Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL SKRIPSI

FAKTOR YANG DOMINAN MEMPENGARUHI ANTI SOCIAL


PERSONALITY DISORDER: A LITERATURE REVIEW

Oleh :
HENYTA VERRA ROSSA ADELLIA
NIM : 17.02.12.29

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
UNIVERSITASAN NUUR
Purwodadi, Januari 2021

i
PROPOSAL SKRIPSI
Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana Keperawatan

FAKTOR YANG DOMINAN MEMPENGARUHI ANTI SOCIAL


PERSONALITY DISORDER: A LITERATURE REVIEW

Oleh :
HENYTA VERRA ROSSA ADELLIA
NIM : 17.02.12.29

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS AN NUUR
Purwodadi, Januari 2021

i
ii
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal skripsi oleh Henyta Verra Rossa Adellia, NIM 17021229 dengan judul
“FAKTOR YANG DOMINAN MEMPENGARUHI ANTI SOCIAL
PERSONALITY DISORDER:A LITERATURE REVIEW”, telah dipertahankan
didepan penguji

Purwodadi, 27 Mei 2021

Penguji I Tanda Tangan

Ns. Purhadi M.Kep


NIDN : 0613047901 ……………………

Penguji II Tanda Tangan

Nurulistyawan Tri P, Ns., M.N.S


NIDN : 0629118601 ………………………

Penguji III Tanda Tangan

Sutiyono, S.Kep, M.Kes


NIDN : 0618098502 ………………………

Mengetahui
Dekan Fk.Sains dan Kesehatan Ka.Prodi S1 Keperawatan

Suryani, S.Kep., Ns.,Mkep. Sutrisno, S.Kep.,Ns.,M.Kep.


NIDN.0629107901 NIDN.0621127501

iii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kepada Tuhan yang telah melimpahkan berkat sehingga

penulisan proposal skripsi dengan judul “Faktor Yang Dominan Mempengaruhi

Anti Social Personality Disorder Pada Anak : A Literature Review” ini dapat

terselesaikan dan bisa diujikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar sarjana keperawatan (S.Kep) Program Studi S1 Keperawatan

Universitas An Nuur Purwodadi.

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya peneliti tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan petunjuknya

kepada penulis sehingga pada akhirnya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini

dengan tepat waktu. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis pada kesempatan

kali ini untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Ns. Anita Lufianti, S.Kep., M.Kes., M.Kep., selaku Rektor Universitas

An Nuur Purwodadi.

2. Bapak Ns. Sutrisno, M.Kep., selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan

Universitas An Nuur Purwodadi.

3. Bapak Ns. Nurulistyawan Tri P, S.Kep., MNS., selaku pembimbing I yang

banyak memberikan masukan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

4. Bapak Sutiyono, S.Kep.,M.Kes., selaku pembimbing II yang banyak

memberikan masukan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

iv
5. Seluruh Dosen pada Program Studi S1 Keperawatan UniversitasAn Nuur

Purwodadi yang telah membantu selama proses pendidikan.

6. Bapak dan Ibu tercinta, Kakak serta keluarga saya yang selalu senantiasa

memberikan dukungan dan doa, serta tidak patah semangat untuk membiayai

kuliah saya di Universitas An Nuur Purwodadi.

7. Sahabat saya tercinta Yulia, Mila, April, Mega, serta semua teman-teman

seperjuangan PSIK angkatan 2017 yang selalu mendukung dan memberikan

motivasi dalam proses penyusunan skripsi ini.

8. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis

minta maaf dan berterimakasih atas dukungan dan bantuannya.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

terdapat kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi

kesempurnaan skripsi ini, penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak terutama dalam bidang keperawatan.

Purwodadi, 2020

Penulis

Henyta Verra Rossa Adellia

v
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL DALAM .............................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 6
E. Sisrematika Penulisan...................................................................... 6
F. Penelitian Terkait ............................................................................ 7

BAB II METODOLOGI PENELITIAN


A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................... 8
B. Fokus Studi ..................................................................................... 9
C. Waktu penelitian ............................................................................. 9
D. Strategi Pencarian Artikel ................................................................ 9
E. Etika Penelitian ............................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 17


LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Kata Kunci Literature Review...................................................... 9
Tabel 2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ....................................................... 12

vii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Keyword Pencarian .................................................................. 11
Gambar 2.2 Selesi Studi dan Penilaian Kualitas .......................................... 14

