Anda di halaman 1dari 6

Hubungan Kualitas Asuhan Keperawatan …

Hubungan Kualitas Asuhan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien BPJS di


RSU GMIM Pancaran Kasih Manado

Hartini, Fithrie Listianty, Julia Rottie


Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Manado

Abstrak

Asuhan keperawatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan, bahkan menjadi salah
satu faktor penentu citra instansi pelayanan kesehatan (rumah sakit). Penelitian ini yaitu untuk
mengetahui hubungan kualitas asuhan keperawatan dengan kepuasan pasien BPJS Kelas III Di ruang
rawat inap penyakit dalam RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple Random Sampling sebanyak 75
responden. Penelitian ini menunjukan terdapat hubungan kualitas asuhan keperawatan dengan
kepuasan pasien bpjs kelas III di ruang rawat inap penyakit dalam RSU GMIM Pancaran Kasih
Manado. Hasil uji statistic menggunakan uji Chi-square didapatkan nilai p value 0,000 < ɑ 0,05.
Penelitian ini terdapat Hubungan Kualitas Asuhan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien BPJS Kelas
III Di ruang rawat inap penyakit dalam RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan yang optimal.
.
Kata Kunci: Kualitas Asuhan Keperawatan, Kepuasan Pasien, BPJS.

Abstract

Nursing care of greatly influences the quality of medical services, even to be one of the
determining factors of the imagery Agency health services (hospitals). The purpose of This research is
to know the relation the quality of nursing care of patient satisfaction with the BPJS class III in the
basement of inpatient diseases in RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Method of This research was
done using descriptive research analytical method with cross sectional approach. Sampling
techniques in the study using a simple Random Sampling as much as 75 respondents. The results of
this study showed there is a Relationship of quality Nursing care of Patient Satisfaction with the BPJS
class III in the basement of inpatient diseases in RSU GMIM Pancaran kasih Manado. The results of
the test statistic using the Chi-square test obtained p value 0.000 < ɑ 0.05. A summary of these studies
there is a Relationship of quality Nursing care of Patient Satisfaction with the BPJS class III in the
basement of inpatient diseases in RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Advice of this research is
expected to improve the care of an optimal nursing

