Anda di halaman 1dari 5

NASKAH ROLE PLAY BEDSIDE TEACHING

PADA TN. H PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

Disusun Oleh : Kelompok 1

Dosen Pengampu : Nova Nurwinda Sari, S.Kep., M.Kep

1) Rahmadina Defi Safiri : 185140067


2) Maresa Viana : 185140053
3) Shintia Dewi : 185140076
4) Lisa Tamara : 185140051
5) Rosa Bella : 185140072
6) Dimas Chukoy N.P : 185140041
7) Agnes Rini Arti : 185140025

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


Di ruang perawat, perawat memberikan instruksi dan penjelasan kepada
mahasiswa praktek mengenai tindakan yang akan dilakukan sebelum ke kamar pasien.

Karu : “Adik-adik jadi siang ini kita akan melakukan bedside teaching yang akan

dilakukan pada pasien atas nama Tn. H dengan kasus hipertensi. Jadi nanti
kita akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada Tn. H”.

Mahasiswa : “Baik, ners”

Karu : “Sebelum kita mulai pemeriksaan tanda-tanda vital, apa yang kalian ketahui

tentang pemeriksaan tersebut?”

Mahasiswa 1 : (Mengankat tangan), “yang saya ketahui tentang pemeriksaan tanda- tanda

vital yaitu pengukuran fungsi tubuh yang terdiri dari 4 tanda vital utama
yaitu, suhu tubuh, denyut nadi, laju pernafasan dan pengukuran tekanan
darah”

Karu : “Bagus, selanjutnya pemeriksaan suhu dapat dilakukan dimana saja?”

Mahasiswa 2 : “Dibagian axila, oral, rektal atau anus”

Karu : “Untuk hasil normalnya berapa saja?”

Mahasiswa 3 : “Untuk normal tekanan darah 120/90 mmHg, suhu 36,5-37-5ºc, nadi 60-100

x/menit, dan pernafasan 12-20 x/menit”

Karu : “Baiklah saya rasa kalian sudah cukup mengerti tentang pemeriksaan tanda-

tanda vital, sekarang silahkan siapkan alat-alatnya kita akan segera menuju
keruangan pasien”

Mahasiswa : “Baik, ners”


(Melakukan informed concent secara lisan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan)

Karu : “Selamat siang, Pak. Bagaimana keadaan Bapak saat ini? Apakah masih

merasa pusing saat ini?

Pasien : “Iya sus, masih terasa pusing”

Karu : “Baik pak, saat ini kami akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital

yang terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan.
Sebelumnya perkenalkan ini adalah adik-adik mahasiswa keperawatan dari
Universitas Mitra Indonesia. Karena mereka sedang dalam proses belajar
untuk mengetahui bagaimana teknik pemerikasaan tanda-tanda vital, apakah
Bapak memperbolehkan ikut serta selama kegiatan ini?

Pasien : “Iya sus, tentu saja boleh.

(Perawat senior menjelaskan langkah-langkah melakukan pemeriksaan tanda-tanda


vital kepada mahasiswa)

Karu : “Disini kita harus tetap lakukan komunikasi teraupetik pada pasien, Selamat

pagi Pak, saya perawat.... yang bertugas siang ini dari jam 08.00-14. 00 WIB.
Jadi hari ini kita akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital untuk
mengatahui perkembangan dari tekanan darah, nadi suhu dan pernafasan
bapak ya, waktunya kurang lebih 10 menit untuk tempatnya disini saja
apakah bapak bersedia?”

Pasien : “Iya saya bersedia

Karu : “Baik saya akan mulai pemeriksaannya”


(Perawat mempersiapkan alat dan bahan kemudian mencuci tangan terlebih dahulu)

Karu : “Pertama kita harus tetap cuci tangan terlebih dahulu, gunakan handsoon,

lalu gulung lengan baju pasien dan pasang manset pada lengan 2 jari diatas
nadi bracialis, lalu letakkan stetoskop diatas nadi bracialis lalu pompa dan
turunkan, dengarkan tekanan sistol dan diastolnya, bagaimana sampai sini
sudah mengerti adik-adik

Mahasiswa : “Mengerti kak”

Karu : “Selanjutnya pemeriksaan suhu pada axila, bapak selanjutya saya akan

memeriksa suhu tubuh bapak saya bersihkan daerah ketiaknya ya, lalu ini
nanti tangannya disilangkan ya, jangan sampai terjatuh ya pak, sambil
menunggu pemeriksaan suhu tubuh kita lakukan pemeriksaan nadi dan
pernafasan”

Mahasiswa : “Jadi pemeriksaan suhu, nadi dan pernafasan bisa dilakukan secara

berbarengan ya kak”

Karu : “Iya, selanjutnya kalian bisa coba melakukannya, ayo silahkan untuk kalian

mencoba”

Mahasiswa : “Iya kak”

(Salah satu mahasiswa melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada Tn.H sama
seperti yang dilakukan perawat senior sebelumnya)

Karu : “Baiklah bapak itu tadi sudah dilakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda

vital oleh adik-adik mahasiswa Universitas Mitra Indonesia, bagaimana


perasaan bapak?”

Pasien : “Saya merasa senang dan lega setelah diperiksa”

Karu : “Kalau begitu saya dan adik-adik mahasiswa pamit dahulu pak selamat siang
pak”

Pasien : “Siang sus”

(Perawat senior dan mahasiswa meninggalkan ruangan pasien menuju ke ruangan


perawat)

Karu : “Bagaimana perasaan kalian setelah mencoba lagsung memeriksa tanda-

tanda vital pada pasien”

Mahasiswa : “Iya kak saya merasa senang bisa mencoba langsung pada pasien, karena

biasanya hanya mencoba bersa teman-teman saja”

Karu : “Iya bagus, kalian bisa tingkatkan lagi untuk kedepannya, karena tadi

masih terlihat gugup begitu memeriksa pasien”

Mahasiswa : “Baik kak”

Karu : “Baik kalau begitu kakak kembali ke nurse station dulu”

Mahasiswa : “Iya kak”

Anda mungkin juga menyukai