Oleh:
NURUL MARIFAH
051515153017
SURABAYA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Critical appraisal adalah suatu proses yang sistematis yang digunakan untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari sebuah artikel penelitian untuk menilai
kegunaan dan validitas hasil penelitian. Critical appraisal adalah telaah kritis dimana para
klinisi mampu menilai secara efisien apakah suatu literatur dapat digunakan untuk menjawab
pertanyaan klinis dan mampu menilai metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian
tertentu sehingga dapat diputuskan apakah hasil penelitian tersebut dapat diterima atau tidak.
Faktor-faktor lain yang juga harus dipertimbangkan adalah kesesuaian metode statistik yang
digunakan dan interpretasi selanjutnya , masalah yang muncul dan relevansi penelitian untuk
kepentingan penulis.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan telaah kritis dengan
menganalisis apakah hasil penelitian valid dan dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan
klinis dari jurnal dengan judul Off-label drug use in Psychiatry Outpatient Department : A
prospective study at a Tertiary Care Teaching Hospital. Jurnal dari Journal of Basic and
Clinical Pharmacy yang dipublikasikan secara online pada bulan Maret-Mei 2015, Volume 6.
BAB II
ANALISIS
II.1 Judul
No Pertanyaan Ya Tidak TR
1. Judul
aturan?
Judul jurnal penelitian ini adalah Off-label drug use in Psychiatry Outpatient
jurnal penelitian ini sudah memenuhi standar ilmiah yaitu judul penelitian merupakan kalimat
pernyataan dan tidak lebih dari tujuh belas kata. Judul penelitian berisi variabel utama yaitu
II.2 Penulis
No Pertanyaan Ya Tidak TR
2. Penulis
Peneletian ini ditulis oleh penulis yang kompeten dibidang ke ilmuannya. Penulis
No Pertanyaan Ya Tidak TR
3. Abstrak
singkat?
penelitian?
Abstrak ditulis sesuai dengan kaidah penulisan abstrak ilmiah. Abstrak ditulis secara
terstruktur tanpa singkatan dan mencakup komponen IMRAD yaitu pendahuluan, metode,
hasil dan Kesimpulan. Metode ditulis secara singkat dan jelas yaitu menggunakan metode
II.4 Pendahuluan
No Pertanyaan Ya Tidak TR
4. Pendahuluan
yang diteliti?
off-label di rumah sakit Tertiary Care Teaching Hospital terutama pada obat-obat golongan
psikotropika.pemberian obat off-label . dalam jurnal dijelaskan bahwa penggunaan obat off-
label yang tidak di izinkan di department psychiatry sangat umum dibandingkan dengan obat
berlisensi. Peneliti membuktikan dengan bukti ilmiah bahwa penggunaan obat off-label
II.5 Teori
No Pertanyaan Ya Tidak TR
5. Teori
Dasar teori yang digunakan peneliti adalah adanya antipsychotics antipikal yang
penggunaan obat antipsychotics antipikal dan evidence basenya. Pada studi india yang
dilaporkan dirasa ada kekurangan oleh peneliti sehingga peneliti merencanakan penelitian
untuk mengevaluasi penggunaan obat off-label pada pasien rawat jalan di departmen
psychiatric
II.6 Metode
No Pertanyaan Ya Tidak TR
6. Metode
studi populasi?
yang diperoleh?
reliable?
kontrol?
penelitian?
Prospective adalah penelitian yang dilakukan berupa pengamatan terhadap peristiwa yang
belum dan yang akan terjadi(Follow Up Reseach) dilakukan satu kali atau lebih. Cross
sectional adalah penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali, tidak ada follow up,
untuk mencari hubungan antara variabel independen (faktor resiko) dan dependen (efek).
Penelitian ini dilakukan pada pasien rawat jalan di RS. Tertiary Care Teaching dalam
satu periode selama satu tahun. Yaitu pada tanggal 1 Oktober 2012- 30 September 2013.
Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Lembaga Komite Etik. Data
diperoleh dari RS. Tertiary Care Teaching berupa data demografi, riwayat klinis lengkap,
RM (Recorded Medical), Resep yang diberikan ke pasien termasuk obat, dosis, frekuensi dan
durasi pemberiannya.
