Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PELAKSANAAN

KEPERAWATAN DASAR

“Ruang Rawat Lontara 1”

Disusun Oleh
CINDY GLORIA MASIKU
R014212031

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
STRATEGI PELAKSANAAN I
PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL
A. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Cindy perawat yang bertugas hari ini mulai
dari pukul 08.00 sampai pukul 14.00 siang nanti. Apa benar dengan Tn.M? Bisa
sebutkan tanggal lahir bapak?. Bapak senangnya dipanggil apa? Oh iya baiklah saya
panggil Bapak M ya.
2. Evaluasi/Validasi
Bapak M bagaimana keadaannya pagi ini? Bagaimana tidurnya semalam?.
3. Kontrak: Topik, Waktu dan Tempat
Baik pak M, pagi ini saya akan melakukan pemeriksaan terhadap tekanan darah
bapak, suhu badan bapak, nadi, saturasi serta pernapasan bapak ya. Tujuannya itu
untuk mengetahui tekanan darah bapak, suhu badan bapak, nadi, saturasi serta
pernapasan bapak, sehingga kami sebagai petugas kesehatan dapat memberikan
pelayanan yang tepat untuk kesembuhan bapak. Waktunya tidak lama kok pak, sekitar
10-15 menit saja. Tempat kita di ruangan ini saja ya pak, di tempat tidur bapak.
Bagaimana pak M, apakah bapak bersedia?. Baiklah pak, karena bapak bersedia saya
siapkan dulu alatnya ya pak.

B. Fase Kerja
Perawat: "Pertama tensi dulu ya pak. Bagaimana posisinya sudah nyaman belum pak?
Permisi pak, lengan bajunya saya naikkan ya.
(Perawat melakukan tindakan pengukuran tekanan darah)
Perawat: Selanjutnya saya akan menghitung suhu bapak ya di kepala pakai alat ini
(Perawat melakukan tindakan pengukuran suhu)
Perawat: Kemudian, saya akan menghitung pernapasan bapak ya selama 1 menit
(Perawat melakukan tindakan penghitungan pernapasan)
Perawat: Selanjutnya, saya akan menghitung nadi dan saturasi oksigen bapak ya
selama 1 menit, permisi ya pak saya letakkan di ujung jari bapak
(Perawat melakukan tindakan penghitungan nadi dan saturasi menggunakan
oxymeter)

C. Terminasi
1. Evaluasi Subjektif
Baik pak, sudah selesai pengukuran tanda-tanda tanda vitalnya, selama tindakan
apakah ada yang dikeluhkan pak?.
2. Evaluasi Objektif
TD: 110/70mmHg, S: 36,4◦C, N: 86x/menit, SPO2: 98%, RR: 20x/menit
3. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah pak M, saya telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap tanda-tanda vital
bapak. Hasil dari tekanan darah bapak : 110/70mmHg, suhu: 36,4◦C, nadi: 86x/menit,
SPO2: 98%, serta pernapasan bapak 20x/menit ya. Sekitar jam 10.00 WITA nanti saya
akan kesini lagi memberikan bapak obat ya.
4. Kontrak yang Akan Datang
Baik pak saya sudah selesai mengukur tanda-tanda vital bapak, nanti saya akan
kembali ke ruangan bapak sekitar jam 10.00 untuk memberikan obat untuk bapak.
Sebelum saya meninggalkan ruangan, apakah ada pertanyaan pak?. Seandainya bapak
membutuhkan bantuan perawat, bapak bisa pencet bel di sebelah sini ya pak, nanti
saya atau perawat yang lain akan datang untuk membantu bapak. Kalau begitu saya
pamit ke ruang perawat ya pak. Semoga cepat sembuh pak.
STRATEGI PELAKSANAAN II
PEMASANGAN INFUS
A. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
Selamat siang pak, perkenalkan nama saya Cindy perawat yang bertugas hari ini
mulai dari pukul 14.00 sampai pukul 21.00 malam nanti. Permisi pak, saya mau
melihat gelang identitasnya, silakan sebutkan nama dan tanggal lahirnya pak?. Baik
sudah sesuai ya pak. Bapak senangnya dipanggil apa? Oh iya baiklah saya panggil
Bapak P ya.
2. Evaluasi/Validasi
Biasanya BAB sehari berapa kali pak? Bagaimana karakteristik feses bapak? Apa
bapak masih mual dan muntah?
3. Kontrak: Topik, Waktu dan Tempat
Baiklah pak karena BAB bapak lebih dari 6 kali sehari saya akan melakukan tindakan
pemberian cairan melalui infus. Tujuannya itu, untuk mengganti cairan bapak yang
telah hilang. Waktunya tidak lama kok pak, sekitar 10-15 menit saja. Tempat kita di
ruangan ini saja ya pak, di tempat tidur bapak. Bagaimana pak P, apakah bapak
bersedia?. Baiklah pak, karena bapak bersedia saya siapkan dulu alatnya ya pak.

