thd cahaya ( ) isokoor ( / ) miosis
( ) Pin point ( ….ka/….ki) midriasis
Tanda peradangan : - / + ,
Fungsi penglihatan : baik / kabur lainnya
Penggunaan alat bantu : ya / tidak, ket :
( ) minus ….ka/….ki ; ( ) plus ….ka/….ki ; ( ) silinder ….ka/….ki
C.Hidung
Inspeksi : Bentuk :………warna : normal / kebiruan/ kemerahan/ lainnya ............................................
Perdarahan : - / +
Palpasi : Nyeri tekan : - /+
D.Mulut & Tenggorokan
Inspeksi :
Warna bibir : normal / pucat / sianosis / lainnya ..........................................................................................................
Mukosa bibir : lembab / kering / pecah-pecah, ket .....................................................................................................
Mukosa dalam : lesi/ ulkus / kemerahan / lainnya ......................................................................................................
Gigi : utuh / ompong / berlubang / kotor , ket .............................................................................................................
Gusi : normal / lesi / bengkak / perdarahan , ket .........................................................................................................
Lidah : normal / bersih / kotor / ……………………………….
Warna lidah :…………………………………
Pembengkakan tonsil : - / + ,
Sakit tenggorok : -/+,
Gangguan bicara : - / +

E.Telinga
Inspeksi :
Bentuk : ……………………………………………………
Warna :…………………………………………………..
Posisi : Sejajar / Tidak sejajar dengan sudut mata
Perdarahan : - / + , massa : - / +
Serumen :-/+ , warna : jernih / keruh
Aroma : Busuk / tidak berbau /
Palpasi :Nyeri :-/+
Gg pendengaran :-/+ ; Alat bantu dengar : - / + , ket ...........................................................................
Tes rinne : …ka / .. ki ; weber :…...... ; scwabach : ..........
F.Leher
Inspeksi/ Palpasi :
Kekakuan : - / +
JVD:-/+
Deviasi trakea : - / +
Pembesaran kelj. Tyroid : - / +
Pembesaran kelj.limfe : - / +
Nyeri : - /
3) Dada/ Thorax
Inspeksi :
Bentuk dada : normal / barrel chest / lainnya .........................................................................................
Warna kulit dada : normal / kemerahan / kebiruan / lainnya ..........................................................................
Kondisi kulit dada : intake / lesi / abrasi / ulkus / lainnya .................................................................................
Ekspansi dinding dada : simetris / asimetris
Tanda peradangan :-/+,
Otot bantu nafas : retraksi interostae : - / +
retraksi suprasternal :-/+
Palpasi :
Massa abnormal : - / + , ket : mobilisasi / terfiksasi ; ukuran :
Krepitasi : - / + ;
Nyeri tekan : - / + ; edema : - / + ; emfisema sub cutis : - / +
Letak ictus cordis :
Taktil fremitus :

Auskultasi:
JANTUNG
Aortic : ……………… Tricuspidal : ................................
Pulmonal : ....................... Mitral : .......................................
BJ abnormal : - / + , murmur / gallop / lainnya ........................................................................................................
PARU :
Suara nafas : normal / abnormal, ket : di daerah .......................................................................................................
Jenis suara nafas normal yang ditemukan:
Wheezing :-/+ Rhonki : -/+ Rales :-/+ Crakles : -/+
Perkusi :
JANTUNG
Pekak / lainnya , …………………………………
Batas jantung : normal / melebar / menyempit , ket ...................................................................................................
PARU
sonor / hipersonor / pekak / tympani , ket

4) Payudara & Ketiak


Inspeksi : Ukuran & bentuk : simetris / asimetris , ket .......................................................................
Putting susu : menonjol / tenggelam / lainnya ...................................................................
Kondisi kulit : bersih / kotor / lainnya .................................................................................
Palpasi : Edema : - / + , ket ...........................................................................................................
Massa abnormal : - / + , ket ............................................................................................
Nyeri : - / + , ket ............................................................................................................

5) Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : normal/ buncit/ pot belly / lainnya .......................................................................
Bayangan vena abnormal (caput medussae) : - / +
Kondisi kulit : normal / lesi / abrasi / ulkus / striae / lainnya ...............................................
Palpasi : Penegangan dinding abdomen : - / +
Edema : - / + , ket ………… ...................................................................................................
Nyeri tekan : - / + , ket ......................................................................................................
Massa abnormal : - / + , ket ..............................................................................................
Auskultasi: Bising usus : - / + , ket ......................................................................................................
Perkusi : tympani / hipertympani / pekak / lainnya ...........................................................................

6) Genetalia
Inspeksi & Palpasi (wanita) :
Perineum : bersih / kotor / lesi / luka / nyeri / lainnya ................................................................................................
Labia mayora : simetris / asimetris / bersih / kotor / nyeri / lainnya ..........................................................................
Labia minora : simetris / asimetris / bersih / kotor / nyeri / lainnya ...........................................................................
Orificium urethra : rabas / lesi / edema / lainnya ........................................................................................................
Canal inguinal : normal / hernia / lainnya
Inspeksi & Palpasi (pria) :
Kondisi kulit : bersih / kotor / lesi / luka / lainnya ........................................................................................................
Penis : normal / benjolan / lesi / lepuh / nyeri / lainnya .............................................................................................
Orificium uretra : rabas / lesi / hipospadia / epispadia / lainnya .................................................................................
Skrotum : normal / lesi / penebalan / pengerasan / lainnya ........................................................................................
Canal inguinal : normal / hernia / lainnya

7) Rectum & Anus


Inspeksi :
Kondisi kulit sekitar anal : normal / ruam / peradangan / lainnya ...............................................................................
Hemoroid : - / + , ket (eksternal / internal ) ..............................................................................................................
Palpasi (rectal tusse):
Massa abnormal : - / + ; Nodul : - / + ; Nyeri : - / + ; Pembesaran prostat : - / +

8) Ekstremitas
Kontraktur : - / + , ket ………………
Deformitas: - / + , ket ………………
Edema : - / + , ket …………………..
Nyeri / nyeri tekan : - / + , ket ……………… ...............................................................................................................
Kekuatan otot :
Reflek : Bisep : + / ++/ +++/ ++++ Trisep : + / ++/ +++/ ++++
Patella : + / ++/ +++/ ++++ Achiles : + / ++/ +++/ ++++
Plantar (babinski ) : + /-

9) Kulit & Kuku


Kulit : Warna : normal / pucat / sianosis / kemerahan / lainnya ....................................................
Tekstur : lembut / kasar / lainnya ........................................................................................
Jaringan parut : - / +
Turgor : …………………….. Suhu (akral) : ..............................................................................
Kuku : Warna : ……………………….. Cappilary Refill Time (CRT) : .....................................................
Bentuk : normal / jari tabuh / lainnya .................................................................................

XVII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


(lampirkan)

XVIII. Dx. MEDIS

XIX. TERAPI/ PENGOBATAN (sebutkan nama obat dan dosis)


(lampirkan)
XX. PERSEPSI KLIEN TENTANG PENYAKITNYA

XXI. PERENCANAAN PULANG


1. Tujuan Pulang : ke rumah / tidak ada tujuan / lainnya, ............................................................................................
2. Transportasi pulang : mobil/ ambulan / taksi / lainnya ............................................................................................
3. Dukungan keluarga : ada / tidak ada , ket
4. Antisipasi biaya setelah pulang : ada / tidak ada , ket ..............................................................................................
5. Antisipasi perawatan setelah pulang : Ya / tidak , ket ............................................................................................

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah :


CONTOH RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO. DIAGNOSA PERENCANAAN


KEPERAWATAN TUJUAN& INTERVENSI RASIONAL
(dengan NANDA 2018) KRITERIA (NIC)
HASIL (NOC)
CONTOH CATATAN KEPERAWATAN

TGL Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf


S
O
A
P
PERAN SERTA PADA KONFERENSI AWAL DAN AKHIR (PRE CONFERENCE)

No. Aspek yang dinilai Poin Ket.


1 2 3 4 5

1 Membuat laporan
pendahuluan (LP) dan
strategi pelaksanaan (SP)

2 Menyampaikan rencana
asuhan keperawatan

3 Menyampaikan hasil
asuhan keperawatan

4 Memberi masukan
(tanggapan, pendapat,
ide) terhadap asuhan
keperawatan yang
didiskusikan

5 Memberikan respons
(kognitif dan afektif)
terhadap masukan
TOTAL NILAI

Total : ...................................................
Persentase : Total / 25 x 100 = ......................

Keterangan :

1 = Sangat kurang Pontianak, …….......………2019


2 = Kurang Preseptor
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Sangat baik
(…………………………………..)

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 1


PERAN SERTA PADA KONFERENSI AWAL DAN AKHIR (PRE CONFERENCE)

No. Aspek yang dinilai Poin Ket.


1 2 3 4 5

1 Membuat laporan
pendahuluan (LP) dan
strategi pelaksanaan (SP)

2 Menyampaikan rencana
asuhan keperawatan

3 Menyampaikan hasil
asuhan keperawatan

4 Memberi masukan
(tanggapan, pendapat,
ide) terhadap asuhan
keperawatan yang
didiskusikan

5 Memberikan respons
(kognitif dan afektif)
terhadap masukan
TOTAL NILAI

Total : ...................................................
Persentase : Total / 25 x 100 = ......................

Keterangan :

1 = Sangat kurang Pontianak, …….......………2019


2 = Kurang Preseptor
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Sangat baik
(…………………………………..)

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 2


PERAN SERTA PADA KONFERENSI AWAL DAN AKHIR (POST CONFERENCE)

No. Aspek yang dinilai Poin Ket.


1 2 3 4 5

1 Membuat laporan kasus

2 Menyampaikan hasil
implementasi
asuhan keperawatan

3 Menganalisis rasional
tindakan berdasarkan
sebab akibat

4 Memberi masukan
(tanggapan, pendapat,
ide) terhadap asuhan
keperawatan yang
didiskusikan

5 Memberikan respons
(kognitif dan afektif)
terhadap masukan
TOTAL NILAI

Total : ...................................................
Persentase : Total / 25 x 100 = ......................

Keterangan :

1 = Sangat kurang Pontianak, …….......………2019


2 = Kurang Preseptor
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Sangat baik
(…………………………………..)

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 3


PERAN SERTA PADA KONFERENSI AWAL DAN AKHIR (POST CONFERENCE)

No. Aspek yang dinilai Poin Ket.