Keywords: Nursing Care Quality, Patient Satisfaction, BPJS

Journal of Community and Emergency 6 (1) 2018 18


Hubungan Kualitas Asuhan Keperawatan …

Pendahuluan lima tahap yang berhubungan dan


berurutan yaitu pengkajian, diagnosis
Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan, perencanaan, pelaksanaan
keperawatan menjadi isu utama dalam dan evaluasi (Nursalam, 2008).
pembangunan kesehatan baik dalam
Hasil studi pendahuluan menunjukkan
lingkup nasional maupun global. Hal ini
bahwa 2 pasien menyatakan puas dengan
didorong karena semakin besarnya
pelayanan perawat dan 8 orang pasien
tuntutan terhadap organisasi pelayanan
menyatakan kurang puas dengan
kesehatan untuk mampu memberikan
pelayanan perawat yang diberikan, 2 orang
kepuasan terhadap pelayanan keperawatan
pasien menyatakan perawat kurang cepat
secara prima terhadap klien (Suharti,
tanggap dan terkadang lama dalam
2012).
merespon pasien, 2 orang pasien
Kepuasan Pasien terhadap pelayanan menyatakan perawat terkadang kurang
kesehatan BPJS merupakan tingkat ramah dalam melayani pasien, 2 orang
perasaan seorang pasien setelah pasien menyatakan perawat kurang
membandingkan penerapan yang dirasakan memberikan informasi yang jelas kepada
dengan harapan yang diinginkan oleh pasien, 2 orang pasien menyatakan
pasien setelah menjalani perawatan. perawat kurang memberikan perhatian
Standar kepuasan pasien di pelayanan kepada keluhan pasien dan terkadang
kesehatan ditetapkan secara nasional oleh memberikan kesan yang kurang baik.
Departemen Kesehatan. Menurut
Berdasarkan tinjauan fenomena diatas,
Peraturan Kementrian Kesehatan Republik
maka peneliti tertarik untuk meneliti
Indonesia Tahun 2016 tentang Standar
bagaimana Hubungan Kualitas Asuhan
Pelayanan Minimal untuk kepuasan pasien
Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien
yaitu diatas 95% (Kemenkes, 2016). Bila
BPJS Kelas III Di Ruang Rawat Inap
ditemukan pelayanan kesehatan dengan
penyakit dalam RSU GMIM Pancaran
tingkat kepuasaan pasien berada dibawah
Kasih Manado.
95%, maka dianggap pelayanan kesehatan
yang diberikan tidak memenuhi standar Tujuan penelitian ini diketahui
minimal atau tidak berkualitas. hubungan kualitas asuhan keperawatan
dengan kepuasan pasien BPJS kelas III di
Perawat merupakan salah satu tenaga
ruang rawat inap penyakit dalam RSU
kesehatan yang memegang peranan
GMIM Pancaran Kasih Manado.
penting dalam pelayanan kesehatan
dirumah sakit. Perawat memiliki peran
memberikan asuhan keperawatan yang
berkualitas karena perawat berinteraksi Metode Penelitian
langsung selama 24 jam dengan pasien,
dan jumlah perawat yang mendominasi Penelitian ini dilakukan dengan
sehingga perawat harus mampu menggunakan metode penelitian deskriptif
memberikan pelayanan keperawatan yang analitik dengan pendekatan cross sectional
bermutu. Oleh karena itu pelayanan yang dilaksanakan pada bulan September –
keperawatan memiliki kontribusi yang Oktober 2018 di 4 Ruang rawat inap
besar dalam meningkatkan mutu penyakit dalam RSU GMIM Pancaran
pelayanan rumah sakit (Nursalam, 2011). Kasih Manado. Populasi dalam penelitian
ini adalah pasien BPJS kelas III berjumlah
Asuhan keperawatan adalah proses 751 pasien. Sampel penelitian ini adalah
atau tahapan kegiatan dalam perawatan 75 responden. Metode pengambilan
yang diberikan langsung kepada pasien sampel secara simple random sampling.
dalam berbagai tatanan pelayanan Pengumpulan data dalam penelitian ini
kesehatan. Proses keperawatan terdiri dari kuesioner untuk mendapatkan data

Journal of Community and Emergency 6 (1) 2018 19


Hubungan Kualitas Asuhan Keperawatan …

kualitas asuhan keperawatan dan kepuasan variable dengan menggunakan uji chi-
pasien di ruang rawat inap penyakit dalam square.
RSU GMIM Pancaran Kasih Manado.
Selanjutnya data yang telah terkumpul
diolah menggunakan bantuan komputer
program SPSS 16.0 untuk dianalisa Hasil dan Pembahasan
dengan uji statistik yaitu univariat untuk
1. Kualitas Asuhan Keperawatan di
menjelaskan atau mendeskriptifkan
Ruang RSU GMIM Pancaran Kasih
karakteristik setiap variabel penelitian
Manado
dengan menggunakan distribusi frekuensi
analisa univariat dan analisa bivariat untuk
Kualitas asuhan keperawatan di ruang
mengetahui hubungan keterkaitan dua
RSU GMIM Pancaran Kasih Manado
dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah.

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kualitas Asuhan Keperawatan di


Ruang RSU GMIM Pancaran Kasih Manado tahun 2018

Kualitas Asuhan Banyaknya responden


Keperawatan Frekuensi Persentase
Baik 62 82.7
Kurang baik 13 17.3
Total 75 100

Dari Tabel 1 diketahui sebagian besar asuhan keperawatan dengan kepuasan


kualitas asuhan keperawatan baik pasien di ruang rawat inap kelas III RSU
sebanyak 62 responden (82,7%) dan Aisyiyah Ponorogo”. Hasil penelitian
kualitas asuhan keperawatan kurang baik menunjukan bahwa mutu asuhan
13 responden (17,3%). keperawatan sebagian besar reponden dari
40 pasien sebanyak 24 (60%) menilai
Dengan demikian kualitas asuhan
dalam kategori baik dan 16 esponden
keperawatan di RSU GMIM Pancaran
Kasih Manado memberikan gambaran (40%) menilai dalam kategori kurang baik.
berkaitan dengan pelayanan asuhan
keperawatan yang diberikan untuk 2. Kepuasan Pasien BPJS Kelas III di
meningkatkan kesempurnaan pelayanan RSU GMIM Pancaran Kasih
kesehatan dalam menimbulkan rasa puas
pada diri setiap pasien semakin baik Kepuasan pasien BPJS Kelas III di
kualitas asuhan keperawatan semakin RSU GMIM Pancaran Kasih dapat dilihat
tinggi kepuasan pasien.
pada Tabel 2 di bawah.
Hal ini sejalan dengan Penelitian
Sudarmi (2014) tentang “Hubungan mutu

