Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

Filsafat Ilmu dalam Keperawatan

Rasisme di Amerika

Dosen Pengampu :

Erna Fauziah ,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Oleh :

Adila Alfina Rahmah

POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN KEMENTRIAN KESEHATAN


REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGENMBANGAN DAN
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
TAHUN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan dalam
menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, saya tidak akan
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingg “ Laporan
Mengenai Perlawanan terhadap Rasisme” dapat diselesaikan. Laporan ini disusun guna
memenuhitugasmata kuliah yang di berikan oleh Ibu Erna Fauziah ,S.Kep.,Ns.,M.Kep,Saya berharap
laporan ini dapat menjadi referensi bagi pembaca.Saya menyadari laporan ini masih perlu banyak
penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan.Saya terbuka terhadap kritik dan saran pembaca
agar makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait
penulisan maupun konten,saya memohon maaf.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

2
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................4


A.Latar Belakang ………………………………………………………………4
B.Rumusan Masalah ........................................................................................ ..5
C.Tujuan Penulisan ......................................................................................... ...5
BAB 2 LANDASAN TEORI ............................................................................5
A. Pengertian Rasisme .......................................................................................5
B. Pelopor Rasisme ...........................................................................................7
C. Sejarah Warga Kulit Hitam di Amerika…………………………………….8
D. Mengapa Terjadi Rasisme Terhadap Warga Kulit Hitam di Amerika……..10
E. Bagaimana Perekembangan Rasisme di Dunia Barat………………………10

BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................12


A. Waktu Penelitian ............................................................................................12
B. Jumlah Responden .........................................................................................12

BAB 4 HASIL PENELITIAN………………………………………………...12


A. Tanggapan Responden……………………………………………………....12
B. Solusi………………………………………………………………………..13
BAB 5 PENUTUP……………………………………………………………..14
Kesimpulan………………………………………………………………….14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Manusia diciptakan Tuhan dengan karakter dan ciri fisik yang berbeda-beda. Manusia tidak
punya hak untuk memilih warna kulit dan bentuk fisik ketika dilahirkan, karena semua itu
adalah karunia Tuhan. Tuhan menciptakan kondisi manusia secara berbeda-beda pasti
memiliki tujuan. Perbedaan tersebut bukan suatu hal yang berfungsi menjadikan manusia
beranggapan bahwa suatu ras lebih tinggi derajatnya dibanding ras lain, namun keragaman
dan perbedaan tersebut harusnya dipahami sebagai kemajemukan agar manusia bisa belajar
dan saling mengenal etnis atau ras lain. Setelah manusia semakin berpikiran modern,
manusia semakin menunjukkan perbedaan budaya yang mengakibatkan munculnya konflik,
seperti konflik agama, konflik politik, maupun konflik etnis dalam kehidupan bermasyarakat.
Konflik tersebut sebagai dampak dari prasangka yang muncul karena penilaian seseorang
maupun kelompok, sikap maupun perilaku terhadap mereka. Prasangka rasial cenderung
pada penilaian negatif yang akan mengarah pada sikap rasis. Rasisme terjadi ketika orang-
orang mempercayai superioritas yang mereka warisi terhadap ras yang lain. Rasisme menjadi
pendorong sosial 2 terjadinya diskriminasi ras. Pribadi yang rasis terkadang melakukan
diskriminasi terhadap orang dari satu atau lebih ras. Bentuk-bentuk rasisme telah ada sejak
ribuan tahun yang lalu.

4
B. Rumusan Masalah
1.Apa Pengertian Rasisme ?
2. Siapa Pelopor Rasisme ?
3.Sejarah Warga Kulit Hitam di Amerika ?
4.Mengapa Terjadi Rasisme Terhadap Warga Kulit Hitam di Amerika ?
5.Bagaimana Perekembangan Rasisme di Amerika ?
C.Tujuan Penelitian
1.MengetahuiPengertian Rasisme
2. Mengetahui Pelopor Rasisme
3. Mengetahui Sejarah Warga Kulit Hitam di Amerika
4.Mengetahui dan Memahami Mengapa Terjadi Rasisme Terhadap Warga Kulit Hitam di
Amerika
5. Mengetahui dan Memahami Perekembangan Rasisme di Amerika