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Jadwal Penelitian
Lampiran 2 Jadwal Buku Cek Plagiarisme Online

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepribadian (Personality) adalah keseluruhan cara seorang individu

untuk berinteraksi dengan orang lain dan menyesuaikan diri pada lingkungan

(Kusuma & Sativa, 2020). Anti Social Personality Disorder (ASPD) adalah

suatu keadaan mental seorang individu dimana sering mengisolasikan diri dan

mengacuhkan lingkungan sekitar (Kompirović et al., 2020). Individu dengan

ASPD cenderung memusuhi, memanipulasi atau memperlakukan orang lain

dengan kasar atau dengan ketidakpedulian. Mereka tidak menunjukkan rasa

bersalah atau penyesalan atas perbuatan yang telah mereka lakukan (Hwang

et al., 2020). ASPD ini biasanya gejala yang ditimbulkan bisa bermula selama

masa kanak-kanak atau awal masa remaja akan tetapi ASPD tidak dapat

dideteksi sebelum seseorang berusia 18 tahun (Khalifa et al., 2020). Secara

epidemiologi ASPD ditemukan sebanyak 2-4% pada laki-laki dan 0,5-1%

pada wanita (Kusuma & Sativa, 2020).

Prevelansi di dunia terkait kejadian ASPD berkisar antara 1% - 4%

pada populasi umum (Wesseldijk et al., 2018). Penelitian Avon Longitudinal

Study of Parents and Children (ALSPAC) kejadian ASPD menunjukkan

angka kejadian 17% dari 7253 responden (Stevens, 2018). Penelitian lain di

wilayah Serbia, juga menunjukkan adanya tingkat kejadian ASPD yang

1
2

cukup tinggi yaitu 30% - 40% dari 749 responden, sedangkan penelitian

Suhlim Hwang dkk, di Korea Selatan juga didapatkan sebanyak 15% - 30%

mengalami ASPD (Hwang et al., 2020; Kompirović et al., 2020).

Angka kejadian ASPD di Indonesia ditemukan sekitar 5 juta

penduduk atau 2,1%, umumnya ditemukan pada pemukiman dan lingkungan

yang miskin serta lebih sering ditemukan pada laki-laki (Riastiningsih &

Sidarta, 2018). Penelitian di Indonesia tahun 2017 yang dilakukan di Sekolah

Swasta di Jakarta menunjukkan bahwa angka kejadian ASPD sekitar 37,28%

dari 169 siswa (Widya & Priyono, 2017). Penelitian pada tahun 2018 yang

dilakukan Sari dkk di SMAN 6 Bogor menunjukkan bahwa responden yang

memiliki kecenderungan ASPD sebanyak 222 responden (63,4%) dari 350

responden dan lebih banyak didapatkan pada pelajar laki-laki (Riastiningsih

& Sidarta, 2018). Penelitian pada tahun 2020 di Indonesia yang dilakukan di

dua wilayah yaitu di Aya Sophia Islamic School Banten jumlah kejadian

ASPD sebanyak 56 % dari 184 orang dan di Sekolah Dasar Swasta di

Tangerang jumlah kejadian ASPD sebanyak 6,3 % dari 90 orang (Asbari et

al., 2020; Kamar et al., 2020).

ASPD disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah faktor pola

asuh orang tua, faktor lingkungan, faktor genetik, serta juga pengaruh gadget

(Wesseldijk et al., 2018). Faktor pola asuh orang tua menunjukkan bahwa

orang tua adalah sosok sentral bagi anak, yang menyiratkan banyak cinta,

kehangatan, pergertian, dan dukungan pada anak (Hwang et al., 2020). Orang

tua sering sekali menggunakan gaya asuh otorier yang mengacu pada
3

tindakan orang tua yang mempunyai harapan serta tuntutan tinggi terhadap

anaknya dan membatasi ketrampilan anak serta sangat menjunjung tinggi

kedisiplinan dan tidak menunjukkan banyak cinta dan kehangatan

(Kompirović et al., 2020). Pola asuh orang tua yang otorier itu dapat

membentuk anak menjadi seseorang yang tertutup (DeLisi et al., 2019).