1 2 3 4 5

1 Membuat laporan kasus

2 Menyampaikan hasil
implementasi
asuhan keperawatan

3 Menganalisis rasional
tindakan berdasarkan
sebab akibat

4 Memberi masukan
(tanggapan, pendapat,
ide) terhadap asuhan
keperawatan yang
didiskusikan

5 Memberikan respons
(kognitif dan afektif)
terhadap masukan
TOTAL NILAI

Total : ...................................................
Persentase : Total / 25 x 100 = ......................

Keterangan :

1 = Sangat kurang Pontianak, …….......………2019


2 = Kurang Preseptor
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Sangat baik
(…………………………………..)

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 4


FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN SIKAP
MAHASISWA PROFESI NERS FK UNTAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruangan Praktik :
Nilai Ket
Kurang Cukup Memuaskan Sangat
No Aspek yang dinilai memuas Memuaska memuaska
kan n 3 n
1 2 4
1 Disiplin
1. Selalu hadir tepat waktu sesuai jadwal
2. Berpakaian sesuai dengan ketentuan
2 Tanggung jawab
1. Melaksanakan asuhan keperawatan yang
menjadi tanggung jawabnya dengan baik
2. Mengerjakan seluruh tugas dengan baik
3. Mentaati tata tertib yang ditetapkan
3 Inisiatif
1. Mengikuti proses praktik klinik dengan
sungguh-sungguh
2. Proaktif selama mengikuti praktik
3. Mandiri dalam mengerjakan tugas
4 Kreativitas
1. Menggunakan berbagai sumber belajar
maupun modifikasi lingkungan untuk
mencapai tujuan
2. Dapat menyelesaikan masalah/kesulitan
yang ada
5 Kerjasama dan Komunikasi
1. Dapat bekerjasama dengan baik dengan
teman
2. Dapat bekerjasama dengan baik dengan
klien dan keluarga
3. Dapat bekerjasama dengan baik dengan
perawat ruangan
4. Dapat bekerjasama dengan baik dengan tim
kesehatan lain
6 Empati
1. Mampu memperlihatkan sikap empati
2. Mampu mendengarkan secara aktif
3. Tanggap/ peduli terhadap sejawat
4. Tanggap/peduli terhadap kebutuhan pasien
Nilai total
Penilaian : Nilai = (jumlah skor total pencapaian/72) x 100
Pontianak, ......................2019
Preseptor

(.....................................................)

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 5


FORMAT PENILAIAN DOKUMENTASI
LAPORAN PENDAHULUAN DAN LAPORAN KASUS
PROGRAM PROFESI NERS KDP

NAMA/NPM :____________________________________________
Keterangan :A = 85-100 ; B = 75-84 ; C = 65-74;
NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI (0-10) Ket.
1. Laporan Pendahuluan
Definisi kasus penyakit
Patofisiologi
Tata laksana
Rencana asuhan keperawatan
2. Pengkajian (20%)
 Lengkap, mencakup aspek fisik dan psikis serta tumbuh
kembang sesuai tingkat usia anak
 Benar (sesuai dengan keadaan pasien)
3. Diagnose Keperawatan (15%)

 Menyatakan gangguan pemenuhan KDM


 Pernyataan jelas (spesifik)
 Memberikan arah pada tindakan keperawatan
 Tidak legal incriminting
 Mencakup semua data yang terindentifikasi
4. Perencanaan

a. Tujuan (15%)
 Sesuai dengan diagnose keperawatan
 Kriteria keberhasilan
b. Rencana tindakan ( 20%)
 Bersifat operasional
 Mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan
reahabilitatif
 Rasional tindakan bersifat ilmiah
5. Pelaksanaan tindakan (15%)

Implementasi jelas dan memuat :

 Waktu pelaksanaan
 Teknik pelaksanaan
 Dosis
 Respon klien
6. Evaluasi (15%)

 Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil asuhan


 Melakukan modifikasi / mengembangkan rencana asuhan
Jumlah = …. /60 x 100

Preseptor
( )

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 6


UJIAN KLINIK

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 7


UJIAN KLINIK TINDAKAN (OSCE)
No. Aspek yang dinilai Poin Ket.
1 2 3 4 5
A. PROSES KEPERAWATAN
1 Pengkajian
2 Analisa data
3 Diagnosis
4 Rencana tindakan untuk diagnosa
yang dipilih ( prinsip tindakan,
ling terapeutik, obat)
5 Strategi komunikasi

B.1. PERKENALAN/ORIENTASI
1 Salam terapeutik
2 Evaluasi/validasi
3 Kontrak (topik, waktu, tempat)
4 Tujuan tindakan keperawatan

B.2. KERJA
1 Teknik komunikasi terapeutik
2 Sikap komunikasi terapeutik
3 Langkah-langkah tindakan
keperawatan sesuai rencana
4 Langkah tindakan sesuai prinsip
dan legal etik profesional
B.3. TERMINASI
1 Evaluasi respon klien
2 Rencana tindak lanjut
3 Kontrak yang akan datang (topik,
waktu, tempat)

C.DOKUMENTASI/IMPLEMENTASI
1 Implementasi
2 Evaluasi (S,O,A,P)
Total : ...................................................
Persentase : Total / 90 x 100 = ................. Pontianak, …….......………2019
Keterangan : Penguji
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Sedang (…………………………………..)
4 = Baik
5 = Sangat baik

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 8


Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

Nama mahasiswa :

NAMA/NPM :____________________________________________
Keterangan :A = 85-100 ; B = 75-84 ; C = 65-74;
NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI (0-10) Ket.