BAB II
LANDASAN TEORI
A.Pengertian Rasisme
Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan
biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu – bahwa
suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya 

Beberapa penulis menggunakan istilah rasisme untuk merujuk pada preferensi


terhadap kelompok etnis tertentu sendiri (etnosentrisme), ketakutan terhadap orang asing

5
(xenofobia), penolakan terhadap hubungan antar ras (miscegenation), dan generalisasi terhadap
suatu kelompok orang tertentu (stereotipe) 

Rasisme telah menjadi faktor pendorong diskriminasi sosial, segregasi dan kekerasan rasial,


termasuk genosida. Politisi sering menggunakan isu rasial untuk memenangkan suara. Istilah
rasis telah digunakan dengan konotasi buruk paling tidak sejak 1940-an, dan identifikasi suatu
kelompok atau orang sebagai rasis sering bersifat kontroversial.

Menurut Beberapa Ahli 

1. Pramoedya Ananta Toer, Rasisme atau rasialisme ialah pemahaman yang menolak


suatu golongan masyarakat yang berdasarkan atau berbeda ras. Dengan kata lain,
mempunyai kelainan daripada umumnya.
2. Alo Liliweri, Pengertian rasisme adalah suatu ideologi yang mendasarkan diri pada
diskriminasi terhadap seseorang atau sekelompok orang, karena ras mereka bahkan ini
menjadi doktrin politis.
3. Human Rights and Equal Opportunity Commission, Definisi rasisme merupakan
suatu ideologi yang menyumbangkan pernyataan mitos perihal kelompok ras dan etnis
lainnya yang merendahkan kelompok atau komunitas tersebut.
4. Oliver C. Cox, Rasisme merupakan peristiwa, situasi yang menilai berbagai tindakan,
dan nilai dalam suatu kelompok berdasar perspektif kulturalnya yang memandang
semua nilai sosial masyarakat lain diluar diri mereka itu salah dan tidak dapat diterim

6
B. Pelopor Rasisme

1 Robert Baden -Powwel

Demonstrasi yang melanda Amerika Serikat dan Eropa setelah kematian George Floyd di
Minneapolis, telah memicu kembali perdebatan tentang monumen tokoh-tokoh dari masa
imperialisme Inggris.

Dewan Kota Poole mengatakan hari Kamis (11/6), patung Robert Baden-Powell akan
dipindahkan dari lokasinya saat ini di dermaga di tepi laut.

Sementara terkenal sebagai pelopor Pramuka, kami juga mengakui bahwa ada beberapa aspek
kehidupan Robert Baden-Powell yang dianggap kurang layak untuk diperingati," kata ketua
Dewan Kota Poole, Vikki Slade.

Patung Robert Baden-Powell saat ini berdiri di dermaga memandang ke arah pulau Brownsea, di
mana dia memulai gerakan kepanduan pada tahun 1907.

Sampai tahun 2007, Robert Baden-Powell masih dianggap sebagai salah satu tokoh yang paling
berpengaruh di Inggris pada abad ke-20. Namun para pengeritik mengatakan, dia memiliki
pandangan rasis dan merupakan pendukung Adolf Hitler dan fasisme.

2. Adolf Hitler

adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (bahasa Jerman: Nationalsozialistische


Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria.
Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945 dan diktator Jerman
Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler) mulai tahun 1934 sampai 1945. Hitler menjadi tokoh
utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust.

Tujuan Hitler adalah mendirikan Orde Baru hegemoni Jerman Nazi yang absolut di daratan


Eropa. Sampai saat itu, kebijakan luar dan dalam negerinya bertujuan
mencapai Lebensraum ("ruang hidup") bagi kaum Jermanik. Ia memerintahkan Jerman
dipersenjatai kembali dan Wehrmacht menginvasi Polandia pada bulan September 1939,

7
menyebabkan pecahnya Perang Dunia II di Eropa. Di bawah pemerintahan Hitler, pada tahun
1941 pasukan Jerman dan sekutu Eropanya menduduki sebagian besar Eropa dan Afrika Utara. 