Individu dengan ASPD biasanya memiliki pengalaman diperlakukan orang

tua maupun orang disekitar lingkungan dengan kasar (baik secara fisik

maupun mental) (Kompirović et al., 2020). Rasa percaya seorang anak

terhadap orang lain akan berkurang ketika seseorang anak sering

diperlakukan kasar oleh orang tuanya dan pada akhirnya membuat mereka

menjadi mengisolasikan diri (DeLisi et al., 2019).

Perkembangan kepribadian anak juga ditentukan oleh faktor

lingkugan. Keluarga sebagai lingkungan sosial dasar di mana kepribadian

dikembangkan dan dibentuk, merupakan faktor penting dalam perkembangan

psikologis anak (Stevens, 2018). Faktor lingkungan keluarga yang terganggu

dapat membuat seseorang tumbuh menjadi individu dewasa dengan

emosional yang terluka (Armiyanti et al., 2017). Lingkungan rumah dan

sekolah juga berperan dalam menunjang perkembangan perilaku ASPD

(Wesseldijk et al., 2018). Psikis anak yang sering mendapatkan kekerasan dan

juga bullying dari teman sebayanya dan juga pengalaman buruk pada masa

kanak-kanak yang sering mendapatkan perlakuan tidak baik seperti pelecehan

seksual, diasingkan atau penelantaran oleh keluarga maupun teman juga dapat

menimbulkan perilaku ASPD (DeLisi et al., 2019). Selain itu, pengalaman


4

traumatik terbukti juga dapat memicu seseorang mengalami perubahan pola

normal otak. Pada akhirnya, walaupun pada masa kanak-kanak seseorang

tidak menderita ASPD, tetapi tetap ada kemungkinan menjadi seseorang

penderita ASPD pada saat beranjak dewasa (Filov, 2019).

Faktor genetik juga merupakan salah satu penyeban kejadian ASPD,

karena gen dapat membuat seseorang rentan terhadap pengembangan ASPD

dan situasi kehidupan dapat memicu perkembangannya (Wertz et al., 2018).

Keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan ASPD, gangguan

kepribadian lain atau gangguan kesehatan mental kemungkinan untuk

mengidap masalah kejiwaan ini lebih besar dibandingkan dengan orang yang

tidak memiliki keluarga dengan riwayat ASPD atau gangguan lainnya (Gard

et al., 2019). Selain itu, anak dengan orang tua alkoholik juga beresiko tinggi

mengalami ASPD karena mengkonsumsi alkohol secara terus menerus dapat

menyebabkan gangguan mental dan neurologis yang berat, berupa hilangnya

ingatan, gangguan tidur, dan gangguan psikologis (Ruisch et al., 2019).

Selain itu, pengaruh gadget atau media sosial juga dapat

menyebabkan kejadian ASPD. Seorang anak yang kecanduan main game

akan cenderung lebih senang menyendiri daripada bermain bersama teman-

temannya (Nugraheni, 2018). Saat ini anak-anak hidup dalam dunia teknologi

modern, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita

sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari pengaruh

dunia digital terhadap anak, terutama terhadap perkembangan kepribadiannya

(Al Majali, 2020). Salah satu cara anak belajar adalah dengan mengamati
5

orang tuanya. Anak masa kini dapat melihat bahwa orang tuanya lebih sering

menggunakan teknologi digital daripada membaca buku (Nugraheni, 2018).

Penggunaan gadget yang berlebihan untuk mengakses internet memiliki

sejumlah dampak negatif pada anakyang berupaagresi dan kekejaman anak,

persepsi yang salah tentang gambaran dunia, kesulitan dalam berkomunikasi

dengan orang lain (Al Majali, 2020; Nugraheni, 2018).

Faktor-faktor diatas menunjukkan bahwa faktor pola asuh, faktor

lingkungan, faktor genetik, pengaruh gadget sama-sama berpengaruh

terhadap kejadian ASPD, sehingga disini pentingnya untuk melihat faktor

manakah yang lebih dominan terhadap kejadian ASPD.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah

dalam penelitian ini yaitu “ Bagaimana faktor yang dominan mempengaruhi

anti social personality disorder: A Literatur Review?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengidentifikasi faktor yang paling dominan berpengaruh

terhadap anti social personality disorder.

2. Tujuan Khusus
6

Mengidentifikasi persamaan (compare) artikel-artikel tentang

faktor yang dominan mempengaruhi anti social personality disorder.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman

tentang faktor yang dominan mempengaruhi anti social personality

disorder.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan masyarakat dapat lebih

memperhatikan perkembangan kepribadian anak.

b. Bagi Profesi dan Institusi Kesehatan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran

dan pengetahuan tentang faktor – faktor yang mempengaruhi anti

social personality disorder.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi ilmiah dasar

untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan anti social

personality disorder.