B. Fase Kerja
“Kita mulai ya pak, pertama saya cuci tangan terlebih dahulu dan mempersiapkan
alat. Sebelum saya menyuntikan infus sudah saya cek botolnya dan menghitung
tetesannya ya pak.”
“Kita mulai ya pak, saya klem dulu infusannya dan saya sambungkan ke cairan infus”
“Selanjutnya pak, ulurkan tangannya saya cek kondisi vena yang akan ditusuk dan
saya akan pasang tourniquet”
“Saya bersihkan area yang akan ditusuk ya pak”
“Saya mulai tusuk ya pak, bapak bisa tarik nafas ketika merasa sakit”
“Sudah masuk ya pak, saya sambungkan dengan selangnya dan saya hitung
tetesannya”
“Sekarang saya plester menggunakan hypafix dan menuliskan tanggal dan waktu
pemasangan infusnya”
“Sudah selesai ya pak”

C. Terminasi
1. Evaluasi Subjektif
“Gimana pak perasaannya setelah dipasangkan infus?”
2. Evaluasi Objektif
Klien sudah terpasang infus 20 tpm
3. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah pak, saya sudah selesai melakukan pemasangan infus pada bapak. Dua jam
kedepan saya akan kembali untuk mengecek kondisi bapak.”
4. Kontrak yang Akan Datang
Baiklah pak, karena tindakan pemberian cairan melalui infus sudah selesai, nanti
pukul 15.00 WITA saya akan kembali lagi untuk melakukan tindakan pemberian obat.
Sebelum saya meninggalkan ruangan, apakah ada pertanyaan pak?. Baiklah kalau
begitu, jika bapak butuh sesuatu bisa segera menghubungi saya atau rekan perawat
yang lain di nurse station.
STRATEGI PELAKSANAAN III
PENGAMBILAN DARAH VENA/FLEBOTOMI
A. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik:
Selamat siang pak, perkenalkan nama saya Cindy perawat yang bertugas merawat
bapak hari ini mulai dari pukul 14.00 sampai pukul 21.00 malam nanti. Permisi pak,
saya mau melihat gelang identitasnya, silakan sebutkan nama dan tanggal lahirnya
pak?. Baik sudah sesuai ya pak. Bapak senangnya dipanggil apa? Oh iya baiklah saya
panggil Bapak H ya.
2) Evaluasi Validasi: Bagaimana kabarnya hari ini pak?. Bagaimana tidurnya semalam
pak?
3) Kontrak (topik, waktu, tempat): “Begini pak, saya akan melakukan pengambilan
darah vena terhadap bapak atau biasa juga disebut dengan flebotomi, nah menurut
bapak kira-kira apa tujuan dilakukannya tindakan flebotomi ini?. Jadi saya jelaskan
saja yah pak, tindakan ini bertujuan untuk mendapatkan spesimen yang berkualitas
dan benar untuk jaminan mutu hasil laboratorium yang benar, tindakan ini akan saya
lakukan disini pak, dan ini akan berlangsung sekitar 3-5 menit pak, jadi bagaimana
pak apakah bapak bersedia untuk tindakan ini? baik kalau begitu saya siapkan alatnya
dulu yah pak!”.

