Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

R DENGAN DEMAM THYPOID DI


RSUD

I. PENGUMPULAN DATA

1. Identitas Klien

Nama : An. R

Umur : 4 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kedudukan dalam keluarga : Anak ke-1

Tgl. Masuk RS : 8 Juli 2019

Diagnosa medis : DemamThypoid

Alamat : Jl. Gang Senggol

2. Identitas penanggung jawab

a. Ayah

Nama : Tn. W

Umur : 30 tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaaan : Wiraswasta

Agama : Islam

Suku/bangsa : Indonesia

Alamat : Jl. Gang Senggol


b. Ibu

Nama : Ny. J

Umur : 27 tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Agama : Islam

Suku/bangsa : Indonesia

Alamat : Jl. Gang Senggol

II. RIWAYAT KESEHATAN

1. Keluhan Utama :

Orang tua klien mengatakan badan anaknya panas dan meningkat pada malam
hari

2. Keluhan saat ini :

Orang tua klien mengatakan anaknya kurang nafsu makan dan hanya
menghabiskan 4 sendok makan, badannya lemas, anak sangat rewel, udah
muntah 3x disertai diare dan sering terbangun di malam hari

3. Riwayat kesehatan

a. Riwayat kehamilan dan persalinan

- Riwayat antenatal :

Ibu klien mengatakan selama masa kehamilan tidak mengalami


gangguan kesehatan apapun yang dapat mempengaruhi janinnya.
Pemeriksaan kehamilan dilakukan secara teratur ±3x dan diperiksa
oleh bidan yang ada di puskesmas. Ibu klien mengatakan selama masa
kehamilan ia melakukan imunisasi TT sebanyak 2x pada usia
kehamilan 5&8 bulan.
- Riwayat intranatal :

Ny. J mengatakan saat lahir usia kehamilannya yaitu 9 bulan 9 hari. Ia


melakukan persalinan secara normal yang dibantu oleh bidan.

- Riwayat postnatal :

Ny. J mengatakan bayi lahir dengan sehat tanpa ada kelainan ataupun
gangguan. Tidak terjadi perdarahan dan tidak terjadinya trauma
persalinan. Bayi juga diberikan ASI.

b. Riwayat tumbuh kembang

- Riwayat pertumbuhan

PertumbuhanBB :

1) BB saat lahir : 3,2 kg

2) Usia 1 tahun : 8 kg

3) Usia 3 tahun : 10 kg

4) Usia 4 tahun : 12 kg

5) BB saat ini : 10 kg (BB turun 2 kg dari 12 kg)

- Riwayat perkembangan

1) Kemandirian dalam bergaul :

An. R sudah dapat berinteraksi secara mandiri dengan lingkungan


sekitar.

2) Motorik halus :

An. R sudah dapat menggambar anggota keluarganya yaitu ayah dan


ibunya.

3) Motorik kasar :

An. R sudah dapat bermain mengendarai sepeda roda 2.


4) Kognitif dan bahasa :

An. R sudah dapat berkomunikasi dengan baik dan jelas.

5) Riwayat nutrisi :

Sebelum sakit sekarang ini An. R tidak pernah ada gangguan nutrisi.

6) Riwayat penyakit dahulu :

An. R pernah batuk, pilek, dan badannya panas.

c. Riwayat imunisasi dan KB :

Reaksisetelahimun
No. Jenis Usiapemberian Pemberianke-
isasi

1. BCG 2 minggu Pertama Panas

Pertama,
2. DPT 2,4 & 6 bulan Panas
kedua&ketiga

3. Hepatitis 2 bulan Pertama Panas

4. Polio 2 & 9 bulan Pertama&kedua -

5. Campak 9 bulan Pertama Panas

GENOGRAM

III. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan umum : Baik


b. Pengukuran Antropometri :

- TB : 95 cm - LK : 49 cm

- BB sebelum sakit : 12 kg - LD : 60 cm

- BB saat sakit : 10 kg - LL : 16.5 cm

c. Tingkat kesadaran : Compos mentis

d. TTV

- Suhu : 39°C - RR : 28x/menit

- Nadi :87x/menit - TD : 110/70 mmHg

1. Sistem penglihatan

- Posisi mata : Simetris kanan dan simetris kiri

- Kelopak mata : (√) Normal ( ) Ptosis

- Gerakan bola mata : (√) Normal ( ) Abnormal

- Konjungtiva : ( √ ) Anemis ( )Ananemis

- Kornea : (√) Normal ( ) Keruh/berkabut ( ) Perdarahan

- Sklera : ( )Ikterik (√ ) Anikterus

- Pupil : (√)Isokor ( ) Anisokor ( ) Midriasis

2. Sistem pendengaran

- Daun telinga : (√) Normal/tidak sakit saat digerakkan

( )Sakit saat digerakkan

- Karakteristik serumen :

