Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman budaya, ras, dan

agama dalam setiap masyarakat. Keberagaman yang ada di Indonesia adalah

kekayaan dan keindahan bangsa. Keberagaman masyarakat Indonesia

disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah Indonesia memiliki

banyak pulau yang membuat masyarakat terdapat perbedaan dalam hal suku

dan kebudayaan. Dari sini dapat diketahui bahwa masyarakat Indonesia

memiliki latar belakang yang berbeda-beda, mereka memegang ikatan yang

berbeda-beda. Terutama, sebagian besar masyarakat Indonesia masih tinggal

dalam masyarakat yang homogen (seragam), setidaknya hingga mereka

dewasa.

Direktur Perkotaan dan Perdesaan pernah mengungkapkan bahwa di mana

56% masyarakat Indonesia masih tinggal di desa. Barulah dari sana mereka

merantau untuk memperbaiki taraf kehidupan. Hal ini menunjukkan bahwa

mereka dengan orang-orang dengan latar belakang yang sama, sehingga

timbul rasa nyaman dan percaya terhadap orang latar belakang yang sama

tersebut. Hal ini tidak melulu terjadi akibat berdiamnya seseorang dengan

masyarakat yang homogen dan sama dengan dia, melainkan juga dapat berasal

dari kenyamanan dengan keluarga atau teman-teman yang memiliki latar

belakang yang sama.

1
Saat ini dibawa dalam masyarakat majemuk, merupakan suatu hal yang

wajar jika paham primordialisme terjadi. Dalam masyarakat majemuk, terjadi

konfrontasi antara latar belakang yang berbeda-beda, sehingga timbul pula

rasa tidak nyaman dan memungkinkan ancaman terhadap identitas mereka.

Alhasil, mereka cenderung akan mempercayai orang-orang dengan latar

belakang ikatan yang sama,, termasuk dalam ranah pekerjaan dan ranah-ranah

lain yang seharusnya bersifat profesional. Berdasarkan penjelasan tersebut,

penulis mengambil sebuah topik sebagai bahan untuk dijadikan makalah yaitu

“Pengaruh Primordialisme terhadap Masyarakat Multi Etnis”.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian dari primordialisme ?

2. Apa ciri-ciri dari primordialisme ?

3. Apa jenis-jenis dari primordialisme ?

4. Apa dampak positif dan negatif dari primordialisme terhadap

masyarakat multi etnis ?

5. Apa contoh primordialisme dalam kehidupan nyata ?

2
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari primordialisme.

2. Untuk mengetahui ciri-ciri dari primordialisme.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis dari primordialisme.

4. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari primordialisme

terhadap masyarakat multi etnis.

5. Untuk mengetahui contoh primordialisme dalam kehidupan nyata.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Primordialisme

Primordialisme adalah istilah untuk menggambarkan paham atau kondisi

yang memegang erat sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik ihwal tradisi, adat

istiadat, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, daerah asal kelahiran, serta

segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.

Beberapa pengertian Primordialisme menurut para ahli :

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut KBBI, Primordialisme adalah perasaan kesukuan yang

berlebihan

2. William G. Sumner

Menurut William G. Sumner, Primordialisme adalah persamaan

persaudaraan yang ditunjukkan dengan kerja sama, yang saling

membantu dan saling menghormati serta memiliki persamaan

solidaritas, kesetiaan terhadap kelompoknya dan bersedia

berkorban demi kelompok.

3. Ilyas Smt

Menurut Ilyas Smt, Primordialisme adalah ide bersama dari

anggota masyarakat yang mempunyai kesamaan untuk

berkelompok berdasarkan suku bangsa, atau bidang lainnya, seperti

idiologi, agama, dukungan politik, dan kepercayaan.

4
4. Fadli Iblaze

Menurut Fadli Iblaze, Primordialisme adalah paham yang pertama

kali dikenal seseorang ketika mengalami pertumbuhan, sehingga

hal tersebut mendorong pola perilaku khas dalam membentuk

ikatan kelompok yang sama.

5. Ramlan Surbakti

Menurut Ramlan Surbakti, Primordialisme adalah keterkaitan

seseorang dalam kelompok atas dasar ikatan kekerabatan, suku

bangsa, dan adat istiadat melahirkan pola perilaku serta cita-cita

yang sama.

