Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

TINDAKAN KEPERAWATAN
Inisial Klien :
Umur :
Ruangan :
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :

2. Diagnosa keperawatan :

3. Tujuan khusus :
- Mengetahui keadaan umum pasien.
- Mengetahui adanya gangguan/perubahan fungsi tubuh.
- Membantu menegakkan diagnosa
4. Tindakan keperawatan : Pemeriksaan tanda-tanda vital
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
• Orientasi
1. Salam teraupetik :
“Assalamualaikum, selamat siang Pak. Perkenalkan saya Aulia, mahasiswa semester
tiga dari jurusan ilmu keperawatan Unhas yang sekarang sedang melaksanakan tugas
belajar di ruangan ini mulai pukul 12.00 sampai 16.00 nanti. Boleh disebutkan nama
dan tanggal lahirnya Pak ? Sambil saya lihat gelang identitasnya Pak, permisi yah.”
2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana keadaannya sekarang Pak, adakah keluhan yang Bapak rasakan
sekarang ?”
3. Kontrak
Topik: “Jadi begini Pak, saya akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
pada Bapak yang terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, suhu, frekuensi
nadi, dan juga nyeri Bapak.”
Waktu:“Waktu tindakannya itu sekitar 10-15 menit, dan apabila Bapak
bersedia, pemeriksaannya akan dilakukan sekarang”
Tempat:“Tindakannya bisa dilakukan di tempat ini, bagaimana Pak ?”
• Langkah kerja
Jadi Pak, sebelumnya saya jelaskan dulu kepada bapak mengenai pemeriksaan
tanda-tanda vital ini. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan umum
Bapak, dan mendeteksi apabila terdapat gangguan atau perubahan fungsi tubuh
yang Bapak alami. Pemeriksaannya terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, nah
untuk mengukur tekanan darah saya akan menggunakan tensimeter pada lengan atas
Bapak yang tidak terpasang infus. Dilanjutkan dengan pemeriksaan nadi, saya akan
menekan sedikit pada pergelangan tangan dan meraba untuk menghitung nadinya
Bapak. Selanjutnya pemeriksaan suhu tubuh, dimana saya akan gunakan
termometer yang diselipkan di lipatan ketiak Bapak, tolong disampaikan jika Bapak
merasa tidak nyaman pada pemeriksaan ini. Dan pemeriksaan yang terakhir saya
akan menanyakan beberapa hal apabila Bapak merasakan nyeri. Bagaimana Pak,
apakah penjelasan saya dapat dimengerti, atau ada yang ingin ditanyakan sebelum
tindakannya dimulai Pak ? Baiklah kalau sudah tidak ada yang ingin ditayakan, saya
akan menyiapkan alat dan tindakannya bisa segera dimulai yah Pak.

• Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Jadi pemeriksaannya sudah selesai Pak. Bagaimana perasaan Bapak setelah
tindakan ini dilakukan ?”
b. Evaluasi objektif
“Tampaknya keadaan Bapak lebih baik setelah mengetahui tanda-tanda
vitalnya”
c. Rencana Tindak Lanjut
”Baik Pak, karena pemeriksaannya sudah selesai jadi Bapak bisa kembali
beristirahat. Jika Bapak merasakan keluhan setelah pemeriksaan ini seperti
pusing atau timbul nyeri, Bapak bisa segera menekan tombol ini untuk
memanggil perawat.
d. Kontrak yang akan datang
Jadi saya permisi dulu ya Pak. Nanti saya akan kembali sekitar 3 jam kedepan
untuk memberikan obat dan melihat kondisinya Bapak nanti. Terima kasih atas
waktunya dan kerja samanya Pak, selamat beristirahat. Permisi, Pak
Wassalamualaikum.”

Anda mungkin juga menyukai