Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

TERAPI BERMAIN PADA BAYI (USIA 0 – 12 BULAN)

Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas profesi ners
keperawatan anak 1 dan 2

Oleh :
Nurwiati Dwi Putri
Pipin Ferdiana

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN IX


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
2014
TERAPI BERMAIN BAYI

A. Definisi Bayi
Anak merupakan individu yang berasa dalam satu rentang perubahan
perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja, masa bayi dimulai dari
usia 0 – 1 tahun (Hidayat, 2005).
Bayi adalah anak dengan rentang usia 0-12 bulan. Masa bayi
merupakan bulan pertama kehidupan kritis karena bayi akan mengalami
adaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta organ-organ
tubuh mulai berfungsi dan pada usia 29 hari sampai 12 bulan, bayi akan
mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (Potter & Perry, 2005).
Menurut Soetjiningsih (1995) menyatakan bahwa masa bayi dimulai
dari usia 0 – 1 tahun, terbagai atas : masa neonatal usia 0 – 28 hari (masa
neonatal dini : 0 – 7 hari, masa neonatal lanjut 8 – 28 hari), masa pasca
neonatal 29 – 1 tahun.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bayi adalah
anak dengan rentang usia 0 – 12 bulan (1 tahun).

B. Definisi Bermain
Menurut Hidayat (2005) bermain merupakan bentuk infantil dari
kemampuan orang dewasa untuk menghadapi berbagai macam pengalaman
dengan cara menciptakan model situasi tertentu dan berusaha untuk
menguasainya melalui eksperimen dan perencanaan.
Menurut Miller (1983) yang dikutip dari Riyadi dan Sukarmin (2009)
bermain merupakan cara ilmiah bagi seorang anak untuk mengungkapkan
konflik yang ada dalam dirinya yang pada awalnya anak belum sadar bahwa
dirinya sedang mengalami konflik.
Bermain terapeutik merupakan modalitas yang tidak diarahkan yang
sangat efektif untuk membantu anak menghadapi kekhawatiran dan ketakutan
mereka, dan pada saat bersamaan membantu perawat mendapatkan
pemahaman tentang kebutuhan dan perasaan anak (Hockenberry & Wilson,
2008).
Dapat disimpulkan bahwa bermain pada anak dapat disamakan
dengan bekerja pada orang dewasa, karena keduanya sama-sama melakukan
aktivitas, untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, serta daya kreasi dengan
tetap mengembangkan kreatifitasnya dan beradaptasi lebih efektif terhadap
berbagai sumber stres.

C. Fungsi Bermain
Menurut Wong (2003) fungsi bermain pada anak yaitu sebagai
berikut:
1) Perkembangan sensorimotor
a. memperbaiki keterampilan motorik kasar dan halus serta koordinasi
b. meningkatkan perkembangan semua indera
c. mendorong eksplorasi pada sifat fisik dunia
d. memberikan pelampiasan kelebihan energi
2) Perkembangan intelektual
a. memberikan sumber-sumber yang beranekaragam untuk pembelajaran
b. eksplorasi dan manipulasi bentuk, ukuran, tekstur, warna
c. pengalaman dengan angka, hubunga yang renggang, konsep abstrak
d. kesemparan untuk mempraktekan dan memperluas keterampilan
berbahasa
e. memberikan kesempatan untuk melatih pengalaman masa lalu dalam
upaya mengasimilasinya kedalam persepsi dan hubungan baru
f. membantu anak memahami dunia dimana mereka hidup dan
membedakan antara fantasi da realita
3) Perkembangan sosialisasi dan moral
a. mengajarkan perang orang dewasa, termasuk perilaku peran seks
b. memberikan kesempatan untuk menguji hubungan
c. mengembangkan keterampilan sosial
d. mendorong interaksi dan perkembangan sikap yang positif terhadap
orang lain
e. menguatkan pola perilaku yang telah diseyujui dan standar moral
4) Kreativitas
a. memberikan saluran ekspresif untuk ide dan minat yang kreatif
b. memungkinkan fantasi dan imajinasi
c. meningkatkan perkembangan bakat dan minat khusus
5) Kesadaran diri
a. memudahkan perkembangan identitas diri
b. mendorong pengaturan perilaku sendiri
c. memungkinkan pengujian pada kemampuan sendiri (keahlian sendiri)
d. memberikan perbandingan antara kemampuan sendiri dan kemampuan
orang lain
e. memungkinkan kesempatan untuk belajar bagaimana perilaku sendiri
dapat mempengaruhi orang lain
f. memungkinkan kesempatan untuk belajar bagaimana perilaku sendiri
dapat mempengaruhi oranglain
6) Nilai terapeutik
a. memberikan pelepasan stress dan ketegangan
b. memungkinkan ekspresi emosi dan pelepasan impuls yang tidak dapat
diterima dalam bentuk yang secara sosial dapat diterima
c. mendorong percobaan dan pengujian situasi yang menakutkan dengan
cara yang aman
d. memudahkan komunikasi verbal tidak langsung dan nonverbal tentang
kebutuhan, rasa takut, dan keinginan.

