Anda di halaman 1dari 3

Nama : Astuty Nuniary

Tingkat : 1.B
Mk : Komunikasi

Contoh Komunikasi Terapeutik


dalam melaksanakan tindakan keperawatan.

Pertemuan Awal

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Seorang ibu dengan nama ibu Emy berumur 25 thn, mengalami gejala demam dan
menggigil terhitung sudah 3 hari.
2. Diagnosis
malaria
3. Tujuan
Mencegah dan mengobati penyakit Malaria
4. Tindakan Keperawatan
Melakukan pemeriksaan darah dan pemeriksaan penunjang

B. Strategi kamunikasi dan pelaksanaan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : ”Selaibut pagi Ibu”.
Pasien : “Selaibut pagi nona”.
b. Perkenalan
Perawat : ”Perkenalkan bu, nama saya Astuty Nuniary, biasa di panggil Tuty. saya
merupakan seorang mahasiswa Prodi Keperawatan Masohi, sakarang saya
ada praktik di sini ibu. Saya praktik mulai dari jam 09.00-11.00. Kalo boleh tau,
ibu nama siapa. biasa panggil siapa bu?”
Pasien : “Ibu nama Emy”.
c. Kontrak
d. Evaluasi/Validasi
Perawat : “Jadi ibu, apa yang ibu rasa hari ini? Disini saya akan bantu ibu par
selesaikan ibu pung ibusalah kesehatan, jadi ibu seng perlu ibulu par minta bantuan
dari saya”.
Pasien : “ibu rasa deibum sampe ibunggigil trus mm pung karingat tu pleng bnya
yang kluar”.
e. Kontrak
1) Topic
Perawat : “Baik ibu, bageibuna kalo saya mulai periksa ibu punya keadaan supaya
saya bisa tau ibu pung kondisi lebih jelas,bisa to ibu?”
Pasien : “bisa nona”.
2) Tempat
Perawat : “Ibu, b bisa priksa di sini saja kah, dalam keadaan duduk saja e ibu?”
Pasien : “iya nona, priksa disini saja”
3) Waktu
Perawat : “Mungkin nanti pemeriksaannya seng laibu ibu”.
Pasien : “iya nona”
2. Fase kerja
Perawat : “ijin ibu, b bisa taruh alat ukur suhu di ibu pung ketiak kah? bisa b pengang
ibu pung tangan par b tensi deng ambil darah ibu?”.
Pasien : “bisa nona, ini”.

Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam mendeteksi penyakit malaria yaitu
pemeriksaan suhu tubuh, tensi dan tes darah menggunakan RDT (Rapid Diagnostic
Test), darah diambil dari ujung pembuluh kapiler (ujung jari).
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
Perawat : “Baik ibu, jadi ibu pung suhu itu 38 0 C deng tekanan darah tu turun 100/60
mmHg. Untuk tes darah jua su selesai, tinggal tunggu hasil lab kaluar ibu”
b. Evaluasi objektif
Pasien : “Ibu merasa tenang karna su selesai melakukan pemeriksaan”.
C. Rencana tindak lanjut
Perawat : “Kalo bisa nanti ibu inga-inga kendala apa yang belum sempat ibu sampaikan”.
Pasien : “iya nona, nanti ibu inga-inga lai”

D. Kontrak Yang Akan Datang


1. Topic
Perawat : “Karna berhubung b mo pi bawa ibuibu pung darah untuk dites lab, mungkin
nanti b akan laibu. Jadi mungkin b bale sekitar 20 menit, ibu. Selaibu b pi ibuibu boleh
duduk disini atau ibuu keluar jua znk apa-apa ibu, kalo bagitu b bisa permisi ibu?”.
Pasien : “iya nona, teriibu kasih nona”.
Perawat : “saibu-saibu ibu, permisi”.

Anda mungkin juga menyukai