1. Pengkajian

 Lengkap, mencakup aspek fisik dan psikis


2. Diagnose Keperawatan

 Menyatakan gangguan pemenuhan KDM


 Pernyataan jelas (spesifik)
 Memberikan arah pada tindakan keperawatan
 Tidak legal incriminting
 Mencakup semua data yang terindentifikasi
3. Perencanaan

c. Tujuan
 Sesuai dengan diagnose keperawatan
 Kriteria keberhasilan
d. Rencana tindakan
 Bersifat operasional
 Mencakup aspek promotif, preventif, kuratif,
dan reahabilitatif
 Justifikasi dan Rasional tindakan bersifat ilmiah
4. Pelaksanaan tindakan Implementasi jelas dan memuat :

 Waktu pelaksanaan
 Teknik pelaksanaan
 Dosis
 Respon klien
5. Evaluasi Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil asuhan

 Melakukan modifikasi / mengembangkan rencana asuhan


Jumlah = …../ 50 x 100

Pontianak, …….......………2019
Penguji

(…………………………………..)

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 9


DIRECT OBSERVATIONAL OF PROCEDURAL
SKILL (DOPS)

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 10


Formulir Penilaian Penampilan Prosedural Klinik (DOPS)
NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI (0- Ket.
100)

PERSIAPAN

1 Klien di beri informasi tentang prosedur yang akan


dilakukan

2 Melakukan pengkajian berkaitan dengan tindakan


yang akan dilakukan

3 Lingkungan yang nyaman & bersih bagi klien

4 Jenis alat yang disesuaikan sesuai kebutuhan

5 Modifikasi alat

PELAKSANAAN

1. Komunikasi dengan klien

2. Memperhatikan privacy klien

3. Kualitas alat

4. Penggunaan alat

5. Langkah tindakan sesuai dengan urutan yang benar

6. Langkah tindakan sesuai dengan prinsip

7. Langkah tingakan dilakukan secara efisen

8. Memperhatikan respon klien


(kenyamanan&keamanan)

9. Merapikan kembali peralatan dan lingkungan klien

EVALUASI

1. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang baru


dilaksanakan

2. Mendokumentasikan tindakan dengan benar

JUMLAH …/16X
100

*Formulir Penilaian DOPS dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan disatukan


bersama logbook ini

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 11


PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

Memandikan pasien merupakan prosedur keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak
mampu mandi secara sendiri.
Tujuan
1. menjaga kebersihan tubuh
2. mencegah kemungkinan terjadinya infeksi akibat kebersihan kulit yang kurang
3. memperlancar sistem peredaran darah
4. menambah kenyamanan pasien

Persiapan alat dan bahan


1. satu stel pakaian
2. waskom manddi yang berisi air hangat atau dingin, waskom mandi dua buah, masing
masing berisi air dingin dan air hangat 2/3 bagian
3. sabun mandi dalam tempatnya
4. 2 handuk bersih
5. 3 waslap
6. kain penutup/ selimut mandi
7. tempat untuk pakaian kotor
8. celemek
9. sarung tangan bersih (sepasang)
10. bedak badan/ talk
11. minyak kayu putih
12. sampiran (jika di perlukan)

Cara pelaksanaan Ya/ Tidak

1. Komunikasi (Tahap pra interaksi) …………..


2. jelaskan prosedur pada pasien tentang maksud dan tujuan
3. tutup pintu/jendela atau pasang sampiran
4. atur posisi pasien dalam keadaan terlentang
5. cuci tangan dan keringkan dengan haduk bersih
6. pakai celemek dan sarung tangan
7. berdiri di sisi kiri pasien
8. buka selimut tempat tidur, atur dibawah kaki
pasien kemudian ganti dengan selimut mandi
9. buka pakaian pasien bagian atas, lalu menutup bagian yang
terbuka dengan selimut mandi sampai dada
10. lakukan cuci muka terlebih dahulu
  handuk bentangkan dibawa kepala pasien
  tanyakan pada pasien apakah bisa menggunakan sabun atau tidak
 bersikan muka, telinga, leher dengan waslap lembab atau dengan
sabun, kemudian bilas sampai bersih keringkan dengan haduk
10. lakukan mencuci lengan/ ekstremitas atas
 kedua lengan pasien di keataskan
  pindah handuk di atas dada pasien, kemudian lebarkan pada samping kiri dan kanan
  letakan kedua tangan pasien diatas haduk yang telah dilebarkan
 kedua lengan pasien dibasahi kemudian di sabuni ,dari ujung jari ke arah pangkal lengan
yang dimulai dengan bagian yang terjauh
 lakukan pembilasan sampai bersih dan keringkan dengan haduk

11. lakukan mencuci bagaian dada dan perut
  selimut mandi diturunkan sampai perut bagian bawah
  keataskan kedua tangan pasien , kemudian haduk di angkat dan dibentangkan di sisi pasien
 basahi bagian ketiak, dada dan perut kemudian disabun, bilas dengan bersih kemudian
keringkan dengan handuk
12. lakukan mencuci punggung