Kekejaman Adolf Hitler


1 Membunuh 25 juta warga Uni Soviet
2 Menculik Anak Anak Asing
3 Membunuh Masyarakat yang Cacat Mental
4 Mengaborsi Paksa Wanita Hamil
Kebijakan Hitler yang supremasis dan termotivasi oleh ras mengakibatkan kematian sekitar 50
juta orang selama Perang Dunia II, termasuk 6 juta kaum Yahudi dan 5 juta etnis "non-Arya"
yang pemusnahan sistematisnya diperintahkan oleh Hitler dan rekan-rekan terdekatnya.

C. Sejarah Warga Kulit Hitam di Amerika


Etnis Afrika-Amerika, atau Afro-Amerika, adalah sebuah kelompok etnis di Amerika
Serikat yang nenek moyangnya banyak berasal dari Afrika di bagian Sub-Sahara dan Barat.
Mayoritas dari rakyat etnis Afrika-Amerika berdarah Afrika, Eropa, dan Amerika Asli.

Bangsa kulit hitam pertama kali dijual dan diperdagangkan ke selatan Amerika
sejak 1607 hingga 1807 ketika akhirnya pengimporan tersebut dilarang. Setelah Abraham
Lincoln yang menentang perbudakan dilantik sebagai Presiden AS pada 1860, perbudakan pun
dihapuskan pada 1863 melalui status hukum.

Afrika-Amerika, kulit hitam kini lebih sering digunakan, meski istilah Afrika-Amerika sering


disalah gunakan untuk merujuk kepada warga kulit hitam yang bukan penduduk Amerika Serikat
juga.

Menurut sensus AS tahun 2003, ada sejumlah 37,1 juta warga kulit hitam di AS, yang berarti
12,9 persen dari total populasi. New York City mempunyai rakyat kulit hitam perkotaan tertinggi
pada tahun 2000 dengan jumlah 2 juta jiwa.

8
Populasi warga Afrika-Amerika di AS

Angka-angka di bawah berdasarkan sensus AS:

 1790 757.208 (19,3% dari total populasi Amerika Serikat).


 1800 1.002.037 18,9%
 1810 1.377.808 19,0%
 1820 1.771.656 18,4%
 1830 2.328.642 18,1%
 1840 2.873.648 16,8%
 1850 3.638.808 15,7%
 1860 4.441.830 14,1%
 1870 4.880.009 12,7%
 1880 6.580.793 13,1%
 1890 7.488.788 11,9%
 1900 8.833.994 11,6%
 1910 9.827.763 10,7%
 1920 10,5 juta 9,9%
 1930 11,9 juta 9,7% (persentase paling rendah dalam sejarah)
 1940 12,9 juta 9,8%
 1950 15,0 juta 10,0%
 1960 18,9 juta 10,5%
 1970 22,6 juta 11,1%
 1980 26,5 juta 11,7%
 1990 30,0 juta 12,1%
 2000 34,6 juta 12,3%

9
D. Rasisme Terhadap Warga Kulit Hitam di Amerika

apa yang menyebabkan masih banyak kasus rasis di dunia terutama Amerika Serikat?

Menurut Robin DiAngelo dalam bukunya yang berjudul "White Fragility" menyebutkan bahwa
orang kulit putih yang progresif sering mendefinisikan rasisme sebagai sesuatu yang jelas dan
sikap keras, demikian dikutip dari laman splcenter.org,

Seperti ketika polisi memukuli demonstran hak sipil di Selma pada 1965. Faktanya, itu adalah
tindakan yang sangat berbahaya.

"Dalam pengalaman saya, hari demi hari, sebagian besar orang kulit putih sama sekali tidak
menerima alasan dalam buku itu dan tak mengetahui dampaknya pada orang lain," kata
DiAngelo.

"Mereka bersikeras, 'ini bukan aku', atau mengatakan 'Aku melakukan yang terbaik, apa yang
kamu inginkan dariku?'."

"Buku ini berpusat pada konteks kolonial barat kulit putih, dan dalam konteks itu orang kulit
putih memegang kekuasaan institusional."

