OLEH :
CATUR AGUS PUJI WAHYUDI
NIM. 1821006
1. Identitas
Nama : Tn. A Suku Bangsa : Jawa Indonesia
Jenis Kelamin : Laki - laki Pendidikan : SMP
Umur : 48 Tahun Pekerjaan : Swaata
Agama : Islam Pgg jwb : Tn. S
Status : Menikah
Alamat : Sukodono Sidoarjo
2. Keluhan Utama :
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengatakan pusing dan mata berkunang-kunang saat berdiri dan
beraktifitas. Dan pasien mengatakan datang ke IGD RSAL dr. Ramelan Surabaya
tanggal 1 Januari 2019 jam 08.00 dengan keluhan utama pasien mengatakan pusing
kepala di bagian belakang, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri menjalar sampai ujung
kepala, dengan skala nyeri 6 dan bertambah saat pasien beraktifitas. Pasien
dipindahkan keruangan A1 pada jam 12.00 WIB.
Genogram : Ket.
= Laki – laki
= Perempuan
= Pasien
= Meninggal dunia
= Menikah
= Saudara
= Tinggal serumah
Riwayat alergi:
Tidak ada alergi makanan atau alergi obat – obatan.
4. B1 Pernafasan (Breath)
Bentuk Dada : Simetris normal Pergerakan : Normal
Otot bantu nafas tambahan : Tidak ada Jika ada, jelaskan: Tidak ada
Irama nafas : Teratur Kelainan : Tidak ada
Pola nafas : Teratur Taktil/ Vocal fremitus: Tidak terkaji
Suara nafas : Vesikuler Suara nafas tambahan: Tidak ada
Sesak nafas : Tidak ada Batuk : Tidak ada
Sputum : Tidak ada Warna: Tidak ada Ekskresi: Tidak ada
Sianosis : Tidak ada jika ada, lokasi: Tidak ada
Kemampuan aktivitas: Tidak nyeri saat bernafas
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
5. B2 Kardiovaskuler (Blood)
Ictus cordis : Kuat Irama jantung: Teratur
Nyeri dada : Tidak ada jika ya, jelaskan (PQRST): Tidak ada
6. B3 Persarafan (Brain)
GCS Eye : 4 Verbal : 5 Motorik: 6 Total: 15
Refleks Fisiologis
Biceps: Fleksi Triceps: Fleksi Patella: Ekstensi
Refleks Patologis:
Kaku Kuduk : Tidak ada Bruzinski I : Tidak ada Bruzinski II : Tidak ada
Kernig : Tidak ada
Nervus Kranial
NI : Tidak ada NVII : Tidak ada
NII : Tidak ada NVIII : Tidak ada
NIII : Tidak ada NIX : Tidak ada
NIV : Tidak ada NX : Tidak ada
NV : Tidak ada NXI : Tidak ada
NVI : Tidak ada NXII : Tidak ada
Nyeri Kepala : 6 Jika ya, jelaskan:
P : Pusing kepala
Q : Di bagian belakang kepala
R : Nyeri menjalar sampai ujung kepala
S : 6 (dari 1-10)
T : 2 minggu sebelum sakit
Paralisis : Tidak ada
Penciuman
Bentuk Hidung
Septum : Tidak ada
Polip : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
Wajah & penglihatan
Mata : Normal Kelainan : Tidak ada
Pupil : Isokor Refleks : baik +/+
Konjungtiva : Merah muda Gangguan : Tidak ada
Skelera : Putih Gangguan : Wajah menyeringai
Visus : 6/6
Pendengaran
Telinga : Normal/Simetris Kelainan : Tidak ada
Kebersihan : Tidak ada serumen
Gangguan : Tidak ada Alat bantu : Tidak ada
Lidah
Kebersihan : Bersih uvula : Normal
Palatum : Normal kesulitan telan: Tidak ada
Afasia : Tidak ada
Masalah Keperawatan: Nyeri Akut
7. B4 Perkemihan (Blader)
Kebersihan : Bersih Ekskresi : Normal
Kandung Kemih: Normal Nyeri Tekan : Tidak ada
Eliminasi uri SMRS frek: 4x/hr Jumlah : 1000/24jam Warna: Kuning
8. B5 Pencernaan (Bowel)
Mulut : Bersih Membran mukosa: Lembab
Gigi/ gigi palsu: Bersih Faring : Tidak ada kesulitan
Diit (makan&minum) SMRS: 3x sehari 1 porsi habis
5 5
