Anda di halaman 1dari 5

MASALAH KESEHATAN KEPULAUAN

TELAAH JURNAL

“KEJADIAN LUAR BIASA KERACUNAN CUMI-CUMIAN DI


SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TRASAN BANDONGAN
KABUPATEN MAGELANG”

BERNIKE L. SUMBAYAK 1608010011

RONALDO A. NDOLU 1608010048

SWIDY F.A MULLIK 1608010056

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2019
A. JUDUL JURNAL

“Kejadian Luar Biasa Keracunan Cumi-Cumian Di Sekolah Dasar Negeri 1 Trasan


Bandongan Kabupaten Magelang”

Penulisan judul jurnal penelitian terdiri dari 14 kata dalam bahasa Indonesia,
dan terjemahan judul dalam bahasa inggris berada di bawah judul berbahasa
Indonesia. Nama penulis jurnal dicantumkan tanpa gelar akademik dan
ditempatkan tepat dibawah judul jurnal. Penulis mencantumkan institusi asal dan
alamat email dari penulis utama yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi.
Nama penulis utama berada di urutan paling pertama, yaitu Nasir Ahmad. Pada
jurnal ini, penulisan nama penulis sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal
yang baik karena nama dibuat tanpa menggunakan gelar, mencantumkan alamat
dan email penulis utama.

B. ABSTRAK
Abstrak yang dibuat dalam jurnal ini adalah bahasa inggris yang tidak
melebihi 250 kata, dan ditempatkan sebelum pendahuluan.
Dalam asbtrak yang baik harus terdapat lima hal pokok, antara lain metode,
hasil, analisis, pembahasan, dan kesimpulan berserat saran. Namun, dalam
abstrak jurnal ini isinya kurang lengkap karena hanya memuat tujuan, metode dan
hasil dan kesimpulan. Berikut ini adalah poin-poin yang dimuat dalam asbtrak
jurnal ini:
1. Tujuan
Untuk mengidentifikasi bagaimana besarnya kejadian, penyebab serta
penyebarannya,dan bagaimana cara pengendaliannya.
2. Metode
Metode yang digunakan untuk penelitian yaitu analitik deskriptif dan
pemetaan lokasi distribusi kasus
3. Hasil
Pada kasus terdapat 50 siswa SD (kelas 1-6) yang mengalami gejala pusing
(77%), nausea (42%), sakit perutl (40%), muntah (8%). Ditemukan range
penyerangan 14,3%-60% dan paling tertinggi 60% pada kelas tiga. Periode
inkubasi 15-240 menit (mean 72,3 menit). Positif Bacillus cereus dan
Rhodamine B pada cumi.

4. Kata Kunci
Bacillus cereus, Food poisoning, Outbreak, Rhodamine B, School food.
Penulisan kata kunci hanya dalam satu bahasa, yaitu bahasa inggris dan
ditempatkan di bawah abstrak.

