Anda di halaman 1dari 6

JURNAL TINDAKAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

DI RUANG EDELWAYS RSUD RAA SOEWONO PATI

Diajukan sebagai salah satu syarat tugas praktik Keperawatan dasar

Di Oleh :

Aliffia Devi Nurlistyanti

NIM : 222020010030

JURUSAN D3 KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS 2022


Nama Mahasiswa : Aliffia Devi Nurlistyanti
Hari / Tanggal : Senin, 17 Oktober 2022
NIM : 222020010030
Jurnal Tindakan : Teknik Relasasi Nafas Dalam

1. Identitas Klien

Nama : Tn. S

Umur : 57 tahun

Pendidikan : -

Agama : Islam

Status perkawian : Menikah

Jenis kelamin : Laki laki

Ruang : Edelways

Dx medis : Batu Buli

Alamat : Kepokkencono 1/4 Pucakwangi Pati

2. Pengkajian

a. Data Subyektif

- Pasien mengatakan mengatakan perutnya terasa sakit 1


- Pasien mengatakan nyeri di daerah perut
- Hasil TTV : TD : 130/80 N : 80x/menit S : 36◦c RR : 20x/menit
- Pengkajian nyeri
P : nyeri hilang timbul
Q : nyeri terasa di tekan
R : nyeri di sebelah bawah perut
S : skala nyeri 5
T : timbul sewaktu waktu

b. Data Objektif

- Pasien tampak menahan rasa sakit dan sering memegang perut


- Tampak tampak lemas
- Pasien tampak berkeringat dan meringis kesakitan
- Keadaan umum lemah dan tidak bersemangat
- Keasadaran composmentis GCS :15 E: 4 V: 5 M: 6

3. Tindakan / Hal yang dipelajarai sesuai pengkajian


Tindakan yang di berikan untuk nyeri adalah teknik relakasi nafas dalam agar
pasien tenang dan nyeri berkurang .
Teknik relaksasi nafas dalam adalah Teknik relaksasi nafas dalam merupakan
suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan
kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan
inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara
perlahan, selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas
dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi
darah.

Persiapan Alat : hanscoon


Prosedur Kerja
1) Tahap Pra Interaksi

Menyiapkan alat
2) Tahap Orientasi

a) Menyapa dan memberi salam pada klien sebagai pendekatan


therapeutic.

b) Memperkenalkan diri

c) Menjelaskan tujuan tindakan teknik relaksasi nafas dalam

d) Menjelaskan prosedur tindakan teknik relakasasi nafas dalam


pada klien

e) Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

3) Tahap Kerja

a) Menjaga Privasi klien

b) Mencuci tangan

c) Mengatur posisi klien senyaman mungkin

d) Ciptakan lingkungan tenang dan nyaman.

e) Usahakan tetap rileks dan tenang

f) Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru – paru


dengan udara melalui hitungan

g) Perlahan – lahan udara di hembusan melalui mulut sambil


merasakan eskremitas atas bawah ringan

h) Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali

i) Menarik nafas dalam lagi melalui hidung dan menghembuskan


melalui mulut secara perlahan lahan

j) Membiarkan telapak tangan dan kaki rleks

k) Usahakan agar tetap konsentrasi mata sambil terpejam


l) Anjurkan mengulangi prosedur hinya bisa tertidur dengan
sendirinya

m) Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5


kali

4) Tahap Terminasi

a) Menanyakan perasaan pasien setelah melakuakan teknik relaksasi


nafas dalam.

b) Melepaskan sarung tangan

c) Berpamitan dengan pasien

d) Mencuci tangan dan mendokumentasikan tindakan

4. Analisis Disertai dengan kajian ilmiah dan sesuai data pada klien

Pasien datang di RSUD RAA SOEWONDO PATI di ruang urolagi tanggal 17


oktober 2022 mengeluh nyeri perut dan sulit BAK ,pasien meringis kesakitan
dan berkeringat dingin , saat ini pasien masih di rawat di ruang Urologi dengan
diagnosa medis batu buli dan segera mendapatkan perawatan yang lebih
spesifik lagi . pasien tampak lemas dan tidak bersemangat , setelah saya
lakukan pengkajian kepada pasien secara menyeluruh tindakan yang dapat saya
berikan kepada pasien saat ini yaitu teknik relaksasi nafas dalam . Tujuannya
untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien .

5. Penggunaan referensi terbaru

Agustin (2015). Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam dengan


Aromateraoi Lavender terhadap Tingkat Dismenore pada Mahasiswa
Keperawatan Semester 3 STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta:
Departemen Kesehatan RI. (2015). Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun
2014.Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Potter & Perry. (2016). Fundamental keperawatan, Buku Satu. Edisi Ketujuh.
Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai