Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO ROLE PLAY METODE KASUS

Di Ruang ICU

PERAN :
1. Nursing Administration : Finantia Ara
2. Perawat 1 (Medical Nurse Case Managers) : Yunita Putri Wulandari
3. Perawat 2 (Fraktur Nurse Case Managers) : Ina Eriana
4. Perawat R.Bougenvile 1 : Sefty Santika
5. Perawat R.Bougenvile 2 :Lisa Tamara
6. Pasien Gagal Jantung : M.Ridho
7. Pasien Pneumothoraks (Fraktur) : Mesisy Sarah
8. Keluarga Pasien 1 : Ransiska Turnip
9. Keluarga Pasien 2 : Yogi Rianda
10. Pembaca Naskah : Maresa Viana

SKENARIO
Di ruang Bougenvile RSAM terdapat pasien atas nama Tn.Ridho yang
dirawat pasca operasi bedah jantung. Tiba-tiba Tn.Ridho mengalami henti
jantung, sehingga Perawat Sakinah mengajukan rujuk ke ICU untuk pemantauan
lebih intensif. Sebelum dibawa ke ICU pasien tersebut mengalami henti jantung
dan telah dilakukan resusitasi jantung, kondisinya sudah stabil dengan nadi
100x/menit. Sehingga perlu dilakukan perawatan pasca resusitasi.
Pasien yang kedua adalah Ny.Mesisy dengan diagnose Pneumothoraks.
Sebelum di bawa ke ICU pasien ini mengalami distress nafas di ruang rawat inap
Sakinah. Sehingga diperlukan perawatan intensif di ICU.

SHIFT PAGI
Kepala Ruangan (Karu) ICU mendapat telepon dari Ruang Bougenvile oleh
perawat Sefty. Lalu perawat Sefty dan Lisa menuju ruangan karu ICU.

Perawat Bougenvile 2 (Lisa) : Assalamualaikum, apakah ini dengan kepala


ruangan ICU ?.

1
Nursing Adm (Ara) : Walaikumsalam. Iya benar, ini dengan siapa?

Perawat Bougenvile 1(Sefty) : Ini dari Ruang Bougenvile, bahwa ada pasien baru

atas nama Tn. Ridho yang dirawat pasca operasi


bedah jantung. Dimana mengalami henti jantung
dan telah dilakukan resusitasi jantung di ruang
Bougenvile , dan keadaannya sudah mulai stabil,
namun untuk menghindari terjadinya henti jantung
kembali maka kami perawat dari ruang
Bougenvile merujuk ke Ruang ICU untuk
memantau perkembangan Tn. X secara intensif.

Nursing Adm (Ara) : Ya baiklah, silahkan segera dibawa ke ruangan.

Kami akan mempersiapkan semuanya.

Sebelum pasien datang di R. ICU Karu mengumpulkan perawat-perawat ICU


yang sedang berdinas pagi

Nursing Adm (Ara) : Ada pasien baru dari Ruang Sakinah, bahwa ada
pasien baru atas nama Tn.X yang dirawat pasca
operasi bedah jantung. Dimana mengalami henti
jantung dan telah dilakukan resusitasi jantung di
ruang Sakinah, dan keadaannya sudah mulai stabil,
namun untuk menghindari terjadinya henti jantung
kembali maka kami perawat dari ruang Sakinah
merujuk ke Ruang ICU untuk memantau
perkembangan secara intensif Tn.X.

Perawat 1 (Yunita) : Baik bu, segera kami siapkan ruangannya dan


peralatan yang mendukung tindakan keperawatan
yang akan dilakukan nanti.

Perawat 2 (Ina) : Tentu saya juga akan ikut membantu.

2
10 menit kemudian Pasien Tn.Ridho datang ke R. ICU lalu perawat Bougenvile
operan dengan perawat ICU

Perawat 1 (yunita) :Ini Tn.Ridho yang mengalami henti jantung dan


mulai stabil yang dipindahkan keruangan ICU
dengan TD 120/70 mmHg, Nadi : 80x/menit RR:
18x/menit, Suhu : 37o C. Sehingga perlu dilakukan
pemantauan intensif takut terjadi henti jantung
kembali.
Nursing Adm (Ara) : Baik, terima kasih. akan segera saya tangani.

Perawat Sakinah (Sefty) :Bapak Ridho, sekarang Bapak akan dirawat dengan
Perawat Yunita dan ina, nanti Bapak akan dirawat
secara intensif disini, mudah-mudahan bapak cepat
sembuh ya.

Pasien Ridho : (hanya melihat Perawat Ina dan Yunita).

Perawat 1 (Yunita) : Kami akan merawat Bapak dengan sepenuh hati ya


pak .
Perawat 2 (Ina ) :Semoga Bapak bisa kooperatif kami rawat di
Ruagan ini.

Perawat Sakinah (Sefty) : Baik, terima kasih Perawat Yunita.


Assalamualaikum..

Perawat1 (Yunita dan Ina) : Walaikumsalam.


Perawat 2 (Ina) :Baiklah pak kami akan mulai melakukan
Observasi terelebih dahulu yaa pak. (memeriksa
ekogram dan pantau infuse pada pasien Tn.
Ridho).

