OLEH :
P07120220001
NIM : P07120220001
Mengetahui,
a. Biodata
Nama : Tn. A.
Umur : 44 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/WNI
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Ruangan dirawat : Jantung
No. Reg : 01xxx
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal masuk RS : 23 Mei 2022
Tanggal Pengkajian : 25 Mei 2022
Diagnosa medis : SDB d+ Mechanical Compresson + Ascites
Peomagna+Edema Anasarkan
Alamat : Pantai Cabe
Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. T
Umur : 36 th
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku/bangsa : Banjar/WNI
Agama : Islam
Alamat : Pantai Cabe
Eliminasi
Di rumah : Px BAB dan BAK mandiri, terstur. Biasanya BAB pagi hari
Di RS : Saat pemeriksaan tanggal 25 Mei 2022 pagi, px mengatakan
f. Kebutuhan Spiritual
1. Agama yang dianut : Islam
2. Kegiatan spiritual yang dilakuakan : berdoa
3. Dampak penyakit terhadap kegiatan spiritual :Px terhambat dalam
melaksanakan sholat sepertisebelum MRS
g. Data Penunjang
1. Ekokardiografi Transtorakal (Terlampir) : Dimensi ruang jantung dilatasi semua
ruang jantung, fungsi sistolik global dan segmental LV menurun dengan EF 18%,
2. EKG (Terlampir)
Analisa Data
Px edema anasarka
Px takikardi
Px mengalami peningkatan
berat badan drastis
Sebelum edema 57 kg
Setelah edema 68 kg
Diagnosa Keperawatan
3. Takikardi
membaik
4. Pola nafas
membaik
2. Setelah dilakukan 1. Monitor intake 1. Mengetahui
Hipervolemi b.d
gangguan aliran tindakan dan output balance cairan
balik vena
keperawatan selama 2. Monitor tanda 2. Mengetahui kadar
3x24 jam peningkatan albumin dalam
Diharapkan onkotik plasma darah
Hipervolemi dapat darah ( kadar 3. Membantu
teratasi dengan albumin ) mengurangi
kriteria hasil : 3. Batasi asupan penumpukan
1. Asupan cairan cairan dan garam cairan
menurun
4. Kolaborasipembe 4. Membantu
2. Asupan
rian deuretik pengeluaran
makanan
cairan lewat
meningkat
urine
3. Edema menurun
4. Ttv membaik
TD : 125/75 mmHg
N : 115 x/m
RR : 3 4x/m
A : Masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
Intoleransi 1. Menganjurkan mencoba Px mengeluh kepala
aktivitas b.d. melakukan aktivitas pusing
ketidakseimbangan secara bertahap Px mengeluh kurang
antara suplai dan 2. Menganjurkan keluarga bisa beristirahat
kebutuhan oksigen umtuk membantu ADL O :
px Konjungtiva anemis
3. Memonitor pola dan jam Px tampak hanya
tidur berbaring ditempat
tidur
Skala otot : 2,2,2,2
SpO2 : 98% dengan
nasal canul 5 lpm
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2. Kamis , Gangguan 1. Memonitor pola nafas S :
26/5/2022 pertukaran gas b.d (frekuensi dan Px mengatakan
gagal jantung kedalaman) sesak mulai
kongestif 2. Memonitor ttv berkurang
3. Memposisikan px semi Px mengatakan
fowler masih belum bisa
4. Memberikan oksigen dilepas oksigen
nasal canul 5 lpm O:
5. Berkolaborasi Px terpasang
pemberian analgesik oksigen
Urin px lancar
( terpasang kateter)
Intake : 1.645cc /24
jam
Output : 5.041cc/24
jam
Ttv :
TD : 120/80 mmHg
N : 94 x/m
RR : 31x/m
A : Masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
Intoleransi 1. Menganjurkan S:
aktivitas b.d. keluarga umtuk Px mengeluh masih
ketidakseimbangan membantu ADL px lemah dan belum
antara suplai dan 2. Memonitor pola dan bisa beraktivitas
kebutuhan oksigen jam tidur sendri
3. Berkolaborasi Px mengeluh tidak
denganahli giz terkait nafsu makan
asupan : Diet IVL Dj Px mengatakan
masih sulit tidur
O:
Konjungtiva anemis
Px tampak hanya
berbaring ditempat
tidur
Skala otot : 2,2,2,2
SpO2 :
98% dengan nasal
canul 5 lpm
A : Masalah belum
teratasi
P:lanjutkan Intervensi
3 Jumat , Gangguan 1. Memonitor pola nafas S:
27/5/2022 pertukaran gas b.d (frekuensi dan Px mengatakan
gagal jantung kedalaman) sesak mulai
kongestif 2. Memonitor ttv berkurang
3. Memposisikan px semi dibandingkan 2 hari
fowler dan fowler yang lalu
4. Memberikan oksigen 5 Px mengatakan
masih belum bisa
lpm nasal canul
bernafas tanpa
5. Berkolaborasi oksigen
O:
pemebrian analgesik
Px terpasang
- PO Ramipril 1x 1,25
oksigen
mg
- PO Spisonolacton Px tampak masih
1x25 g kesulitan dalam
- PO Bisoprolol 1x bernafas
1,25 mg
TTV :
TD : 120/65 mmHg
N : 90 x/m
RR : 25x/m T
: 36,5℃
98% dengan nasal
canul 3 lpm
A : Masalah Belum
Teratasi
P : Intervensi dihentikan
Hipervolemi b.d 1. Memonitor intake dan S:
gangguan aliran output • Px mengatakan
balik vena 2. Memonitor tanda masih bengkak
peningkatan onkotik terutama pada bagian
plasma ( kadar albumin) perut
3. Memonitor ttv • Px mengatkan
4. Membatasi asupan bengkaknya sudah
cairan dan garam jauh lebih berkurang
5. Berkolaborasi dibanding 2 hari
pemberian deuretik sebelumnya
O:
- VIP Albumin 3x1
caps Px masih edema
- Drip Furosemid 10 diseluruh tubuh
mg
terutama di bagian
abdomen
Urin px lancar
(terpasang kateter)
Jam
Output : 5.237cc/24
jam
• Kadar albumin
3,2g/dl
TTV :
TD : 120/65 mmHg
N : 90 x/m
RR : 25x/m T
: 36,5℃
98% dengan nasal
canul 3 lpm
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi dihentkan