D. Prinsip Dalam Aktivitas Bermain


Menurut Soetjiningsih (2010), agar anak-anak dapat bermain dengan
maksimal dalam aktivitas bermain, maka diperlukan hal-hal seperti :
1) Ekstra energi, untuk bermain diperlukan energi ekstra. Anak-anak yang
sakit kecil kemungkinan untuk melakukan permainan.
2) Waktu, anak harus mempunyai waktu yang cukup untuk bermain
sehingga stimulus yang diberikan dapat optimal.
3) Alat permainan, untuk bermain alat permainan harus disesuaikan dengan
usia dan tahap perkembangan anak serta memiliki unsur edukatif bagi
anak.
4) Ruang untuk bermain, bermain dapat dilakukan di mana saja, di ruang
tamu, halaman, bahkan di tempat tidur.
5) Pengetahuan cara bermain, dengan mengetahui cara bermain maka anak
akan lebih terarah dan pengetahuan anak akan lebih berkembang dalam
menggunakan alat permainan tersebut.
6) Teman bermain, diperlukan untuk mengembangkan sosialisasi anak dan
membantu anak dalam menghadapi perbedaan. Bila permainan
dilakukan bersama dengan orang tua, maka hubungan orang tua dan anak
menjadi lebih akrab.
Seorang bayi tidaklah begitu lahir langsung dapat bermain. Tetapi
kemampuan atau keterampilan bermain ini berkembang secara bertahap, yang
dimulai dari orangtuanya. Kasih sayang orangtua yang mendatangkan rasa
aman, akan menimbulkan keberanian pada anak untuk menjelajahi dan
meneliti apa yang ada di sekitarnya, antara lain alat permainan.

E. Terapi Bermain Pada Bayi


Menurut Wong (2003) bermain dimasa bayi sebagai berikut :
Usia Stimulasi Stimulasi auditorius Stimulasi Stimulasi
(Bulan) visual Taktil kinetik
Aktivitas yang dianjurkan
Lahir-1 - Lihatlah bayi - Bicara pada bayi; - Gendong, - Ayun bayi;
pada jarak bernyanyi dengan belai dan tempatkan
dekat suara lembut sayang dikereta
- Gantungkan - Memainkan - Pertahankan - Gunakan
objek terang kotak musik, agar bayi carriage untuk
berkilap dalam radio, televisi hangat berjalan- jalan
jarak 20-25 - Letakkan jam - Mungkin suka
cm dari wajah berdetik atau dibedong
bayi dan metronom
digaris tengah didekatnya
- Gantungkan
mobil-mobilan
dengan desain
hitam dan
putih
2-3 - Berikan objek - Bicara pada bayi - Belai bayi - Gunakan
terang - Masukkan dalam sambil pengayun bayi
- Buat agar kebersamaan memndikan, - Bawa kemobil
ruangan terang keluarga pada untuk
dengan - Pajankan pada penggantian berkendara
gambar dan berbagai popok - Latih tubuh
cermin kebisingan - Sisir rambut dengan
- Bawa bayi lingkungan selain dengan sikat menggerakkan
dberbagai kebisingan rumah halus ekstremitas
ruangan saja dalam
sambil - Gunakan mainan gerakkan
melakukan yang jika berenang
tugas digoyangkan - Gunakan
- Tempatkan akan ayunan
bayi dikursi mengeluarkan
bayi untuk suara (mis.,
pandangan kerincingan, atau
vetrikal pada genta angin)
lingkungan
4-6 - Tempatkan - Bicara pada bayi; - Berikan pada - Gunakan
bayi di depan ulangi bunyi yang bayi mainan ayunan atau
cermin tidak dibuat bayi remasan yang stroller
dapat pecah - Tertawa bila bayi lembut dengan - Lambungkan
- Berikan tertawa berbagai bayi di
mainan - Panggil bayi tekstur pangkuan
berwarna dengan namanya - Biarkan sambil
terang untuk - Remas kertas mencebur memegangnya
dipegang yang berbeda di disaat mandi dalam posisi
(cukup kecil telinga bayi - Tempatkan berdiri
untuk di - Tempatkan tubuh bayi - Sokong bayi
genggam) mainan yang jika yang telanjang dalam posisi
digoyangkan di atas duduk.,
akan permadani biarkan bayi
mengeluarkan yang lembut condong ke
bunyi atau bel di dan halus dan depan untuk
tangan bayi gerakkan keseimbangan
ekstremitas diri
- Tempatkan
bayi di lantai
untuk
merangkak,
berguling,
duduk.

