Anda di halaman 1dari 10

TUGAS UAS METODOLOGI PENELITIAN

CRITICAL APPRAISAL JURNAL PENELITIAN

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

PNEUMONIA PADA BALITA UMUR 12 - 48 BULAN DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG

OLEH :

MOHAMMAD RIZAL GHITHRIF


101414553025

PROGRAM MAGISTER EPIDEMIOLOGI


MINAT STUDI EPIDEMIOLOGI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2014

1
CRITICAL APPRAISAL JURNAL

1. JUDUL

Critical Appraisal:
Penulisan judul sudah baik dan jelas karena dari melihat judul saja kita

sudah bisa mengetahui bahwa penelitian tersebut adalah penelitian Case

Control. Tetapi pada judul jurnal terlalu panjang dan belum sesuai dengan

aturan penulisan karya ilmiah yaitu judul tidak boleh lebih dari 17 kata dimana

judul jurnal dalam penelitian hanya terdiri dari 19 kata.


2. ABSTRAK

Critical Appraisal:

Pada jurnal ini sudah sesuai dimana telah mencantumkan tahun

penerbitan jurnal dan nama peneliti juga tertera pada jurnal diatas tanpa

1
menggunakan gelar serta mencantumkan asal atau institusi jurnal ini secara

jelas dan lengkap.

Pada bagian abstract penulisan pada judul sudah jelas, karena sudah

sesuai judul dengan desain rancangan penelitian case control dimana peneliti

ingin melihat faktor risiko kejadian pnemonia balita. Selain itu pada bagian

abstrak pada jurnal sudah baik dan jelas karena telah dicantumkan penjelasan

tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan, rancangan penelitian,

sasaran responden, besar sampel, teknik pengambilan sampel, uji statistika

yang digunakan, hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang di muat sudah

secara singkat dan jelas. Tetapi pada bagian abstrak di atas dalam bentuk

bahasa inggris tetapi diakhir abstrak tertulis kata kunci yang seharusnya sesuai

penulisan bahasa inggris yaitu keywords.

3. LATAR BELAKANG

Critical Appraisal:

Pada pendahuluan atau latar belakang sudah ada penjelasan secara

singkat mengenai penyakit pnemonia dan banyak terjadi pada anak balita hal

inilah yang merupakan alasan peneliti mengambil masalah ini sebagai judul

penelitiannya.

2
Critical Appraisal:

Untuk masalah data pada jurnal penelitian ini angka kejadian penyakit

pnemonia pada balita berdasarkan WHO/dunia dan UNICEF angka kejadian

pnemonia tidak dituliskan atau belum jelas data tersebut tahun berapa. Selain

itu datanya masih kurang lengkap dari tahun ke tahun sampai tahun 2010.

Untuk data kejadian pnemonia pada balita di Indonesia sudah jelas dan

baik karena sudah dituliskan secara lengkap setiap tahunnya mulai dari tahun

2008-2010. Data kejadian pnemonia di daerah Provinsi Jawa Tengah, di Kota

Semarang dan di lokasi penelitian yaitu di wilayah kerja Puskesmas Wijen

3
sudah lengkap dan jelas. Hasil data ini sudah dapat dikatakan berbentuk

piramida terbalik.

Pada bagian pendahuluan masih terdapat kekurangan dimana tidak

mencantumkan penjelasan mengenai variabel independen yang akan diteliti

serta tidak ada penjelasan yang didukung dari hasil penelitian beberapa orang

lain yang meneliti tentang pnemonia pada balita terkait variabel yang diteliti

tersebut. Seharusnya memberikan penjelasan mengenai variabel yang akan

diteliti disertai data-data penelitian orang lain sebelumnya.

4. IDENTIFIKASI MASALAH

Critical Appraisal:
Pada jurnal ini sudah sangat jelas masalahnya yaitu dimana masih ada

terdapat beberapa rumah penduduk yang tidak permanen dan semi permanen di

wilayah sekitar Puskesmas Mijen Kota Semarang. Selain itu adanya penjelasan

mengenai masih terdapat balita yang gizinya kurang terpenuhi atau gizi kurang.

Hal inilah merupakan identifikasi masalah yang menyebabkan peneliti

mengangkat masalah ini sebagai judul penelitian pada jurnal.


5. TUJUAN PENELITIAN
Critical Appraisal:

4
Pada jurnal ini terdapat kekurangan dimana, tidak ada penjelasan

mengenai judul penelitian baik tujuan umum maupun tujuan khusus sesuai

judul penelitian. Dimana hanya menjelaskan perlu dilakukan penelitian terkait

faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia balita usia 12 - 48 bulan

di wilayah kerja Puskesmas Mijen kota Semarang. Seharusnya menuliskan

tujuan dari diadakannya penelitian ini.