Tetapi selama 20 tahun melakukan pelatihan seputar ras dan keanekaragaman, DiAngelo telah
menemukan bahwa orang kulit putih progresif yang mengatakan mereka ingin menjadi sekutu
bagi orang kulit berwarna sering tidak nyaman karena dampak dari perilaku mereka sendiri.

DiAngelo mendefinisikan ini sebagai kerapuhan orang kulit putih yang rasis itu. Atau
ketidakmampuan orang kulit putih untuk mentolerir tekanan ras.

"Saya ingin membangun stamina untuk mengatasi ketidaknyamanan sehingga kami tidak
mundur menghadapinya, karena mundur menahan status quo, dan status quo adalah reproduksi
rasisme," DiAngelo menjelaskan.

E. Perkembangan Rasisme di Amerika

Mengapa isu rasial cukup erat hubungannya dengan Kota Minneapolis dan Minnesota secara
umum? Sejak tahun 1990-an, Minnesota banyak didatangi para imigran dari Somalia,
Kamboja, Etiopia, Laos, dan juga Meksiko. Merujuk data sensus kependudukan, Minneapolis
adalah kota dengan warganya yang terdiri dari sekitar 60 persen warga berkulit putih, 20
persen warga berkulit hitam, 10 persen warga Latin, dan 6 persen warga Asia.

Sejarah rasisme telah mencatat berbagai perlakuan diskriminasi di Amerika terutama di Kota
Minneapolis sejak awal 90-an. Namun bukan berarti pada saat ini isu rasial sudah teratasi.

10
Beberapa warisan kebijakan yang mendiskriminasi orang kulit berwarna dinilai masih ada di
beberapa kota di Amerika. Seorang ilmuwan politik di University of Minnesota bernama
Lawrence R Jacobs mengungkapkan bahwa sejarah rasisme telah terjadi di Amerika sejak
waktu yang sangat lama.

Menurutnya beberapa contoh kebijakan rasial yang masih dapat ditemukan sampai saat ini
adalah adanya pembagian wilayah secara sistematis. Beberapa pembagian wilayah ini meliputi
pembagian lingkungan untuk tempat tinggal, sistem pendidikan, sistem transportasi dan juga
beberpa akebijakan kepolisian. Media BBC menyebut bahwa Amerika mulai mengalami
turbulensi rasial dan kerusuhan sipil yang paling luas sejak aksi massa pasca-pembunuhan
Martin Luther King pada 1968.

Sejarah Rasisme dan Kasus Kematian George Floyd

Kasus yang menimpa George Floyd pada 25 Mei lalu menjadi salah satu cerita baru dalam
sejarah rasisme di Amerika yang berakhir tragis. George Floyd meninggal setelah seorang
polisi kulit putih menginjak lehernya dengan lutut di Kota Minneapolis, Amerika. Polisi
menangkap George Floyd berdasarkan laporan seorang karyawan toko atas penggunaan uang
palsu oleh Floyd.

George Floyd berkali-kali mengutarakan bahwa ia tak bisa bernafas saat polisi menahannya
dengan lutut di leher George  Floyd. Ia pun berkali-kali mengungkapkan bahwa apa yang polisi
tersebut lakukan dapat membunuhnya. Beberapa lama setelah kejadian tersebut George Floyd
berhenti bergerak. Sebuah ambulans kemudian membawa George Floyd ke rumah sakit untuk
penangan medis namun sayangnya nyawa George Floyd tidak sempat terselamatkan.

Kota Minneapolis dan Sejarah Rasisme yang Kelam

Dilansir dari sebuah laporan harian The New York Times disebutkan bahwa sejumlah
kesenjangan yang terjadi di Kota Minneapolis dapat terjadi karena beberapa faktor. Hal yang
sangat jelas adalah umumnya keluarga-keluarga kulit hitam di Kota Minneapolis tinggal di
kawasan-kawasan permukiman yang kondisinya relatif kurang baik. Kondisi ini sangat
berbanding terbalik dengan warga berkulit putih secara umum.

