Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N DENGAN
CANCER RECTOSIGMOID DI BANGSAL
CENDANA 3 RSUP DR.SARDJITO
YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

INDAH CHOIRUNNISA PUTRI ZAIN (2310206099)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Y.S DENGAN


CANCER RECTOSIGMOID DI BANGSAL
CENDANA 3 RSUP DR.SARDJITO
YOGYAKARTA

Asuhan Keperawatan ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Praktik Pendidikan Profesi Ners
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Stase KMB (Keperawatan Medikal Bedah)

Disusun Oleh :
Indah Choirunnisa Putri Zain (2310206099)

Mengetahui

Pembimbing Lahan / CI Pembimbing Akademik

(…………………………) (…………………………)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2023/2024
Etiologi
Definisi Etiologi kanker kolorektal hingga saat ini masih belum
A. LAPORAN PENDAHULUAN diketahui. Penelitian saat ini menunjukkan bahwa faktor
Ca Rectosigmoid adalah salah satu
1. KONSEP TEORI keganasan pada kolon dan rektum yang genetik memiliki korelasi terbesar untuk kanker
khusus menyerang bagian kolon sigmoid kolorektal. Mutasi dari gen Adenomatous Polyposis Coli
Patofisiologi yang terjadi akibat gangguan poliferasi sel (APC) adalah penyebab Familial Adenomatous polyposis
Kanker kolorektal terjadi pada lapisan mukosa dan dapat epitel yang tidak terkendali (Fuadhi & (FAP), yang mempengaruhi individu membawa resiko
meluas pada lapisan lain, apabila sel kanker berada pada Raharjo, 2021). hampir 100% mengembangkan kankerusus besar pada
dinding usus maka sel tersebut akan tumbuh pada pembuluh usia 40 tahun (Sayuti & Nouva, 2019).
getah bening maupun pembuluh darah. Hal ini terjadi karena
kondisi displasia area polip maupun lapisan rektum di mana Faktor Resiko
sel nampak tidak normal yang akan terbentuk pada polip
CA Menurut (Aswan & Hanriko, 2023) terdapat dua faktor
dan akan mulai berkembang pada dinding usus besar. RECTOSIGMOID risiko kanker kolorektal, yakni faktor risiko yang tidak
Kanker didalam tubuh terjadi dikarenakan faktor inisiasi dan
dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat
promosi dimana dapat terjadi pada kurun waktu 5-20 tahun.
dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi
Pada faktor inisiasi terdapat interaksi sel pada zat kimia,
adalah usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan faktor
virus, dan radiasi. Sedangkan pada faktor promosi sel-sel
keturunan. Sedangkan faktor risiko yang dapat
kanker dalam tubuh akan berkembang dan menyebar
Stadium Kanker Rectosigmoid dimodifikasi adalah konsumsi daging merah, obesitas,
kebagian lain dengan cepat (Damayanti, 2021).
konsumsi alkohol, merokok, obesitas dan stres
- Stadium 0 = Kanker terdapat pada lapisan
terdalam dinding kolon. psikososial.
Penatalaksanaan - Stadium 1 = Kanker sudah menembus
lapisan kedua (mukosa) dan menyebar ke
Penatalaksanaan karsinoma rectum menurut (Sayuti & lapisan ketiga (submukosa), tetapi belum Tanda dan Gejala
Nouva, 2019) adalah sebagai berikut : menyebar ke luar dinding kolon.
- Stadium 2 = Kanker menyebar ke luar Beberapa tanda gejala yang paling sering ditemui pada
1. Tindakan pembedahan dinding kolon, dan mungkin sudah menyebar semua usia kanker rectum menurut (Padang & Rotty,
2. Radioterapi ke organ terdekat, tetapi belum menyebar ke 2020) adalah sebagai berikut :
kelenjar getah bening.
3. Kemoterapi adjuvant - Stadium 3 =Kanker sudah menyebar ke luar 1. Diare atau BAB bercampur darah
dinding kolon serta ke satu atau lebih kelenjar
getah bening. 2. Nyeri perut/abdomen
- Stadium 4 = Kanker sudah menembus
3. Teraba massa pada fossa iliaka dextra
dinding kolon, dan menyebar ke organ yang
relatif jauh dari usus besar, seperti hati atau 4. Abdomen terasa kembung dan penuh
paru-paru (Harahap, 2019)
5. Mual dan muntah
DAFTAR PUSTAKA

Aswan & Hanriko. (2023). Faktor Risiko Kanker Kolorektal Colorectal Cancer Risk
Factors. Medula, 13, 1–6.
Damayanti, P. E. (2021). Gambaran Pengelolaan Nyeri Akut Pada Pasien Fraktur Femur
Di BRSU Tabanan Tahun 2021. Kesehatan, 5, 1–64.
Fuadhi, S. A., & Raharjo, A. (2021). Ileus Obstruksi Et Causa Karsinoma Caecum dan
Karsinoma Rectosigmoid (Karsinoma Colorectal Sinkronus). Syntax Literate ;
Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(5), 2478. https://doi.org/10.36418/syntax-
literate.v6i5.2733
Harahap, A. R. N. (2019). Kejadian Kanker Kolorektal Di Rsud Dr . H . Abdul Moeloek
Bandar Dr . H . Abdul Moeloek Bandar. 2016.
Padang, M. S., & Rotty, L. (2020). Adenokarsinoma Kolon: Laporan Kasus. E-CliniC,
8(2), 229–236. https://doi.org/10.35790/ecl.v8i2.30539
Sayuti, M., & Nouva, N. (2019). Kanker Kolorektal. AVERROUS: Jurnal Kedokteran
Dan Kesehatan Malikussaleh, 5(2), 76. https://doi.org/10.29103/averrous.v5i2.2082
2. Pathway

Usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan Konsumsi daging merah, obesitas, konsumsi alkohol,
faktor keturunan. merokok, obesitas dan stres psikososial.

- Pembedahan Stadium 0
- Radioterapi Stadium 1
Kontak agen karsinogenik Polip adenomatosa - Kemoterapi
Stadium 2
- Kolonoskopi
- Biopsi Stadium 3
Stadium 4
v
Terdapat massa
Proliferasi (Pertumbuhan sel DNA baru) malignancy rectosigmoid
v
Sel tidak terkontrolv dan terbentuk RNA
Menekan jaringan dan sel- sel
v
Pembelahanv mitosis Merangsang
perseptor nyeri Nyeri akut
v
CA RECTOSIGMOID
v

Tindakan Pembedahan - BAB keluar lendir / darah Perawatan operasi pasca bedah
- Nyeri abdomen
v - Perut kembung
- Teraba massa Kurang terpapar inforasi
v bedah
Luka pasca

Defisit Pengetahuan tentang Perawatan


Risiko infeksi Stoma

Anda mungkin juga menyukai