Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Pada ny.i

Disusun Oleh :
NURUL ALVIANI
32722001D19078
2B D III Keperawatan
KELOMPOK 7 PKK

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2021
STRATEGI PELAKSANAAN TEKNIK NAFAS DALAM BATUK EFEKTIF

A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
- Data subjektif :
Klien mengatakan Batuk dan mengeluarkan dahak
Klien mengatakan dahak nya berwarna putih
Klien Mengatakan Sesak Nafas.
- Data objektif :
klien tampak lemas,dan batuk tidak efektif.
2. Diagnose keperawatan :
Ketidakefesienan bersihan jalan nafas.b.d penumpukan sekret
3. Tujuan
Membantu memudahkan klien mengeluarkan secret
4. Tindakan keperawatan
Mengajarkan Teknik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif
B. Tindakan keperawatan.
1. Orientasi
- Salam terapeutik
“selamat pagi kak perkenalkan nama saya perawat nurul ,saya yang berdinas dipagi
hari ini dari jam 08.00-14.00 ,benar yah ini dengan ny.i umurnya 17 tahun ,baik
sudah cocok dengan gelang nya yah,nah biasanya kaka seneng dipanggil apa ?baik
dipanggil kaka saja kalau begitu,baik kak sekarang keluhan kaka apa saja?baik
merasa sesak nafas dan nafasnya terasa berat serta batuk dan dahaknya susah keluar
yah,nah tujuan saya kesini saya akan mengajarkan kaka batuk efektif dan Latihan
nafas dalam waktunya kurang lebih selama 5 menit yah tempatnya disini yah
kak,apakah kaka bersedia,baik jika bersedia saya siapkan alatnya terlebih dahulu
yah
2. Persiapan alat
- Pengalas
- Bengkok berisi cairan desinfektan
- Tissue
3. Fase kerja
- Batuk Efektif
1. Tarik nafas dalam 4-5 kali 2.
2. Pada tarikan selanjutnya nafas ditahan selama 1-2 detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukan dengan kuat
4. Lakukan empat kali setiap batuk efektif, frekuensi disesuaikan dengan
kebutuhan
5. Perhatikan kondisi penderita

- Teknik Nafas Dalam


1. Tarik nafas melalui hidung secara maksimal kemudian tahan 1-2 detik 2.
2. Keluarkan secara perlahan dari mulut
3. Lakukanlah 4-5 kali latihan, lakukanlah minimal 3 kali sehari
(pagi,siang,sore)
- Atur posisi klien duduk di tepi tempat tidur/ kursi dengan kaki disokong.
-Tempatkan kedua telapak tangan di bawah pada garis tulang iga.
-Anjurkan klien untuk mengambil nafas dalam secara perlahan, menahan
selama kurang lebih 3 detik dan mengeluarkannya secara perlahan melalui
mulut.
-Bila sekret sudah terdengar, batuk dapat dimulai dengan inspirasi maksimal.
-Anjurkan klien untuk batuk menggunakan otot abdominal dan otot asesori
pernafasan lain dengan menggunakan kekuatan penuh setelah melakukan nafas
dalam.
-Apabila klien akan mengeluarkan dahak tampung dahak pada wadah yang
sudah diberi cairan desinfektan.
-Lap mulut klien dengan tissue
-Rapihkan alat
C. Fase terminasi
1. Evaluasi
Subjektif: Bagaimana kaka apakah nafas nya sudah lega karena dahaknya sudah
keluar?
Objektif : klien merasa nyaman
Baik kak tindakanya sudah selesai yah kak,dan nafas kaka sudah enak yah ,nanti
saya akan Kembali kesini untuk melihat kondisi kaka apakah kaka bersedia?baik
kaka nanti saya akan kesini untuk memberikan obat kalau begtuh saya pamit yah
kak terimakasih.
STRATEGI PELAKSANAAN OBSERVASI TTV

