Anda di halaman 1dari 30

KOMUNIKASI FARMASI

SUMBER INFORMASI OBAT

SESI 11
Aulia Asmawati, SP., S.Farm, Apt., MM
Kepustakaan
“kelabu” (grey
literature)

Prosiding /
kumpulan buku teks.
makalah.

jurnal
ilmiah
❖Setiap peneliti berkewajiban
menyebarluaskan hasil penelitiannya.

Jenis-Jenis Sumber Informasi (Ilmiah)

a. Buku
b. Jurnal ilmiah memuat informasi ilmiah
mutakhir, terutama hasil-hasil penelitian
dan percobaan serta perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan yang aktual.
c. Prosiding atau kumpulan makalah.

Buku yang memuat uraian atau konsep-konsep


ilmiah mutakhir hasil pembahasan dalam suatu
simposium, seminar, workshop, kongres,
pertemuan ilmiah
d. Kepustakaan (grey literature)

• intensitas penggunaanya cukup tinggi.


• sirkulasinya terbatas dalam lingkup tertentu saja tidak
memerlukan registrasi sistem penerbitan nasional
• skripsi, thesis, dan disertasi pun dapat dimasukkan
dalam kelompok jenis kepustakaan ini.
Produk-produk lembaga seperti :
aneka laporan survai, kemajuan penelitian
laboratorium, telaahan staf, kumpulan hasil
survey / kajian, hasil uji coba suatu perlakuan,
kumpulan hasil rapat kerja, serta kumulasi
data mentah.
Abstrak

Bibliografi Katalog
,

Daftar tambahan Indeks


koleksi
Bibliografi : daftar pustaka yang mencakup isi dan deskripsi
sebuah buku, meliputi : judul, pengarang, edisi, cetakan, kota
penerbit, nama penerbit, tahun penerbit dan jumlah halaman

Abstrak : penyajian singkat mengenai isi tulisan.

Katalog : daftar koleksi sebuah pusat dokumentasi

Indeks : daftar kata atau istilah penting yang terdapat pada


bagian akhir buku.
Sumber informasi apa
sebagai dasar terapi ?.
◦ Evaluasi kemajuan terapi pada masa lalu menunjukan hasil yang
kurang efisien dan terkadang memerlukan proses yang
membahayakan karena tidak berdasarkan evidence base
medicine (EBM).
Evidence-Based Medicine (EMB)
◦ Adalah integrasi hasil-hasil penelitian terbaru dengan
subyek pasien dan kejadian klinik dalam membuat
keputusan klinik .
◦ EBM merupakan hasil-hasil penelitian terbaru yang
merupakan integrasi antara pengalaman klinik,
pengetahuan patofisiologi dan keputusan terhadap
kesehatan pasien.
◦ Atau
◦ merupakan integrasi kejadian untuk menentukan
terapi atau penatalaksanaan suatu penyakit.
Manfaat EBM Klinik
◦ Practice guideline atau Evidence-base medicine
guidelines.

1. Membantu menurunkan mortalitas atau kematian


pasien.
2. Memperbaiki derajat kesehatan dan perawatan.
3. Mengevaluasi dan merencanakan terapi.
4. Memilih pola hidup dan perawatan kesehatan
terbaik.
Contoh EBM klinik
◦ Clinical Guidelines” The Evidence Base for Tight Blood
Pressure Control in the Management of Type 2 Diabetes
Mellitus “
◦ Petunjuk Praktis “ Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2”
oleh PERKENI 2002.
◦ Konsensus “Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
Mellitus Tipe 2 di Indonesia “ oleh PERKENI 2006
◦ JNC VII for hipertension.
Langkah – langkah EBM
Langkah – langkah EBM
Rumus pertanyaan ilmiah (PICO)
◦ Patient dan problem (P) : bagaimana pasien dan masalah apa,
yaitu kausa/etiologi/harm, diagnosis, terapi, atau prognosis
Misal : Terapi apa yang diberikan pada pasien depresi?
◦ Intervention (I): tes diagnostik, terapi, paparan, dsb
Misal : Dapatkah pasien depresi diterapi akupuntur?
◦ Comparison(C): jika relevan (terapi standar, gold
standard,placebo)
Misal : Seberapa efektif terapi akupuntur dibanding dengan
terapi lain pada pasien terapi
◦ Clinical outcome (O): Patient-Oriented Evidence that Matters,
misalnya, perbaikan klinis, mortalitas, morbiditas, kualitas hidup
◦ Misal : Seberapa besar keberhasilan terapi akupuntur dalam
proses penyembuhan pasien depresi ?
Rumus pertanyaan ilmiah (PICO)
Rumus pertanyaan ilmiah (PICO)
Penelaahan bukti ilmiah (evidence)