11
Beberapa profesi termasuk pertugas kepolisian di Kota Minneapolis pun didominasi oleh
warga kulit putih. Kepolisian di Kota Minneapolis pun kerap kali dituduh melakukan praktik
rasis selama beberapa dekade. Pihak kepolisian pun diyakini sangat jarang mendisiplinkan
petugas-petugas dengan catatan bermasala

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu Tanggal Penelitian

Hari/tanggal : Jumat , 25 September 2020

Jam : 08.00-10.50

Tempat : Home Learning

B. Jumlah Responden

Laki Laki : 2 orang

Perempuan : 2 orang

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Tanggapan Responden Terhadap Rasisme di Amerika


1. Menurut saya yaa, rasisme bangsa barat itu agak keterlaluan , tapi makin kesini kan sudah
berkurang, masyarakat lebih open minded jd tidak terlalu rasis lagi, walau pun ya tentu saja
masih ada

2. Rasisme menurut saya dalah suatu tindakan yang kejam,mengapa harus terjadi rasisme padahal
kan antar bangsa yang satu dan yang lain saling membantu dan membutuhkan , jadi untuk apa
membanding bandingkan ras

3. Menurut saya adanya diskriminasi oleh beberapa oknum yang berada di Amerika serikat
tersebut adalah hal yang begitu kejam , mereka tidak menghargai perbedaan dan keberagaman
yang ada di dunia ini. Sebenarnya kita memiliki sebuah kak yang diatur oleh HAM . Yang dimana

12
setiap orang berhak merdeka, melestarikan keturunan, memilih kewarganegaraan, dan terbebas
dari ancaman. nyatanya hal tersebut tidak kita dapatkan saat ini dimana terjadi penindasan
dimana-mana di Amerika serikat di uighur Palestina Cina dll. di mana yang menjadi korban
diskriminasi adalah orang-orang lemah dan minoritas . menurut saya ini sangat tidak
berperikemanusiaan mereka yang berkuasa di luar sana tidak bisa . bijak tidak bisa
memanusiakan manusia

4. Menurut saya ya apa yang sedang terjadi di dunia saat ini adalah suatu misi yang sedang
dijalankan oleh orang yang berkuasa untuk menguasai dunia sehingga terjadi banyak
perpecahan penindasan pembunuhan pelecehan , krisis mental yang terjadi hari ini disebabkan
oleh ada rasa ingin menguasai, menundukkan dunia. Keserakahan yang terjadi saat ini membuat
banyak orang terluka jiwa harta keamanan sekarang tidak mereka dapatkan. seandainya
manusia di bumi ini memiliki rasa cinta kasih terhadap sesama saya yakin bahwa kedamaian
akan ada di seluruh penjuru dunia namun sayang keserakahan telah menguasai segalanya

B. Solusi
Sosialisme sebagai satu-satunya solusi
Pengalaman 50 tahun terakhir telah memberikan pelajaran penting bagi perjuangan pembebasan
kaum kulit hitam. Pelajaran ini bisa dirangkum dalam satu kalimat: tidak ada solusi di dalam
batas-batas kapitalisme.

Semua solusi di bawah kapitalisme telah diuji: politik identitas, aksi afirmatif, lobi damai,
kapitalisme hitam, nasionalisme hitam, memilih lebih banyak politisi kulit hitam, mencoblos
Partai Demokrat, bahkan sampai memenangkan Presiden Kulit Hitam. Semua ini adalah jalan
buntu. Inilah yang mendorong kaum muda hari ini untuk turun ke jalan. Mereka tengah
menemukan kembali tradisi perjuangan massa yang revolusioner.

