Seorang pasien perempuan mengalami klinis fraktur di bagian pergelangan tangan kanan, ia
dirujuk oleh dokter A untuk melakukan rontgen di rumah sakit Kariadi semarang. Disana ia
di periksa oleh seorang radiografer. Berikut percakapan antara pasien dengan radiografer
selama pemeriksaan.
.
Pasien terlebih dahulu memberikan form pemeriksaan di bagian loket instansi radiologi
rumah sakit harapan bangsa semarang.
.
Tahap Prainteraksi :
(Radografer memanggil nama pasien sesuai dengan form pemeriksaan)
(Anamnase singkat )
Radiografer:”boleh saya tau ibu, bagian tangan yang sebelah mana yang terasa sakit ibu?
Kanan/kiri?”.
Pasien:” di sebelah kanan ibu, sebelah sini yang sakit”(sambil menunjukkan yang sakit)
Radiografer: “oh, ya. baik bu, ini datanya sudah sesuai. Jadi, sekarang saya akan menjelaskan
secara singkat kepada ibu mengenai apa yang akan saya lakukan dalam pemeriksaan ini agar
nantinya ibu dmendapatkan gambaran pada saat proses pemeriksaan”.
Pasien: “ baik ibu”.
Tahap Orientasi :
Radiografer:” pertama, sebelum melakukan pemerikaan, ibu bisa melepas aksesoris seperti
cincin / jam tangan terlebih dahulu agar nantinya tidak menggangu hasil fotonya. Lalu saya
akan membantu ibu untuk memakai baju pelindung di bagian yang tidak diperiksa.
Selanjutnya nanti ibu saya akan saya bantu untuk memposisikan pergelangan tangan ibu.
Setelah itu akan saya a mbil gambar sebanyak 2 kali. Bagaimana ibu erik apakah sudah ada
gambaran?”.
Pasien:” iya ibu sudah ada gambaran”
Radiografer: “ sebelum pelaksaan pemeriksaan apa ada yang perlu ditanyakan lagi ibu?”.
Pasien:” baju pelindindung itu apa ibu? Apa bedaya dengan baju yang kita pakai sekarang?
Radiografer: “ baju pelindung disini terbuat dari timbal sedangakan baju yang biasannya kita
pakai terbuat dari kain. Fungsi dari baju pelindung itu sendiri untuk melindungi tubuh kita
dari paparan sinar radiasi yang tidak di perlukan dan untuk mengurangi dosis radiasi yang
akan diterima ibu.”
Pasien:” baik bu, terimakasih atas penjelasannya”.
Radiografer: “ sama –sama ibu”.
(Persiapan pasien )
Radiografer:” baik bu pemeriksaan bisa saya mulai, mari bu saya bantu memposisikan ibu,
tapi jika ibu memakai aksesoris boleh di lepas terlebih dahulu dan bisa dilepas sendiri untuk
keamanan .”
Pasien:” tidak ibu saya kebetulan tidak memakai aksesoris “.
Radiografer:” baik ibu, permisi ini saya pakaikan baju pelidung terlebih dahulu”
Pasien:” baik bu”
Tahap Kerja :
(1,2,3,4,5 ekspose )
Radiographer : “(masuk ruangan), baik bu pemeriksaan pertama telah selesai, mari kita lanjut
untuk pemeriksaan selanjutnya dengan beda posisi ya bu, mari saya bantu.”
Pasien : “ baik bu.”
Radiographer : “ ibu tetap dalam posisi seperti ini, jangan bergerak ya bu, saya akan kembali
ke luar ruangan untuk melakukan pemotretan yang selanjutnya.:
Pasien : “baik bu.”
(radiographer keluar ruangan dan kembali menghitung aba-aba)
Tahap Terminasi :
Radiografer: (masuk ruangan)” baik bu pemeriksaan sudah selesai di lakukan, untuk
selanjutnya ibu tetap dalam posisi seperti ini sayaakan mengecek ulang hasil gambar
radiograf sudah baik apa belum.”
Pasien : “ baik ibu”
Radiografe r:” untuk hasilnya alhamdulillah sudah bagus ibu, sekitar kurang lebih 1 jam lagi
atau bisa diambil besok di loket pengambilan (sambil memberikan kartu pengambilan
gambar radiograf). Itu kartu untuk pengambilan fotonya bu”.
Pasien:” baik ibu terimah kasih”.
Radiografer:” sailahkan ibu menunggu di ruang tunggu jika ibu mau mengambil fotonya hari
ini, semoga ibu cepat lekas sembu “.
Pasien:” baik bu, terimakasih saya permisi dahulu “.
Radiografer:”mari ibu silahkan terimahkasih”. (sambil membukakan pintu)