C. PENDAHULUAN
Pendahuluan yang baik tidak boleh melebihi 2 halaman ketik. Tetap ringkas,
namun isinya harus padat dan jelas. Pendahuluan memuat tiga hal pokok, yaitu
latar belakang, tinjauan pustaka, dan tujuan penelitian. Dalam jurnal ini,
pendahuluannya memuat ketiga hal pokok tersebut.
- Latar Belakang
Dalam pendahuluan telah dijelaskan bahwa yang menjadi latar belakang
dilakukannya penelitian tersebut karena di Indonesia sendiri Kejadian Luar
Biasa (KLB) keracunan makanan angka kejadiannya masih sanggat tinggi.
Dimulai dari makanan yang terkontaminasi patogen-patogen penyebab
penyakit, tercemar bahan kimiawi, bahan berbahaya maupun racun alami
yang terdapat pada pangan.Peneliti mendapatkan laporan telah terjadi kasus
keracunan makanan cumi yang digoreng tepung dan diberikan saus berasa
pada SD di kabupaten Magelang. Para korban mengalami pusing, muntah,
sakit perut, nausea hingga dilarikan ke puskesmas.Namun ternyata yang
menyebabkan keracunan karena cumi yang dijual sudah terlebih dahulu
terkontaminasi bakteri patogen yaitu Bacillus cereus yang apabila dikonsumsi
dalam bentuk spora ketika masuk ke saluran pencernan manusia akan
bereproduksi dan mengeluarkan toksin yang menyebabkan diare ataupun
muntah.
Bagian pendahuluan sudah dicantumkan latar belakang secara singkat,
jelas, padat. Juga penulis menjelaskan kronologi kejadian KLB.
- Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat teori yang relevan dengan judul jurnal.
- Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran KLB
keracunan makanan, penyebab dan penyebarannya,dan bagaimana tindakan
pengendaliannya.
D. PERTANYAAN MASALAH PENELITIAN
- Bagaimana gambaran besarnya kejadian KLB keracunan makanan?
- Apa penyebab dan cara penularan KLB keracunan makanan?
- Apa tindakan pengendalian KLB Keracunan makanan?
E. METODOLOGI
Bagian ini terdiri dari beberapa bagian seperti : lokasi penelitian, populasi
dan sampel, pengumpulan data, dan analisis data.bagian-bagian lainnya bisa
ditambahkan sesuai dengan keperluan. Bagian ini ditulis dengan lumayan jelas.
F. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dan sampel berisikan tentang siapa populasi dan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sehingga penting dikemukakan mengapa peneliti
memilih sampel tersebut. Bila peneliti menggunakan kriteria sampel maka harus
dikemukakan dengan jelas bagaimana sampel dipilih.
Dalam jurnal dijelaskan populasinya adalah anak SD kelas 1-6 yang
diwawancara kemudian di pisah yang menjadi kelompok kontrol adalah yang
tidak mengalami gejala muntah, pusing, sakit perut, nausea. Kemudian diteliti
sampel cumi-nya dan teridentifikasi mengandung bakteri patogen.
G. DATA ANALISIS
Bagian ini harus dijelaskan bagaimana data yang telah dikumpulkan di
lapangan di analisis berbentuk tabel. Program statistik apa yang digunakan dan
data analisnya harus di tampilkan sehingga dapat diketahui bagaimana cara
penelitian menganalisis hasil penelitian. Dalam jurnal ini telah ditampilkan tabel
serta diagram hasil analisinya.
H. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penjelasan hasil dan pembahasan penelitian dalam jurnal ini disediakan
dalam bentuk tabel, diagram batang, dan grafik yang dapat dengan mudah
dimengerti. Pembahasan ditulis dengan memuat hal-hal penting, antara lain:
Kurva epidemik kejadian KLB di SD tersebut,distribusi kasus pada berdasarkan
kelas, Attack Rate berdasarkan jenis makanan, hasil pemeriksaaan hasil sampel
cumi, distribusi lokasi kasus.

Bagian paragraf terakhir biasanya ditemukan kalimat yang berhubungan


dengan kesimpulan dan saran yang merujuk pada hasil dan pembahasan yang
telah dilakukan sebelumnya. Kesimpulan yang didapatkan dalam hasil dan
pembahasan ini adalah penyebab keracunan adalah toksin yang dihasilkan bakteri
Bacillus aureus serta hygene yang buruk dari penjual cumi. Saran dikemukakan
juga dalam bentuk yang singkat dalam bentuk satu paragraf untuk masing-masing
variabel.
I. KESIMPULAN
Kesimpulan dalam jurnal ini dibuat dalam satu paragraf untuk masing-masing
pertanyaan dan tujuan penelitian sehingga sesuai dengan pertanyaan serta tujuan
penelitian.
J. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka tersusun berdasarkan urutan sitasi dan tidak sesuai abjad.

Anda mungkin juga menyukai