Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING

(PEMBERIAN EDUKASI PERSIAPAN PASIEN PULANG)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Service Excellent dengan Dosen pengampu Imat

Disusun oleh :

Agung Miftahudin (218086)

Anita Hidayat Putri (218090)

Deri Cahya Permadi (218093)

Desti Hijriani (218094)

Eda Rosita (218097)

Erisa Paujiah Yusup (218099)

Iis Mulyani (218104)

Krisna Rizaldi Rahayu (218105)

Nadia Khofifah (218108)

Nomi Hernawati (218110)

R. Sowan Muzzaki (218114)

Shinta Indraswati (218119)

Tasya Tasharofa (218122)

Verawati Sanjaya (218124)

S1 KEPERAWATAN

STIKEP PPNI JAWA BARAT

BANDUNG

2019
SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING

(PEMBERIAN EDUKASI PERSIAPAN PASIEN PULANG )

Di suatu pagi di ruang perawat di RS, MEKAR, Kepala ruangan,Perawat 1 dan perawat 2 yang
bertugas di hari itu sedang berdiskusi mengenai discharge planning yang akan diberikan kepada
pasien yang bernam Ny.vera dengan diagnosa DHF.

Perawat P1 : “Selamat pagi bu, saya Nadia sebagai Perawat Pelaksana 1 hari ini. Sebelumnya
ingin menyerahkan formulir rencana discharge planning kepada pasien Ny. Vera di ruang Mawar. Dari
hasil observasi, keadaan pasien Ny. Vera sudah membaik. Dari hasil laboratorium menunjukkan
peningkatan trombositdan hematokritnya sudah normal. Selain itu, kondisi fisik pasien bagus, sudah
tidak demam lagi. Dari segi asuhan keperawatan pasien sudah bisa pulang hari ini. Saya berencana
untuk memberikan discharge planning kepada pasien Ny.vera. Bagaimana pendapat ibu? Apakah ibu
menyetujuinya? Mungkin ibu bisa melihat format rencana discharge planning yang sudah saya buat.”

Kepala ruangan : “Apa yang difokuskan dari discharge planning ini suster nadia?”

Perawat 1 : “Nanti akan diberikan penyuluhan mengenai pencegahan demam berdarah, apa
yang perlu diperhatikan saat pasien pulang nanti dan dipersiapkan leaflet yang bisa dibawa pulang
oleh pasien.”

Kepala Ruangan : “Baik kalo begitu nanti kita diskusikan lagi bersama dokter visite hari ini.”

(Ruang Mawar) Dokter dan perawat pelaksana 2 melakukan visit pagi hari di ruang mawar, kamar
002, Pada pasien Ny.Vera dengan diagnose DHF.

Perawat P2 : “Selamat pagi, Bu. Bagaimana keadaan Ibu hari ini?”

Pasien : “Pagi. Alhamdulillah sudah mendingan dan sudah tidak demam lagi pak.”

Perawat P2 : “Bagaimana tidurnya tadi malam Bu?”

Pasien : “Nyenyak pak”

Perawat 2 : “Sepertinya kondisi Ibu sudah mulai membaik, hari ini akan ada kunjungan dari
Dokter. Ibu akan dicek kondisi kesehatannya.”

Tidak lama kemudian dokter masuk ke ruangan pasien.

Dokter : “Selamat pagi, Bu. Saya dengar dari suster yang merawat Ibu bahwa kondisi Ibu
sudah mulai membaik dan dari hasil laboratorium juga sudah menunjukkan perkembangan yang baik,
Bagaimana pola makannya Bu? Apakah pagi ini makanannya sudah di habiskan Bu?”

Pasien : “Hari ini saya makan habis 1 porsi dok. Berbeda dengan kemarin.

Dokter : “Sudah bagus pola makannya. Nanti lebih banyak minum air putih ya bu, agar suhu
badan ibu tetap normal dan untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh Ibu juga. Secara keseluruhan
dari hasil pengamatan saya, ibu sudah mengalami perkembangan kesehatan yang cukup baik. Hanya
saja perlu banyak istirahat dulu dalam beberapa hari.”

Perawat 2 : “Baik ibu, sekarang bisa istirahat kembali. Sebelum saya tinggalkan, apakah ibu ada
pertanyaan?”

Pasien : “Tidak ada, pa.”

Perawat2 : “Baik kalau tidak ada, kami permisi bu.”

(Ruang Perawat) Di ruang perawat, Dokter, Kepala Ruangan, Perawat 1 dan Perawat 2 berdiskusi
mengenai keadaan pasien Ny.Vera dan rencana pemberian terapi selanjutnya.