E. Sistematika Penulisan

Secara umum sistematika penulisan literature review mencakup 5 Bab

yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Metodologi, Bab III Hasil, Bab IV


7

Pembahasan, dan Bab V Penutup. Berikut sistematika penulisan hasil laporan

Tugas Akhir dimulai dari :

BAB I Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, perumusan

masalah, tujuan penulisan, manfaat dan sistematika

penulisan dan penelitian terkait;

BAB II Metodologi menjabarkan tentang jenis dan design

penelitian, sertastrategi pencarian artikel seperti; keyword

yang digunakan dalam pencarian, kriteria inklusi dan

eksklusi artikel, website pencari jurnal yang digunakan,

banyaknya jurnal yang ditemukan dalam pencarian, serta

analisa jurnal yang digunakan;

F. Penelitian Terkait

1. Penelitian Tatjana dkk, menggunakan metode pendekatan cross-

sectional dari 705 siswa dan 44 kepala kelas sebagai responden

menunjukkan hasil salah satu faktor penyebab terjadinya perilaku

ASPD adalah gaya pengasuhan orang tua (Kompirović et al., 2020).

2. Penelitian Laura dkk, menggunakan metode pendekatan kuantitatif

dari 60 responden menunjukkan hasil lingkungan rumah dan sekolah

juga berperan dalam menunjang perkembangan perilaku ASPD

(Wesseldijk et al., 2018).

3. Penelitian Al Majali, menggunakan metode pendekatan cross-

sectional dari 298 responden menunjukkan hasil pengaruh gadget


8

atau media sosial juga dapat menyebabkan kejadian ASPD (Al

Majali, 2020).

4. Penelitian Asbari, menggunakan metode pendekatan cross-sectional

dari 184 responden menunjukkan hasil perilaku ASPD timbul karena

adanya pengaruh dari faktor genetik dan juga faktor lingkungan

sekitar (Asbari et al., 2020)

5. Penelitian Kamar, menggunakan metode pendekatan cross-sectional

dari 90 responden menujukkan hasil beberapa faktor seperti faktor

pola asuh orang tua, faktor lingkungan, faktor genetik, serta

pengaruh gedget dapat menimbulkan perilaku ASPD (Kamar et al.,

2020)
BAB II

METODOLOGI

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Literatur Review adalah sebuah uraian tentang teori, temuan dan bahan

penelitian lain yang diperoleh dari hasil penelitian dan hasil pemikiran yang

sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi untuk dijadikan acuhan dalam

kegiatan penelitian (Xiao & Watson, 2019). Literature review berisi ulasan,

rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka tentang

topik yang dibahas, sumber pustaka dalam lieratur meliputi artikel, buku,

slide, informasi dari internet, dll (Leite et al., 2019).

Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan lebih kearah kualitatif

dengan rancangan Literature Review dan pendekatan retrospektif. Penilitian

ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh bukan dari

pengamatan secara langsung, akan tetapi hasil dari penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Sumber data sekunder yang didapat

berupa artikel atau jurnal yang relevan dengan topik menggunakan berbagai

database. Literatur review juga harus dapat menjelaskan latar belakang

penelitian tentang suatu topik, menunjukkan mengapa suatu topik penting

untuk diteliti, menemukan hubungan antara studi/ide penelitian,

mengidentifikasi tema, konsep, dan peneliti utama pada suatu topik,

identifikasi kesenjangan utama dan membahas pertanyaan penelitian lebih

lanjut berdasarkan studi sebelumnya (Xiao & Watson, 2019).

9
10

B. Fokus Studi

Penelitian ini berfokus pada Bagaimana Faktor Yang Paling Dominan

Mempengaruhi Anti Social Personality Disorder.

C. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan dari bulan

Maret sampai bulan Agustus 2021.

D. Strategi Pencarian Artikel

Pada penelitian dengan konsep literature review, peneliti tidak

membutuhkan subjek penelitian melainkan menggunakan artikel atau jurnal

untuk dijadikan bahan dalam penyusunan penelitian. Pada penelitian ini,

jumlah jurnal yang akan digunakan sebanyak 10 jurnal.