6. Robuskha dan Shepse

Menurut Robuskha dan Shepse, Primordialisme adalah loyalitas

yang berlebihan terhadap budaya subnasional suku bangsa, agama,

ras, kedaerahan, dan keluarga.

7. Stephen K. Sanderson

Menurut Stephen K. Sanderson, Primordialisme berkaitan dengan

studi etnisitas, suatu pandangan bahwa identitas etnis merupakan

hal yang melekat pada individu yang sulit dihapuskan.

8. Charles Horton Cooley

Menurut Charles Horton Cooley, Primordialisme adalah kelompok

primer yang menentukan kepribadian manusia dalam menjalani

kehidupannya. Kelompok primer cenderung dibawa oleh seseorang

sejak lahir sehingga timbul adanya perasaan bersama untuk

membentuk kesatuan (primordial atau primordialisme).

5
B. Ciri-Ciri Primordialisme

1. Berwujud Sebagai Identitas Kelompok

Ciri yang pertama dari primordialisme adanya sebuah identitas

dalam suatu kelompok, komunitas, golongan dalam masyarakat

untuk memperkuat tali ikatan antar anggotanya.

2. Konsekuensi dari Adanya Masyarakat Multikultural

Primordialisme sebagai konsekuensi dari adanya masyarakat

Multikultural di anggap sebagai suatu paham atau sikap teguh yang

ditunjukkan oleh individu terhadap segala hal yang telah melekat

dari awal hidupnya, seperti suku bangsa, agama, kepercayaan, ras,

tradisi, dan lain-lainnya.

3. Lahir Sikap untuk Mempertahankan Keutuhan Kelompok

Ciri ketiga primordialisme adalah adanya atau lahir sikap untuk

mempertahankan keutuhan kelompok atau kesatuan sosial dari

beragam ancaman yang dapat hadir dari luar kelompok sosial yang

bersangkutan, terwujud dari sikap loyalitas antara anggotanya.

4. Memantik Permusuhan

Disadari ataupun tidak, primordialisme bisa memicu timbulnya

suatu prasangka dan permusuhan antara golongan atau kelompok

yang lainnya. Oleh karena itu, setiap kelompok akan menganggap

atau berprasangka kelompoknya lebih baik dibanding kelompok

lainnya, sehingga perselisihan atau permusuhan tidak dapat

dihindari.

6
5. Nilai-Nilai yang Berkaitan dengan Sistem Keyakinan

Di dalam diri individu atau kelompok harus ada nilai-nilai yang

berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai sosial, keagamaan,

pandangan hidup, adat istiadat, nilai dan norma, dan lain

sebagainya. Hal ini karena dengan adanya nilai-nilai tadi, pola

pikiran dan perilaku setiap individu atau anggota kelompok akan

sama.

6. Cita-Cita yang Sama

Ciri dari primordialisme yang terakhir adalah adanya atau memiliki

cita-cita yang sama. Cita-cita yang sama dalam diri setiap anggota

kelompok akan terwujud melalui loyalitas dan kepercayaan yang

dimiliki. Tanpa adanya suatu cita-cita yang sama, maka arah dan

tujuan kelompok akan menjadi buta arah, bahkan rentang terhadap

ancaman dari kelompok atau pihak luar.

C. Jenis-Jenis Primordialisme

1. Primordialisme Suku

Seseorang yang terikat dengan sukunya sendiri daripada suku yang

lain.

2. Primordialisme Agama

Seseorang yang berpegang kepada suatu agama, tanpa

menghormati dan berbuat adil terhadap pemeluk agama lainnya.

7
3. Primordialisme Kedaerahan

Seseorang yang terikat dengan daerahnya sendiri ketimbang daerah

lainnya.

D. Dampak Positif dan Negatif Primordialisme terhadap Masyarakat

Multi Etnis

1. Dampak Positif

1. Menjaga Kestabilan dan Keutuhan Budaya

Beragam kebudayaan yang ada didalam suatu bangsa atau

negara akan terjaga keutuhannya, yakni kekhasan dari

budaya bersangkutan tidak tercemar dengan pengaruh

budaya yang lainnya.

2. Kesetiaan Pada Bangsa

Lewat perilaku yang bangga dengan budaya kelompoknya,

mampu melahirkan sikap setia pada bangsanya yang dipicu

cinta pada budayanya sendiri, sehingga menimbulkan

disintegrasi bangsa.