Kepala Ruangan : “Dok, mengenai pasien Ny.Vera, apa sebaiknya bisa di rencanakan untuk pulang
saja, dari hasil observasi yang di lakukan perawat, kondisi pasien sudah membaik dan dari hasil
laboratorium normal. Trombosit dan hematokritnya juga sudah normal. Sebaiknya apa tidak
direncanakan pulang saja?”

Dokter : “Tadi juga saya sudah melihat hasil laboratoriumnya memang menunjukkan
peningkatan dan bisa dikatakan normal, tapi menurut saya sebaiknya jangan dipulangkan dulu untuk
lebih memastikan keadaannya.”

Kepala Ruangan: “Begini Dok, dari sisi asuhan keperawatan pasien sudah membaik, intervensi
keperawatan yang diberikan juga sudah tercapai, dan hanya perlu untuk lebih banyak istirahat dan
pemulihan saja di rumah.”

Dokter : “Tapi bagaimana nanti dengan keadaan pasien jika muncul demam lagi? Menurut
saya pasien ini masih sedikit lemas dan masih perlu menjalani hospitalisasi, kita tunggu sampai besok
saja.”

Perawat 2 : “Maaf Dok, sebelumnya pada intinya pasien hanya memerlukan istirahat yang
cukup saja untuk memulihkan kembali kondisi kesehatannya, dan menurut kami itu bisa di lakukan
dirumah.

Kepala Ruangan: “Iya Dok, mengenai penanganan demam yang nantinya jika muncul lagi, kita sudah
merencanakan discharge planning. Discharge planning ini nantinya akan diberikan edukasi kepada
pasien mengenai yang perlu diperhatikan di rumah nantinya.”

Perawat 2 : “Iya Dok, discharge planning ini nantinya akan diberikanoleh perawat-perawat yang
bertugas hari ini.”

Dokter : “Iya kalau begitu, saya harapkan nantinya discharge planning ini nantinya benar-
benar dilaksanakan kepada pasien dan pastikan jika pasien juga sudah memahami apa yang harus
dilakukan di rumah.”

Perawat 2 : “Iya nanti akan di berikan leaflet yang berisikan informasi penting bagi kelurga
pasien.”

Kepala Ruangan: “Iya Dok, jadi bagaimana bisa dipulangkan pasien Ny.vera hari ini?”
Dokter : “Bisa. Pasien Ny.vera bisa pulang hari ini, saya akan membuat surat ijin pulangnya
dan resep obat yang harus di berikan ke pasien.”

Kepala Ruangan: “Suster Nadia, ini format discharge planning yang sudah saya setujui dan bisa di
lakukan pada pasien Ny.vera. Bisa di siapkan untuk discharge planning sekarang.”

Perawat P1 : “Baik pak, nanti akan saya siapkan terlebih dahulu. Kepada bruder krisna, tolong
panggilkan keluarga pasien Ny.vera agar datang ke ruangan perawat sekarang.”

Perawat P2 : “Baik, suster.”

(Ruang Mawar) Perawat 2 Memanggil keluarga Ny.Vera

Perawat P2 : “Selamat Pagi, Pak.

Keluarga Pasien : “Iya pagi juga Suster.”

Perawat P2 : “Tadi setelah dibicarakan dengan Dokter. Ny. vera hari ini boleh pulang, karena
keadaannya sudah membaik dan semua hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa peningkatan
normal. Keluarga pasien bisa ikut saya sebentar ke ruang perawat, karena ada beberapa penjelasan
terkait perencanaan pulang Ny. Vera hari ini.”

Keluarga Pasien : “Baik, suster”

Keluarga pasien dan perawat 2 menuju keruang perawat.

Perawat 1 : “Selamat pagi, Pak. Keluarganya Ny. Vera?”

Keluarga pasien : “Iya, suster.”

Perawat 1 : “Begini pak tadi setelah dokter melakukan pemeriksaan terhadap Ny. Vera, dan dari
hasil tindakan keperawatan kondisi Ny. vera sudah membaik dan sudah bisa dilakukan perawatan
dirumah.”

Keluarga Pasien : “Apa benar suster adik saya boleh pulang?”

Perawat 1 : “Iya pak. Pasien sudah bisa pulang hari ini dan ini resep obat yang harus ditebus dulu
sebelum pulang.”

Keluarga Pasien : “Baik suster.”

Perawat 1 : “Begini sebelum nanti Ny. Vera pulang kami akan memberikan penyuluhan. Jadi
penyuluhan ini penting nantinya untuk menjalani selama pemulihan di rumah. Apa Bapak bersedia
untuk diberikan penyuluhan ini?”

Keluarga Pasien : “Saya setuju suster, jadi saya nantinya tahu yang benar mengenai perawatan
keluarga saya dirumah.”

