BAB III

TELAAH JURNAL
A. Judul Jurnal

Setiap jurnal harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul
akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca
keseluruhan dari jurnal tersebut. Judul tidak boleh memiliki makna ganda.
Pada judul jurnal sudah terdapat variabel independen dan dependen, yaitu :
Independen :
Dependen :
Kelebihan Jurnal
1. Judul jurnal ditulis kurang baik baik, karena Judul tidak ditulis di
tengah atas halaman, tidak menggunakan menggunakan huruf kapital,
dan tidak dicetak tebal. Judul jurnal menjelaskan tentang efek
pemberian makanan melalui tabung pada pasien diare.
2. Pada jurnal ini nama penulis sudah ditulis dengan benar, tanpa
menggunakan gelar yaitu : Simone B. Schmidt, Willibald Kulig, Ralph
Winter, Antje S. Vasold, Anette E. Knoll, Jens D. Rollink.
3. Pada jurnal juga terdapat asal institusi penulis
B. Abstrak

Abstrak merupakan sebuah jurnal yang berfungsi menjelaskan

secara singkat mengenai isi dari keseluruhan jurnal. Penulisan abstrak
terdiri dari 200-250 kata yang berisi mengenai masalah yang diteliti,
tujuan penelitian, desain penelitian, sampel penelitian, metode penelitian,
hasil penelitian, dan kesimpulan dari jurnal penelitian. Pada abstrak
terdapat kata kunci yang mononjolkan dari judul jurnal tersebut, sehingga
akan memudahkan untuk penelusuran literature secara cepat dan tepat.
Kelebihan abstrak pada jurnal ini sudah baik dalam menjelaskan isi
keseluruhan dari jurnal, dimulai dari menjelaskan latar belakang sampai
kesimpulan penelitian beserta kata kunci.Kekurangan abstrak pada jurnal
ini adalah jumlah kata melebih hi ketentuan membuat abstrak yaitu 371
kata.
C. Pendahuluan
Pendahuluan jurnal terdiri dari latar belakang penelitian mengapa
penelitian dilakukan, permasalahan yang akan diteliti dan dikaitkan
dengan teori.
Kelebihan Jurnal
1. Pada jurnal ini, terdapat angka kejadian terjadi infeksi karena
penggunaan makanan melalui tabung.
 2. Pada jurnal ini juga terdapat teori yang dapat mendukung pentingnya
penelitian ini

D. Pernyataan Masalah Penelitian

Pernyataan masalah penelitian dalam jurnal ini dituliskan secara
jelas yaitu banyaknya infeksi saat pengunaan makanan melalui tabung
sehingga menyebabkan diare pada pasie.

E. Tujuan Penelitian
Dalam jurnal ini sudah dipaparkan dengan jelas tujuan
penelitiannya yaitu menguji pengaruh pemberian tabung dengan makanan
alami dalam mengurangi jumlah fl evakuasi feses dan diare pada pasien
neurologis yang sakit kritis.

F. Tinjauan Pustaka
Pada jurnal ini tidak terdapat tinjauan pustaka.

G. Kerangka Konsep dan Hipotesis

Dalam penulisan ini, tidak tercantum kerangka konsep dan hipotesis

H. Metodologi
Metode yang digunakan pada jurnal ini adalah percobaan multisenter,
prospektif, label terbuka dan terkontrol acak (RCT).

I. Sampel
Sampel pada jurnal ini adalah 118 Pasien yang menderita stroke iskemik,
perdarahan intraserebral, cedera otak traumatis atau kerusakan otak
hipoksia dan membutuhkan nutrisi enteral serta terdaftar.

J. Instrumen
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini merupakan instrumen yang
sudah ditetapkan
K. Metode Penelitian
Analisis data dilakuakan dengan cara melakukan percobaan multisenter,
prospektif, label terbuka dan terkontrol acak (RCT) dilakukan di fasilitas
di Jerman yang mengkhususkan diri pada rehabilitasi awal setelah
kerusakan neurologis. Setelah itu pasien dari kelompok intervention diberi
makan dengan tabung menggunakan produk yang tersedia secara
komersial berdasarkan makanan nyata seperti susu, daging, wortel,
sedangkan pasien kelompok control menerima umpan tabung standar yang
terbuat dari bahan baku bubuk. Setelah semua mendapat nutrisi enteral
selama maksimal 30 hari kemudian jumlah buang air besar dan konsistensi
setiap feses menurut Bristol Stool Chart (BSC) dipantau. Sebagai
tambahan, kalori harian, cairan dan penggunaan antibiotik dicatat.

L. Hasil Penelitian
118 Pasien yang menderita stroke iskemik, perdarahan intraserebral,
cedera otak traumatis atau kerusakan otak hipoksia dan membutuhkan
nutrisi enteral terdaftar; 59 diacak untuk menerima intervensi dan 59
pakan kontrol. Tidak ada yang signifikan fi tidak ada perbedaan data
skrining klinis, usia, jenis kelamin, periode observasi atau hari di bawah
nutrisi enteral antara kelompok. Pasien dalam kedua kelompok menerima
jumlah kalori yang setara dan fl cairan. Pada kedua kelompok antibiotik
sering diresepkan (69,5% pada kelompok INTERVENSI dan 75,7% pada
kelompok CONTROL) selama 10 jam Rata-rata 11 hari. Dibandingkan
dengan kelompok CONTROL, pasien dalam kelompok INTERVENTION
memiliki tanda fi tidak bisa pengurangan jumlah evakuasi tinja encer (tipe
7 BSC) (minus 61%, IRR ¼ 0,39, p<0,001). Evaluasi statistik lebih lanjut
menggunakan koreksi berikut: perancu terkait diare utama (jumlah dan
durasi antibiotik); periode pengamatan yang lebih pendek 15 hari; tidak
termasuk pasien dengan Clostridium diare terkait (CDAD) dan Per
Protocol Population, confirmed hipotesis utama. Jumlah hari diare cukup
signifikan fi lebih rendah di grup INTERVENTION (0.8 ± 1,60 hari
versus 2,0 ± 3,46 hari).
M. Pembahasan
N. Kesimpulan Dan Saran
Pada kesimpulan jurnal sudah bagus, kesimpulan ditulis dengan singkat
dan jelas. Di kesimpulan dapat dilihat penulis mengatakan Diare tetap
menjadi masalah penting di antara pasien yang sakit kritis dalam selang
jangka panjang. Pemberian makan tabung berdasarkan komponen
makanan alami mungkin merupakan profilaksis yang efektif dan
pengobatan diare, dengan demikian berkontribusi pada kualitas hidup yang
lebih baik, perawatan rehabilitasi yang lebih efektif dan penurunan biaya
perawatan dan rumah sakit.

O. Daftar Pustaka

Metode penulisan daftar pustaka pada jurnal ini menggunakan metode

Vancouver. Metode ini biasanya disebut dengan “Author-number system”
Contoh penulisan daftar pustaka menggunakan metode Vancouver:

BAB IV
 PENUTUP

A. Kesimpulan
Masalah diare tetap menjadi masalah penting pada pasien yang
kritis dalm jangka panjang. Pemberian makan melalui tabung
menggunakan makanan alami merupakan cara yang efektif dalam
pengobatan diare. Dengan demikian berpengaruh pada kualitas hidup
menjadi lebih baik, perawatan rehabilitasi yang lebih efektif dan
penurunan biaya perawatan dan rumah sakit.

B. Saran
Berdasarkan telaah jurnal disarankan