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 12


 miringkan pasien ke kiri
  bentangkan haduk di bawah punggung sampai glutea
 basahi daerah punggung hingga glutea , kemudian disabun, dibilas dan di keringkan
dengana haduk
  berikan minyak kayu putih kalau perlu dan bedak
 miringkan pasien ke kanan, kemudian handuk bentangkan dibawah punggung sampai glutea
  cuci punggung kiri sebagaimana punggung kanan
  beri minyak kayu putih dan bedak bilah perlu, kemudian pasien di telentangkan
 pakaian bagian atas dipasangkan dengan rapi
13. lakukan pencucian daerah kaki
 ganti air dengan air bersih, kemudian cuci dan berisihkan dengan waslap hingga bersih
  pakaian bawah ditanggalkan, kemudian tutup kembali dengan selimut mandi
  keluarkan kaki terjauh dari selimut mandi
  handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk
 bersikan kaki dengan sabun, dibilas selanjutnya di keringkan, demikian dengan kaki yang
 lain 14. lakukan mencuci lipatan paha dan genetalia
 bentangkan handuk dibawah glutea, celana dalam ditanggalkan
 basahi daerah lipatan paha dan genetalia, kemudian diberih sabun, dibilas dan di keringkan
  ganti celana dalam yang bersih dan pasangkan pakaian bagian bawah
  rapikan pasien dan atur posisi yang aman dan nyaman
 lepaskan sarung tangan dan bereskan barang
 cuci tangan

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 13


FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI
Nama Mahasiswa :
Nim :
Perasat : Skin test/ intra cutan

No PROSEDUR YA TIDAK
Fase Pra Interaksi
1 Pastikan kebutuhan pasien
Menyiapkan alat :
2 Spuit 1 cc dan jarum seteril dalam tempatnya
3 Obat-obatan yang diperlukan
4 Pastik
5 NaCl 0,9 % /aquadest
6 Bengkok
7 Ball point/ spidol
Fase Kerja
8 Jelaskan tindakan kepada klien
9 Perawat cuci tangan
10 Mengisi spuit dengan obat yang akan ditest sejumlah 0,1 cc
dilarutkan dengan NaCl 0,9 atau aquadest menjadi 1 cc

11 Mendesinfeksi kulit yang akan di suntik dengan menggunakan kapas


alkohol kemudian diregangkan dengan tangan kiri perawat
Menyuntikan obat sampai permukaan kulit menjadi gembung dengan cara
12 lubang jarum
menghadap ke atas dan membuat sudut antara 15 – 30 derajat
dengan permukaan kulit
13 Beri tanda pada area suntikan
Menilai reaksi obat setelah 10-15 menit dari waktu penyuntikan, hasil (+) bila
14 terdapat tanda
kemerahan pada daerah penusukan dengan diameter minimal 1 cm, hasil (-)
bila tidak
terdapat tanda tersebut diatas
Fase Terminasi
15 Dokumentasi hasil pemeriksaan
16 Alat- alat dirapikan
17 Perawat cuci tangan
Psikomotor (70 %)
HASIL Kognitif (20 %)
Afektif (10%)

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 14


FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI
Nama Mahasiswa :
Nim :
Perasat : Memasang Infus

TIDAK
NO PROSEDUR YA (skor 1) (Skor 0)
Fase Pra Interaksi
1 Pastikan bahwa klien membutuhkan sikap fowler
2 Menyiapkan alat :
3 Infuse set steril
4 Abocath, kapas alkohol dalam tempatnya
5 Karet pembendung (Tourniquet)
6 Korentang dan tempatnya
7 Pengalas dan perlak
8 Bengkok dan Pinset anatomis 1 buah
9 kain kassa steril dalam tempatnya
10 Plester dan gunting perban
11 Spalk (jika diperlukan)
12 Standar infuse
13 Sarung tangan
Fase Kerja
15 Jelaskan tindakan kepada klien
16 Alat-alat didekatkan dengan klien
17 Perawat cuci tangan
18 Pasang sarung tangan
19 Pengalas dipasang
20 Tutup botol cairan dihapus dengan kapas alkohol
Infuse set dibuka keluarkan selang udara lalu pangkal selang ke
21 botol infuse

Udara dalam selang dikeluarkan dengan mengalirkan


cairannya, jarum ditinggi rendahkan sampai gelas pengatur
tetesan terisi setengahnya alat penetes jangan sampai
22 terendam kemudian selang diklem

23 Lengan sebelah atas diikat dengan tourniquet dan terlihat jelas


Daerah yang akan disuntik dihapus hamakan dengan kapas
24 alkohol

Abocath ditusukkan kedalam vena yang dimaksud dgn sudut


15-30 derajat,jika tusukan tepat darah akan mengalir dan
25 masuk melalui mandrin, pembendung diangkat

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 15


Mandrin dicabut pangkal abocath dihubungkan dengan ujung
26 selang

Periksa sekali lagi lancar tidaknya tetesan cairan, terjadi


pembengkakan atau tidak baru abocath dipertahankan
27 letaknya
Tutup bagian pangkal abocath dengan kassa steril yang telah
28 diberikan kemicitine dan plester
Fase Terminasi
29 Dokumentasi hasil pemeriksaan
30 Alat- alat dirapikan
31 Perawat cuci tangan
Nilai …/31 x 100