B. Fase Kerja
Sebelum saya mulai tindakan apakah ada yang mau bapak tanyakan lagi?. Dan untuk
sementara pintu saya tutup dulu yah pak, nah sekarang saya akan menyuntik venanya
bapak, mari tangannya pak. Silahkan bapak luruskan tangannya dengan telapak
tangan menghadap ke atas, kemudian bapak kepalkan tangannya, baik pak saya mulai
yah. Pak jarumnya sudah masuk dan darahnya sudah keluar silahkan bapak buka
kepalan tangannya sambil saya sedot darahnya sampai spoit 3 cc ini penuh. Nah, pak
saya sudah selesai melakukan tindakannya.

C. Terminasi
1. Evaluasi Subjektif
Apa yang bapak rasakan setelah saya melakukan tindakan ini? Memang sedikit sakit
yah pak seperti digigit semut.
2. Evaluasi Objektif
Pasien tampak nyaman setelah tindakan dilakukan
3. Rencana Tindak Lanjut & Kontrak yang Akan Datang
Terima kasih ya pak atas kerjasamanya sehingga semuanya bisa berjalan dengan
lancar, semoga bapak cepat sembuh. Jadi bapak, karena tindakan ini sudah selesai
sekarang saya mau permisi dulu untuk melanjutkan tugas yang lain, sekitar 2 jam lagi
saya akan kembali lagi untuk memberikan bapak obat suntikan tapi jika bapak perlu
sesuatu silahkan bapak panggil saya di ruang perawat atau bapak bisa tekan bel ini.
Terima kasih pak, saya permisi dulu.
STRATEGI PELAKSANAAN IV
PEMASANGAN EKG
A. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik:
Selamat pagi pak, Nama saya Cindy saya perawat yang akan merawat bapak dari jam
08.00 sampai jam 14.00 siang nanti. Kalau boleh saya tau, nama ibu siapa? dan
senang dipanggil siapa?
2) Evaluasi Validasi: Bagaimana perasaan bapak hari ini?. Apa bapak tidur nyenyak
tadi malam?
3) Kontrak (topik, waktu, tempat): Saya akan memasangkan alat EKG pada ibu untuk
merekam jantung ibu dan untuk melihat apakah irama jantung ibu normal atau tidak,
karena ibu dijadwalkan untuk melakukan operasi. Apakah ibu tidak keberatan jika
saya memasangkan alat EKG pada ibu?. Saya akan merekam jantung ibu dengan
EKG selama kurang lebih 15 menit. Nanti akan dipasang alat di kaki dan di dada.
Tindakan ini tidak akan menimbulkan rasa sakit pada saat pemasangan. Tetapi saat
pemasangan, ibu tidak bisa bicara dulu dan tidak bisa disentuh agar hasilnya tidak
terpengaruh. Apakah ibu bersedia?. Tempat kita di ruangan ini saja ya bu, di tempat
tidur ibu. Bagaimana bu D, apakah ibu bersedia?. Baiklah bu, karena ibu bersedia
saya siapkan dulu alatnya ya bu.

