DAMPAK PRIMORDIALISME
DI INDONESIA
Disusun Oleh :
Ardhilla Maghfirdha (121911433023)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan Makalah yang
berjudul “Dampak Primordialisme di Indonesia” ini dengan baik tepat pada
waktunya.
2
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………....i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………….………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
A. Latar Belakang………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….1
C. Tujuan………………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………2
A. Pengertian Primordialisme……………………………………………………2
B. Faktor Primordialisme………………………………………………………..3
C. Dampak Primordialisme……………………………………………………...4
D. Upaya-upaya………………………………………………………………….6
A. Kesimpulan…………………………………………………………………..7
B. Saran………………………………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa,
budaya, ras dan agama. Indonesia juga disebut sebagai Negara dengan
masyarakat majemuk atau miltikultural. Kondisi masyarakat yang seperti ini
jika berjalan serasi dan harmonis akan menciptakan integrasi sosial, tetapi jika
tidak maka akan terjadi disintegrasi sosial atau konflik sosial. Masyarakat
Indonesia sudah seharusnya menjadi masyarakat yang bersatu dan saling
tolong-menolong sebagaimana simbol Negara yaitu “bhineka tunggal ika” yang
berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Namun, masih saja sering
terjadi konflik sosial yang disebabkan oleh sikap primordial yang berlebihan
dan stereotip etnik.Menanggapi masalah tersebut sudah semestinya sebagai
warga Negara yang penuh perbedaan untuk bersikap rukun dan saling
menghargai satu sama lain, baik dari suku, bangsa, agama dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Primordialisme?
2. Faktor apa saja yang menyebabkan munculnya primordialisme?
3. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari primordialisme?
4. Bagaimana cara mengatasi dampak buruk dari primordialisme?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang apa itu primordialisme
2. Dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan munculnya
primordialisme
3. Mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan dari primordialisme
4. Mengetahui cara-cara untuk mengatasi dampak buruk dari primordialisme
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Primordialisme
Secara etimologi primordial atau primordialisme berasal dari kata bahasa
latin primus yang artinya pertama dan ordiri yang artinya tenunan atau ikatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Primordialisme adalah
perasaan kesukuan yang berlebihan. Ikatan seseorang pada kelompok yang
pertama dengan segala nilai yang diperolehnya melalui sosialisasi akan
berperan dalam membentuk sikap primordial.
Primordialisme adalah paham atau ide dari anggota masyarakat yang
mempunyai kecenderungan untuk berkelompok sehingga terbentuklah suku-
suku bangsa. Pengelompokan tersebut tidak hanya dalam pembentukan suku
bangsa saja, tetapi dapat juga di bidang lain, misalnya pegelompokan
berdasarkan ideology agama dan kepercayaan.
Primordialisme dalam sosiologi digunakan untuk menggambarkan adanya
ikatan-ikatan seseorang dalam kehidupan sosial dengan hal-hal yang dibawa
sejak awal kelahirannya, seperti suku bangsa, daerah kelahirannya, ikatan
klan, dan agama. Primordialisme merupakan sebuah istilah yang berlebihan.
Terlalu membanggakan suku atau rasnya sehingga sering terkesan
meremehkan suku atau ras lainnya. primordialisme juga merupakan sebuah
pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak
kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala
sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.
Pengertian primordialisme menurut beberapa ahli :
1. Robuskha and Shepsle, mengartikan primordialisme dengan loyalitas
yang berlebihan terhadap budaya subnasional seperti suku bangsa, agama,
ras, kederahan & keluarga.
2. Stephen K. Sanderson, menyebutkan primordialisme berkaitan dengan
studi etnisitas, suatu pandangan bahwa identitas etnis merupakan hal yang
melekat pada individu yang sulit dihapuskan.
5
3. Ramlan Surbakti, mengatakan primordialisme merupakan keterkaitan
seseorang dalam kelompok atas dasar ikatan kekerabatan, suku bangsa &
adat-istiadat sehingga melahirkan pola perilaku serta sita-cita yang sama.
6
dengan itu, primordialisme juga dapat membangkitkan prasangka dan
permusuhan terhadap golongan atau kelompok sosial lain.
7
b) Menghambat modernisasi, proses pembangunan
Yaitu tidak mau melihat secara objektif suatu hal yang di hadapi
bahkan membenarkan apa yang salah walaupun secara objektif yang
terlihat jelas.
8
Selain berdampak negatif, primordialisme juga berdampak positif. Berikut
dampak positif tersebut:
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Primordialisme merupakan sebuah istilah yang berlebihan. Terlalu
membanggakan suku atau rasnya sehingga sering terkesan meremehkan
suku atau ras lainnya. primordialisme juga merupakan sebuah pandangan
atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik
mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang
ada di dalam lingkungan pertamanya. Primordialisme memang banyak
menimbulkan dampak buruk, namun juga memiliki beberapa dampak
positif yang ditimbulkan olehnya.
B. Saran
Untuk meminimalisir adanya paham primordialisme, diperlukan
kesadaran masyarakat untuk tidak memandang rendah budaya lain
dibawah budayanya. Dan masyarakat harus menanamkan pada dirinya
bahwa semua budaya itu memang memiliki keunggulan masing-masing,
dan kita tidak bisa memukul rata kualitas dari masing-masing budaya
tersebut. Oleh karena itu tidak sepatutnya untuk merendahkan budaya lain.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://seputarilmu.com/2019/09/primordialisme.html
http://rosyyonalisa.blogspot.com/2017/04/pengertian-primodialisme-
dan.html
https://pendidikan.co.id/pengertian-primordialisme-contoh-dampak-ciri-
beserta-jenisnya/
http://tangguhtimbul.blogspot.com/2015/04/primordialisme.html
11