11

1. Keyword

Strategi pencarian artikel atau jurnal menggunakan metode PICOT

menurut Nursalam & Hons (2020) , yaitu:

a. Population/problem adalah suatu populasi atau masalah yang akan

di analisis dan harus sesuai dengan tema yang sudah ditentukan

dalam literature review.

b. Intervention adalah suatu tindakan penatalaksanaan atau

pemaparan tentang penatalaksanaan terhadap sebuah kasus atau

masalah sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam

literature review.

c. Comparation adalah pembanding atau penatalaksanaan lain yang

digunakan sebagai pembanding, jika tidak ada dapat menggunakan

kelompok kontrol dalam studi yang terpilih.

d. Outcome adalah hasil yang diperoleh dari suatu penelitian

terdahulu sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam

literature review.

e. Time adalah batas waktu yang sudah ditentukan dalam penelitian.

Tabel 2.1 Strategi Pencarian Menggunakan Metode PICOT

P (Population/Problem/Patient) Anti Social Personality


Disorder
I (Intervention/theraphy/Diagnostick Ada tidaknya intervensi
test/Prognostic factor) pada artikel
C (Comparation/Control) Ada tidaknya pembanding
pada artikel
O (outcome) Factors Affecting
T (Time) 2017-2020
12

Sumber akses literatur perlu menggunakan keyword yang harus

mencerminkan kosakata subjek yang akan diteliti untuk mendapatkan

sumber pustaka yang diinginkan dan dapat memberikan hasil yang relevan

(Leite et al., 2019).

Pencarian artikel dengan menggunakan keyword dan boolean

operator ( AND, OR, NOT ) yang digunakan untuk lebih memperluas atau

menspesifikan pencarian, sehingga bisa mempermudah dalam penemuan

artikel yang digunakan (Leite et al., 2019). Strategi pencarian ditetapkan

sebagai berikut:

Pencarian keyword pada


database: Books.org,
Pudmed, Proquest, dan
Google Scolar
“Antisocial Personality”
OR “Antisocial
personality Disorder”

AND
"Prevalence of Anti “Factors Affecting Anti
Social Personality Social Personality
Disorder" AND Disorder”

Gambar 2.1 Keyword Pencarian


13

Penulis harus menguasai teknik dan kosa kata yang relevan dengan

subjek atau database yang akan diteliti yang membantu dalam

mengidentifikasi keyword sehingga dapat mempermudah dalam pencarian

jurnal atau artikel (Leite et al., 2019).

1. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari suatu populasi yang

dapat diambil untuk dijadikan sampel dalam penelitian, sedangkan Kriteria

eksklusi adalah suatu karakteristik dari populasi yang tidak dapat sampel

dalam penelitian (Hidayat & Hayati, 2019). Artikel atau jurnal yang

relevan akan dimasukan, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi

sebagai berikut:

Tabel 2.2 Kriteria Insklusi dan Eksklusi

Kriteria KriteriaInsklusi KritriaEksklusi


PICOT
Population Anak yang menderita anti Bukan anak penderita
social personality disorder anti social personality
disorder
Intervention Tidak ada intervensi Ada intervensi
Comparation Tidak ada pembanding Ada pembanding
Outcome Faktor – faktor yang Tidak ada faktor –
mempengaruhi faktor yang
mempengaruhi
Time 2017-2021 Sebelum 2017
Bahasa Bahasa Indonesia dan Selain bahasa
Inggris Indonesia dan Inggris
14

2. Database/Search Engine

Pemilihan sumber database yang tepat ditentukan berdasarkan

kebutuhan yang paling penting untuk memastikan cakupan konten dan

tahun publikasi, serta sudah menyediakan advance search untuk

menggunakan operator Boolean (Xiao & Watson, 2019). Sumber data

dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat berupa

artikel atau jurnal yang relevan dengan topik menggunakan database

melalui Proquest, Pubmed, Books.org dan Google Scholar.