Pasien Ridho : (hanya melihat lagi)

Perawat 1 (Yunita) : Bapak nanti lokasi bekas operasi akan terasa nyeri
ya, itu karena obat biusnya sudah mulai habis. Jadi
terasa sakit, dan lukanya belum kering. Nanti saya

3
lakukan perawatan luka. Saya lihat rekamannya,
tekanan darah Bapak 140/90 mmHg, masih cukup
tinggi Pak. InsyaAllah, saya akan lakukan
perawatan yang terbaik untuk Bapak agar kondisi
Bapak tetap stabil. Kalau begitu saya tinggal dulu.
30 menit kemudian saya akan kembali kembali
untuk mengecek ekogramnya.

Sementara itu di ruang rawat inap Bougenvile juga terdapat pasien


Pneumothoraks yang mengalami distress nafas sehingga membutuhkan
perawatan yang intensif, oleh karena itu akan dibawa ke Ruangan ICU.

Perawat Bougenvile 2 (Lisa) : Assalamualaikum, di ruang Bougenvile ada pasien


dengan pneumothoraks yang mengalami distress
nafas, oleh itu saya ingin merujuk An.Mesysi ke
ruangan ICU agar mendapatkan perawatan yang
intensif.

Nursing Adm (Ara) : Ya baiklah kalau begitu saya akan segera


persiapkan tempat untuk An.Mesisy

Perawat Bougenvile (Lisa) : Baiklah Bu, kalau begitu saya akan segera
membawa An Mesisy ke ruang ICU.

Sementara perawat Sefty bertemu dengan keluarga An.Mesisy Untuk


memberitahu bahwa Ny.Mesisy akan dibawa keruang ICU

Perawat Bougenvile 1 (Sefty) :Bapak Yogi dan Ibu Ransiska saya ingin
memberitahu bahwa adik Mesisy ini mengalami distress nafas sehingga
membutuhkan perawatan insentif, Jadi kami akan membawa segera mungkin ke
ruang ICU.

Ibu Ransiska : (sambil menangis) Tapi anak saya bakal baik-baik saja kan sus?

Perawat Bougenvile 1 (Sefty): Iya ibu tenang saya kami akan merawat semaksimal
mungkin (sambil menenangkan keluarganya)

4
Bapak Yogi: Yasudah sus lakukan yang terbaik untuk anak saya ya sus

Perawat Bougenvile 1 (Sefty): Baik bapak yogi.Ibu ransika jangan kawatir ya


insyallah anak ibu dan bapak bisa sembuh kembali.saya permisi dulu ya pak bu

Bapak Yogi dan Ibu Ransiska : Iya suster terimakasih

Lalu perawat Yunita langsung segera membawa An. Mesisy keruang ICU . Dan
Perawat Sefty dan Perawat Lisa tiba di ruang ICU dan melaporkan keadaan
An.Mesisy kepada kepala Ruangan ICU untuk melakukan timbang terima.

Perawat Bougenvile (Sefty) : Assalamualikum Bu, ini pasien atas nama Mesisy
yang mengalami distress nafas dan saya telah
memasang oksigen, dan kondisi pasien saat ini
belum juga membaik serta memerlukan perawatan
yang intensif.
Nursing Adm (Ara) : Waalaikumsalam, baiklah kalau begitu, nanti
Perawat Ina akan menangani pasien Mesisy, secara
komprehensif.

Perawat Sakinah (Sefty) : Terima kasih Bu, kalau begitu saya akan kembali
ke ruangan saya untuk melakukan tindakan kepada
pasien yang lain.

Nursing Adm (Ara) : (menuju ke tempat Perawat Ina)

Perawat Ina ini ada pasien yang mengalami distress


nafas dan keadaan nya belum membaik juga,
tolong segera tangani pasien Mesisy ini dan cek
pernafasaannya.

Perawat 2 (Ina) : Baik bu kalau begitu saya segera tangani pasien


Mesisy .(sambil menuju ke pasien dan segera
membawa pasien ke ruang bedah untuk dilakukan
trakeostomi dan pemasangan ventilator).

5
Setelah dilakukan pemasangan ventilator dengan kebutuhan yang cukup maka
kepala ruangan menginstruksikan kepada Perawat untuk pengambilan darah
pasien untuk dilakukan cek BGA.

Nursing Adm (Ara) : Perawat Ina nanti tolong lakukan pengambilan


darah kepada pasien Mesisy dan segera kirim ke
laboratorium untuk dilakukan cek BGA.

Perawat 2 (Ina) : Baiklah kalau begitu Bu, saya akan segera


melakukannya. (Segera menuju ke pasien)

Beberapa jam kemudian hasil BGA dari Ny.Mesisy keluar dan hasilnya normal.
Menunjukkan kebutuhan O2 pasien sudah terpenuhi dan Perawat Ina melaporkan
kepada Nursing Administration. Kemudian Nursing memerintahkan Perawat Ina
untuk mempertahankan ventilator pasien Mesisy sesuai kebutuhan oksigen yang
dibutuhkan dan selalu melakukan observasi kondisi ventilator pasien dan cek
BGA.

Anda mungkin juga menyukai