Tabel 2. Kepuasan Pasien BPJS Kelas III di RSU GMIM Pancaran Kasih
Banyaknya responden
Kepuasan Pasien
(F) (%)
Puas 58 77.3
Kurang Puas 17 22.7
Total 75 100

Journal of Community and Emergency 6 (1) 2018 20


Hubungan Kualitas Asuhan Keperawatan …

Dari Tabel 2 menunjukkan diketahui pelanggan atau klien merupakan ungkapan


sebagian besar kepuasan pasien yang perasaan puas apabila menerima kenyataan
menyatakan puas 58 responden (77,3%) atau pengalaman pelayanan memenuhi
dan kepuasan pasien yang menyatakan harapan klien. Hal ini akan menciptakan
kurang puas 17 responden (22,7%). loyalitas atau citra yang tinggi.
Menurut Tjiptono (2006) berpendapat
bahwa kepuasan atau ketidakpuasan 3. Hubungan Kualitas Asuhan
merupakan respon klien sebagai hasil dan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien
evaluasi ketidaksesuaian kinerja atau BPJS Kelas III di Ruang Rawat Inap
tindakan yang dirasakan sebagai akibat Penyakit Dalam RSU GMIM
dari tidak terpenuhinya harapan. Pada Pancaran Kasih Manado
dasarnya harapan klien adalah perkiraan
atau keyakinan klien tentang pelayanan Hubungan kualitas asuhan
yang diterimanya akan memenuhi keperawatan dengan kepuasan pasien
harapannya. Sedangkan hasil kinerja akan BPJS Kelas III di Ruang Rawat Inap
dipersepsikan oleh klien. Penyakit Dalam RSU GMIM Pancaran
Simpulan yang dapat diambil dari
Kasih Manado dapat dilihat pada Tabel 3
beberapa pengertian diatas terdapat di bawah.
kesamaan pandangan bahwa kepuasan

Tabel 3. Hubungan Kualitas Asuhan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien BPJS Kelas III di
Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSU GMIM Pancaran Kasih Manado

Kepuasan Pasien BPJS


Kualitas Asuhan Kelas III
Total
Keperawatan Kurang
Puas
Puas
Baik 56 (74.7%) 5 (6.7%) 61 (81.3%)
Kurang Baik 2 (2.7%) 12 (16.0%) 14 (18.7%)
Total 58 (77.3%) 17 (22.7%) 75 (100%)
Fisher exact p = 0.000
Odd Ratio 67.000

Dari Tabel 3 di atas menunjukkan hubungan kualitas asuhan keperawatan


menunjukkan bahwa Kualitas Asuhan dengan kepuasan pasien BPJS Kelas III
Keperawatan baik, terdapat 56 responden diruang rawat inap penyakit dalam RSU
(74,7%) yang menyatakan puas dan 5 GMIM Pancaran Kasih Manado.
responden (6,7%) yang menyatakan Hal ini disebabkan responden
kurang puas. Sedangkan kualitas asuhan mempersepsikan bahwa kualitas asuhan
keperawatan kurang baik, terdapat 2 keperawatan yang diberikan baik,
responden (2,7%) yang menyatakan puas pelayanan kualitas asuhan keperawatan
dan 12 responden (16,0%) yang yang diberikan untuk meningkatkan
menyatakan kurang puas. kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam
Hasil uji statistik menunjukkan setelah menimbulkan rasa puas pada diri setiap
dilakukan uji Chi-square didapatkan hasil pasien semakin baik kualitas asuhan
yaitu nilai p = 0.000 dan dengan alpha keperawatan semakin tinggi kepuasan
0.05, maka keputusan uji yaitu p < alpha pasien.
(0.000 < 0.05) dengan demikian Ha
diterima maka hasil penelitian ada

