Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anita Hidayat Putri

NIM :218091
Kelas : S1-2C

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN

Sistem saraf berfungsi untuk menerima stimulus yang didalamnya ada arus listrik
dari luar untuk selanjutnya dihantarkan kebagian tubuh. Sistem saraf berfungsi juga
untuk:
 komunikasi dari satu sistem ke sistem lain
 monitor informasi dari dalam tubuh
 gerak tubuh
 perubahan internal dan eksternal
 pusat kesadaran
 homeostatis

 Sel saraf
-dendrit fungsinya untuk menerima dan membawa impuls yang datang ke badan sel
-akson fungsinya untuk membawa impuls saraf keluar sel tubuh.
-badan sel disebut juga nuklei berada di ssp
-dendrit terminal
1. Sel neuron
2. Sel neuroglia
- Astrosit : sebagai penyokong pembentukan nutrisi.
- Mikroglia : sebagai pembentukan nutrisi
- Oligodendrosit : bentuknya seperti cumi cumi yang menempel pada akson
yang bermielin, oligodendrosit yang membentuk selubung mielin.
 Impuls saraf
Sinaps, ada neurotransmiter adalam senyawa kimia yang dikeluarkan sel
saraf yang fungsinya tergantung. ACH asetil kolin, salah satu neurotransmiter
yang akan diterima sel otot ke reseptor. Berfungsi untuk kontraksi otot
perpindahan sel saraf ke sel otot. Dihasilkan sel saraf diterima sel otot.
 Sistem persarafan
Di sel saraf ada otak dan medula spinalis. Di otak ada sistem saraf pusat dan
sistem saraf tepi,ditengah medula spinalis(saraf pusat), nervus kranialis(sarap
tepi), serabut saraf(saraf tepi).
OTAK
- Grey matter :akson yang tak bermielin
- White matter :akson yang bermielin
- Basal ganglia
- Thalamus
- Hipotalamus
- Brainstem
- Reticular aktivating sistem: jaras atau jalur pengatur kesadaran
-cerebelum
MEDULA SPINALIS
- Cervical (8)
- Thoracal (12)
- Lumbal (5)
-Sacral (5)
- coccygeal
NERVUS CRANIALIS
1. Olvaktorius : untuk penciuman
2. Ovtikus : untuk ketajaman penglihatan
3. Okulomotorik : pergerakan bola mata
4. Tokrealis : pergerakan bola mata
5. Trigeminus : perabaan tajam atau tumpul dan motoriknya untuk refleks kornea
6. Abdusen : pergerakan bola mata
7. Vasialis : untuk pengecapan 2/3 lidah bagian depan dan motoriknya pergerakan
wajah
8. Akustikus : untuk pendengaran, keseimbangan
9. Glosofaringeus : untuk menelan dan 1/3 pengecapan bagian belakang
10. Vagus : untuk menelan, ovula
11. Aseksoris : ntuk muskuloskeletal
12. Hipoglosus : untuk pergerakan lidah
SEREBRUM
1. Lobus frontalis ; untuk kognitif, kemampuan berbahasa
2. Lobus parietalis ; untuk pusat kesadaran
3. Lobus oksipitalis ; untuk pusat penglihatan dan area asosiasi penglihatan
4. Lobus termporalis ; untuk pusat pendengaran
SEREBELUM (otak kecil)
Sebagai jaras atau jalus impuls listrik untuk mengecek keseimbangan
LAPISAN MENINGEN
Lapisan yang melindungi di bagi menjadi 3:
1. Durameter
2. Arachnoid
3. Piameter
-diatas durameter ada piameter
-diantara durameter dan arachnoid ada subdura
-diantara arachnoid dan piameter ada subarachnoid
SISTEM PENDARAHAN DIOTAK
1. Arteri basilaris
2. Sirkel pf philis
3. Arteri karotid interna
4. Vertebralis
5. Arteri cerebri media -> bagian luar karotid interna yang buletnya adalah sirkel of
hilish yang bawahnya lagi bariral.

 Ventrikel diotak : untuk menghasilkan cairan cerebrospinal, jika cairan


hidrosepinal ini berlebihan bisa mengakibatkan hidrosevalus, di bagi menjadi dua
:
a. Komunikan yang jalurnya masih lancar
b. Non komunikan yang jalurnya sudah terhambat.
 Ventrikel lateral
 Ventrikel 3
 Ventrikel 4
Diantara ventrikel lateral dan ventrikel 3 ada lubang kecil di sebut poramen mondro
Diantara ventrikel 3 dan 4 ada lubang yang di sebut poramen silvi ada juga poramen
magma
Cerebrospinal dihasilkan dari ventrikel lateral setiap saat dalam jumlah tertentu,
jalan menuju ventrikel 3 melalui poramen mondro kemudian ke ventrikel 4 melalui
poramen silvi kemudian ke medula spinalis ke subarachnoid kemudian diserap oleh
vili vili arachnoid ke sagital sinus kemudian keseluruh tubuh.

Anda mungkin juga menyukai