B. Fase Kerja
1) Mencuci tangan
2) Mempersiapan alat-alat:
-EKG
-Kassa basah
-Kassa dan jelli
Mempersiapkan pasien (membuka emas dll )
3) Membersihkan permukaan kulit kedua pergelangan tangan dan kaki dengan
kassa basah
4) Memberikan jelly EKG secukupnya pada aera elektroda ekstermitas. Lalu
pasang elektroda (sudah terhubung dengan kabel elektroda ) di tempat
tersebut. Warna merah di pergelangan tangan kanan Warna hijau di kaki kiri
Warna hitam di kaki kanan Warna kuning di pergelangan tangan kiri.
5) Buka baju bagian dada. Lalu bersihkan permukaan kulit di dada klien dengan
kassa basah dan jelly secukupnya
6) Pasang eletroda bagian dada
V1 diletakkan pada interkosta ke 4 garis sternum kanan
V2 diletakkan pada interkosta ke 4 garis sternum kiri
V3 diletakkan pada pertengahan V2 dan V4
V4 diletakkan pada interkosta kelima garis mid (pertengahan) clavikula kiri
V5 pada axila sebelah depan kiri
V6 pada axila sebelah belakang kiri atau sejajar dengan axila line
7) Nyalakan power on, telah dihubungan dengan mesin EKG
8) (Saya mulai dulu ya bu jangan dulu bicara ya bu, dan keluarganya jangan
sentuh dulu ibunya ya. Menggunakan EKG sesuai petunjuk mesin EKG
9) Menuliskan identittas klien di pojok kiri atas dan tgl jam pemeriksaan pada
kertas EKG pojok kiri atas : nama, usia, jenis kelamin, tanggal dan jam
dilakukan
10) Rapikan alat dan bersihkan bagian ekstermitas dan dada
11) Bantu posisi semula yang nyaman
C. Terminasi
1. Evaluasi Subjektif
Apa yang ibu rasakan setelah saya melakukan tindakan ini?
2. Evaluasi Objektif
Klien tampak tenang dan kooperatif pada saat pemasangan alat EKG
3. Rencana Tindak Lanjut
Hasil EKG nya nanti akan dikonsulkan ke dokternya ibu ya, dan jika hasilnya bagus,
besok jadwalnya ibu untuk operasi ya.
4. Kontrak yang Akan Datang
Ibu karena sudah selesai, nanti saya akan kembali lagi ke ruangan ini untuk melihat
kondisi ibu. Nanti saya akan kembali lagi sekitar jam 12 siang untuk mengukur
tekanan darah ibu. Terima kasih ibu, saya permisi dulu.
STRATEGI PELAKSANAAN V
PEMBERIAN NUTRISI MELALUI NGT (SONDE)
A. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik:
Selamat siang bu, perkenalkan nama saya Cindy perawat yang bertugas merawat ibu
hari ini mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 14.00 siang nanti. Permisi bu, saya mau
melihat gelang identitasnya, silakan sebutkan nama dan tanggal lahirnya bu?. Baik
sudah sesuai ya bu. Ibu senangnya dipanggil apa? Oh iya baiklah saya panggil Ibu D
ya.
2) Evaluasi Validasi: Bagaimana kabarnya hari ini ibu?. Bagaimana tidurnya semalam
bu?
3) Kontrak (topik, waktu, tempat):
Karena ibu belum bisa makan sendiri, maka hari ini saya akan memberikan makanan
pada ibu melalui selang NGT yang telah terpasang di hidung ibu. Tindakan ini
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada ibu yang mana ibu belum bisa
makan melalui mulut, selain itu nanti juga ibu akan mengonsumsi obat melalui selang
NGT ini. Tindakan ini dilakukan di ruangan ini saja ya bu sekitar 10-15 menit bu, jadi
bagaimana bu apakah ibu bersedia untuk tindakan ini?. Baik kalau begitu saya
siapkan peralatannya dulu ya bu.

B. Fase Kerja
Sebelum saya mulai tindakan apakah ada yang mau bapak tanyakan lagi?. Dan untuk
sementara saya tutup sampiran kamar ibu dulu ya. Permisi bu, saya akan memberikan
makanan melalui selang NGT ini, terlebih dahulu saya akan membersihkan daerah
hidung ibu, kemudian selanjutnya memasang pengalas pada dada klien. Kemudian,
memasang corong atau spuit 50 cc pada pangkal NGT, kemudian membuka klem
penutup dan memasukkan air matang ± 15 cc. Selanjutnya masukkan bubur cair yang
tersedia sebanyak 220 cc. Mencatat respon klien dan selanjutnya mencuci tangan.