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 16


FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI
Nama Mahasiswa :
Nim :
Perasat : Pengambilan spesimen darah vena

No PROSEDUR YA TIDAK
Fase Pra Interaksi
1 Pastikan kebutuhan pasien
Menyiapkan alat :
2 Bak spuit
3 Spuit 3 cc, 5 cc
4 Pengalas + Perlak
5 Torniquet
Kapas alkohol
nearbeken
Tabung spesimen darah
Antikoagulan (jika perlu)
Label identitas pasien
plester
Fase Kerja
7 Jelaskan tindakan kepada klien
8 Perawat cuci tangan
9 Beri tanda pada tabung sepesimen darah
10 Letakkan perlak di bawah daerah pengambilan darah
11 Pasang torniquet di daerah pengambilan darah
12 Cari pembuluh darah vena yang dapat di ambil
13 Bersihkan daerah dengan kapas alkohol
14 Ambil spuit kemudian tusuk pembuluh darah dengan sudut 45 derajat
15 Tarik Spuit, tentukan berapa cc darah yang akan di ambil
Buka jarum spuit kemudian masukan darah ke dalam tabung spesimen
darah. Jika pemeriksaan darah tepi/paket darah lengkap sediakan
16 heparin/ antikoagulan di dalam tabung spesimen
Fase Terminasi
17 Dokumentasi hasil pemeriksaan
18 Alat- alat dirapikan
19 Perawat cuci tangan

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 17


Prosedur Cara Teknik Penghisapan Lendir

Penghisapan lendir (Suction) merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak
mampu mengeluarkan sekret atau lendir secara mandiri dengan menggunakan alat penghisap

Tujuan Penghisapan Lendir


1. Membersihkan jalan nafas
2. Memenuhi kebutuhan oksigenasi

Alat dan Bahan Penghisapan Lendir


1. Alat penghisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektan
2. Kateter penghisap lendir steril
3. Pinset steril
4. Sarung tangan steril
5. Dua kom berisi larutan Aquades atau NaCl 0,9% dan larutan desinfektan
6. Kasa steril
7. Kertas tissue
8. Stetoskop
9. Tabung oksigen (jika diperlukan)
10. Nasal kanula/ masker oksigen (jika diperlukan)

Prosedur Kerja Penghisapan Lendir

1. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan


2. Cuci tangan
3. Tempatkan pasien pada posisi terlentang dengan kepala miring ke arah perawat
4. Gunakan/Pakai sarung tangan
5. Hubungkan kateter penghisap dengan slang alat penghisap
6. Mesin penghisap dihidupkan
7. Lakukan penghisapan lendir dengan memasukkan kateter penghisap kedalam kom berisi aquades
atau NaCl 0,9% untuk mempertahankan tingkat kesterilan (asepsis)
8. Masukkan kateter penghisap dalam keadaan tidak menghisap
9. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110 - 150 mmHg untuk dewasa, 95 - 11- mmHg untuk
anak-anak dan 50 - 95 mmHg untuk bayi
10. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari 15 detik
11. Bilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9%
12. Lakukan penghisapan antara penghisapan pertama dengan berikutnya, minta pasien untuk
bernafas dalam dan batuk. Apabila pasien mengalami distress pernafasan, biarkan istirahat 20 - 30
detik sebelum melakukan penghisapan berikutnya
13. Jika klien terpasang oksigen, berikanlah kesempatan aliran oksigen hingga kemungkinan
tercapai saturasi > 95 %. Pasang kembali nasal kanula atau masker oksigen sebelum penghisapan
lendir berikutnya.
14. Setelah selesai, kaji jumlah, konsistensi, warna, bau sekret dan respons pasien terhadap prosedur
yang dilakukan
15. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 18


PEMASANGAN EKG
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal :

No. Aspek Yang Dinilai Ya Tidak


Fase Pra Interaksi
1. Cek perencanaan keperawatan klien.
2. Jelaskan prosedur tindakan dan tujuan pada klien.
3. Persiapkan alat :
- Sarung tangan
- Masker
- Bed pan
- Sabun dan air
- Washlap
- Tissue atau handuk
- Underpad
- Tempat sampah
Fase Orientasi
4. Cuci tangan.
5. Jaga privasi klien ; Pasang sampiran atau tutup pintu.
Fase Kerja
6. Minta klien melepaskan benda-benda logam yang digunakan (arloji,
cincin, gelang, kalung, dsb)
7. Minta klien berbaring telentang lurus.
8. Bersihkan area dada, pergelangan tangan dan pergelangan kaki yg
akan dipasangi manset elektroda dengan kapas.
9. Oleskan jelly pada permukaan elektroda.
10. Pasang elektroda sesuai dengan petunjuk pemakaian.
11. Pasang manset di pergelangan tangan dan kaki :
- Warna merah pada pergelangan tangan kanan
- Warna hijau pada kaki kiri
- Warna hitam pada kaki kanan
- Warna kuning pada pergelangan tangan kiri
12. Pasang arde.
13. Hidupkan monitor EKG. Memasang elektroda dada untuk rekaman
precardial lead :
- V1 pada intreosta keempat garis sternum kanan
- V2 pada intreosta keempat garis sternum kiri
- V3 pada pertengahan V2 dan V1
- V4 pada intrekosta kelima garis pertengahan elavikula kiri
- V5 pada axila sebelah depan kiri
- V6 pada axila sebelah belakang kiri
14. Lakukan kalibrasi dengan kecepatan 25 mili/detik.
15. Lepaskan kabel bila alat telah selesai digunakan.
16. Bersihkan tubuh klien dari sisa jelly.
17. Posisikan klien dengan nyaman.
Fase Terminasi
18. Jelaskan tindakan telah selesai dilakukan.
19. Rapikan alat dan cuci tangan.
20. Dokumentasi.