3. Sistematika Analisa Jurnal

Pencarian data yang dilakukan melalui database Proquest,

Pubmed, Books.org, dan Google Scholar, dan akan dibatasi dengan artikel

atau jurnal yang dapat diunduh dengan teks lengkap dan tahun publikasi

selama 2017-2021 serta publikasi yang di gandakan akan dihapus. Strategi

pencarian artikel atau jurnal dan analisa jurnal yang dilakukan untuk

review jurnal menggunakan metode PICOT (P = Population, I =

Intervention, C = Comparation/Pembanding, O = Outcome/Hasil, T =

Time/Waktu). Peneliti akan menilai dan menyaring judul dari artikel atau

jurnal yang telah didapat sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang

sudah ditetapkan, dan dilanjutkan dengan penilaian yang dilihat dari

abstrak artikel atau jurnal tersebut. Kemudian peneliti akan mendapatkan

jumlah artikel atau jurnal yang telah diinginkan yaitu sebanyak 10 jurnal
15

yang sudah memenuhi syarat untuk melakukan tinjauan sistematis. Seleksi

studi dan penilaian kualitas dapat dilihat sebagai berikut:

Penelitian diidentifikasi
melalui databse Pudmed,
Books.org, ProQuest dan
Google Scholar dengan teks
lengkap Ekslusi :
Population:Bukan anak penderita
anti social personality disorder.
Intervention: Tidak ada intervensi
Jurnal publikasi yang Comparation : Ada pembanding
digandakan dihapus
Outcome: Tidak ada faktor –faktor
yang mempengaruhi
Tahun Publikasi : Sebelum 2017
Identifikasi dan Bahasa : Selain bahasa indonesia dan
menyaring jurnal inggris
berdasarkan judul

Identifikasi dan Jurnal yang


menyaring jurnal masuk dalam
berdasarkan abstrak sintesis

Gambar 2.2 Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas (Kerangka)

Pemilihan sumber akses dalam proses mengerjakan literatur review

harus sesuai dengan kredibilitas dan bisa dipertanggungjawabkan

kebenarannya (Xiao & Watson, 2019). Artikel yang dipilih harus

mempertimbangkan bahasa yang sudah ditetapkan dan interval waktu yang

paling baru diterbitkan (Leite et al., 2019).


16

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan

pendekatan retrospektif yang bermaksud untuk melakukan pengamatan

terhadap peristiwa masa lalu yang bertujuan untuk mencari faktor yang

berhubungan dengan penyebab (Xiao & Watson, 2019).

E. Etika Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti telah melengkapi form keaslian penulisan

yang diharapkan dapat dipertanggungjawabkan/tanggunggugat apabila terjadi

permasalahan. Selain itu, untuk menghindari plagiarisme, peneliti juga

menggunakan sistem pustaka dengan bantuan Mendeley.


17

DAFTAR PUSTAKA

Al Majali, S. A. (2020). The digital world for children and its relationship with
personality disorders: Exploring emerging technologies. International
Journal of Emerging Technologies in Learning, 15(1), 213–221.
https://doi.org/10.3991/ijet.v15i01.11412
Armiyanti, I., Aini, K., & Apriana, R. (2017). Pengalaman Verbal Abuse Oleh
Keluarga Pada Anak Usia Sekolah Di Kota Semarang. Jurnal Keperawatan
Soedirman, 12(1), 12. https://doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.1.714
Asbari, M., Nurhayati, W., Purwanto, A., & Putra, F. (2020). Pengaruh Genetic
Personality dan Authoritative Parenting Style Terhadap Pendidikan Karakter
di Aya Sophia Islamic School. Edumaspul - Jurnal Pendidikan, 4(1), 142–
155. https://doi.org/https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.341
DeLisi, M., Drury, A. J., & Elbert, M. J. (2019). The etiology of antisocial
personality disorder: The differential roles of adverse childhood experiences
and childhood psychopathology. Comprehensive Psychiatry, 92, 1–6.
https://doi.org/10.1016/j.comppsych.2019.04.001
Filov, I. (2019). Antisocial personality traits as a risk factor of violence between
individuals with mental disorders. Open Access Macedonian Journal of
Medical Sciences, 7(4), 657–662.
https://doi.org/10.3889/OAMJMS.2019.146
Gard, A. M., Dotterer, H. L., & Hyde, L. W. (2019). Genetic influences on
antisocial behavior: recent advances and future directions. Current Opinion
in Psychology, 27, 46–55. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2018.07.013
Hidayat, R., & Hayati, H. (2019). Pengaruh Pelaksanaan Sop Perawat Pelaksana
Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Di Rawat Inap Rsud Bangkinang.
Jurnal Ners, 53(9), 1689–1699.
Hwang, S., Waller, R., Hawes, D. J., & Allen, J. L. (2020). Callous-Unemotional
Traits and Antisocial Behavior in South Korean Children: Links with
Academic Motivation, School Engagement, and Teachers’ Use of Reward
and Discipline. Journal of Abnormal Child Psychology, 48(9), 1183–1195.
https://doi.org/10.1007/s10802-020-00663-2
Kamar, K., Asbari, M., Purwanto, A., Nurhayati, W., & Sudiyono, R. N. (2020).
BERDASARKAN GENETIC PERSONALITY Pendidikan karakter telah
mewarnai kurikulum di Indonesia sejak orde lama , sampaisaat ini bahkan
presiden Indonesia ke lima Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan
Gerakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa ( Samani &. 6(c), 75–86.
Khalifa, N. R., Gibbon, S., Völlm, B. A., Cheung, N. H. Y., & McCarthy, L.
(2020). Pharmacological interventions for antisocial personality disorder.
Cochrane Database of Systematic Reviews, 2020(9).
https://doi.org/10.1002/14651858.CD007667.pub3
18