Perawat 1 : “Baiklah, nanti akan diperjelas lagi oleh saya dan Pak Krisna, silahkan Pak Krisna

Perawat 2 : “Baik Pak sebelumnya minta waktunya sebentar, sebelum pulang untuk
memberikan penjelasan cara pemulihan kondisi Ny. Vera di rumah. Sekarang, saya minta untuk
memberikan form ini kepada Ny. Vera agar ditanda tangani. Form ini berisi persetujuan Ny. vera untuk
di lakukan penyuluhan sebelum pulang.”

Keluarga Pasien: “Baik, suster. Nanti akan saya berikan.Terima kasih, sus.”

Perawat 2 : Sama-sama

(Ruang Mawar) Perawat 1, Perawat 2 memberikan Discharge Planning pada pasien dan keluarga
pasien

Perawat 2 : “Selamat Pagi, hari ini kami dari perawat ruang mawar yang bertugas pagi ini, akan
memberikan penyuluhan mengenai yang harus diperhatikan selama pemulihan dirumah. Sebelumnya
ada yang ingin ditanyakan dulu sebelum dimulai?”

Pasien dan Keluarga: “Tidak sus.”

Perawat 2 : Nanti akan dijelaskan mengenai informasi-informasinya,kemudian nanti akan


ditanyakan kembali dan di akhiri dengan pemberian leaflet yang bisa dibawa pulang. Nanti yang akan
memberikan informasi adalah teman perawat saya. Bagaimana bisa dimulai sekarang?”

Pasien dan Keluarga: “Bisa sus.”

Perawat 1 : “Selamat Pagi. Benar dengan Ny.Vera?”

Pasien : “Iya benar, sus.”

Perawat 1 : “Saya perawat nadia akan memberikan sedikit informasi kepada Ibu dan keluarga
mengenai cara perawatan Ny. Vera dirumah nanti setelah pulang dari Rumah Sakit. Mungkin
sebelumnya sudah tahu mengenai penyakit yang di alami?”

Pasien : “Saya menderita penyakit demam berdarah atau DHD karena gigitan dari nyamuk,
suster. Kurang lebih itu yang saya tahu.”

Perawat 1 : “Baik, benar. Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue. Cara Pencegahan utama DBD dengan cara mengurangi vektor nyamuk
demam berdarah. Beberapa hal yang harus di lakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari
penyakit demam berdarah,diantaranya:

1.Melakukan kebiasaan baik, seperti makan-makanan bergizi,rutin olahraga, dan istirahat yang cukup.

2.Perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M (menguras, menutup,


mengubur).

3.Fogging atau pengasapan. Sudahkah Ny. Vera dan keluarga melakukan salah satu atau mungkin
keseluruhan dari cara pencegahan yang saya sebutkan tadi?”

Pasien & Keluarga: “Belum, suster. Saya dan keluarga kurang memperhatikan lingkungan sekitar
rumah.”
Perawat 1 : “Untuk itu kedepannya pencegahan yang saya paparkan tadi bisa di terapkan.”

Perawat 2 : “Selanjutnya saya akan menambahkan sedikit. Apakah tahu bagaimana penanganan
awal untuk mengatasi demam saat-saatawal terkena DHF?”

Pasien: “Tidak tahu, suster.”

Perawat 2 : “Nah, untuk penanganan awal saat demam bisa dilakukan dengan cara melakukan
kompres. Ibu mungkin bisa menyebutkan apa saja perawatan yang dapat dilakukan dirumah?”

Keluarga Pasien : “Istirahat yang cukup, banyak minum air putih, makan makanan yang lunak dan
tidak boleh makan asam atau pedas.”

Perawat 2 : “Benar juga. Itu artinya Ny. Vera dan keluarga sudah mampu untuk melakukan
perawatan dirumah.”

Perawat 1 : “Sebelum saya akhiri, apakah ada pertanyaan?”

Pasien : “Tidak ada suster.”

Perawat 1 : “Baik, kalau tidak ada, ini saya bagikan leaflet kepada Ny.vera. Isinya kurang lebih
sama dengan apa yang saya jelaskan tadi dan saya harap ini bisa bermanfaat. Baik, sekian dari kami
terima kasih atas kerjasamanya, semoga lekas sembuh dan ingat untuk kontrol kesehatan 1 minggu
lagi. Selamat pagi.”

Pasien & Keluarga: “Selamat pagi suster dan terimakasih atas informasinya.”

Perawat 1 & Perawat 2: Sama-sama .

Perawat 1 & Perawat 2 keluar dari ruangan pasien dan pasien bersiap siap untuk pulang.

Anda mungkin juga menyukai