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 19


PROSEDUR KERJA

Pemasangan Kateterisasi
Tindakan Dilakukan/ Ya Dilakukan
(Skor 1) namun salah/
Tidak
dilakukan
(Skor 0)
Fase Pra Interaksi
Cek perencanaan keperawatan klien.
Cek alat
Buang sampah dalam kantong sampah. Buka sarung tangan. Cuci tangan.

Letakkan alat diantara tungkai klien. Jarak minimal 45 cm dari perineum,


lebih dekat ke pelaksana tindakan.

Buka set, pertahankan kesterilan alat. Isi kom dengan NaCl 0.9 % atau
aquabidest.
Buka spuit dari bungkus. Simpan di set. Pertahankan steril.

Buka kateter. Sisakan plastik dalam. Simpan di set.

Buka sarung tangan. Pasang sarung tangan steril.

Isi spuit 20 cc dengan 7-10 cc NaCl 0.9 %

Sobek plastik kateter. Lumasi ujung kateter dengan xilocain jelly. Bila
wadah jelly tidak steril, minta bantuan asisten. Untuk wanita, lumuri 4-5
cm dan pria 15-18 cm.
Anjurkan pasien untuk menarik nafas dalam ketika kateter dimasukkan.
Beri waktu istirahat bila klien merasa lelah. Untuk wanita, 5-7 cm dan
pria 18-20 cm. Jika terdapat tahanan ketika dimasukkan, jangan
dilanjutkan. Konsultasikan pada perawat senior atau dokter penanggung
jawab.

Masukkan kembali kateter sekitar 2 cm sambil sedikit diputar

Isi balon kateter dengan NaCl 0.9 %, maksimal 10 cc. Tarik kateter
pelan-pelan sampai pada tahanan balon. Jika tampak urin dalam selang,
biarkan mengalir di bengkok terlebih dahulu sampai aliran berhenti.

Ambil urine bag, pasang lebih rendah dari vesika urinari.

Fiksasi dengan plester.

Fase Terminasi
Dokumentasi

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 20


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMASANGAN NGT

A. PENGERTIAN :
Pemasangan pipa / selang lambung atau lebih dikenal dengan NGT (nasogastric tube)
merupakan selang yang dipasang dan dimasukkan melalui lobang hidung, menelusuri bagian
belakang rongga mulut, masuk ke dalam tenggorokan dan berakhir ujungnya di dalam ruangan
lambung.

B. TUJUAN :
1. Mengurangi tekanan lambung dengan mengalirkan isi lambung keluar melalui pipa / tube
tersebut.
2. Untuk memasukkan makanan ke dalam lambung
3. Membasuh lambung dengan mengalirkan lalu menghisap kembali cairan lambung.

C. INDIKASI :
1. Penanganan nyeri perut
2. Perut kembung
3. Persiapan dan pasca operasi
4. Sulit menelan makanan
5. Pasien tidak sadar
6. Pasien tua yang menderita penyakit kronis yang tidak mampu menelan makanan.
7. Kasus keracunan

D. KONTRAINDIKASI
1. Perdarahan hidung
2. Perdarahan lambung

E. PRINSIP : Bersih

F. HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :


1. Sebelum difiksasi, NGT jangan sampai dilepas selama pemasangan
2. Evaluasi dilakukan selama dan sesudah tindakan
3. Ujung NGT harus slalu dalam keadaan tertutup.
4. Untuk bayi baru lahir dan prematur pemasangan NGT dengan prinsip steril

INDIKASI
1. Aspirasi cairan lambung
2. Untuk memasukkan nutrisi atau makanan bagi pasienyang sulit menelan.
3. Untuk mendiagnosis suatu penyakit
4. Bilas lambung pada keracunan

KONTRAINDIKASI
1. Pasien dengan trauma cervical
2. Pasien dengan fraktur facialis
3. Pasien dengan varises oesophagus

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 21


ALAT DAN BAHAN
1. Selang nasogastrik tube
2. Jelly
3. Pinset
4. Sarung tangan
5. Stetoskop
6. Spoit 10cc
7. Plester
8. Senter kecil

