Anda di halaman 1dari 3

Nama: Roja nadila

Nim: 2111113737

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Pasien Seorang pasien wanita bernama Ny.S berusia 62 tahun di ruang mawar Rumah Sakit X
ditemani oleh anaknya. Pasien yang dirawat dengan diagnosa medis asma, pasien yang dirawat dengan
keluhan pasien yang merasa sesak saat bangun tidur dan pusing secara tiba-tiba, pasien juga
mengatakan bahwa ia memiliki riwayat penyakit asma. Saat ditinjau tampak lemah, pucat, bibir kering
dan tampak di depan kamera. Keluarga pasien mengatakan bahwa neneknya juga sering tidak bisa tidur
dimalam hari karena sesak.

2. Analisa Data

DS : Pasien mengeluh sesak saat bangun tidur,Pasien mengeluh secara tiba-tiba,Keluarga mengatakan
pasien tidak bisa tidur karena sesak

DO: Pasien tampak lemah,Pasien tampak pucat, Mukosa bibir kering.

3.Diagnosa Keperawatan

Pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan suplai oksigen berkurang (Bronkospasme)

4. Tujuan

a. Tujuan Umum : Setelah dilakukan tindakan perawatan selama 3x 24 jam diharapkan pasien dapat
bernapas dengan baik

b. Tujuan Khusus : Keluhan sesak berkurang,Pasien tidak mengeluh pusing, Kebutuhan istirahat tidur
dapat terpenuhi

5.Tindakan Keperawatan

a. Tinggikan kepala dan bantu mengubah posisi. Berikan posisi semi fowler

b.Memantau TTV

c. Kolaborasi : Berikan oksigen tambahan


B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

a. Salam terapeutik : “Selamat pagi ibu, sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu,
memperkenalkan nama saya perawat roja, saya adalah perawat yang akan merawat ibu hingga pukul 2
siang nanti, jikalau ibu ada keluhan atau butuh apa, ibu bisa memanggil saya ya bu. Oh iya bu boleh saya
tau nama ibu siapa?”

b. Evaluasi/Validasi : “ibu bagaimana keadaannya hari ini? Apakah ada keluhan” “apakah dimalam hari
ibu merasa sesak?” “ibu sesuai dengan keluhannya, saya akan membantu ibu untuk berpindah posisi
menjadi setengah duduk ya bu, agar sesaknya sedikit berkurang. Apakah ibu siap?” “baik bu, kalau
begitu saya periksa dulu ya tanda tanda vitalnya, tanda tanda vital itu adalah pemeriksaan nadi, suhu,
tekanan darah dan pernafasan ya bu”

c. Kontrak

Topik : “baik bu sekarang saya akan memeriksa tanda tanda vital ibu ya, dimulai dari suhu”

Waktu : “waktunya tidak lama bu hanya 10 menit saja. Apakah ibu menerima?”

Tempat : “baik jika ibu sudah setuju, saya akan kembali ke ruang perawat untuk menyiapkan alatnya,
nanti 5 menit lagi saya akan kembali ke ruangan ibu untuk melakukan tindakan”

2. Fase Kerja (Langkah – Langkah Tindakan Keperawatan)

''Baik pertama saya akan memeriksa suhu ibu ya, nanti termometer ini akan saya pasangkan diketiak
ibu, tapi sebelumnya saya minta izin untuk membersihkan ketiak ibu terlebih dahulu'' ”Baik selagi
menunggu termometernya, saya akan memeriksa tekanan darah ibu ya”

“Baik bu, setelah ditensi darah ibu ternyata 130/90 ya bu. Selanjutnya mohon maaf ya bu saya akan
mengambil termometernya” “Baik bu selanjutnya saya akan memeriksa nadi ibu selama 1 menit”
“Untuk nadinya normal bu, tapi untuk pernafasan berhubung ibu tadi mengeluh sesak, nafasnya menjadi
cepat. Nanti saya akan memasangkan oksigen kepada ibu agar sesaknya ibu berkurang”

3. Fase Terminasi

a. Respon Evaluasi Klien Terhadap Tindakan Keperawatan

Evaluasi Klien Subjektif “Baik bu, bagaimana perasaan ibu setelah melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital? Apakah ibu merasa lebih baik?” “Baik bu, bagaimana keadaannya sekarang?”
b. Tindak Lanjut

“Untuk nadinya normal bu, tapi untuk pernafasan dari ibu-ibu tadi mengeluh sesak sehingga menjadi
cepat. Nanti saya akan memasangkan oksigen kepada ibu agar sesaknya ibu berkurang”

c. Yang Akan Datang

“Baik bu nanti saya akan datang lagi pada pukul 10 siang ya bu, nanti saya akan melakukan tindakan
pemasangan oksigen terhadap ibu tujuan agar ibu tidak sesak lagi. Baik bu sebelum saya pergi ke Nurse
station apakah ada yang ingin ditanyakan lagi bu?”

Anda mungkin juga menyukai