PROVINSI PAPUA
OLEH:
HAIRIL AKBAR
101414553002
1
CRITICAL APPRAISAL JURNAL PENELITIAN
PROVINSI PAPUA
1. ABSTRACT
1
Critical Appraisal :
a. Title (Judul)
Pada judul penelitian ini di jelaskan desaign metode penelitian yang di
gunakan yaitu Case Control ini menggambarkan bahwa penulisan judul dari
suatu jurnal telah memenuhi standar baku dalam kaidah penulisan ilmiah. Dan
menggunakan gelar dibelakang nama. Untuk jumlah kata dalam judul juga
sudah sesuai yaitu berjumlah 17 kata artinya tidak lebih dari 17 kata. Selain itu
pada judul terjadi kesalahan pengetikan spasi pada kata sesudah lingkungan,
yang seharusnya di spasi. Pada jurnal ini juga sudah sesuai mencantumkan
tujuan dicantumkan. Dimana pada aturan standar baku dalam kaidah penulisan
ilmiah sebaiknya tujuan dari penelitian dituliskan pada bagian abstrak, agar
orang lain yang membacanya mengetahui tujuan dari penelitian tersebut. Untuk
metode, hasil dan kesimpulan pada jurnal penelitian ini sudah di muat seraca
singkat, jelas dan padat serta telah memuat keywords pada jurnal penelitian.
Namun jumlah kata pada abstrak melebihi jumlah yang seharusnya 200-250
kata, tetapi pada bagian abstrak pada jurnal ini terdapat 304 kata.
2. PENDAHULUAN/LATAR BELAKANG
2
Critical Appraisal :
Pada bagian pendahuluan dan latar belakang sudah dijelaskan secara jelas
mengenai penyakit filariasis itu sendiri dan sesuai dengan berbagai acuan teori dari
beberapa literatur yang diambil. Untuk data secara WHO/dunia belum tercantum
pada jurnal penelitian ini, hanya di dukung dari data-data kejadian untuk di negara
Indonesia, Provinsi Papua dan di wilayah lokasi penelitian yaitu di Distrik Windesi
Kepulauan Yapen. Hal ini dapat dikatakan sudah membentuk piramida terbalik.
3. IDENTIFIKASI MASALAH
3
Critical Appraisal :
Pada identifikasi masalah pada jurnal ini sudah jelas dan baik sesuai dengan
variabel yang akan diteliti yaitu faktor lingkungan dan kebiasaan penduduk yang
masih menjadi masalah terhadap kejadian filariasis. Akan tetapi pada jurnal ini
tidak adanya data penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian yang akan
Critical Appraisal :
Pada jurnal sudah mencantumkan tujuan penelitian secara umum, akan tetapi
ada beberapa yang tidak sesuai atau tidak konsisten dengan judul penelitian.
ekonomi, padahal pada judul penelitian hanya dianalisis faktor risiko lingkungan
4
dan kebiasaan penduduk terhadap kejadian filariasis. Seharusnya peneliti harus
Critical Appraisal :
Pada bagian metode penelitian sudah jelas dan baik dimana telah
mencantumkan jenis rancangan yang akan digunakan yaitu case control study. Jenis
penelitian ini sangat cocok untuk rancangan penelitian case control karena penyakit
filariasis termasuk jenis penyakit yang jarang terjadi atau kasus yang langkah dan
sampel pada penelitian ini. Dimana pada sampel penelitian juga sudah dijelaskan
5
dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus sebanyak 10 dan
kelompok kontrol sebanyak 30 serta dilakukan teknik pada saat penentuan kasus
dan kontrol dilakukan dengan cara screeningtest untuk menentukan kasus dan
kontrol.
Pada jurnal ini juga sudah baik karena menggunakan rancangan case control
maka peneliti melakukan teknik matching untuk menghindari adanya bias pada
penelitian ini. Akan tetapi cara pengambilan sampel pada penelitian ini tidak
mencantumkan cara pengambilan sampel agar orang lain yang membaca jurnal
yaitu berpenyakit atau tidak berpenyakit yang diteliti, sedangkan status paparan
atau rumusan masalah yang akan diteliti sesuai dengan judul, baik dari segi faktor
analisis uji statistik juga sudah jelas dan baik pada jurnal ini, dimana
6
6. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Critical Appraisal :
Pada hasil analisis data untuk analisis univariat seharusnya penempatan tabel
harus sesuai ditempatnya di bagian hasil penelitian yang tercantum untuk di poin
seharusnya tabel tersebut tercantum dan mudah dimengerti. Selain itu tidak ada
penjelasan narasi pada bagian tabel analisis univariat dan sumber data tidak
Untuk analisis bivariat sudah jelas dan baik dimana dicantumkan dalam
bentuk tabel dan ada terdapat keterangan untuk melihat signifikansinya sehingga
lebih mudah dipahami. Akan tetapi pada analisis bivariat tidak terdapat penjelasan
dalam bentuk narasi dan sumber data di bagian bawah tabel tidak dicantumkan.