Rasisme adalah bagian tak terpisahkan dari kapitalisme. Perjuangan untuk menghapus rasisme,
bila ingin berhasil, harus mengikutsertakan perjuangan menghapus kapitalisme. Kelas penguasa
kapitalis mengandalkan rasisme – dan prasangka-prasangka lainnya – untuk memecah belah
kaum tertindas. Ini adalah taktik klasik dari semua kaum penindas, “divide et impera”. Oleh
karenanya, perjuangan melawan rasisme bukan hanya sesuatu yang menyangkut rakyat pekerja
kulit hitam saja, tetapi terutama rakyat pekerja kulit putih. Rakyat pekerja kulit putih punya
kepentingan besar untuk membangun persatuan dengan rakyat pekerja kulit hitam, untuk bahu-

13
membahu melawan rasisme dan menumbangkan kapitalisme yang adalah musuh bersama
mereka.
Perjuangan melawan rasisme harus dibangun dengan perspektif mengakhiri kapitalisme dan
mendirikan sosialisme. Dengan mengakhiri landasan ekonomi yang melatarbelakangi rasisme –
yaitu kapitalisme – maka untuk pertama kalinya kita bisa dengan serius membabat akar rasisme
yang telah menancap dalam masyarakat.Di bawah sosialisme, seluruh tuas ekonomi akan
menjadi milik kolektif rakyat pekerja, yang dijalankan secara demokratik oleh pekerja sendiri.
Ini berbeda dengan kapitalisme dimana perusahaan-perusahaan adalah milik pribadi segelintir
pemilik modal. Kapitalis menggaji pekerja kulit hitam – dan kaum perempuan serta kaum
minoritas lainnya – dengan upah yang lebih rendah karena ini memberi mereka profit lebih
besar. Dengan kepemilikan kolektif yang demokratik atas seluruh ekonomi, rakyat pekerja dapat
memutuskan untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi semua orang dengan upah layak dan
kondisi kerja yang manusiawi, tanpa ada lagi diskriminasi ras, etnik, gender, agama, dsb.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setiap orang di selurh negara berhak di hargai dan mendapatkan keadilan ,meskipun mereka
berbeda ras ,suku,budaya,warna kulit.Karna pada dasarnya antara bangsa satu dengan bangsa
yang lain itu saling berkaitan.Dan kasus rasisme yang terjadi di Amerika merupakan salah satu
penindasan terhadap warga yang berbeda ras,mereka warga kulit putih beranggapan bahwa ras
nya lah yang paling unggul ,mereka merasa warga kulit hitam tidak berhak mendpatkan
kesejajaran hak,karna warga kulit hitam adalah golongan kedua di Amerika

Harapan nya jangan sampai ada lagi istilah rasisme di belahan dunia lain,apalagi di negara
Indonesia karna Indonesia merupakan negara persatuan Bhineka Tunggal Ika,di mana tidak

14
istilah rasisme atau diskriminasi terhadap warga negaranya,mau itu berbeda ras suku agama atau
budaya.

DAFTAR PUSTAKA

https://dosensosiologi.com/pengertian-rasisme/

https://id.wikipedia.org/wiki/Rasisme

https://www.dw.com/id/patung-pelopor-pramuka-baden-powell-di-inggris-akan-diturunkan/a-
53776521

https://www.dw.com/id/patung-pelopor-pramuka-baden-powell-di-inggris-akan-diturunkan/a-
53776521

https://www.wartaekonomi.co.id/read289678/patung-bapak-pramuka-baden-powell-di-inggris-bakal-
diturunkan-apa-alasannya

https://www.liputan6.com/global/read/4268823/alasan-rasisme-dan-diskriminasi-masih-terjadi-di-
amehttps://id.wikipedia.org/wiki/Adolf_Hitlerrika-serikat

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/20/17054281/biografi-tokoh-dunia-adolf-hitler-pria-
austria-pemimpin-nazi-jerman?page=all

https://www.dw.com/id/adolf-hitler/t-37743266

https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/10/bukan-hanya-yahudi-ini-5-kaum-yang-menjadi-korban-
kebengisan-hitler

https://id.wikipedia.org/wiki/Afrika-Amerika#:~:text=3%20Lihat%20pula-,Sejarah%20singkat,pada
%201863%20melalui%20status%20hukum.

15
https://id.wikipedia.org/wiki/Perbudakan_di_Amerika_Serikat

https://www.bobobox.co.id/blog/sejarah-rasisme-di-amerika/

https://www.revolusioner.org/internasional/amerika-utara/8793-blacklivesmatter-dan-akar-rasisme-di-
amerika-serikat.html

16

Anda mungkin juga menyukai