Kekuatan Otot:
5 5
10.Endokrin
Pembesaran KGB : Tidak ada
Hiperglikemia : Tidak ada
Hipoglikemia : Tidak ada
DM : Tidak ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
11.Seksual Reproduksi
Menstruasi terakhir : Tidak ada
Masalah menstrusi : Tidak ada
Pap smear terakhir : Tidak ada
Pemeriksaan payudara/ testis sendiri tiap bulan : Tidak ada
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : Tidak ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Keterangan
Skor 1: Mandiri
2: Alat bantu
3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung/ tdk mampu
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
13.Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Tgl pemeriksaan: 2 Januari 2019
Photo :
X-Ray : Tidak ada
USG : Tidak ada
DO :
1. Pasien tampak menyeringai
kesakitan dengan skala 7
2. - Tekanan darah: 200/100
mmHg
- Nadi: 95x/menit
- RR: 22x/menit
- Suhu: 36,0 oC
DO :
1. - Tekanan darah: 200/100
mmHg
- Nadi: 95x/menit
- RR: 22x/menit
- Suhu: 36oC
2. GCS : 4-5-6
3. Kesadaran compos mentis
4. Mulut kering, pecah-pecah
5. Aktifitas pasien terbatas
6. Porsi makan yang
dihabiskan 3x sehari 2-3
sendok makan
7. BB sebelum sakit : 60 kg
8. BB saat sakit : 48 kg
Tanggal
No Masalah Keperawatan Paraf
ditemukan teratasi
1. Nyeri Akut b.d Agen 2 Januari 2019 3 Januari 2019 catur
pencedera fisiologis (mis.
inflamasi, iskemia,
neoplasma)
(SDKI, D.0077, Hal. 172)
Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri Akut b.d Luaran Utama : Nyeri Akut b.d Agen
Agen pencedera Tingkat Nyeri (SLKI, L.08066, pencedera fisiologis (mis.
fisiologis (mis. Hal. 145) inflamasi, iskemia,
inflamasi, iskemia, Setelah dilakukan intervensi neoplasma)
neoplasma) keperawatan selama 2 x 24 jam, (SDKI, D.0077, Hal. 172)
(SDKI, D.0077, maka diharapkan tingkat nyeri Manajemen Nyeri (SIKI,
Hal. 172) menurun dengan kriteria hasil : 1.08238, Hal. 201)
1. Keluhan nyeri menurun (dari 1. Identifikasi lokasi, 1. Untuk mengetahui
skala 7 menjadi 0) karakteristik, durasi, perkembangan
2. Meringis menurun (tidak frekuensi, kualitas, PQRST pada pasien
menyeringai sama sekali) intensitas nyeri
3. Tekanan darah membaik (TD 2. Identifikasi skala nyeri 2. Untuk mengetahui
normal 120/80 mmHg – perkembangan
130/90 mmHg) skala nyeri pada
pasien (diharapkan
skala nyeri 0)
3. Anjurkan memonitor 3. Agar pasien
nyeri secara mandiri mengetahui nyeri
yang dirasakan
disetiap waktunya
D. Implementasi Keperawatan
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
1. 2 Januari 1. Mengidentifikasi lokasi, catur 2 Januari S : Saya masih merasa sedikit catu
2019 2019 r
karakteristik, durasi, frekuensi, pusing di bagian kepala
(08.00 WIB) (09.30 WIB)
kualitas, intensitas nyeri belakang dan mata
2. Mengidentifikasi skala nyeri berkunang-kunang, nyeri
3. Menganjurkan memonitor nyeri seperti di tusuk – tusuk
secara mandiri berkurang, nyeri sudah tidak
4. Berkolaborasi pemberian menjalar sampai ujung
analgetik, jika perlu kepala, skala nyeri 4, nyeri
sudah berkurang walau
pasien beraktifitas yang
berlebihan
O : Pasien sudah tidak tampak
menyeringai
TD: 180/100 mmHg
Nadi: 92x/menit
RR: 21x/menit
S: 36,4 oC
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan dx. 2, 3
2. 2 Januari 1. Mengidentifikasi status nutrisi catur 2 Januari S : Saya merasa masih lemas, tetapi catu
2019 2019 r
2. Memonitor berat badan nafsu makan saya sedikit
(10.00 WIB) (11.30 WIB)
3. Memberikan makanan tinggi bertambah
kalori dan tinggi protein O : TD: 170/90 mmHg
4. Berkolaborasi dengan ahli gizi Nadi: 22x/menit
untuk menentukan jumlah RR: 90x/menit
kalori dan jenis nutrien yang S: 36,2 oC
dibutuhkan GCS: E4, V5, M6
Kesadaran composmentis
Mulut sedikit lembab, dan
pecah-pecah berkurang
Aktifitas pasien terbatas
Porsi makan yang dihabiskan 3x
sehari 4–5 sendok makan
BB sebelum sakit = 60 kg, BB
sekarang = 49 kg
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan dx. 3
3. 2 Januari 1. Mengidentifikasi pengetahuan catur 2 Januari S:- catu
2019 2019 r
tentang perawatan diri O : Akral pasien hangat kelembaban
(12.00 WIB) (13.30 WIB)
2. Merencanakan strategi edukasi, Kebersihan kulit pasien tampak
termasuk tujuan yang realistis sedikit bersih
3. Menciptakan edukasi interaktif Kulit pasien tampak sedikit
untuk memicu partisipasi aktif lembab
selama edukasi A : Masalah belum teratasi
4. Mengajarkan perawatan diri, P : Intervensi dilanjutkan dx.1 , 2 , 3
praktik perawatan diri, dan
aktivitas kehidupan sehari-hari
1. 3 Januari 1. Mengidentifikasi lokasi, catur 3 Januari S : Sudah tidak terasa pusing di catu
2019 2019 r
karakteristik, durasi, frekuensi, bagian kepala belakang dan
(15.00 WIB) (16.30 WIB)
kualitas, intensitas nyeri mata berkunang-kunang telah
2. Mengidentifikasi skala nyeri hilang, tidak merasakan nyeri
3. Menganjurkan memonitor nyeri seperti di tusuk – tusuk, nyeri
secara mandiri yang menjalar sampai ujung
4. Berkolaborasi pemberian kepala telah hilang, skala nyeri
analgetik, jika perlu 0, sudah tidak terasa nyeri
walau pasien beraktifitas yang
berlebihan
O : Pasien sudah tidak tampak
menyeringai
TD: 130/70 mmHg
Nadi: 88x/menit
RR: 20x/menit
S: 36,3 oC
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan dx. 2, 3
2. 3 Januari 1. Mengidentifikasi status nutrisi catur 3 Januari S : Saya sudah tidak merasakan catu
2019 2019 r
2. Memonitor berat badan lemas, nafsu makan saya
(17.00 WIB) (18.30 WIB)
3. Memberikan makanan tinggi bertambah
kalori dan tinggi protein O : TD: 130/80 mmHg
4. Berkolaborasi dengan ahli gizi Nadi: 20x/menit
untuk menentukan jumlah RR: 87x/menit
kalori dan jenis nutrien yang S: 36,1 oC
dibutuhkan GCS: E4, V5, M6
Kesadaran composmentis
Mulut lembab, dan tidak pecah-
pecah
Aktifitas pasien sudah dilakukan
secara mandiri
Porsi makan yang dihabiskan 3x
sehari 1 porsi habis
BB sebelum sakit = 60 kg, BB
sekarang = 55 kg
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan dx. 3
3. 3 Januari 1. Mengidentifikasi pengetahuan catur 3 Januari S:- catu
2019 2019 r
tentang perawatan diri O : Akral pasien hangat kelembaban
(19.00 WIB) (20.30 WIB)
2. Merencanakan strategi edukasi, Kebersihan kulit pasien tampak
termasuk tujuan yang realistis bersih
3. Menciptakan edukasi interaktif Kulit pasien tampak lembab
untuk memicu partisipasi aktif A : Masalah teratasi
selama edukasi P : Intervensi dihentikan, pasien
4. Mengajarkan perawatan diri, pulang
praktik perawatan diri, dan
aktivitas kehidupan sehari-hari