C. Terminasi
1. Evaluasi Subjektif
Bagaimana sekarang bu? Apakah merasa lebih baik dari sebelumnya?
2. Evaluasi Objektif
Pasien tampak nyaman dan kooperatif pada saat tindakan pemberian makan melalui
NGT
3. Rencana Tindak Lanjut
Ibu, saya sudah selesai memberikan makanan melalui selang NGT pada ibu,
selanjutnya saya akan kembali lagi untuk mengukur tanda-tanda vital ibu.
4. Kontrak yang Akan Datang
Terima kasih ya bu atas kerjasamanya sehingga semuanya bisa berjalan dengan
lancar, semoga ibu cepat sembuh. Jadi bu, karena tindakan ini sudah selesai sekarang
saya mau permisi dulu untuk melanjutkan tugas yang lain, sekitar 2 jam lagi saya akan
kembali lagi untuk memberikan ibu obat suntikan, tempatnya di ruanggan ini saja ya
bu, waktunya kurang lebih 5-8 menit. Jika ibu perlu sesuatu silahkan ibu panggil saya
di ruang perawat atau ibu bisa tekan bel ini. Terima kasih bu, saya permisi dulu.
STRATEGI PELAKSANAAN VI
BED MAKING
A. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik:
Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Cindy perawat yang bertugas hari ini mulai
dari pukul 08.00 sampai pukul 14.00 siang nanti. Apa benar dengan Tn.A? Bisa
sebutkan tanggal lahir bapak?. Bapak senangnya dipanggil apa? Oh iya baiklah saya
panggil Bapak A ya.
2) Evaluasi Validasi: Bagaimana keadaan bapak pagi ini? Apakah bapak masih gelisah?
3) Kontrak (topik, waktu, tempat):
Baiklah, saya akan mengganti tempat tidur bapak yah. Bagaimana pak? Tempat
tidurnya diganti sekitar 15 menit yah pak. Saya akan mengganti tempat tidur bapak
diruangan ini yah pak. Jadi pak, nanti saya akan bawa ke kamar ini tempat tidur yang
dilengkapi dengan pembatas yang pak supaya bapak tidak jatuh kalau bapak banyak
gerak, kemudian saya akan ganti sepreinya bapak supaya bapak tetap merasa nyaman
ketika tidur. Bagaimana bapak? Apakah bapak mengerti? Atau ibu ada yang perlu
ditanyakan tentang hal ini?. Baiklah, kalau ibu sudah mengerti saya akan segera
mengambil tempat tidur dan sepreinya.

B. Fase Kerja
 Memeriksa status klien tentang kondisi umum pasien apakah ada keterbatasan
pasien atau tidak
 Inform consent, menjelaskan prosedur tindakan ke klien
 Memindahkan alat atau barang-barang yang tidak diperlukan
 Tutup tirai atau pintu kamar
 Cuci tangan
 Turunkan penghalang tempat tidur, mengatur tinggi tempat tidur dan mengatur
posisi baring klien
 Miringkan klien kearah yang berlawanan dengan posisi perawat
 Lepaskan lipatan alat tenun yang terdapat di bawah kasur dari kepala ke kaki
tempat tidur
 Seprei pengangkut dilipat bentuk kipas kearah pasien kemudian dorong
sedekat mungkin ke arah pasien
 Bersihkan dan gulung perlak kearah pasien
 Seprei bawah dilipat bentuk kipas kearah pasien
 Pasang seprei baru yang bersih yang dilipat bentuk kipas secara memanjang
pada batas atas setengah tempat tidur dimana lipatan berada pada bagian
tengah ranjang
 Pindahkan ke sisi sebelah pasien dan menyuruh pasien berbalik posisi
 Longgarkan bagian pinggir seprei kotor dari bawah matras
 Angkat seprei pengangkut dengan melipatnya menjadi bantalan dan letakkan
ke dalam kantung linen. Angkat seprei bawah dan letakkan dalam kantung
linen
 Tarik dan selipkan seprei bawah kepala matras. Buat sematan. Tarik bagian
tepi seprei dan selipkan dibawah tepi matras
 Bantu pasien bergulir kembali ke posisi terlentang dan atur kembali posisi
bantal
 Ganti sarung bantal dan rapikan
 Buang seprei kotorke dalam kantung linen dan cuci tangan

C. Terminasi
1. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah tempat tidurnya diganti? Apakah bapak merasa
nyaman?
2. Evaluasi Objektif
Tampaknya bapak tidak perlu khawatir akan jatuh karena tempat tidur bapak sudah
aman yah pak
3. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah bapak penggantian tempat tidur sudah dilakukan, jika ada yang dibutuhkan
kembali silakan keluarga melapor ke nurse station.
4. Kontrak yang Akan Datang
Baiklah bapak, karena tempat tidur bapak telah diganti, saya akan kembali lagi nanti
untuk mengganti cairan bapak yang sebentar lagi akan habis. Saya akan datang lagi
kurang lebih 30 menit, karena 30 menit lagi cairan bapak akan habis. Saya akan
menggantinya di tempat ini saja ya pak. Terima kasih bapak atas kerjasamanya, saya
permisi dulu.

Anda mungkin juga menyukai