- Kondisi telinga : (√) Normal ( ) kemerahan

( )Bengkak ( ) terdapatlesi
- Cairan dari telinga : (√)Tidak ada ( ) Darah ( ) Nanah

- Perasaan penuh ditelinga : ( )Ya (√)Tidak

- Tinitus : ( )Ya (√)Tidak

- Fungsi pendengaran : (√) Normal ( ) Kurang ( ) Tuli

- Pemakaianalat bantu : ( )Ya (√)Tidak

3. Sistem Wicara

- Kesulitan gangguan wicara : ( )Ya (√)Tidak

( ) Aphasia ( ) Dysphasia

( )Aphonis ( ) Anarthia

( )Dysartria

4. Sistem pernafasan

- Jalan nafas : (√)Bersih sumbatan ( ) Sputum ( ) Lendir

( )Darah ( ) Ludah

- Pernafasan : ( )Sesak (√) Tidak sesak

( )Saat aktifitas ( ) Tanpa aktifitas

- Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : ( )Ya (√) Tidak

- Frekuensi : 28x/menit

- Irama : ( √ ) Teratur ( ) Tidak teratur

- Kedalaman : ( )Dalam ( √ ) Dangkal

- Batuk : ( )Ya ( √ ) Tidak

( )Produktif ( ) Non produktif

- Sputum : Tidak terdapat sputum

- Konsistensi : ( )Kental ( ) Encer


- Terdapat darah : ( )Ya (√) Tidak

- Suara nafas : (√) Normal ( ) Ronkhi

( ) Wheezing ( ) Rales

5. Sistem kardiovaskuler

a. Sirkulasi perifer

- Nadi : 87x/menit

- Irama : ( √ ) Teratur ( ) Tidak teratur

- Denyut : ( ) Lemah ( √ ) Kuat

- TD : 110/70 mmHg

- Distensi vena jugularis : Kanan : ( )Ya ( √ ) Tidak

Kiri : ( )Ya (√ ) Tidak

- Temperatur kulit : (√)Hangat ( ) Dingin

- Warna kulit : Kemerahan

- Pengisian kapiler : kurang dari 2 detik

- Edema : Tidak terdapat edema

b. Sirkulasi jantung

- Kecepatan denyut apical : 85x/menit

- Irama : (√) Teratur ( ) Tidakteratur

- Kelainan bunyi jantung : tidak ada kelainan bunyi jantung

- Sakit dada : klien tidak mengeluh adanya nyeri dada

6. Sistem Hematologi

Hb : 12 gr/dl Ht : 34 Vol% Leukosit :5,9 ribu/ul


Eritrosit : 5,5 juta/ul Trombosit : 152 ribu/ul

7. Sistem Saraf Pusat

a. Tingkat kesadaran : (√) Compos Mentis( ) Apatis ( ) Somnolent


( )Soporkoma ( ) Koma
b. Pupil : Ukuran : 3 mm : (√)Isokor ( ) Anisokor
Reaksi terhadap cahaya
Kanan : (√) Positif
Kiri : (√) Positif
c. GCS : E :4 M:5 V:6
d. Peningkatan tekanan intracranial : ( )Ya (√)Tidak

8. Sistem pencernaan

a. Keadaan mulut
- Gigi : ( ) Caries (√)Tidak
- Penggunaan gig ipalsu : ( )Ya (√) Tidak
- Stomatitis : ( )Ya (√)Tidak
- Lidahkotor : ( √ ) Ya ( ) Tidak
- Saliva : (√) Normal ( ) Abnormal
b. Nafsumakan : ( )Baik ( √ ) Kurang ( ) Naik
c. Nyeri daerah perut: ( )Ya ( √ ) Tidak
d. Rasa penuh diperut: ( )Ya ( √ ) Tidak
e. Kebiasaan BAB : Sering
f. Bising usus : 25 /hari
g. Diare :4-5x/hari
h. Warna feses : (√)Kuning ( ) Coklat ( ) Hitam
i. Konsistensi feses : Cair
j. Hepar : tidak ada kelainan

9. Sistem endokrin

a. Nafas bau keton : (√) Tidak ( ) Ya


b. Exophtalmus : (√) Tidak ( ) Ya
c. Pembesaran kelenjar thyroid : (√) Tidak ( ) Ya

10. Sistem Urogenital

a. BAK : 3-4x /hari


b. Jumlah : 500 cc/24jam
c. Warna : (√) Kuning jernih ( ) Kuning kental coklat ( ) Merah
( )Putih