6-9 - Berikan pada - Panggil bayi - Biarkan bayi - Pegang tegak


bayi mainan dengan namanya bermain untuk
yang besar - Ulangi kata dengan kain merasakan
dengan warna sederhana seperti dari berbagai beban berat
terang, bagian “dada”, “mama”, tekstur badan dan
yang dapat “daag-daag” - Berikan lambungkan
bergerak, dan - Bicara dengan mangkuk yang - Naikkan,
dapat berbunyi jelas berisi katakan “naik”
- Tempatkan - Sebutkan nama makanan turunkan,
cermin yang bagian tubuh, dengan ukuran katakan
tidap dapat orang dan dan tekstur “turun”
pecah di mana makanan yang berbeda - Tempatkan
bayi dapat - Beri tahu bayi untuk mainan diluar
melihat apa yang anda dirasakan jangkaun,
dirinya lakukan - Biarkan bayi dorong bayi
- Mainkan ciluk - Gunakan “tidak” “menangkap mengambilnya
ba, khususnya hanya bila perlu air mengalir”, - Mainkan pat-
menyembunyi - Tunjukkan anjurkan anak a-cake
kan wajah di bagaimana untuk
balik kain menepuk tangan, “berenang”di
- Buat wajah memukul drum bak besar atau
lucu untuk kolam dangkal
mendorong - Berikan
imitasi gumpalam
- Berikan bola plester yang
rajutan atau lengket untuk
benang untuk memanipulasi
ditarik
9-12 - Tunjukkan - Bacakan untuk - Berikan pada - Berikan
pada bayi bayi cerita nina bayi makanan mainan besar
gambar yang bobo sederhana yang dipegang yang dapat
besar di dalam - Tunjukkan dengan tekstur ditarik dan
buku bagian tubuh dan yang berbeda- didorong
- Bawa bayi ke sebutkan salah beda - Tempatkan
tempat dimana satunya - Biarkan bayi perabot alam
ada binatang, - Tiru bunyi menghancurka lingkaran
banyak orang, binatang n dan untuk
objek berbeda memberantakk mnedorong
(pusat an makanan pengeksplorasi
perbelanjaan) - Biarkan bayi an
- Mainkan bola merasakan - Kembalikan
dengan dinginnya es pada posisi
menggelinding batu atau yang berbeda
kannya ke hangat
anak dan - Biarkan bayi
ajarkan untuk merasakan
melakukan angin sepoy-
“lemparan” sepoy (tiupan
kembali kipas angin)
- Demonstrasika
n cara
pembangunan
menara dua –
blok
Mainan yang dianjurkan
Lahir-6 - Mobil mainan - Kotak musik - Mainan - Keranjang
anak-anak - Mobil musik binatang atau ayunan
- Cermin yang - Bel keranjang bayi - Pakaian - Mainan yang
tidak dapat - Mainan kecil yang halus diperberat atau
pecah jika digoyangkan - Selimut di hisap
- Selimut akan mengeluarkan kapas - Ayunan bayi
berawarna bunyi dan dapat lembut atau
kontras dipegang halus
- Mobil halus
6-12 - Berbagai blok - Mainan yang jika - Binatang- - Box aktivitas
berwarna digoyangkan akan binatangan untuk ranjang
kotak atau menimbulkan bunyi dan boneka bayi
cangkir (krerincingan) dengan - Mainan yang
berjaring dengan ukuran, tekstur dapat di
- Buku dengan bentuk dan suara yang dorong dan di
cerita dan yang berbeda serta lembut dan tarik
gambar yang berwarna terang. berbeda- - Ayunan angin
terang - Binatang-binatangan beda
- Benang dan boneka-boneka - Mainan
dengan yang berbunyi berongga,
diameter besar - Rekam musik yang mainan
- Mainan ringan dan berirama yang
dengan bagian mengapung
yang mudah - Mainan
dilepas yang dapat
- Bola besar diremas-
- Cangkir dan remas
sendok - Mainan
- Puzzle besar yang untuk
digigit-gigit
- Buku-buku
dengan
tekstur atau
objek
seperti bulu
binatang
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A.A. Pengantar ilmu keperawatan anak I. Jakarta : Salemba Medika;


2005.

Hockenberry, M.J & Willson, D. Essentiel of Pedriatic nursing. St. Louis: Mosby
Year Book; 2008.

Potter, P.A & Perry, A.G. Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses dan
praktik. 1st Vol. Jakarta : EGC; 2005.

Riyadi dan Sukarmin. Asuhan keperawatan pada anak. Yogyakarta : Graha Ilmu;
2009.

Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC; 1995.

Supartini, Y. Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta : EGC; 2004.

Wong, D.L. Buku ajar keperawatan pediatrik. 1st Vol. Jakarta : EGC; 2003.

Anda mungkin juga menyukai