6. METODE PENELITIAN

Critical Appraisal:
Metode penelitian pada jurnal ini sudah jelas dan baik dimana telah

menjelaskan menggunakan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan

Case control sudah sesuai dengan judul penelitian dan peneliti melakukan

teknik matching untuk menghindari adanya bias sesuai dengan rancangan

penelitia yang dipakai. Selain itu pada bagian metodologi sudah dicantumkan

5
jumlah populasi dan jumlah kelompok kasus dan kontrol. Variabel penelitian

juga sudah baik dan jelas karena telah dicantumkan secara lengkap variabel

independen yang akan diteliti.


Pada jurnal juga sudah dijelaskan teknik pengambilan sampel yaitu

purposive sampling. Seharunya pengambilan sampel dilakukan secara random,

purposive sampling merupakan cara pengambilan sampel non random

sehingga belum dapat dilakukan dikarenakan pengambilan sampel belum

dilakukan random. Selain itu pada jurnal juga sudah dijelaskan dengan baik

dan jelas sumber data yang diperoleh yaitu data sekunder dan primer. Serta uji

statistika juga jelas dan baik karena sudah jelaskan pada jurnal.

7. HASIL DAN PEMBAHASAN

Critical Appraisal:
Pada beberapa hasil uji statistika bivariat tidak sesuai dengan rancangan

penelitian yang digunakan dimana untuk rancangan yang digunakan adalah

Case control. Seharusnya karena rancangan penelitian yang digunakan pada

jurnal ini adalah Case control maka harus mencantumkan nilai OR (Odds

ratio), dimana tabel hasil analisisnya hanya mencantumkan nilai p value yang

6
tidak cocok atau tidak sesuai untuk melihat besarnya faktor risiko suatu

penyakit.
Adapun pada hasil analisis statistik yang tidak mencantumkan nilai OR

(Odds ratio) yaitu: variabel status imunisasi, status gizi, jenis lantai rumah,

jenis dinding rumah, luas ventilasi dan kepadatan hunian adalah salah semua

variabel independen yang diteliti tidak ada yang mencantumkan nilai OR

(Odds ratio) terhadap kejadian pnemonia pada balita. Untuk nilai p value

hanya bisa digunakan untuk melihat hubungan suatu penyakit saja. Sedangkan

untuk melihat besar faktor risiko harus dicantumkan nilai OR (Odds ratio).

Tetapi ada dua hasil analisis statistik bivariat yang sudah sesuai dengan

rancangan penelitian yang digunakan Case control yaitu: variabel pengetahuan

7
ibu balita atau pengasuh balita dan keberadaan anggota keluarga yang

merokok. Sudah mencantumkan nilai OR (Odds ratio) sehingga bisa menilai

besarnya faktor risiko terhadap kejadian pnemonia pada balita. Sudah sesuai

dengan judul penelitian jika mencantumkan nilai OR nya dibandingkan hasil

analisis statistik yang diatas sebelumnya dimana hanya mencantumkan p value.


Untuk pembahasan juga kurang tepat jika melihat faktor risiko

berdasarkan nilai p valuenya saja. Dimana pada pembahasan jurnal ini hanya

membahas mengenai hubungan bukan membahas berapa besar risiko balita

menderita pnemonia yang tidak sesuai dengan judul dan jenis rancangan

penelitian yang digunakan yaitu Case control. Seharusnya yang dibahas adalah

berapa besar risiko variabel independen yang menyebabkan anak balita umur

12 - 48 bulan menderita pnemonia.


Apabila peneliti ingin melihat hubungan maka jenis rancangan

penelitian yang sesuai yang harus digunakan adalah Cross sectional bukan

rancangan penelitian Case control. Selain prevalensi penderita penyakit

pnemonia pada balita tinggi jadi sangat cocok menggunakan rancangan

penelitian Cross sectional dan pada judul tidak perlu menuliskan faktor risiko.
8. KESIMPULAN DAN SARAN

Critical Appraisal:
Pada hasil kesimpulan tidak relevan atau tidak konsisten terhadap

antara judul penelitian dengan jenis rancangan penelitian yang digunakan.

8
Seharusnya apabila ingin dilihat besarnya faktor risiko maka menggunakan

Case control untuk melihat nilai OR nya yang dijadikan kesimpulan dari hasil

analisis statistik, bukan nilai p value nya. Sedangkan nilai p value hanya ingin

melihat hubungan saja.

Selain itu tidak terdapan saran pada jurnal penelitian ini seharusnya

dicantumkan saran secara jelas dan singkat.


9. DAFTAR PUSTAKA
Critical Appraisal:
Pada daftar pustaka yang digunakan sudah sesuai dan jelas dimana telah

mengacu pada literatur dan jurnal penelitian terbaru.

Anda mungkin juga menyukai