11. Sistem Muskoloskeletal

a. Kesulitan dalam pergerakan : ( )Ya (√) Tidak


b. Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( )Ya (√) Tidak
c. Fraktur : ( )Ya (√) Tidak
d. Kelainan bentuk tulang sendi : Tidak ada kelainan bentuk tulang sendi
e. Keadaan tonus otot : ( )Hipotoni ( ) Hipertoni ( ) Atoni

12. Sistem kekebalan tubuh

a. Suhu : 39°C
b. Pembesaran kelenjar getah bening : ( )Ya (√) Tidak
c. BB sebelumsakit : 12 kg
d. BB sesudah sakit : 10 kg

13. Sistem Integumen

Turgor kulit menurun,warna kulit pucat

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium

 Hb : 12 gr/dl
 Ht : 34 Vol%
 Leukosit : 5900 mm3
 Eritrosit : 5,5 juta/ul
 Trombosit : 152 ribu/ul
 Widal :
Salmonella Parathypi BH 1/320 Positif

Salmonella Parathypi CH 1/320 Positif

Salmonella Parathypi AH 1/160 Positif

NO AKTIVITAS SEBELUM SESUDAH SAKIT


SAKIT

1 Pola Nutrisi

a. Makan Hanya
3x sehari
Nafsu makan menghabiskan
Jenis makanan Baik 4sdm
Makanan Nasi Sayuran Menurun
yang tidak Nasi, sayuran
Makanan pedas
disukai Makanan pedas
Tidak ada
Makanan pantangan Tidak ada
Kebiasaan sebelum Jarang cuci tangan -
makan

600
b. Minum 5-6 gelas/hari
ml/hari
Frekuensi minum Baik
Nafsu minum Menurun
Air putih, susu
Jenis minuman Tidakada Air putih
Minuman yang Susu,minuman Tidak ada
tidak disukai berasa
Minuman disukai Tidak ada
Tidakada
Minuman pantangan Tidak ada

2 Eliminasi

a. BAB
1-2x/hari 4-5x/hari
Frekuensi
Warna Kuning Kuning

Bau Khas Khas


Konsistensi
Padat Cair
Keluhan Tidak ada Tidak Ada
Pemakaian Tidakada Tidak Ada
laksatif/pencahar

b. BAK 3-4x/hari
4-6x/hari
Frekuensi Kuningjernih
Kuning jernih
Warna Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Keluhan yang berhubungan dalam BAK
dalam BAK
dengan BAK

3 a. Pola tidur
Lama tidur 4-5 jam
7-8 jam
Tidur siang Ya
Ya
Lama tidur siang 1 jam
2 jam
Kebiasaan tidur siang Tidak ada
-
Keluhan/masalah yang Saat sakit, klien sering
Tidakada
berkaitan dengan tidur (sulit terbangun di malam
tidur/ sering bangun/mudah hari
bangun)

4 a. Pola aktifitas
Lama kegiatan 3-5 jam 1-2 jam
Jenis kegiatan Bermain dengan Nonton TV
teman sebayanya
Frekuensi kegiatan setiap hari Setiap hari

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1 DS : Proses Inflamasi Hipertermi

-Orang tua klien mengatakan


badan anaknya panas
-Rewel

DO :

-S :39ºC
-Uji Widal :
Salmonella Parathypi BH 1/320
Positif
Salmonella Parathypi CH 1/320
Positif
Salmonella Parathypi AH 1/160
Positif

2 DS: Anoreksia Perubahan nutrisi


kurang dari
- Orang tua klien mengatakan
kebutuhan tubuh
bahwa klien kurang nafsu
makan
- Orang tua klien mengatakan
bahwa klien hanya
menghabiskan 4 sendok makan

DO:

- BB turun 2 kg dari 12 kg
- Badan klien tampak lemas
- Lidah kotor
- Konjungtiva anemis

3 DS : Output yang Gangguan


berlebih keseimbangan
- Orang tua klien mengatakan
cairan dan
bahwa anaknya diare dengan
elektrolit
intensitas 4-5x/hari
- Orang tua klien mengatakan
bahwa anaknya muntah-muntah
3x/hari

DO :

- Klien tampak lemas


- Konjungtiva anemis
- Lidah klien tampak kotor
dengan bitnik-bintik putih
- Turgor kulit menurun,
- Warna kulit pucat

4 DS: Demam di malam Gangguan pola


hari tidur
- Orang tua klien mengatakan
bahwa anaknya rewel
- Orang tua klien mengatakan
bahwa anaknya sering terbangun
apabila tidur malam

DO:

