Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN MEMBERIKAN POSISI SIM

Nama : Ny.MS
Umur : 40 tahun
N0 RM : 01400913
Diagnosa Medis : Abdominal pain
Kamar : Ruang Arjuna RSU Sanjiwani Gianyar

A. Kondisi Klien
1. Alasan MRS :
Klien mngeluh nyeri pada perut kuadran bawah
2. Data Fokus :
DS :
Klien mengatakan tidak bisa tidur karena nyeri pada perut dan suasana kamar yang bising dan
panas
DO :
- Klien tampak lemas dan wajah klien pucat
- TD: 120/80 mmHg N: 80x/menit S: 360 C RR: 20 x/ menit
B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pola tidur berhubungan dengan halangan lingkungan ditandai dengan klien
mengatakan tidak bisa tidur karena suara bising di kamar dan suasa panas di kamar ditandai
dengan klien tampak gelisah dan berkeringat.
C.Tujuan Khusus
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x 24 jam diharapkan klien tidak terganggu saat
tidur dengan kriteria hasil :
1.Waktu tidur normal
2.Kualitas tidur normal
D. Tindakan Keperawatan :
Melaksanakan tindakan memberikan posisi sim
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN PERAWATAN
MEMBERIKAN POSISI SIM

A. Tahap Orientasi
1. Salam Terapeutik
-” Selamat sore,bu, saya saras, mahasiswa Stikes WIRA Bali yang merawat Ibu pada sore
hari ini. Nama ibu siapa? Boleh saya lihat gelangnya? ”.
2. Evaluasi/ validasi
-” Bagaimana perasaan Ibu sekarang ? Bagaimana tidurnya semalam bu ? Aapakah ibu ada
keluhan?”.
3. Kontrak:
a. Topik
”Ibu , hari ini saya akan memberikan posisi tidur yang nyaman yaitu posisi sim dengan
memiringkan tubuh keuntuk memberikan salah satu sisi. Tujuannya untuk memberikan
kenyamanan dan membuat ibu akan lebih mudah tidur. Nanti saya akan langsung
contohkan pada ibu ”.
b. Waktu
”Ibu , saya akan melakukan tindakan ini selama 5 menit ya bu, mohon kerja samanya bu”.
c. Tempat
”Saya akan melakuakn tindakan ini di ruang ini ya, ruang arjuna.
B. Tahap Kerja
- ” Permisi bu, saya akan memberikan ibu posisi sim nanti ibu ikuti instruksi dari saya ya bu,
sebelum saya mulai ibu ingin miring ke sisi mana bu?. Mari kita mulai bu, pertama ibu
sialng kdua tangan ibu di dada kemudian miring ke arah kanan secara perlahan ya bu
kemudian letakan tangan yang berada di bawah ke belakang bantal dan luruskan tangan
bagian atas lalu ibu tekuk kaki bagian atas dan luruskan kaki bagian bawah bu kemudian
saya akan memerikan bantal pada kaki dan punggung ibu. Ya bagus bu, ibu melakukannya
sesuai dengan instruksi yang saya berikan”.
C. Tahap Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Subyektif
”Bagaimana perasaan ibu setelah saya berikan posisi sim?”.
b. Obyektif
Klien tampak rileks
Klien kooperatif
c. Tindak lanjut klien
”Baik bu, saya sudah selesai memberikan ibu posisi tidur yang lebih nyaman, jika nanti
ibu merasa tidak bisa tidur . Ibu bisa tidur dengan posisi miring seperti ini bu”.
2. Kontrak yang akan datang
” Ibu, sekitar satu jam lagi saya akan ke sini untuk melakukan pengukuran tekanan darah.
Bila ibu perlu bantuan, bisa menghubungi perawat di counter perawat.”Terimakasih atas
kerjasamanya. Selamat beristirahat bu”.

Anda mungkin juga menyukai