CARA PEMASANGAN
1. Mintalah persetujuan pasien sebelum melakukan tindakan pemasangan NGT. Jelaskan kepada
pasien tentang tujuan pemasangan, proses pemasangan, serta alat yang digunakan
2. Persiapkan alat dan bahannya. Setelah itu letakkan di tempat yang mudah dijangkau.
3. Cuci tangan rutin. Gunakan sarung tangan.
4. Posisikan pasien. Jika pasien dalam keadaan sadar, posisikan pasien setengah berbaring. Namun jika
pasien dalam keadaan tidak sadar, posisikan pasien dalam keadaan berbaring, kepala diangkat
sedikit atau diberi pengganjal agar lurus.
5. Perhatikan cavum nasi (rongga hidung) pasien, apakah ada polip, benda asing, yang menyebabkan
sumbatan pada hidung
6. Pilihlah cavum nasi yang paling longgar untuk selang NGT masuk.
7. Ukurlah panjang selang yang akan dimasukkan mulai dari puncak hidung ke telinga, lalu dari
telinga ke Proc. Xiphoideus. Berikan tanda
8. Oleskan selang dengan jelly
9. Jepit selang dengan pinset dan masukkan perlahan ke dalam cavum nasi, jika terjadi
tahanan, instruksikan pasien untuk menelan agar epiglottis terbuka.
10. Setelah selang NGT masuk mencapi tanda yang telah diukur tadi, ujilah apakah selang telah masuk ke
dalam lambung dengan cara isilah udara ke dalam spoit 10cc lalu hembuskan secara cepat ke dalam
selang NGT lalu dengarkan dengan stetoskop yang telah diletakkan pada epigastrium. Jika terdengar
bunyi suara udara, berarti selang telah masuk ke dalam lambung. Tes ini wajib dilakukan karena
ditakutkan NGT masuk ke dalam paru-paru yang dapat menyebabkan aspirasi.
Rekatkan NGT dengan menggunakan plester, plester jangan sampai menutupi rongga hidung.
11. Jika cairan lambung banyak yang keluar, maka berikanlah wadah penampungan.
12. Selang harus diganti setiap 10 hari.
13. Jika akan memberikan makanan atau cairan melalui NGT Atur ketinggian corong (30 cm diatas
lambung) klem kembali
14. Masukkan makanan secara perlahan melalui dinding corong, buka jepitan pipa, alirkan (
pemberian )Makanan tidak boleh terlalu cepat ataupun lambat, sesuaikan dengan karakteristis
cairan makanan pemberian makanan tidak boleh dipaksa dengan dorongan).

15. Dokumentasikan

Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 22


DAFTAR NAMA MAHASISWA PROFESI NERS STASE KDP

NO NAMA NIM S1 TEMPAT PRAKTIK


1 Ummy Athiyah Lubis I1031131027
2 Yoelani I1031141025
3 Nurdella Artalia Utami I1031141034
4 Asti Pratiwi I1031141011
5 Nurul Hidayah I1031141062
6 Nadia Quamilla Irwan I32112029
7 Hendrianus I32112033
8 Suliyem I1032131021
9 Irenius Efren I 1032141019
10 Tri Supartini I1032141046
11 Febby Hardianti I1031141065
12 Sultana Zakaria I1031141029
13 Nurul Hafiza I1031151018
14 Ericha Rizki Ridhowati I1031151028
15 Rizki Nurfitri I1031151025
RS. UNIVERSITAS
16 Dwi Asni Suhariyati I1031151007
TANJUNGPURA
17 Annisa Nur Medinawati I1031151035
18 Nada Elize Nurlatifah I1031151030
19 Siti Latifah I1032131006
20 Dina Nurlailati Karamina I1032131025
21 Cindi Laruna Oktaviandi I1031151009
22 Dian Susanti I1031151002
23 Aina Rahayu Dewi I1031151041
24 Annissa Puspa Juwita I1031151006
25 Desy Anggreani I1031151016
26 Cintyakarin Cikal Agistanadea I1031151014
27 Eka Noor Hidayati I1031151032
28 Herlingga Setya Nugraha I1031151037
29 Diana Maulydia I1031151045
30 Yuvita Anggraini I1031151050
31 Kelvin Rio
1 Enggar Septhy Arsitha I1031151036
2 Yudi Agustin Saputra I1031150133
3 Wahyu Nasrullah I1031151038
4 Wanda Fitri Lestari I1031151021
5 Nurmanila I1031151027 RS. TK II KARTIKA
6 Widya Astuti Wibowo I1031151039 HUSADA
7 Arini Hayati I1031151026
8 Fathur Mahali I1031151012
9 Suriyani Nengsih Permatasari I1013151049
10 Imelda Verawaty Lumban Gaol I1031151020
11 Yuni Agustia I1031151046
12 Zakiyah I1031151031
13 Sujanah I1031151044
14 Jamilah I1031151017
15 Epiphana Desi I1031151001
16 Nanda Alvionita I1031141035
17 Christina I32112018
18 Agus mulyadi I32112006
19 Agung Nur Rasyid I1031151010 RS. Tk.II KARTIKA
20 Zakiah Amar I1031151015 HUSADA
21 Syah Roni I1032141023
22 Teguh Ayatullah I1032141024
23 Tri Mutiara Dayani I1032141020
24 Riri Fitri Sari I1032141048
25 Uni Hardika Rahayu I1031141058
26 Nurhajilah I1031141043
27 Rika Rohani I1031141049
28 Modesta Ferawati I1031141002
29 Supriadi I1031141056
30 Novara Qusnul Luvfianti
31 Nyemas Mu’min
32 Niq Zulfita

23

Anda mungkin juga menyukai