Seharusnya ada penjelasan secara singkat dalam bentuk narasi dari tabel tersebut
dan juga harus mencantumkan di bagian bawah tabel sumber data pada penelitian
ini.
Hasil analisis ini karena jenis rancangan Case control maka sudah sesuai dan
jelas karena pada tabel mencantumkan nilai OR (odds ratio) untuk melihat variabel
7
independen yang diteliti apakah merupakan faktor risiko terhadap variabel
dalam bentuk narasi saja seperti suhu udara, kelembapan udara, curah hujan,
kecepatan angin, konstruksi perumahan, pH air dan salinitas air seharusnya harus
dicantumkan dalam bentuk tabel dan penjelasan narasi di bagian bawah tabel.
Kemudian untuk variabel faktor lingkungan pada konstruksi rumah tidak jelas dan
kurang baik karena tidak ada hasil analisis statistik berupa variabel kontruksi rumah
yang dicantumkan pada jurnal ini, padahal didalam tujuan penelitian ini variabel
statistika untuk variabel kontruksi rumah sebab ini merupakan variabel yang juga
diteliti dan peneliti harus konsisten terhadap tujuan yang akan diteliti.
Critical Appraisal :
Berdasarkan hasil uji Chi square berupa bivariat didapatkan hasil bahwa ada
beberapa variabel yang merupakan faktor risiko atau bermakna signifikan terhadap
pakaian saat menokok sagu. Karena tujuan jurnal penelitian ini juga dilakukan uji
multivariat regresi logistik agar melihat dari 3 variabel yang berhubungan ini,
kemudian dilakukanlah uji multivariat regresi logistik untuk melihat variabel mana
yang potensial sebagai faktor risiko kejadian filariasis. Hasil ini sangat jelas dan
8
baik karena disajikan dalam bentuk tabel dan hasilnya pun sesuai dengan uji
multivariat regresi logistik dimana mencantumkan nilai B, P value, Exp.B dan CI.
Tetapi ada kesalahan pada kata penjelasan peneliti pada jurnal ini, dimana
mengatakan 4 variabel yang berhubungan, padahal dari hasil uji statistik yang
dicantumkan dalam tabel diatas hanya ada 3 variabel independen yang merupakan
faktor risiko dan signifikan terhadap kejadian filariasis yaitu: genangan air,
hanya menuliskan 3 variabel saja sesuai dengan hasil analisis yang didapatkan.
Pada bagian pembahasan juga sudah baik dan jelas, dimana variabel
independen yang diteliti berdasarkan hasil uji statistik sudah ada penjelasan sesuai
dengan teori dengan hasil yang didapatkan baik yang merupakan faktor risiko
maupun tidak merupakan faktor risiko. Selain itu telah mencantumkan dengan
adanya data dari penelitian orang sebelumnya yang sejalan dengan hasil analisis
bukan merupakan faktor risiko atau tidak signifikan tidak dicantumkan dengan
penelitian orang lain yang sejalan dengan hasil analisis yang didapatkan.
Seharusnya juga mencantumkan data penelitian orang lain agar mendukung hasil
analisis penelitiannya.
7. KESIMPULAN DAN SARAN
9
Critical Appraisal :
Pada hasil kesimpulan dari jurnal ini masih terdapat sedikit kekurangan,
dituliskan nilai OR nya hanya variabel genangan air berdasarkan hasil uji statistik
bivariat dan hasil pengukuran langsung untuk faktor lingkungan juga tidak
mencantumkan nilai OR untuk variabel lain yang merupakan faktor risiko kejadian
filariasis untuk hasil bivariat dan untuk nilai pengukuran kondisi fisik lingkungan
10
Critical Appraisal :
Pada bagian daftar pustaka masih kurang tepat, dimana masih adanya
kaidah penulisan bahasa indonesia yang baik dan benar. Kemudian ada 1 kajian
literatur yang diambil pada no. 3 yang tidak jelas nama pengarangnya
(Annonymous). Seharusnya pada penulisan daftar pustaka harus sesuai abjat dan
pengarang buku atau jurnal yang diambil diwebsite harus jelas dan resmi sesuai
11