Dalam penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 21.0. penelitian
ini menggunakan tes fischer untuk menentukan perbedaan yang signifikan antara obat yang
label(on-label) dan obat off-label dengan variabel yang berbeda. jika Koefisien korelasi
II.7 Hasil
No Pertanyaan Ya Tidak TR
7. Hasil
a. Disertakan tabel karakteristik subyek penelitian
intervensi
analisis
direncanakan
karakteristik klinik pada pasien yang diberi obat psikotropik di department psychiatric dan
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan subyek sebanyak 250 pasien laki-laki,
kemudian drop out sebanyak 103 pasien. Diagnosis yang paling umum dari 137 pasien adalah
gangguan depresi mayor 101 (40,4%) diikuti oleh gangguan bipolar 67 (26,8%), skizofrenia
50 (20%), kompulsif obsesif 7 (2,8%), dan mania 5 (2%). Sebanyak 980 obat yang
diresepkan dengan cara off-label pada 250 pasien, 198 pasien dari 250 yang menerima obat
Pada penelitian ini Penggunaan obat antipsikotik dengan cara off-label sudah sesuai
dengan BNF yaitu dari 250 pasien yang terlihat hanya pada 14 pasien (5,6 %). Prevalensi
penggunaan obat off-label jauh lebih tinggi dibandingkan dengan obat on-label dan sesuai
BNF ( P<0,0001)
Penggunaan obat off-label secara statistik lebih tinggi pada kelompok usia 21-40
tahun, tetapi tidak ada perbedaan yang terlihat dalam beberapa kondisi.
Peningkatan jumlah obat dalam peresepan untuk menerima lebih banyak pemberian
obat pada pola peresepan off-label memberikan nilai positif dan ada hubungan yang
II.8 Diskusi
No Pertanyaan Ya Tidak TR
8. Diskusi
hasil
c. Dibahas keterbatasan penelitian, dan dampaknya
terhadap hasil
terhadap hasil
terdahulu
statistika
Prevalensi pasien yang menerima minimal satu obat off-label yang sesuai dengan
BNF adalah 79.2%, sedangkan yang menerima lebih dari satu obat off-label yang sesuai
Kategori yang paling umum dalam penggunaan obat off-label adalah adanya indikasi
yang tidak tepat yang mirip dengan penelitian di inggris. Peneliti tidak mendatangi semua
pasien rawat jalan yang menggunakan obat off-label di RS. Tertiary Care Teaching. Oleh
karena itu peneliti tidak bisa membandingkan dengan penelitian yang setara di India. Ada
beberapa keterbetasan penelitian ini yaitu peneliti juga meresepkan di RS. Tertiary Care
dalam pengaturan lainnya. Untuk memastikan bahwa pasen tidak terkena resiko dari obat
yang seharusnya tidak perlu, peneliti mengontrol psychiantric clinical trials yang diperlukan
untuk obat-obatan untuk menentukan indikasi yang paling tepat untuk obat tertentu.
Untuk studi kedepan dengan adanya penelitian ini, peneliti akan/ dapat menggunakan
database DRUGDEX yang memberikan informasi tentang evidence base sekaligus informasi
tentang penggunaan obat off-label. Ada 3 hasil penting dari penelitian ini yaitu (1) khasiat
(efektif, evidence favors efficacy, evidence is inconclusive dan ineffective) (2) kekuatan dalam
(3) kekuatan evidence(A- good RCT evidence, B-less consistent evidence dan C-non-RCT
forms of evidence )
BAB III
KESIMPULAN
Hasil penelitan telah menjawab tujuan penelitian yaitu bahwa penggunaan obat off-
label pada pasien rawat jalan di Department psychatric sesuai dengan Literatur BNF
DAFTAR PUSTAKA
Chrischilles EA. Cost Effectiveness Analysis. In : Bootman JL, Townsend RJ, McGhan WF,
editors. Principples of Pharmacoeconomics. 2nd ed. Harvey Whitney Books Company
: Cincinnati; 1996 ; 76-100
Lee, K. K., Bahri, S., Talib, A., zainudin, J., Aljunid, S., Sulong, S., et al (2012).