◦ Validity (V): bukti yang diperoleh dari sebuah riset tergantung


dari desain studi, cara peneliti memilih subjek/ sampel pasien
penelitian, cara mengukur variabel, dan mengendalikan
pengaruh faktor ketiga yang disebut faktor perancu
(confounding factor)
◦ Importance/Impact (I): Suatu intervensi medis yang mampu
secara substantif dan konsisten mengurangi risiko terjadinya hasil
buruk (bad outcome), atau meningkatkan probabilitas terjadinya
hasil baik (good outcome)
◦ Aplicability (A): efikasi (efficacy) dan efektivitas (effectiveness)
dari sebuah intervensi
Level of Evidance
Website untuk penelusuran sumber
Website untuk penelusuran sumber
Website untuk penelusuran sumber
Contoh EBM
Langkah 1. Memformulasikan pertanyaan ilmiah
Contoh EBM - Lanjutan
Langkah 2. Penelusuran informasi ilmiah untuk mencari evidance
Contoh EBM - Lanjutan
Langkah 3. Penelaahan terhadap evidence yang ada

◦ Lakukan penelaahan terhadap 5 artikel yang telah diperoleh


terkait dengan pertanyaan / foreground question yang telah kita
lakukan pada tahap 1
◦ Lakukan penilaian kritis (pertanyaan kunci / penting) untuk
menjaring apakah artikel yang diperoleh memenuhi kriteria artikel
yang dapat digunakan sebagai acuan
Contoh EBM - Lanjutan
Langkah 4. Penerapan hasil penelaahan ke dalam praktek

◦ Siapkan hasil / kesimpulan yang diperoleh terhadap penelaahan


artikel terhadap pertanyaan yang telah disiapkan untuk dapat
diterapkan atau sebagai pedoman terapi
Contoh EBM - Lanjutan
Langkah 5. Follow up dan evaluasi

◦ Tahap ini digunakan untuk mengetahui pengambilan keputusan


terapi bermanfaat secara optimal pada pasien dan memberikan
resiko yang minimal
◦ Lakukan identifikasi evidence yang lebih baru
Contoh Soal
Soal
Seorang pasien datang ke apotek tempat Anda praktek. Pasien
tersebut ingin menurunkan tekanan darahnya dengan
mengkonsumsi bawang putih. Pasien berharap bawang putih
dapat menggantikan obat (diuretik) yang selama ini digunakan
untuk mengontrol tekanan darahnya.
1. Menyusun PICO
P: hipertensi I: bawang putih C: diuretik O: hipertensi terkontrol

2. Menyusun suatu pertanyaan klinis yang tepat atau good clinical


practice
Apakah mengkonsumsi bawang putih dapat menurunkan
hipertensi yang selama ini diterapi dengan diuretic ?
Contoh Soal
3. Menentukan tipe pertanyaan
Tipe pertanyaaan: terapi

4. Menentukan kata kunci untuk mencari sumber informasi


berdasarkan PICO
Kata kunci yang digunakan adalah hipertensi, bawang putih, diuretik,
dan hipertensi terkontrol.

5. Mengganti kata kunci dalam bahasa Inggris untuk dimasukkan


dalam database literatur
Hipertensi : hypertension
Bawang putih : garlic
Diuretik : diuretic
Hipertensi terkontrol: manage hypertension

Anda mungkin juga menyukai