A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
- Data subjektif
Klien mengatakan lemas
- Data objektif
Klien tampat duduk lemas
2. Diagnose keperawatan
Ketidakefisienan bersihan jalan nafas
3. Tujuan
Sebagai data untuk mengetahui keadaan umum pasien
4. Tindakan keperawatan
Perkenalan dan menjelaskan prosedur serta Tindakan pengukuran tanda-tanda
vital
B. Tindakan keperawatan
1. Orientasi
selamat pagi kak perkenalkan nama saya perawat nurul ,saya yang berdinas
dipagi hari ini dari jam 08.00-14.00 ,benar yah ini dengan ny.i umurnya 17 tahun
,baik sudah cocok dengan gelang nya yah,nah biasanya kaka seneng dipanggil
apa ?baik dipanggil kaka saja kalau begitu,tujuan saya kesini saya akan
mengukur tanda-tanda vital kaka yah yang terdiri dari tekanan darah,nadi
pernafasan,suhu tubuhdan nyeri untuk menegtahui keadaan umum kaka kurang
lebih waktunya 10 menit dilakukanya disini yah kak ,apakah kaka bersedia,baik
jika bersedia saya akan menyiapkan alat nya terlebih dahulu.
2. Alat :
- Tensimeter
- Thermometer
- Jam tangan.
3. Fase kerja
-langkah pemeriksaan tanda-tanda vital. Dimulai dari tekanan darah. Jadi nanti
saya akan menggunakan tensi meter untuk mengukur tekanan darah pada bagian
lengan kaka. Selanjutnya pemeriksaan nadi, saya akan menekan sedikit pada
pergelangan tanganbagian dalam untuk meraba dan menghitung nadinya kaka
Dilanjutkan dengan pemeriksaan pernafasan, jadi saya akan menghitung berapa
kali kaka menarik nafas dalam satu menit. Suhu tubuh juga dilakukan dengan
meletakkan thermometer dibagian ketiak kaka.
C. Fase terminasi
Subjektif : baik kak ,kaka sudah mengetahui keadaan umum kaka yah seperti
tekanan dara dan lainya.
Objektif : klien tampak sedikit rileks
Baik kak pemeriksaan ttv nya sudah di lakukan yah nanti saya akan kesini
Kembali untuk mengecek kondisi kaka waktunya kurang lebih sama kak kalau
begtuh terimakasih atas waktunya kak saya pamit.
STRATEGI PELAKSANAAN PEMENUHAN NUTRISI

A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Data subjektif:
Klien mengatakan mual dan kurang nafsu makan
Data objektif :
Klien Nampak lemah dan makan tidak dihabiskan
2. Diagnose keperawatan:
Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake yang adekuat
3. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pentingnya nutrisi bagi
tubuh
4. Tindakan keperawatan
1.menjelaskan manfaat makanan bagi tubuh
2. Mendorong pasien untuk memahami pentingnya nutrisi
bagi tubuh
3. Mendorong pasien untuk mengetahui keadaan dirinya
sendiri terkait kurangnya asupan gizi yang dimiliki pasien
B. Tindakan keperawatan
1. Orientasi
selamat pagi kak perkenalkan nama saya perawat nurul ,saya yang
berdinas dipagi hari ini dari jam 08.00-14.00 ,benar yah ini dengan ny.i
umurnya 17 tahun ,baik sudah cocok dengan gelang nya yah,nah biasanya
kaka seneng dipanggil apa ?baik dipanggil kaka saja kalau begitu,tujuan
saya kesini saya akan bercakap-cakap Bersama kakak lebih lanjut
mengenai pentingnya nutrisi bagi tubuh,kurang lebih waktunya 10 menit
yah kak,jika kaka ingin bercakap lebih lama bisa juga kak,bagaimana
apaka kaka bersedia,jika bersedia kita mulai yah bercakap cakapnya skrng
tempatnya disini yah kak.
2. Fase kerja
-baik kak ,kaka sudah bercerita ke saya kalau badan kaka itu lemas yah
merasa mual-mual Ketika makan dan hanya menghabiskan seperempat
porsi.
- nah kaka tau ga manfaat makanan bagi tubuh itu apa ?
- betul kak makanan adalah sumber energi yang paling penting bagi tubuh
energi dibutuhkan untuk beraktifitas,jika kita tidak makan kita tidak akan
memiliki energi untuk beraktifitas yah,
- nah kenapa tubuh kita merasa lemas karena tubuh kita tidak cuku
memiliki energi,disamping itu juga makanan juga berguna untuk menjaga
Kesehatan tubuh kita kak.
- cara menjaganya yaitu dengan cara makan makanan seperti sayur dan
buah buahan berfungsi sebagai zat pengatur di dalam tubuh,misalnya
vitamin a untuk menjaga Kesehatan mata disamping itu juga ada vitamin c
yang membantu dalam meningkatkanketahanan tubuh terhadap infeksi
- makanan yang dikatakan seimbang itu adalah makanan yang sehat yang
mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh mengandung gizi yang
seimbang,bukan berarti harus enak dan mahal kak.
- nah baik kak nanti saya akan berikan kaka diet sehat saat sakit yah kaka
makan dan habiskan supaya cepat sembuh.
3. fase terminasi
1. evaluasi
Subjektif: nah kak semoga kaka bisa mengerti apa yang saya jelaskan
yah
Objektif: klien mampu mendengarkan dengan baik

“baik kak sudah selesai yah percakapan kita tadi dan tidak ada yang kaka
tanyakan karena kaka sudah memahami nya yah,kalau begitu nanti saya akan
kesini Kembali untuk melakukan pemeriksaan ttv kepada kakak waktunya
pukul 15;00 sore yah kalau begitu terimakasih ka katas waktunya

Anda mungkin juga menyukai