Jelaskan Struktur Beberapa Komponen Dasar Sebuah Program Sederhana Yang Ditulis Dengan Bahasa C Maupun C
Jelaskan Struktur Beberapa Komponen Dasar Sebuah Program Sederhana Yang Ditulis Dengan Bahasa C Maupun C
Jelaskan struktur beberapa komponen dasar sebuah program sederhana yang ditulis
dengan bahasa C maupun C++
1. Komentar
// Contoh komentar satu baris //
Bagian ini berisi mengenai keterangan pada program kita. komentar akan mempermudah
orang lain yang ingin mempelajari program yang kita melalui keterangan yang ada. Dan juga
sangat membantu kita megingat ketika kita membuat program dengan statement yang
panjang dan terdiri dari banyak fungsi. Komentar ditulis dengan 2 cara yaitu :
a. Dimulai dengan tanda // untuk komentar 1 baris
b. Diapit dengan tanda /* ... */ untuk komentar multi baris
2. Preprocessore Directive (Pengarah Compiler)
#include
using namespace std;
Preprocessor directive ditandai dengan simbol #. Bertugas untuk
mengarahkan prepocessor yang akan digunakan untuk membaca file header atau bisa
dikatakan sebagai pengatur proses kompilasi. Contoh preprocessor directive : #include,
#define, #if, #else, dan lainnya. Contoh file header : , , , dan lainnya.
3. Fungsi Utama (main) dan Tambahan (function dan procedure)
a. Fungsi Utama
int main()
{
cout<<"Selamat datang di Blog Fasesa Notes"<
prosedur();
return 0;
}
Fungsi utama adalah bagian yang pertama kali akan dieksekusi, walaupun sebelum
bagian dari fungsi utama ini ada fungsi tambahan. Sehingga fungsi utama pasti ada di
dalam program C++. Fungsi utama ini tersusun atas kata main lalu diikuti dengan
tanda (). Lalu diikuti lagi dengan definisi fungsi (bagian dalam tanda “{}”) yang
berisi deklarasi dan perintah-perintah yang akan dieksekusi dalam program tersebut.
b. Fungsi Tambahan
void prosedur()
{
char nama[20]="Fasesa";
cout<<" Nama saya adalah "<
}
Fungsi tambahan ini adalah fungsi yang mendukung dan merupakan pemecahan dari
fungsi utama. Terdiri atas function dan procedure. Function merupakan fungsi dengan
nilai balik, sedangkan procedure adalah fungsi tanpa nilai balik.
4. Definisi fungsi
int main()
{
cout<<"Selamat datang di Blog Fasesa Notes"<
prosedur();
return 0;
}
Definisi fungsi adalah bagian yang menyertai fungsi. Di dalamnya berisi syntax-syntax yang
nantinya akan dieksekusi apabila fungsi tersebut dipanggil. Bagian definisi ini selalu diawali
dengan tanda kurawal buka “{” dan diakhiri dengan tanda kurawal tutup “}”. Di dalam
definisi fungsi ini terdapat beberapa statement. Statement harus diakhiri dengan tanda “;”.
Tanda ini berfungsi untuk memberi tanda bahwa satu statement sudah selesai dan akan terjadi
error jika tidak ditutupi dengan tanda.
5. Bagian deklarasi
void prosedur()
{
char nama[20]="Fasesa";
cout<<" Nama saya adalah "<
}
Bisa dikatakan sebagai statement tempat pengenalan variabel, konstanta, fungsi, array dan
lainnya.
b. Compound Assigment
Compound Assignment jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia adalah "Senyawa
Tugas". Tapi di Indonesia orang biasa menyebut sebagai "Pemberi Nilai
Aritmetika". Operasi ini mirip seperti Operator aritmetika hanya saja bereda cara
penulisanya (Lebih singkat).
e. Logical OperatorLogical
operator digunakan untuk memeriksa kesamaan nilai dari dua data atau lebih dan
juga ada yang dapat mengembalikan nilai dari bilangan Boolean.
Asumsikan jika kita memiliki dua operand A dengan nilai 1 dan B dengan nilai 0 ,
kelanjutanya akan penulis coba demonstrasikan pada contoh di dalam table di
bawah.
f. Bitwise Operator
Operator Bitwise adalah operasi matematika yang mengoperasikan
pada bilangan biner berbasis 2. Operator bitwise berfungsi untuk mengoperasi
sebuah data angka bilangan desimal yang akan diubah menjadi bilangan biner
terlebih dahulu dan dioperasikan sesuai operasi yang diperintahkan, untuk hasil
akhirnya akan diubah kembali menjadi bilangan desimal.
| OR Bitwise OR Inklusif
7. Jelaskan perbedaan antara variable statis (static variable) dan variable otomatis (automatic
variable).
Variabel otomatis adalah variable yang hanya dikenal di dalam suatu blok saja (dalam
tanda {…}), baik itu blok pemilihan, pengulangan ataupun fungsi. Dikatakan
‘otomatis’ karena variable ini dialokasikan pada saat pendeklarasian dan akan
didealokasikan secara otomatis ketika program keluar dari suatu blok. Walaupun
bersifat opsional, namun untuk mempertegas bahwa variable tersebut sebagai
variable otomatis, kita dapat menggunakan kata kunci auto pada saat
pendeklarasian. Sedangkan variabel Statis adalah suatu variable yang menyimpan
nilai permanen dalam memori, artinya variable tersebut akan menyimpan nilai
terakhir yang diberikan. Untuk menyatakan bahwa suatu variable adalah variable
statis adalah dengan menggunakan kata kunci static.