Anda di halaman 1dari 10

Nama : Anis Khairunnisa NIM : P07220219003

WOC CLOSED FRAKTUR


Defenisi : Frraktur tertutup adalah rusaknya kontuinitas tulang yang disebabkan tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang
dan tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar.

Kekerasan langsung Kekerasan tidak langsung Kekerasan akibat tarikan otot

Adalah Tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat di serap tulang

Maka terjadilah trauma pada tulang yang mengakibatkan rusaknya atau terputusnya
kontuinitas tulang

FRAKTUR

Kehilangan integritas tulang Fraktur terbuka ujung tulang Tindakan operasi ORIF
Laserasi kulit Perubahan fragmen tulang kerusakan
pada jaringan dan pembuluh darah menembus otot dan kulit
Luka terbuka
Ketidak stabilan posisi fraktur, (pasang pen plat,
Putusnya vena arteri Spasme otot Perdarahan lokal
apabila organ fraktur di gerakkan luka
kawat)

Perdarahan Peningkatan tekanan Hematoma pada daerah


Fragmen tulang yang patah D.O129 Gangguan Integritas
kapiler fraktur Kurang informasi
menusuk organ sekitar Kulit/Jaringan
Kehilangan volume
Pelepasan histamin Aliran darah kedaerah distal
cairan Kuman mudah masuk
berkurang atau terhambat D.0111
D.0077 Nyeri Akut
Defisit
Protein plasma
D.0023 Hipovolemia Warna jaringan pucat, nadi
Sindroma kompartemen hilang D.0142 Resiko Infeksi
lemah , sianosis, kesemutan
keterbatasan aktivitas
Penekanan pembuluh
edema Stressor meningkat
darah Kerusakan neuromuskuler
D.0109 Deficit Perawatan Akibat hospitalisasi
Diri Penurunan perfusi
Gangguan fungsi organ
jaringan D.0054 Gangguan
distal
Mobilitas Fisik
D.0080 Ansietas
D.0009 Perfusi Perifer
Tidak Efektif
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Risiko Infeksi Tingkat Infeksi Pencegahan infeksi
D.0142 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jamglukosa Observasi:
derajat infeksi menurun.  Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik
Pengertian : Kriteria Hasil: Terapeutik
Berisiko mengalami Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Batasi jumlah pengunjung
peningkatan terserang Meningkat Menurun
oganisme patogenik 1 Demam
  1 2 3 4 5
2 Kemerahan
1 2 3 4 5
3 Nyeri
1 2 3 4 5
4 Bengkak
1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
5 Kadar sel darah putih
  1 2 3 4 5
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Perfusi Perifer Tidak Perfusi Perifer Perawatan Sirkulasi
Efektif Observasi:
D.0009 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jamdiharapkan  Periksa sirkulasi perifer
perfusi perifer meningkat  Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak
Penurunan sirkulasi Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun pada ekstremitas
darah pada level Meningkat Menurun
kapiler yang dapat 1 Warna kulit pucat
mengganggu   1 2 3 4 5
metabolisme tubuh 2 Edema perifer
1 2 3 4 5
3 Kelemahan otot
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
4 Pengisian kapiler
1 2 3 4 5
5 Akral
1 2 3 4 5
 6 Turgor Kulit
1 2 3 4 5

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan


Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Integritas Integritas Kulit dan Jaringan Perawatan Integritas Kulit
Kulit/Jaringan Observasi:
D.0129 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam
diharapkan integritas kulit dan jaringan meningkat  Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
Pengertian : Kriteria Hasil: Terapeutik:
Kerusakan kulit (dermis Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat  Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
dan/atau epidermis) atau Menurun Meningkat
jaringan (membran 1 Elastisitas
mukosa, kornea, fasia,   1 2 3 4 5
otot, tendon, tulang, 2 Hidrasi
kartilago, kapsul sendi   1 2 3 4 5
dan/atau ligamen) Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
3 Kerusakan lapisan kulit
  1 2 3 4 5
4 Perdarahan
  1 2 3 4 5
5 Nyeri
1 2 3 4 5
6 Hematoma
1 2 3 4 5

Diagnosa Perencanaan Keperawatan


Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Hipovolemia Status Cairan Manajemen Hipovolemia
D.0023 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jamkondisi Observasi:
volume cairan intraveskuler, interstitial, dan/atau intraseluler membaik.  Periksa tanda dan gejala hipovolemia
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor intake dan output cairan
Penurunan volume Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Terapeutik:
cairan intraveskuler, Meningkat Menurun
intertistial, dan/atau 1 Ortopnea
intraseluler   1 2 3 4 5
2 Turgor Kulit
  1 2 3 4 5
3 Output Urine
1 2 3 4 5
4 Dispnea
1 2 3 4 5

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan


Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Mobilitas Mobilitas Fisik Perawatan Integritas Kulit
Fisik Observasi:
D.0054 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam  Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
diharapkan mobilitas fisik meningkat  Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
Keterbatasan dalam Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat sebelum memulai mobilisasi
gerakan fisik dari suatu Menurun Meningkat  Monitor kondisi umum selama melakukan
atau lebih ekstremitas 1 Pergerakan ekstremitas mobilisasi
secara mandiri   1 2 3 4 5 Terapeutik:
2 Kekuatan otot  Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
  1 2 3 4 5  Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
Meningkat Menurun meningkatkan pergerakan
3 Nyeri Edukasi
  1 2 3 4 5
4 Kaku sendi
  1 2 3 4 5
5 Gerakan terbatas
1 2 3 4 5
6 Kelemahan fisik
1 2 3 4 5

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan


Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Ansietas Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas
D.0080 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat ansietas menurun  Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
Pengertian : Kriteria Hasil:  Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Kondisi emosi dan Memburuk Cukup Sedang Cukup Menurun  Monitor tanda-tanda ansietas
pengalaman subjektif Memburuk Menurun Terapeutik:
individu terhadap objek 1 Konsentrasi  Ciptakan suasana teraupetik untuk menumbuhkan
yang tidak jelas dan   1 2 3 4 5 kepercayaan
spesifik akibat antisipasi 2 Pola tidur  Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika
bahaya yang   1 2 3 4 5 memungkinkan
memungkinkan individu Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Pahami situasi yang membuat ansietas
melakukan tindakan Meningkat Menurun  Dengarkan dengan penuh perhatian
untuk menghadapi 3 Perilaku gelisah  Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
ancaman   1 2 3 4 5
4 Verbalisasi kebingungan
  1 2 3 4 5
5 Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi
1 2 3 4 5
6 Perilaku tegang
1 2 3 4 5

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan


Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Defisit Pengetahuan Tingkat Pengetahuan Reduksi Ansietas
D.0111 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam
diharapkan tingkat pengetahuan membaik Observasi:
Pengertian : Kriteria Hasil:  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
Ketiadaan atau Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat informasi
kurangnya informasi Menurun Meningkat
kognitif yang berkaitan 1 Perilaku sesuai anjuran
dengan topik tertentu   1 2 3 4 5
2 Kemampuan menjelaskan pengetahuan suatu topik
  1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
3 Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi
  1 2 3 4 5
4 Persepsi yang keliru terhadap masalah
  1 2 3 4 5
5 Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat
1 2 3 4 5
6 Perilaku
1 2 3 4 5

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan


Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Nyeri Akut Tingkat Nyeri Reduksi Ansietas
D.0077 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat nyeri menurun  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
Pengertian : Kriteria Hasil: kualitas, intensitas nyeri
Pengalaman sensorik Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
atau emosional yang Memburuk Membaik
1 Frekuensi nadi
berkaitan dengan   1 2 3 4 5  Identifikasi respons nyeri non verbal
kerusakan jaringan 2 Pola nafas  Identifikasi faktor yang memperberat dan
aktual atau fungsional,   1 2 3 4 5 memperingan nyeri
dengan onset mendadak Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
atau lambat dan Meningkat Menurun  Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
berintensitas ringan 3 Keluhan nyeri  Monitor efek samping penggunaan analgetik
hingga berat yang   1 2 3 4 5 Terapeutik:
berlangsung kurang dari 4 Meringis
3 bulan.   1 2 3 4 5
5 Gelisah
1 2 3 4 5
6 Kesulitan tidur
1 2 3 4 5

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan


Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Defisit Perawatan Diri Perawatan Diri Dukungan Perawatan Diri
D.0109 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jamdiharapkan Observasi:
perawatan diri meningkat  Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri
Pengertian : Kriteria Hasil: sesuai usia
Tidak mampu Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
melakukan atau Menurun Meningkat
menyelesaikan aktivitas 1 Kemampuan mandi
perawatan diri   1 2 3 4 5
2 Kemampuan mengenakan pakaian
  1 2 3 4 5
3 Kemampuan makan
  1 2 3 4 5  Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri,
4 Kemampuan ke toilet (BAB/BAK) berpakaian, berhias, dan makan
  1 2 3 4 5 Terapeutik:
5 Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri  Sediakan lingkungan yang teraupetik
1 2 3 4 5
6 Mempertahankan kebersihan mulut
1 2 3 4 5

DAFTAR PUSTAKA :

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI

Anda mungkin juga menyukai