3. Memperkuat Cinta Tanah Air

Melalui dua dampak positif di atas, akhirnya perilaku

primordialisme mengarahkan pada titik cinta tanah airnya

dan menolak kebudayaan yang berbeda prinsip atau

pandangan dengan kebudayaan tanah airnya.

8
2. Dampak Negatif

1. Menyebabkan Diskriminasi

Primordialisme akan memicu timbulnya diskriminasi dalam

kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan penilaian

berlawanan antara kebudayaan satu dengan yang lainnya

akan memantik sikap diskriminasi terhadap individu yang

memiliki budaya berbeda dengan mereka.

2. Kelangsungan Hidup Negara Terganggu

Dampak negatif berikutnya dari primordialisme ialah

mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa, disebabkan

karena salah satu pihak lebih mengutamakan kepentingan

kelompokny sendiri dibanding kepentingan masyarakat.,

sehingga cenderung untuk menyelsaikan atau mengurus

permasalahannya sendiri sesuai dengan keinginan

kelompok tersebut.

3. Interaksi Antar Bangsa Terganggu

Selanjutnya, primordialisme dianggap memberikan dampak

negatif terhadap hubungan antarbangsa, karena salah satu

pihak tidak menginginkan masuknya kebudayaan baru.

Dengan kata lain, tidak mempunyai keingnan untuk

menjalin kerjasama dengan pihak lain, sehingga cenderung

untuk menyelsaikan atau mengurus permasalahan sendiri

9
sesuai dengan keinginan kelompok tersebut.

E. Contoh Primordialisme Dalam Kehidupan Nyata

1. Munculnya gerakan Aceh merdeka.

2. Munculnya gerakan radikal seperti Hizbut Tahrir

3. Masyarakat pendatang memilih tempat tinggal yang mayoritas di

lingkungannya dari daerah yang sama

4. Adanya kelompok masyarakat yang beranggapan bahwa agamanya

lebih baik dibanding dengan agama lainnya

5. Kelompok suku bugis tidak ingin mengalah dan menganggap

bahwa kepercayaannya paling sempurna.

6. Organisasi masyarakat FPI yang sangat fanatik dengan agama.

7. Munculnya gerakan separatis Operasi Papua Merdeka

8. Budaya sungkem yang dimiliki oleh suku Jawa

9. Munculnya gerakan ISIS yang mengatasnamakan agama Islam.

10. Adanya organisasi paguyuban bagi para pendatang di daerah ` rantau.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Masih banyak terjadi kasus tentang primordialisme di Indonesia yang

membuat warga sekitar menjadi terganggu di karenakan perbuatan oleh

sekelompok masyarakat yang semena-mena. Yang menjadi penyebab

kasus primordialisme di Indonesia, karena masih kurangnya pemikiran

masyarakat yang kritis dalam menghadapi suatu permasalahan.

B. Saran

Pemerintah harus lebih tegas dalam menghadapi kasus primordialisme

yang terjadi di Indonesia, karena semakin banyak kasus yang terjadi

semakin banyak pula masyarakat yang akan terganggu dalam menjalani

kegiatan sehari-hari mereka dan membuat citra negara Indonesia di negara

asing akan semakin memburuk.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/johanes63587/5d536721097f3628ad0f1a22/masala

h-primordialisme-di-indonesia(diakses pada 30 November 2019, pada pukul 15.

38 WIB)

http://dosensosiologi.com/pengertian-primordialisme/(diakses pada 30 November

2019, pada pukul 15.45 WIB)

https://nurutamidarojah.wordpress.com/sesi-2/bab-2-bertoleransi-dalam-

keberagaman-di-indonesia/a-keberagaman-dalam-masyarakat-indonesia/(diakses

pada 30 November 2019, pada pukul 15. 54 WIB)

https://www.sekolahan.co.id/pengertian-primordialisme-menurut-para-ahli-ciri-

jenis-dampak-dan-contoh-primordialisme/(diakses pada 30 November 2019, pada

pukul 16.01 WIB)

https://pendidikan.co.id/pengertian-primordialisme-contoh-dampak-ciri-beserta-

jenisnya/(diakses pada 30 November 2019, pukul 16.09 WIB)

12

Anda mungkin juga menyukai