Kompirović, T. P., Radojević, T., & Đurić, I. (2020). The correlation between
parenting styles and childrens’ social competences and anti-social behavior1.
New Educational Review, 62, 34–45.
https://doi.org/10.15804/tner.2020.62.4.03
Kusuma, A. D., & Sativa, S. O. (2020). Characteristic of Antisosial Personality.
Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 33–36.
Leite, D. F. B., Padilha, M. A. S., & Cecatti, J. G. (2019). Approaching literature
review for academic purposes: The literature review checklist. Clinics,
74(November). https://doi.org/10.6061/clinics/2019/e1403
Nugraheni, A. D. (2018). The Influence of the Digital Age on Early Childhood
Education Based Characters. 249(Secret), 205–208.
https://doi.org/10.2991/secret-18.2018.33
Nursalam, P. H., & Hons, M. N. (2020). Penulisan Literature Review Dan
Systematic Review Pada Pendidikan Kesehatan (Contoh). Surabaya: Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga.
Riastiningsih, S., & Sidarta, N. (2018). Tingkat depresi dan jenis kelamin
berhubungan dengan perilaku anti sosial pada pelajar SMA. Jurnal
Biomedika Dan Kesehatan, 1(1), 3–9.
https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2018.v1.3-9
Ruisch, I. H., Dietrich, A., Glennon, J. C., Buitelaar, J. K., & Hoekstra, P. J.
(2019). Interplay between genome-wide implicated genetic variants and
environmental factors related to childhood antisocial behavior in the UK
ALSPAC cohort. European Archives of Psychiatry and Clinical
Neuroscience, 269(6), 741–752. https://doi.org/10.1007/s00406-018-0964-5
Stevens, M. (2018). Preventing at-risk children from developing antisocial and
criminal behaviour: A longitudinal study examining the role of parenting,
community and societal factors in middle childhood. BMC Psychology, 6(1),
1–12. https://doi.org/10.1186/s40359-018-0254-z
Wertz, J., Caspi, A., Belsky, D. W., Beckley, A. L., Arseneault, L., Barnes, J. C.,
Corcoran, D. L., Hogan, S., Houts, R. M., Morgan, N., Odgers, C. L., Prinz,
J. A., Sugden, K., Williams, B. S., Poulton, R., & Moffitt, T. E. (2018).
Genetics and Crime: Integrating New Genomic Discoveries Into
Psychological Research About Antisocial Behavior. Psychological Science,
29(5), 791–803. https://doi.org/10.1177/0956797617744542
Wesseldijk, L. W., Bartels, M., Vink, J. M., van Beijsterveldt, C. E. M., Ligthart,
L., Boomsma, D. I., & Middeldorp, C. M. (2018). Genetic and environmental
influences on conduct and antisocial personality problems in childhood,
adolescence, and adulthood. European Child and Adolescent Psychiatry,
27(9), 1123–1132. https://doi.org/10.1007/s00787-017-1014-y
Widya, R. S., & Priyono, E. (2017). Pengaruh Pola Didik Orang Tua yang
Otoriter dan Tidak Perduli Terhadap Profil Kepribadian Anak - Remaja
yang Antisosial. 1, 1–3.

19
18

Xiao, Y., & Watson, M. (2019). Guidance on Conducting a Systematic Literature


Review. Journal of Planning Education and Research, 39(1), 93–112.
https://doi.org/10.1177/0739456X17723971

20

Anda mungkin juga menyukai