Journal of Community and Emergency 6 (1) 2018 21


Hubungan Kualitas Asuhan Keperawatan …

Hal ini sejalan dengan pendapat dengan kepuasan pasien BPJS kelas III
Suryawati (2006) bahwa kepuasan pasien diruang rawat inap penyakit dalam RSU
ialah suatu tingkat perasaan pasien yang GMIM Pancaran Kasih Manado
timbul sebagai akibat dari kinerja
pelayanan kesehatan yang diperolehnya
setelah pasien membandingkannya dengan Saran
apa yang diharapkannya. Pasien baru akan
Hasil dari penelitian ini diharapkan
merasa puas apabila kinerja pelayanan
dapat memberi masukan dan wawasan
kesehatan yang diperolehnya sama atau
serta tolak ukur bagi perawat dalam
melebihi dari apa yang menjadi
memberikan pelayanan asuhan
harapannya dan sebaliknya ketidakpuasan
keperawatan yang optimal sesuai prosedur
akan timbul atau perasaan kecewa pasien
yang berlaku sehingga kepuasan pasien
akan terjadi apabila kinerja pelayanan
menjadi sangat baik
kesehatan yang diperolehnya itu tidak
sesuai dengan harapannya.
Menurut Kotler yang dikutip dari Daftar Pustaka
Nursalam (2008) kepuasan adalah
perasaan senang atau kecewa seseorang Tjiptono. F. 2006. Manajemen Jasa. Edisi
yang muncul setelah membandingkan Pertama. Yogyakarta : Andi
antara persepsi atau kesannya terhadap Nursalam. 2008. Proses Dan Dokumentasi
kinerja atau hasil suatu produk dan Keperawatan. Jakarta : Salemba
harapan-harapannya. Jadi kepuasan atau Medika.
ketidakpuasan adalah kesimpulan dari
Nursalam. 2011. Mutu Pelayanan
interaksi Antara harapan dan pengalaman
Kesehatan. (Edisi I). Infomedika.
sesudah memakai jasa atau pelayanan yang
Jakarta.
diberikan.
Nofiati. (2015). Hubungan Layanan
Berdasarkan uraian yang diatas,
Keperawatan dengan Tingkat
peneliti menyimpulkan bahwa kualitas
Kepuasan Pasien Rawat Inap di
asuhan keparawatan sangat berpengaruh
Rumah Sakit Umum Daerah
besar kepada pasien. Perawat yang
(RSUD) Ungaran Kabupaten
memberikan pelayanan asuhan
Semarang. Skripsi. Universitas
keperawatan yang baik kepada pasien akan
Negeri Semarang
membuat pasien merasa puas dan akan
mempercepat proses penyembuhannya. Suharti. 2012. Faktor Faktor Yang
Sebaliknya perawat pelaksana yang kurang Berhubungan Dengan Kepuasan
maksimal dalam memberikan pelayanan Pasien di Ruang Perawatan IV
asuhan keperawatan akan membuat pasien Rumah Sakit Umum Islam Faisal
merasa kurang puas dan akan Makassar. Skripsi. UIN. Makassar
memperlambat proses kesembuhan pasien. Suryani. (2011) Penyusunan indikator
Adanya hubungan timbal balik antara kepuasan pasien rawat inap rumah
kualitas asuhan keperawatan dan kepuasan sakit di propinsi Jawa Tengah.
pasien semakin membuktikan bahwa Jurnal Manajemen Kesehatan
hubungan keduanya sangat erat VOL. 09 No. 04. Semarang :
Fakultas Kesehatan dan Program
Magister Ilmu Kesehatan
Kesimpulan
Masyarakat Universitas
Kesimpulan dalam penelitian adalah Diponegoro Semarang Jawa
ada hubungan kualitas asuhan keperawatan Tengah

Journal of Community and Emergency 6 (1) 2018 22


Hubungan Kualitas Asuhan Keperawatan …

Sudarmi. 2014. Hubungan Mutu Asuhan Suryawati. 2006. Kepuasan pasien rumah
Keperawatan Dengan Tingkat sakit (tinjauan teoritis dan
Kepuasan Pasien di Ruang Rawat penerapannya pada
Inap Kelas II Rumah Sakit Umum penelitian).www.google.com
Aisyiyah Ponorogo. Skripsi. diakses tanggal 14 Oktober 2018.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Aisyiyah Yogyakarta. Ponorogo.

Journal of Community and Emergency 6 (1) 2018 23

Anda mungkin juga menyukai