- Konjungtiva Anemis
- Klien tampak lemas
- Terdapat lingkaran hitam
disekitar mata

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi


2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
output yang berlebihan
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan demam dimalam hari
INTERVENSI

No. Dx Tujuan Intervensi Rasional

1. 1 Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda-tanda vital klien 1. Mengetahui perkembangan


keperawatan selama 3x24 jam, 2. Anjurkan pasien untuk banyak minum umum pasien
hipertermi dapat teratasi dengan 3. Anjurkan pasien untuk banyak istirahat 2. Mencegah terjadinya dehidrasi
kriteria hasil: 4. Anjurkan pasien untuk mengenakan sewaktu panas
pakaian yang tipis 3. Meminimalisir produksi panas
a. Mampu menunjukkan penurunan
5. Beri kompres hangat yang diproduksi oleh tubuh
suhu tubuh ke batas normal
6. Berikan penjelasan tentang penyebab 4. Mempermudah penguapan panas
b. Akral klien tidak teraba
demam atau peningkatan suhu tubuh 5. Mempercepat dalam penurunan
panas/hangat
7. Kolaborasi dalam pemberian obat produksi panas
c. Pasien tidak lemas
antipiretik 6. Keterlibatan keluarga sangat
d. Mukosa bibir lembab
berarti dalam proses
penyembuhan pasien
7. Membantu dalam menurunkan
panas
2. 2 Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda-tanda vital klien. 1. Kekurangan/perpindahan cairan
keperawatan selama 3x24 jam meningkatkan frekuensi jantung,
masalah cairan dan elektrolit dapat menurunkan TD.
teratasi dengan kriteria hasil : 2. Kekurangan cairan juga dapat
diidentifikasi dengan penurunan
a. Output cairan klien dapat 2. Catat perubahan turgor kulit, membran
turgor kulit, dan membran mukosa
kembali normal. mukosa, dan hidrasi.
kering.
b. Turgor kulit kembali membaik.
3. Memberikan informasi status cairan
c. Tidak terjadi dehidrasi. umum. Kecenderungan
3. Kaji intake dan output cairan klien.
keseimbangan cairan negatif dapat
menunjukkan terjadinya defisit.

4. Memperbaiki/mempertahankan
volume sirkulasi dan tekanan
osmotic. Meskipun kekurangan
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi IV
cairan, pemberian dapat
dalam observasi ketat dengan alat kontrol
mengakibatkan peningkatan kongesti
sesuai indikasi.
paru.

3. 3 Setelah dilakukak tindakan 1. Kaji pola makan klien, catat porsi 1. Mengetahui masukan nutrisi
keperawatan selama 3x24 jam, makan yang dihabiskan setiap hari
masalah nutrisi klien dapat teratasi 2. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi 2. Mencegah kekosongan lambung
dengan kriteria hasil : sering
a. Pasien tidak lemas 3. Sajikan makanan dalam keadaan yang
b. Pasien tidak mengeluh mual menarik 3. Meningkatkan nafsu makan
c. Konjungtiva ananemis 4. Sajikan makanan dalam keadaan hangat 4. Meningkatkan nafsu makan
d. Makan 1 porsi 5. Timbang BB klien 5. Mengetahui kecukupan nutrisi
e. BB stabil 6. Kolaborasi dengan dokter dalam klien
pemberian obat antiemetic dan vitamin 6. Antiemetic untuk mengatasi mual
dan muntah, vitamin untuk
meningkatkan selera makan dan
daya tahan tubuh pasien
4. 4 Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pola tidur klien. 1. Untuk mengetahui kemudahan tidur
keperawatan selama 2x24 jam klien
masalah pola tidur klien dapat
2. Untuk mengidentifikasi penyebab
teratasi dengan kriteria hasil : 2. Kaji faktor yang menyebabkan gangguan
aktual dari gangguan pola tidur.
tidur.
a. Klien tampak rileks dan lebih 3. Dengan ruangan yang nyaman dan
segar. 3. Fasilitasi lingkungan ruangan dan tempat
tenang klien dapat beristirahat
tidur yang nyaman dan tenang.
b. TTV dalam batas normal. dengan tenang.

c. Klien dapat tidur 6-8jam setiap


malam.
4. Dapat mengurangi
d. Tidak ada warna gelap pada 4. Ajarkan klien teknik distraksi dan ketidaknyamanan.
bagian bawah mata dan relaksasi.
5. Klien dapat merasa segar sehingga
konjunngtiva ananemis.
5. Anjurkan klien mandi/di lap dengan air dapat beristirahat dengan nyaman.
hangat.
6. Untuk membantu relaksasi saat tidur.
6. Batasi pengunjung selama periode istirahat
yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai