Uts K3
Uts K3
Nim : 1821006
Kelas : D3 Pararel
Matkul : K3
1. Kecelakaan saat latihan praktek menembak meriam pada satuan saya, penyebab kecelakaan
yaitu karena faktor alat / senjata yang usianya sudah tua tapi masih tetap digunakan karena
keterbasan dukungan anggaran dari pemerintah. Dari kejadian tersebut menimbulkan kerugian
material dan personel. Latihan tidak dilanjutkan setelah kejadian tersebut.Padahal latihan
sudah dilakukan sesuai SOP.
Sesuai dengan tujuan K3 :
- Pengawasan
Perawatan senjata sudah dilakukan sesuai SOP tetapi faktor usia senjata tersebut sangat
berpengaruh terhadap akurasi tembakan. Tetapi karena tidak ada pembaruan dari satuan
jadi senjata tersebut tetap di gunakan.
- Lingkungan saat latihan sudah aman jauh dari jangkauan masyakat lokasi di tepi pantai.
- Kerugian yang di timbulkan yaitu kerugian personil 4 orang personel terkena ledakan
dan rekoset meriam tersebut. Korban langsung di rujuk ke rumah sakit terdekat.
- Kerugian material 1 senjata rusak berat .
Fungsi keselamatan kerja
- Untuk melindungi dan memelihara kesehatan tenaga kerja sesuai UU No 1 tahun 1970
Kesrlamtan kerja
- Setiap pengusaha wajib melaksanakan ketentuan waktu kerja selama 40 jam/minggu (Pasal 77)
diluar itu pengusaha wajib membayar uang lembur (Pasal 78)
- Pengusaha wajib memberikan upah (pasal 88), Jamsostek (pasal 100), dan
- Memberikan THR / Tunjangan Hari Raya kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3
bulan secara terus menerus atau lebih . Dasar Hukum pemberian Tunjangan Hari Raya adalah
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per-04/MEN/1994 tanggal 16
September 1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja di Perusahaan
- Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan. (Pasal 93:1)
Pasal 76 ayat (4) disebutkan bahwa “Pengusaha wajib menyediakan angkutan antar jemput bagi
pekerja/buruh perempuan yang berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan
pukul 05.00.
5. Rekayasasipil.ub.ac.id
Judul : Pengaruh Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Terhadap Kinerja Proyek Kostruksi
1. Ada fenomena yang menarik yang dimiliki oleh industri konstruksi pertama bahwa jasa
industri konstruksi merupakan sebuah industri yang memiliki resiko cukup besar, akan tetapi
dapat di minimalisir dengan adanya program keselamatan dan kesehatan kerja melalui
pembentukan budaya kerja yaitusalah satunya budaya dan kesehatan kerja. Kedua industri
konstruksi merupakan sebuah industri yang tidak sekedar berorientasipada produk jadi
sebagaimana pada industri lain.